Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah Pengembangan Karir: Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah
Pengembangan jiwa kewirausahaan Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007: Standar Kompetensi Kepala Sekolah/Madrasah Supervisi Manajerial Pengembangan jiwa kewirausahaan Merencanakan program supervisi Melaksanakan program supervisi Menindaklanjuti program supervisi Mengembangkan usaha sekolah Membudayakan perilaku wirausaha Memiliki motivasi yang kuat Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik. Memiliki naluri kewirausahaan Mengelola sarana dan prasarana, keuangan, administrasi, dan sistem informasi sekolah/madrasah Mengelola unit layanan khusus, dan hubungan sekolah dan masyarakat Melakukan pemantauan dan evaluasi program sekolah Menyusun perencanaan sekolah/madrasah Mengembangkan organisasi sekolah/madrasah Memimpin sekolah/madrasah Mengelola perubahan dan pengembangan, pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sekolah/madrasah Mengelola personil (GTK) sekolah (termasuk PK GTK)
Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007: Standar Kompetensi Kepala Sekolah/Madrasah KOMPETENSI KEPRIBADIAN KOMPETENSI SOSIAL Berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan tradisi akhlak mulia, dan menjadi teladan akhlak mulia bagi komunitas di sekolah/madrasah. Memiliki integritas kepribadian sebagai pemimpin. Memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan diri sebagai kepala sekolah/madrasah. Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi. Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan sebagai kepala sekolah/madrasah. Memiliki bakat dan minat jabatan sebagai pemimpin pendidikan. Bekerja sama dengan pihak lain untuk kepentingan sekolah/madrasah Berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Memiliki kepekaan sosial terhadap orang atau kelompok lain.
Indikator Kinerja Program Renstra GTK 2015 s.d. 2019 Target Rerata Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan Kepala Sekolah Indikator Kinerja Program Baseline 2014 Target Kinerja 2015 2016 2017 2018 2019 IKP 7.2.3. Peningkatan nilai rata-rata kompetensi pengetahuan dan keterampilan pendidik dan tenaga kependidikan dikdasmen mencapai 8.0 4,7 5.5 6.5 7.0 7.5 8.0 CAPAIAN 5.64 6.2 Peserta 2015: 166.333 (86.02%) Peserta post test 2016: 5.451 (3.09%) Sumber : Renstra Kemdikbud 2015 - 2019
Propinsi DI. Yogyakarta Nilai Rata-Rata Nasional Uji Kompetensi Kepala Sekolah Nilai Rata-rata Tertinggi 61,47 Propinsi DI. Yogyakarta Rata-rata Nasional UK KS 56, 37
Nilai Rata-Rata Nasional Uji Kompetensi Kepala Sekolah berdasarkan Dimensi Kompetensi Rerata Manajerial = 58.05 Supervisi = 51.10 Kewirausahaan = 57.93
Peta Profil Kompetensi Kepala Sekolah Indikator Kompetensi ke-1 Indikator Kompetensi ke-n KK 1 Pengelolaan Peserta Didik KK 2 Pengelolaan Administrasi Sekolah Manajerial KK 3 Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kompetensi ke-n Indikator Kompetensi ke-1 Indikator Kompetensi ke-n KK 4 Rencana Kerja Sekolah KK 5 Pengembangan Sekolah Kompetensi ke-1 Indikator Kompetensi ke-1 Indikator Kompetensi ke-n KK 6 Pengelolaan Kurikulum KK 7 Peningkatan Kualitas Pembelajaran Permendiknas 13 Tahun 2007 Kewirausahaan KK 8 Pengelolaan Sarana dan Prasarana Sekolah Kompetensi ke-n Indikator Kompetensi ke-1 Indikator Kompetensi ke-n KK 9 Kewirausahaan Kompetensi ke-1 Indikator Kompetensi ke-1 Indikator Kompetensi ke-n KK 10 Supervisi Supervisi Kompetensi ke-n Indikator Kompetensi ke-1 Indikator Kompetensi ke-n
Profil Hasil UKKS
Modul Pengembangan Karir: Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah Modul Kepala Sekolah sudah diselesaikan pada tahun 2016. Pada tahun 2017 dikembangkan setiap modul tersebut untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK, LB Pengelolaan Peserta Didik Pengelolaan Administrasi Sekolah Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Rencana Kerja Sekolah Pengembangan Sekolah Pengelolaan Kurikulum Peningkatan Kualitas Pembelajaran Pengelolaan Sarana dan Prasaran Kewirausahaan Supervisi Akademik
