ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL BISNIS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
5 Isu Perdebatan Mengenai Pengaturan CSR
Advertisements

Enterpreneur Intan Candra Wijaya
BAB V ETIKA BISNIS DAN LINGKUNGAN LEGAL BISNIS
Contoh Kasus Kode Etik IEEE
ETIKA BISNIS DAN PROFESI
TANGGUNG JAWAB SOSIAL SUATU BISNIS
 Keseluruhan dari faktor – faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya.
MultiMedia by Stephen M. Peters© 2001 South-Western College Publishing Chapter 3 Business Ethics and Social Responsibility Introduction to.
Etika dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ETIKA BISNIS.
Ethics and Social Responsibility
Lingkungan Bisnis dan Tuntutan Etika
Etika bisnis dan CSR2.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL BISNIS Konsep tanggung jawab sosial
Bagian 2 – Sebelum UTS materi ini dapat diunduh di
LINGKUNGAN ORGANISASI
Norma dan Etika bisnis Oleh Fenika S ( ).
Bisnis dan Etika.
ETHICAL DECISION MAKING
PENYUSUNAN STRATEGI.
1 KONSEP DAN TUJUAN MANAJEMEN STRATEJIK Pertemuan 2 Matakuliah: J0134/ Manajemen Strategik Tahun: 2006.
Introduction.  Proses manajemen untuk mengidentifikasi, mengantisipasi dan memuaskan kebutuhan pelanggan secara menguntungkan  Pemasaran adalah proses.
ETIKA BISNIS DAN LINGKUNGAN LEGAL BISNIS
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:
CONTEMPORARY BUSINES ETIKA BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL.
IKATAN PEKERJA SOSIAL PROFESIONAL INDONESIA
Etika dan Tanggung Jawab Sosial Bisnis
Etika Bisnis Pertemuan_2.
LINGKUNGAN ETIKA DAN HUKUM
3. LINGKUNGAN ORGANISASI DAN ETIKA BISNIS
ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Konsep Pemasaran, Pemasaran Jasa, dan Pemasaran Pelayanan Kesehatan
Etika Bisnis dalam Manajemen Sumber Daya Manusia
ETIKA MANAJEMEN.
ETIKA MANAJEMEN.
LINGKUNGAN ORGANISASI
LINGKUNGAN ORGANISASI
KESEJAHTERAAN SOSIAL : SUATU PENGANTAR
3 Chapter Business Ethics and Social Responsibility Introduction to
2 Bab Etika Bisnis dan Tanggung jawab Sosial.
Oleh: Ricky W. Griffin Ronald J. Ebert
Aspek Etika Bisnis dalam skb
Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial dalam bisnis internasional
ETIKA BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN
Bisnis dan Etika.
Trust (Kepercayaan) Kuliah 05
ETIKA BISNIS NEXT.
MATERI : ETIKA BISNIS DAN CSR
Morality,Values & Ethics in Business
3 Chapter Business Ethics and Social Responsibility Introduction to
Rencana Perkuliahan: TM Tgl. Materi 1
Introduction to 1 Chapter Planning a Business.
Trust (Kepercayaan) Kuliah 05
Presented by Prasetyo Widyo Iswara, S.E., M.A.
ETIKA BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN
ETIKA BISNIS & TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Business Ethics and Social Responsibility
Understanding Profession Ethics
3 Chapter Business Ethics and Social Responsibility Introduction to
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN ETIKA MANAJEMEN
ETIKA MANAJEMEN.
Pertemuan ke 8 Pengetahuan bisnis.
Fathia Rahma Santoso Adam Haris Sandi
ETIKA BISNIS NEXT.
Don’t Forget to Avail the Timely Offers with Uber
Introduction to 1 Chapter Planning a Business.
Ethics Issues Ethics refers to the principles of right and wrong that individuals use to make choices that guide their behavior. Deciding what is right.
3 Chapter Business Ethics and Social Responsibility Introduction to
BAB III ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL BISNIS
3 Chapter Business Ethics and Social Responsibility Introduction to
Transcript presentasi:

ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL BISNIS Achmad Rozi El EROY

suatu tindakan dianggap beretika apabila Anda pun tidak keberatan jika orang lain melakukan hal itu terhadap diri Anda, sesuai dengan prinsip timbal-balik.

ETIKA Etika berasal dari Bahasa Yunani “ethos” yang berarti adat kebiasaan yang berhubungan tingkah laku manusia dan prinsip-prinsip tentang tindakan moral yang benar. Moral berhubungan dengan tindakan manusia yang sesuai dengan ukuran/standar yang diterima oleh umum. Etika merupakan standar tingkah laku ( standart of conduct) yang memimpin individu dalam membuat keputusan, apa yang akan diperbuat , dikatakan dan sebagainya. Etika berhubungan dengan yang benar dan yang salah dan pilihan moral yang dilakukan seseorang

Etika Bisnis Boone and Curtz (2002:44) Etika Bisnis yaitu standar perilaku da nilai-nilai moral yang mengontrol tindakan serta keputusan pelaku bisnis Bertens (2000) etika bisnis adalah pemikiran atau refleksi tentang moralitas dalam ekonomi dan bisnnis Responsibility- Consequences of management actions and decision

Mengapa diperlukan etika dalam bisnis? Norma Hukum + Norma Etika = Fleksibilitas Kaku Lama dalam proses legalisasi Belum tentu yang legal = etis Kurang menyeluruh Melengkapi kelemahan-kelemahan dalam norma hukum Mampu untuk mengikuti perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat

TANGGUNG JAWAB SOSIAL merujuk pada filosofi, kebijakan, prosedur, dan tindakan yang diarahkan pd perbaikan kesejahteraan masyarakat. Bisnis memiliki tanggung jawab yang besar kepada pelanggan, karyawan, investor, dan masyarakat secara keseluruhan. Business Ethics 1. The standard of conduct and moral values governing actions and decisions in the work environment 2. Wide range of social issues, including how a decision will affect the environment, employees, customers and investors

KEKUATAN YANG MEMBENTUK ETIKA DAN TANGGUNGJAWAB BISNIS Organisasional Individual Kekuatan Hukum Masyarakat

Mengungkapkan Pelanggaran Perusahaan Dilema Etis Bisnis Konflik Kepentingan Kejujuran dan Integritas Mengungkapkan Pelanggaran Perusahaan Loyalitas Versus Kebenaran

Konflik Kepentingan—situasi dimana keputusan yang diambil terpengaruh oleh kepentingan/keuntungan pribadi (kasus suap pada beberapa skandal kredit macet). Kejujuran & Integritas—mengemukakan fakta yang sebenarnya dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip etika didalam semua keputusan bisnis. Loyalitas vs. Kebenaran—pelaku bisnis mengharapkan para karyawannya untuk loyal sekaligus “benar”. Whistleblowing—pengungkapan karyawan kepada publik, pemerintah maupun media atas praktek-praktek yang sifatnya melanggar etika, ilegal, atau amoral didalam perusahaan/ organisasinya. Conflict of Interest 1. When an action benefiting one person or group has the potential to harm another 2. Ethical ways to handle conflicts of interests can be avoiding them or disclosing them Honesty and Integrity 1. Honesty – when a person can be counted on to tell the truth 2. Integrity – involves adhering to deeply felt ethical principles; includes doing what you say you are going to do 3. Violations are widespread

FAKTOR YANG MENYEBABKAN PERILAKU TIDAK ETIS DI TEMPAT KERJA Sasaran penjualan, budget ataupun laba yang tidak realistik Ketiadaan hubungan/Lack of recognition Personal financial worries Balancing work & family Komunikasi yang jelek

BAGAIMANA ORGANISASI MEMBENTUK PERILAKU ETIS Struktur Lingkungan Etis

Kesadaran Etis (Ethical Awareness) Aturan perilaku yaitu pernyataan formal yang merumus-kan bagaimana organisasi berharap dan menuntut karyawan untuk menyelesaikan masalah-masalah etik. Pertimbangan Etis (Ethical Reasoning) Tidak semua dilema etis memiliki jawaban hitam dan putih. Banyak yang berada di wilayah abu-abu sehingga perlu dipilah dan dipilih konsekuensi yang mungkin terjadi. Untuk itu diperlukan pelatihan etika. Tindakan Etis (Ethical Action) Perusahaan membantu karyawan untuk bertindak etis dengan memberikan penguatan thd tindakan etis dan mengeliminir peluang tindakan tidak etis. Kepemimpinan Etis (Ethical Leadership) Eksekutif harus menunjukan perilaku etis dalam kepu-tusan dan tindakan mereka agar dapat dijadikan teladan oleh karywannya. Ethical Awareness – the foundation of shaping ethical conduct in an organization 1. Helps employees identify ethical problems 2. Provides guidance as to how to respond

KLASIFIKASI KEPUTUSAN BISNIS Ethical Ethical but Illegal Ethical and Legal Unethical and Illegal Unethical but Legal Unethical Illegal Legal

