Pemilihan Konsep (Concept Selection)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perencanaan Perangkat Lunak
Advertisements

DESAIN ARSITEKTUR PERANGKAT LUNAK
PERENCANAAN DAN PEMBUATAN KEPUTUSAN
TUGAS PENGENDALIAN KUALITAS
“European Journal of Scientific Research”
Pengembangan Ide dan Perencanaan Produk
PERENCANAAN PROSES PERANGKAT LUNAK
“Analisis dan Pilihan Strategi”
TUGAS PENHENDALIAN KULITAS RESUME JURNAL
PENGUNAAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT dalam SINGULASI ANALISIS PROSES
Concept Selection.
Rika yunitarini Teknik Informatika
Kelompok 1 Mochammad. Nasir Mochammad. Nasir Isommuddin Isommuddin T. Yusak D
METODOLOGI SIX SIGMA PERTEMUAN 2 METODOLOGI DMAIC
Nama : Dewi Saraswati Nim : Jurusan : T. Industri
TUGAS PENGENDALIAN KUALITAS (Setelah UTS) Disusun Oleh : Tika Yunirma (051529) Teknik Industri FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
TABEL KEPUTUSAN,SAW,TOPSIS,WP
Manajemen Ruang Lingkup
Disusun Oleh : Fathi Ihsan(070863) JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA BANTEN 2010.
Objective Matrix dan Traffic Light System dalam Pengukuran Kinerja
KONSEP SISTEM INFORMASI KORPORASI
Metode Penelitian Ilmiah
Kuliah 4 : Spesifikasi Produk (Product Specification)
Dosen Pengampu : Ali Hanafiah, SE. MM.
Dosen : Acun Kardianawati
Analisis Sistem L. Erawan.
2. Proses Pengembangan Dan Organisasi
Kuliah 7 : Seleksi Konsep (Concept Selection)
QUALITY FUNGCTION DEPLOYMENT (QFD) ALAT PELAKSANA TQM
ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
PENENTUAN PRIORITAS MASALAH PADA MUTU YANKES
Desain untuk Six Sigma Oleh : Faisal Kamal teknik industri fakultas teknik universitas sultan ageng tirtayasa.
METODE PENELITIAN Kuesioner.
Prof. Dr. Dharma Tintri Ediraras SE., AK., MBA Ardiprawiro SE., MMSI
PENILAIAN KINERJA.
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
Semantic Customer Voice Collection in House of Quality
RESUME JURNAL PENGENDALIAN KUALITAS
Mata Kuliah : Manajemen Strategik Dosen : Agus Arijanto,SE,MM
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Sessi 3 PROSES PERENCANAAN STRATEGIS
Identifikasi Kebutuhan Pelanggan
MENGEMBANGKAN SOLUSI BISNIS
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
MENGEMBANGKAN SOLUSI BISNIS
Materi Habis Uts IMK Prototyping
ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI
Analytical Hierarchy Process ( AHP )
PERTEMUAN 2 Proses Pengembangan Perangkat Lunak
PERENCANAAN LOKASI FASILITAS
SMART (Simple Multi Attribute Rating Technique) Part #2
SMART (Simple Multi Attribute Rating Technique)
Profil Matching Maksud dari pencocokan profil (profile matching) adalah sebuah mekanisme pengambilan keputusan dengan mengasumsikan bahwa terdapat tingkat.
Proses Pengembangan Produk Baru
TUGAS PENGENDALIAN KUALITAS & PENJAMINAN MUTU
LINKING SUPPLY CHAIN STRATEGY AND PROCESSES TO PERFORMANCE IMPROVEMENT Oleh : Madani Alomar dan Zbigniew J. Pasek Tahun : 2014 Regita Ayu Pratiwi
MANAJEMEN MUTU PROYEK.
TUGAS PENGENDALIAN KUALITAS
MENETAPKAN PRIORITAS MASALAH
Siklus hidup pengembangan sistem
PERENCANAAN LOKASI FASILITAS
PERENCANAAN LOKASI FASILITAS
OSKAR JUDIANTO SSn., MM., MDs. FAKULTAS DESAIN dan INDUSTRI KREATIF
Reviewer Eko Budi Setiawan, S.Kom
SELEKSI & PENEMPATAN TENAGA KERJA
METODE TOPSIS & CONTOH IMPLEMENTAS I SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (SPK) Cokorda Gde Wahyu Pramana/
ANALISA LINGKUNGAN INTERNAL
Perencanaan Produk Baru
Model Pengambilan Keputusan (1)
Transcript presentasi:

Pemilihan Konsep (Concept Selection) Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

Pemilihan Konsep Pemilihan konsep (concept selection) adalah proses mengevaluasi konsep dengan memperhatikan kebutuhan pelanggan, membandingkan kelebihan/kekurangan setiap konsep dan selanjutnya memilih satu atau lebih konsep untuk dikembangkan lebih lanjut. Tahap pemilhan konsep Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

Metode Pemilihan Konsep (1) 1. Keputusan eksternal: konsep dikembalikan pada pelanggan atau pihak eksternal untuk diseleksi 2. Produk unggulan: seorang anggota tim perancang yang berpengaruh memilih suatu konsep yang disukainya (personal preference) 3.Intuisi: Konsep dipilih berdasarkan ‘feeling’. Konsep yang dipilih kelihatannya lebih baik dari konsep lainnya. 4.Multivoting: pemilihan konsep dilakukan melalui voting setiap anggota tim. Konsep yang mendapatkan suara terbanyak adalah konsep yang terpilih 5. Pros dan cons: tim membuat daftar kelebihan dan kekurangan dari setiap konsep. Selanjutnya pemilihan dilakukan berdasarkan pendapat atau opini 6. Prototipe dan tes: Setiap konsep dibuat prototipe dan dilakukan pengujian. Pemilhan konsep didasarkan pada data-data yang didapatkan selama pengujian 7. Matriks keputusan (decision matrices): penilaian konsep dilakukan terhadap kriteria- kriteria seleksi yang ditetapkan Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

