PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
1. RESPONSI I I. Orang yang baik adalah orang yang : II. Guru yang ideal adalah guru yang : III. Peserta didik yang baik adalah : IV. Jika saya memiliki.
Advertisements

SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
PERAN PENDIDIKAN SEBAGAI MODAL UTAMA MEMBANGUN KARAKTER BANGSA
PENDIDIKAN KARAKTER DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
GRAND DESIGN PENDIDIKAN KARAKTER
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER
STANDAR MUTU DAN PROFESIONALISME GURU
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA
Manajemen Penguatan Kemitraan Satuan Pendidikan, Keluarga dan Masyarakat Disampaikan pada Pelatihan untuk Pelatih Pendidikan Keluarga, Bogor, Oktober.
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER
Untuk Orangtua Siswa SMA
Jl. DANAU TOWUTI 22 Kota Malang
Penguatan Pendidikan Karakter
PEMBELAJARAN EKSTRA KURIKULER
PPK (PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER)
PERANGKAT PEMBELAJARAN
KURIKULUM 2013 DAN PROFESIONALISASI BIMBINGAN DAN KONSELING
Penguatan Pendidikan Karakter
Sosialisasi dan Pelatihan Penguatan Pendidikan Karakter
Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah
Pendidikan Sebagai Suatu Sistem
DI PERGURUAN TINGGI DALAM KONTEKS
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER Dra. Hj. PAUJIA ROSMINI, M.M, M.Pd
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SEKOLAH DASAR
Sosialisasi dan Pelatihan Penguatan Pendidikan Karakter
Penguatan Pendidikan Karakter
Bimbingan Teknis Penguatan Pendidikan Karakter
Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) SDN KLOJEN
Bimbingan Teknis Penguatan Pendidikan Karakter
Sosialisasi dan Pelatihan Penguatan Pendidikan Karakter
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER
Memahami Konsep Dasar Pendidikan Karakter
Karakter= budi pekerti + x = ?
GRAND DESIGN PENDIDIKAN KARAKTER
KEBIJAKAN PENYEMPURNAAN KURIKULUM
Penumbuhan Budi Pekerti dalam Mencapai Penampilan, Pelayanan dan Prestasi (3P) di SMA 1.
PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (PPK)
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER
Fadhilah Putra, P.hD.
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER
(Permendikbud No.23 Tahun 2015)
Pengembangan Kurikulum dalam Penulisan
Brainstorming tentang Nilai-Nilai Karakter Anak di Indonesia
1. PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (PPK) Mengintergrasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) didalam pembelajaran. Terutama 5 karakter, yaitu: religius,
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER
Perkembangan Kurikulum 2013
Sosialisasi dan Bimbingan Teknis
Pendekatan Terpadu dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
KEBIJAKAN PENYEMPURNAAN KURIKULUM
PENDIDIKAN KARAKTER DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN SEKOLAH (SESI-1/MODUL 4.1) ( Peran Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Dalam PPK) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT.
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia MELALUI EKSTRAKURIKULER.
KEBIJAKAN PENYEMPURNAAN KURIKULUM
Pengembangan Pendidikan agama berbasis wawasan kebangsaan
PESERTA SOSIALISASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER SELAMAT DATANG Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER GERAKAN Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2017 Dr. Arie Budhiman Staf Ahli Mendikbud Bidang Pembangunan.
BERBASIS ISRA Peningkatan PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA
GUGUS II “PUNTODEWO” KORWIL II KEC. JEBRES KOTA SURAKARTA Oleh: SRI SULASMI, S.Pd.,M.Pd. Pengawas SD 6 April 2019SRI SULASMI, S.Pd., M.Pd. PEMBINAAN DINAS.
3 HAL PENTING DALAM IMPLEMENTASI K-13
PESERTA SOSIALISASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER SELAMAT DATANG Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
IMPLEMENTASI PPK DI SEKOLAH
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER. Arahan Khusus Presiden 2 Revitalisasi Pendidikan Vokasi: SMK Maritim, Pariwisata, Pertanian/Pangan, Ekonomi Kreatif 1 Kartu.
Bimbingan Teknis Program Penguatan Pendidikan Karakter bagi Kepala Sekolah & Pengawas Sekolah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Kebijakan Penguatan Pendidikan Karakter dan Pengembangan Kurikulum 2013 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Integrasi PPK dan GLN dalam Pembelajaran Berbasis HOTS In 1 Kegiatan 2 Waktu: 1 JP Bimbingan Teknis Guru Sasaran.
Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Berbasis Kelas Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Problemati dan Perbaikan Pembelajaran di Pendidikan.
Transcript presentasi:

PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA GERAKAN PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA SDN MADYOPURO 1 KOTA MALANG Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (PPK) Definisi Gerakan pendidikan di sekolah untuk memperkuat karakter siswa melalui harmonisasi olah hati (etik), olah rasa (estetik), olah pikir (literasi), dan olah raga (kinestetik) dengan dukungan pelibatan publik dan kerja sama antara sekolah, keluarga, dan masyarakat yang merupakan bagian dari Urgensi 1. Pembangunan SDM merupakan pondasi pembangunan bangsa. 2. Menuju Generasi Emas 2045 dengan dibekali Keterampilan abad 21 : Kualitas Karakter, Literasi Dasar, dan Kompetensi 4C (Critical thinking, Creativity, Communication, and Collaboration). 3. Membekali siswa menghadapi kondisi degradasi moral, etika, dan budi pekerti.

Bersahabat/Komunikatif Pengembangan Nilai-Nilai Karakter Religius Jujur Toleransi Disiplin Kerja Keras Kreatif Mandiri Demokratis Rasa Ingin Tahu Semangat Kebangsaan Cinta Tanah Air Menghargai Prestasi Bersahabat/Komunikatif Cinta Damai Gemar Membaca Peduli Lingkungan Peduli Sosial Tanggung Jawab (dan lain-lain) Nilai-nilai Karakter Olah Hati Olah Pikir Olah Karsa Olah Raga (Etika) UTAMA (Kinestetika) (Literasi) (Estetika) Filosofi Pendidikan Karakter Ki Hajar Dewantara Kristalisasi Nilai-Nilai

KONSEP DASAR PPK FOKUS PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER 1. Struktur Program Jenjang dan Kelas Ekosistem Sekolah Penguatan kapasitas guru 2. Struktur Kurikulum PPK melalui kegiatan Intra-kurikuler dan ko-kurikuler PPK melalui kegiatan Ekstra-kurikuler PPK melalui kegiatan non-kurikuler 3. Struktur Kegiatan Praksis Kegiatan Pembentukan Karakter di lingkungan sekolah berdasarkan 4 dimensi pengolahan karakter Ki Hadjar Dewantara (Olah pikir, Olah hati, Olah rasa/karsa, Olah raga) PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS KELAS Integrasi dalam mata pelajaran Optimalisasi muatan lokal Manajemen kelas PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS MASYARAKAT Orang tua Komite Sekolah Dunia usaha Akademisi, pegiat pendidikan, Pelaku Seni & Budaya, Bahasa & Sastra Pemerintah & Pemda KELUARAN Pembentukan individu yang memiliki karakter dan kompetensi abad 21 HASIL Olah pikir: Individu yang memiliki keunggulan akademis sebagai hasil pembelajaran dan pembelajar sepanjang hayat Olah hati: Individu yang memiliki kerohanian mendalam, beriman dan bertakwa Olah rasa dan karsa: Individu yang memiliki integritas moral, rasa berkesenian dan berkebudayaan Olah raga: Individu yang sehat dan mampu berpartisipasi aktif sebagai warga negara PELIBATAN PUBLIK Orang tua Komite Sekolah Dunia Usaha Akademisi/Pegiat Pendidikan Pelaku Seni & Budaya Pemerintah & Pemda Komunikasi Mediasi CSR Partisipasi Sumber belajar Kolaborasi sumber daya: Komitmen Mobilisasi sumber daya Sumber Belajar Advokasi ABK/kelompok Marjinal Komunitas Bahasa Kemdagri, Kemenag, Konsistensi Pengawasan Media Massa Literasi Taman Budaya Kemenkes, Kemenhan, Finansial Program inovasi Sanggar Seni Kemendes, TNI/Polri Berbagi Pengetahuan Museum Pemprov/Kota/Kab PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS BUDAYA SEKOLAH Pembiasaan nilai-nilai dalam keseharian sekolah Keteladanan pendidik Ekosistem sekolah Norma, peraturan, dan tradisi sekolah

SIMULASI MODEL IMPLEMENTASI PPK Hari Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Nilai Karakter** Waktu Penguatan Nilai Utama: Religius, Nasionalis, Mandiri, Gotong Royong, Integritas Kegiatan PPK bersama orang tua: Interaksi dengan orang tua dan lingkungan / sesama Waktu Belajar* Kegiatan Pembiasaan: Memulai hari dengan Upacara Bendera (Senin), Apel, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Lagu Nasional, dan berdoa bersama, kegiatan literasi. Kegiatan Intra-Kurikuler: Kegiatan Belajar – Mengajar Kegiatan Ko-Kurikuler dan Ekstrakurikuler: Sesuai minat dan bakat siswa yang dilakukan di bawah bimbingan guru/pelatih/melibatkan orang tua & masyarakat: Kegiatan Keagamaan, Pramuka, PMR, Paskibra, Kesenian, Bahasa & Sastra, KIR, Jurnalistik, Olahraga, dsb. Sebelum menutup hari Siswa melakukan refleksi, menyanyikan lagu daerah dan berdoa bersama. *Durasi waktu tidak mengikat dan disesuaikan dengan kondisi sekolah ** Nilai-nilai karakter disesuaikan dengan GNRM, kreativitas sekolah, dan kearifan lokal