TANGGUNGJAWAS SOSIAL Social Responsibility adalah penerimaan manaje-men terhadap kewajiban untuk mempertimbangkan laba, kepuasan pelanggan, dan kesejahteraan sosial sebagai nilai yang sepadan dalam menge-valuasi kinerja perusahaan. (Boone & Kurtz, 2002:57) Social Audits yaitu prosedur formal yang mengidentifikasi dan mengevaluasi seluruh aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan masalah sosial seperti konservasi, praktek ketenagakerjaan, perlindungan lingkungan, dan aktivitas amal (Boone & Kurtz, 2002:58) Social Responsibility 1. Recognition that business must be concerned with qualitative dimensions of consumers, employees, and society benefits, as well as the quantitative measures of sales and profits. 2. Historically, social performance was measured by the organization’s contribution to the overall economy and employment opportunities. 3. Today additional factors include: a. providing equal employment opportunities b. respecting cultural diversity of employees and customers c. responding to environmental concerns d. providing a safe, healthy workplace e. producing safe, high-quality products

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Tanggung jawab terhadap masyarakat umum Masalah kesehatan masyarakat Melindungi lingkungan Mengembangkan kualitas tenaga kerja Filantropi perusahaan Tanggung jawab terhadap pelanggan Hak untuk mendapatkan keamanan Hak untuk mendapatkan informasi Hak untuk memilih Hak untuk didengarkan Tanggung jawab terhadap karyawan Keamanan lingkungan kerja Masalah kualitas hidup Menjamin kesempatan kerja yang sama Pelecehan seksual Tanggung jawab terhadap investor dan komunitas keuangan

TANGGUNG JAWAB TERHADAP MASYARAKAT UMUM Masalah kesehatan masyarakat Apa yang harus dilakukan dunia bisnis thd produk -produk yg secara inheren berba-haya spt rokok, alkohol, makanan berle-mak, senjata api, kenda-raan bermotor Bagaimana perlindungan thd kelompok masyarakat yang lemah. Melindungi lingkungan Apa tanggung jawab bisnis terhadap kerusakan lingkungan yg disebabkab oleh produk atau proses operasi mereka spt polusi. Memproses ulang bahan-bahan yang telah digunakan Mengembangkan kualitas tenaga kerja Apakah dunia bisnis dapat berkembang dengan SDM yang tidak berkualitas. Filantropi perusahaan Mencakup kontribusi dalam bentuk uang ,peralatan dan barang serta dukungan terhadap usaha-usaha sukarela para karyawan dan organisasi sosial..

Responsibilities to the General Public

TANGGUNG JAWAB TERHADAP PELANGGAN. Consumerism yaitu permintaan publik dimana perusahaan dalam pembuatan keputusannya, mempertim-bangkan keinginan dan kebutuhan para pelanggan Dikenal dengan hak-hak dasr konsumen yang harus dilindungi yaitu; Hak mendapatkan keamanan Hak didengar Hak memilih, dan Hak mendapatkan informasi

Hak untuk mendapatkan keamanan Konsumen harus merasa yakin bahwa barang dan jasa yg mereka beli tidak akan melukai dalam penggunaan yang wajar. Hak mendapatkan informasi. Konsumen harus punya akses ke informasi produk yang memadai agar bisa membuat keputusan beli yang bisa dipertanggung jawabkan. Hak untuk memilih Konsumen punya hak untuk memilih barang dan jasa yang benar-benar diinginkan dan dibutuhkannya Hak untuk didengar. Konsumen hrus dapat mengekspresikan keluhan secara sah ke pihak yang berkepentingan. The Right to Be Safe 1. Businesses have both moral and legal obligations to ensure the safe operation of their products 2. Product Liability – the responsibility of the manufacturer for injuries and damages caused by their products 3. Many companies undertake rigorous testing. 4. Many companies provide warnings. 5. When threats to customer safety do exist, immediate action by the company to correct the problem or recall the product is essential. The Right to Be Informed 1. Consumers should have access to enough education and product information to make wise decisions 2. False advertising is a violation of the Wheeler-Act 3. FTC and other federal and state agencies enforce additional such regulations, prohibiting businesses from making misleading claims about performance

TANGGUNG JAWAB PADA KARYAWAN Keamanan dan keselamatan kerja yaitu keadaan lingkungan/tempat kerja yang dapat menjamin secara maksimal keselamatan fisik para pekerja. Masalah kualitas hidup Yaitu jaminan kehidupan yang lebih bervariasi, fleksibel, seimbang, misalnya program cuti keluarga, cuti tahunan Menjamin kesempatan kerja yg sama Yaitu bebas dari diskriminasi Perlindungan terhadap pelecehan seksual Yaitu jaminan terhadap tindakan pelecehan seks di tempat yg tidak bisa diterima dan tidak pantas.

TANGGUNG JAWAB TERHADAP INVESTOR DAN KOMUNITAS KEUANGAN Tujuan utama bisnis adalah menghasilkan laba bagi para pemegang saham, namun para investor dan komunitas keuangan menuntut agar dunia bisnis bersikat etis dan legal dalam mengelola transaksi keuangan mereka.