Modul Supervisi Akademik Pengelolaan Kurikulum Penilaian Berbasis Kelas Dalam Peningkatan Kualitas Pembelajaran
Alur Pikir Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) FITRAH MANUSIA DICIPTAKAN SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL YANG BERHARKAT DAN BERMATABAT 5 NILAI UTAMA TANTANGAN Optimalisasi pengembangan potensi siswa secara harmonisrrba; Besarnya populasi siswa, guru & sekolah; Membangun sinergi & tanggung jawab terhadap pendidikan karakter: sekolah-orang tua-masyarakat; Tantangan globalisasi; Terbatasnya pendampingan orang tua; Terbatasnya sarana belajar & infrastruktur Penguatan Karakter melalui harmonisasi olah hati (etik), olah rasa (estetik), olah pikir (literasi) & olah raga (kinestetik) REVOLUSI MENTAL: Agenda Nawacita No.8: Penguatan Revolusi Karakter Bangsa Melalui Budi Pekerti & Pembangunan Karakter Peserta Didik RELIGIUS NASIONALIS MANDIRI GOTONG ROYONG KOMITMEN PPK STRATEGI: Pendidikan karakter berbasis kelas; Berbasis Kultur Sekolah Berbasis masyarakat
Integrasi Modul Pengembangan Karir dengan Penguatan Pendidikan Karakter dan Penilaian Berbasis Kelas Tahun 2017 Perubahan LK Modul KS dan PS Modul 1 Modul 2 Modul 3 Modul 4 Modul 5 Modul 6 Modul 7 Modul 8 Modul 9 Modul 10 Perubahan strategi 5 Nilai Utama PPK Religius Nasionalis Mandiri Gotong Royong Komitmen Integrasi PBK Penambahan kegiatan Output: Masing-masing 10 modul pengembangan karir KS dan PS menurut jenjang terintegrasi Pendidikan Penguatan Karakter dan Penilaian Berbasis Kelas Penambahan materi PPK
Kepala Sekolah Pengawas Sekolah Pembelajar Desain Mekanisme PENGAWAS SEKOLAH KEPALA SEKOLAH TK SD SMP SMA SMK SLB Jenjang Kepala Sekolah Pengawas Sekolah Pembelajar MODA Tatap Muka Kombinasi Daring Mandiri Luring Sudah Pemetaan?* T Y *Pemetaan=UKKS1 =Pretest Pemetaan* Peta Kompetensi NILAI TES Akhir Akan Memperbaharui Profil UKKS/UKPS TES AWAL Kepala Sekolah Pembelajar adalah hasil UKKS/UKPS Tes Akhir Modular Delta Tes Awal dan Tes Akhir adalah Hasil Belajar
Cascading Pelatihan Tatap Muka Daring Kombinasi Nara Sumber Widyaiswara, Dosen, Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah Nara Sumber Kepala sekolah dari kelompok/musyawarah kerja ks Fasilitator Kepala sekolah dalam kelompok/musyawarah kerja kepala sekolah Peserta
Pola Pelatihan Tatap Muka JP Tempat Aktifitas Mempelajari 2 modul yang disepakti kelompok untuk diambil dalam pelatihan. Menyusun RTL yang akan dilaksanakan saat OJL Pusat belajar/ Sekretariat/sanggar/TUK/tempat yang disepakati kelompok 64 (6 – 7 hari) In Service Learning 1 40 (1 bulan) Sekolah masing-masing Implementasi RTL setiap modul yang telah disusun saat In-1 On the Job Learning Pusat belajar/ Sekretariat/sanggar/TUK/tempat yang disepakati kelompok Pemaparan hasil RTL Praktik baik dari kepala sekolah Penilaian 24 (3 hari) In Service Learning 2
Pola Pelatihan Daring Kombinasi *Bagan ini untuk pelaksanaan 1 modul Minggu ke-1 ke-2 ke-3 ke-4 Pendahuluan Sesi 1 Sesi 2 Sesi 3 Sesi 4 Penutup TM Daring 4 JP 11 JP 13 JP TM-1 TM-2 TM-3
Pembagian Tugas Pelatihan Rakor Biaya Ditbintendik Dikdasmen PPPPTK, Pengembangan Modul Pelatihan Rakor Biaya Mengkordinasikan sasaran, desain pelaksanaan, dan pembiayaan dengan PPPPTK, LP3KPTK, dan LPPKS Narasumber nasional dengan peserta berasal dari PPPPTK, LP3RK KPTK, dan LPPKS 10 modul terintegrasi PPK dan PBK berdasarkan jenjang Pengembangan modul, pelatihan NS, dan rakornas Ditbintendik Dikdasmen Tatap muka dibiayai secara swakelola oleh UPT DK dibayai melalui bantuan pemerintah Koordinasi dengan dinas pendidikan untuk memastikan kelompok peserta dan fasilitator yang akan dilatih termasuk waktu pelaksanaan Diseminasi NS Pelatihan fasilitator yang berasal dari kelompok kerja untuk moda DK PPPPTK, LP3TK-KPTK, LPPKS -
TERIMA KASIH