ILUSTRASI IMPLEMENTASI PPK Menghargai religiusitas dan keberagaman (Yayasan Sultan Iskandar Muda, Medan) Pramuka dapat mengajarkan nilai-nilai mandiri, kerja keras dan gotong royong. Persatuan Indonesia dengan mencintai dan menghormati keberagaman budaya di Indonesia. Upacara bendera setiap hari Senin di sekolah menjadi salah satu aktualisasi nilai-nilai nasionalisme. Foto: internet, Flickr I Gede L. Kantiana & awr05, Antara

Tujuan PPK Konsep Pelatihan PPK Kebijakan & Konsep Dasar PPK Isi Modul PPK Kebijakan & Konsep Dasar PPK Kepemimpinan dan Manajemen Sekolah PPK Berbasis Kelas Pengelolaan kelas Metode pengajaran Pembelajaran tematik Pembelajaran dalam mata pelajaran PPK Berbasis Budaya Sekolah pembisasaan-pembiasaan, Ekstrakurikuler, norma dan peraturan sekolah. 5. PPK Berbasis Masyarakat Peranan orang tua, Komite Sekolah dan masyarakat 6. Asesment, Monitor dan Evaluasi PPK 7. Desain Rencana Tindak Lanjut (RTL) Implementasi nilai GNRM 4 Dimensi pengembangan Pengembangan kapasitas pelaku PPK Religius Nasionalis Mandiri Gotong royong Integritas Olah raga Olah pikir Olah rasa Olah hati Kepala Sekolah Guru Komite Sekolah Orang tua Tujuan PPK Pelatihan langsung (on site) Pendampingan langsung Penyediaan sumber-sumber pelatihan di dunia maya, modul pelatihan, video pembelajaran, dll (dalam jaringan/daring) Metode Pelatihan

KONKLUSI MANFAAT ASPEK PENGUATAN Penguatan karakter siswa dalam mempersiapkan daya saing siswa dengan kompetensi abad 21, yaitu: berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, dan kolaborasi Revitalisasi manajemen berbasis sekolah melalui Broad Based Education (BBE) 2. Pembelajaran dilakukan terintegrasi di sekolah dan di luar sekolah dengan pengawasan guru 2. Sinkronisasi intra kurikuler, ko kurikuler, ekstra kurikuler, dan non kurikuler, serta sekolah terintegrasi dengan kegiatan komunitas seni budaya, bahasa dan sastra, olahraga, sains, serta keagamaan 3. Revitalisasi peran Kepala Sekolah sebagai manager dan Guru sebagai inspirator PPK 3. Deregulasi penguatan kapasitas dan kewajiban Kepala Sekolah/Guru dan pelatihan secara berkelanjutan 4. Revitalisasi Komite Sekolah sebagai badan gotong royong sekolah dan partisipasi masyarakat 4. Penyiapan prasarana/sarana belajar (misal: pengadaan buku, konsumsi, peralatan kesenian, alat peraga, dll) melalui pembentukan jejaring kolaborasi pelibatan publik 5. Penguatan peran keluarga melalui kebijakan pembelajaran 5 (lima) hari 5. Implementasi bertahap dengan mempertimbangkan kondisi infrastruktur dan keberagaman kultural daerah/wilayah 6. Kolaborasi antar K/L, Pemda, lembaga masyarakat, penggiat pendidikan dan sumber-sumber belajar lainnya 6. Pengorganisasian dan sistem rentang kendali pelibatan publik yang transparan dan akuntabel

PETA JALAN IMPLEMENTASI PPK Mandiri dan Bertahap Tahun 2017 SD dan SMP dari 34 Provinsi Jumlah = 1.626 sekolah Tahun 2018 SD dan SMP dari 34 Provinsi Jumlah = 3.252 sekolah Input Pak James: Tahun ajaran baru 2017/2018 launching nasional, tidak perlu keluar angka-angka Evaluasi ketercapaian program, yang nilainya bagus mendapat badge “School of Character”

1 2 TERIMA KASIH 3 4 5 6 7