Metode Pemilihan Konsep (2) Benefit konsep seleksi yang terstruktur : - Produk yang customer-focused produk dievaluasi terhadap customer oriented criteria - Desain yang kompetitif benchmarking konsep terhadap desain yang sudah ada - Koordinasi produk-proses yang lebih baik evaluasi terhadap kriteria manufaktur meningkatkan manufakturability - Waktu pengenalan produk yang lebih singkat metode terstuktur mengurangi keraguan, komunikasi yang lebih cepat dan mengurangi kesalahan - Pengambilan keputusan yang efektif metode terstruktur mendorong pengambilan keputusan yang didasarkan pada kriteria obyektif - Dokumentasi proses pengambilan keputusan Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

Pemilihan Berdasarkan Matriks Keputusan (1) Metodologi pemilihan konsep 2 tingkatan : 1. Penyaringan konsep (concept sreening) 2. Pemberian skor pada konsep (concept scoring) Digunakan untuk: -menilai, memberi ranking dan memilih konsep yang terbaik - Menggabungkan dan memperbaiki konsep concept generation concept screening concept scoring concept testing Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

Pemilihan Berdasarkan Matriks Keputusan (2) 1. Penyaringan konsep (concept screening) - evaluasi cepat - menghasilkan beberapa alternatif konsep - untuk mengevaluasi membutuhkan konsep yang telah dikenal sebagai referensi (concept reference) 2. Pemberian skor pada konsep (concept scoring) - evaluasi lebih teliti - menghasilkan konsep yang relatif lebih sedikit Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

Penyaringan Konsep (Concept Screening) Berdasarkan metode yang dikembangkan oleh Stuart Pugh (1980) sehingga metode ini sering dinamakan konsep seleksi Pugh (Pugh concept selection) Langkah 1: Menyiapkan matriks seleksi (prepare the selection matrix) Langkah 2: Menilai konsep (rate the concepts) Langkah 3: Menentukan ranking (rank the concepts) Langkah 4: Mengkombinasikan dan memperbaiki konsep (combine and improve concepts) Langkah 5: Memilih satu atau lebih konsep (select one or more concepts) Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

Concept Screening (1) 1. Mempersiapkan matriks seleksi A. Konsep - menentukan konsep yang akan diseleksi - banyaknya konsep kurang dari 12, lebih dari 12 dilakukan ‘multivote’ terlebih dahulu B. Kriteria seleksi - menentukan kriteria seleksi - berdasarkan kebutuhan pelanggan dan perusahaan (mis: biaya manufaktur rendah) - tidak memasukkan terlalu banyak kriteria yang tidak penting kedalam matriks C. Konsep referensi - menentukan konsep referensi - referensi dapat merupakan: standar industri, konsep yang sangat dikenal (familiar ) oleh tim, produk komersil, produk keluaran terakhir, konsep-konsep yang sedang dikembangkan Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

Concept Screening (2) D. Menilai konsep - dibandingkan terhadap konsep referensi - nilai : - lebih baik daripada (better than), nilai: + - sama dengan (same as), nilai: 0 - lebih buruk daripada (worse than), nilai: - E. Menentukan ranking - menjumlahkan banyaknya nilai +, 0, - - menentukan ranking konsep Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

Concept Screening (3) F. Mengkombinasikan dan memperbaiki konsep - mempertimbangkan cara untuk mengkombinasikan dan memperbaiki konsep tertentu - konsep- konsep yang dikombinasikan selanjutnya menjadi konsep baru yang kemudian dievaluasi kembali G. Memilih satu atau lebih konsep - memilih konsep atau beberapa konsep untuk dikembangkan, diperbaiki dan dianalisis lebih lanjut - memperhatikan resources tim (personil, waktu, biaya) H. Refleksi pada hasil dan proses - setiap anggota tim harus menyenangi konsep yang dipilih oleh tim - meneliti kembali kriteria seleksi, cara pemberian nilai Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

Contoh Produk: Alat suntik pakai ulang Kriteria seleksi: Ease of handling Ease of use Readability of dose settings Dose metering accuracy Durability Ease of manufacture Portability Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

Konsep produk Alat Suntik Pakai Ulang Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia Concept Screening (4) Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

Concept Scoring (1) A. Menyiapkan Matriks seleksi - menentukan kriteria seleksi (lebih detil) - menguraikan kriteria berdasarkan hirarki, misalnya kriteria mudah untuk digunakan dapat diuraikan menjadi: mudah untuk dibersihkan, mudah untuk diisi - menambahkan pada matriks bobot untuk setiap kriteria - pembobotan: nilai 1 sampai 5 atau dalam persen (total 100%) Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia Concept Scoring (2) B. Menilai konsep - menilai semua konsep terhadap setiap kriteria - skala 1 – 5 Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia Concept Scoring (3) C. Menentukan ranking - Bobot skor (weighted score) untuk setiap kriteria dihitung dengan cara mengalikan bobot setiap kriteria dengan rating - Total skor untuk setiap konsep : Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

Concept Scoring (4) D. Mengkombinasikan dan memperbaiki konsep - tim meneliti kemungkinan kombinasi atau perbaikan yang dapat dilakukan E. Memilih satu atau lebih konsep F. Refleksi pada hasil dan proses Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia Concept Scoring (5) Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia