Pengadaan Logistik Farmasi RS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Manajemen Persediaan ROSIHAN ASMARA.
Advertisements

INVENTORY (Manajemen Persediaan)
III. PERENCANAAN & PENGENDALIAN operasi
Manajemen Persediaan Oleh : Ida Ayu Wilis ( ) Veronica Rafika
Economical order quantity = EOQ
INVENTORY (Manajemen Persediaan)
Pengendalian Persediaan
PERTEMUAN 6 : MANAJEMEN PERSEDIAAN
MANAJEMEN PEMBIAYAAN RUMAH SAKIT
Manajemen Persediaan Pertemuan ke-10.
INVENTORY (Manajemen Persediaan)
Inventory.
INVENTORY (Manajemen Persediaan)
Economic Order Quantity (EOQ)
PERTEMUAN 7 ANGGARAN PERSEDIAAN.
Pertemuan XI Manajemen Persediaan
Manajemen Investasi dan Pasokan Julius Nursyamsi
INVENTORY (Manajemen Persediaan) By: Andri Irawan S.Pd
INVENTORY (Manajemen Persediaan Bahan)
Pertemuan 9 Pengawasan Persediaan
BERAPA BANYAK PERSEDIAAN BARANG
PENGENDALIAN PERSEDIAN : INDEPENDEN & DEPENDEN
MANAJEMEN PERSEDIAAN Persediaan : stok dari elemen-elemen/item-item untuk memenuhi kebutuhan di masa yang akan datang. Heizer & Rander.
MANAJEMEN PERSEDIAAN.
By. Ella Silvana Ginting, SE, M.Si
BAB 6 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PEMBELIAN & PENGGUNAAN BAHAN BAKU
Model Pengendalian Persediaan
Model Pengendalian Persediaan Pertemuan 15:
Definisi dan Fungsi Persediaan
OLEH IR. INDRAWANI SINOEM, MS
MANAJEMEN PERSEDIAAN Oleh: Ferina Nurlaily.
MANAJEMEN PERSEDIAAN Heizer & Rander
INVENTORY (Manajemen Persediaan)
MANAJEMEN PERSEDIAAN PERSEDIAAN: BENTUK PERSEDIAAN:
Economic Order Quantity (EOQ)
BAB XI MANAJEMEN PERSEDIAAN
Manajemen persediaan.
“Manajemen Persediaan”
INVENTORY (Manajemen Persediaan) BAB 5
Metode Pengendalian Persediaan Tradisional
Manajemen Industri.
By: Evaliati Amaniyah, SE, MSM
MANAJEMEN PERSEDIAAN (Inventory Management)
MANAJEMEN PERSEDIAAN DASAR MANAJEMEN KEUANGAN, MANAJEMEN, 3 SKS.
BAB 18 MANAJEMEN PERSEDIAAN
MANAJEMEN PERSEDIAAN INVENTORY MANAGEMENT.
Rosyeni Rasyid dan Abel Tasman
PERSEDIAAN INDEPENDEN (INDEPENDENT INVENTORY)
MANAJEMEN PERSEDIAAN UNTUK PERMINTAAN INDEPENDEN
Manajemen Inventory 4- Independent demand system deterministic model
MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI
MANAJEMEN PERSEDIAAN BAB - 6 by
Pertemuan 4 MANAJEMEN PERSEDIAAN (lanjutan)
MODEL PERSEDIAAN Matakuliah ANALISIS KUANTITATIF 13.
Manajemen Persediaan (Inventory Management)
Manajemen persediaan.
Economic Order Quantity (EOQ)
Manajemen Persediaan Manajemen Keuangan 1.
III. PERENCANAAN & PENGENDALIAN operasi
MANAJEMEN PERSEDIAAN (INVENTORY MANAGEMENT)
Managemen Pengendalian Persediaan (Inventory Management and Control)
Rakhma Diana Bastomi, SEI, MM
MODEL PENGENDALIAN PERSEDIAAN STOKASTIK
ECONOMIC ORDER QUANTITY. Dalam suatu periode, perusahaan akan melakukan beberapa kali pembelian bahan baku atau barang dagangan. Pada saat pembelian bahan.
Manajemen Persediaan Pertemuan ke-10.
MANAJEMEN PERSEDIAAN Fungsi dan tujuan persediaan KEPUTUSAN DALAM MANAJEMEN PERSEDIAAN BIAYA DALAM KEPUTUSAN PERSEDIAAN MODEL EQONOMIC ORDER QUANTITY
pengelolaan persediaan
SISTEM PRODUKSI DISUSUN : ANDI ALVIN ARDIANSYAH KHOIRIYAH SARI KELAS : IN51.
Inventory Management SCM-5
MANAJEMEN PERSEDIAAN KELOMPOK VI 1.ALPIAN ABDULLAH 2.RANGGA WALI ARIA SAPUTRA 3.DAVE DARELL 4.YANG HARSI RAHMAT.
Transcript presentasi:

Pengadaan Logistik Farmasi RS Oleh : IGK Wijasa,Drs.MARS AK3

Pengelompokkan barang Estimasi kebutuhan yad Analisa prioritas Hasil inventarisasi Pengelompokkan barang ABC& VEN Estimasi kebutuhan yad Analisa prioritas Perencanaan Kebutuhan Rencana Kebutuhan & Anggaran Pengadaan Pembelian Penyewaan Hibah Produksi konsinyasi

PEMESANAN ( Order ) Persediaan dilihat dari sistem pemesanan dibedakan atas cycle stock dan safety stock Cycle stock adalah persediaan rata-rata yang dibutuhkan per periode Safety stock adalah persediaan pengaman terkait dengan titik pemesanan kembali ( Reorder point ) Untuk memenuhi kebutuhan operasional di rumah sakit maka persediaan obat di gudang harus dijaga sedemikian rupa agar tidak kekurangan atau kelebihan. Stock yang terlalu sedikit atau terlalu banyak dapat meningkatkan resiko biaya tinggi Untuk keperluan menjaga keseimbangan jumlah persediaan harus menerapkan prinsip MAXMINCON yang artinya maksimumkan faedah minimalisasi kerugian dan kontrol yang cermat . Apabila persediaan obat mencapai titik minimum maka pemesanan harus disegerakan dengan mempertimbangkan masa tenggang ( lead time ) hingga jumlah persediaan mencapai titik maksimum kembali Antara titik minimum dan titik maksimum harus ada kontrol atau pengendalian yang cermat

Kebijakan Pemesanan Pemesanan adalah kegiatan logistik yang menjadi bagian dari pengadaan Untuk mengurangi pemborosan kebijakan pemesanan Barang atau obat/alkes yang sifatnya fast moving harus dipesan dalam jumlah besar untuk kebutuhan triwulan Sebaliknya untuk yang slow moving harus dipesan dalam jumlah kecil dengan frekuensi pemesanan sesuai kebutuhan

Sistem pemesanan (order) Pada umumnya dikenal 2 sistem pemesanan ; Sistem Q yaitu sistem pemesanan berdasarkan jumlah persediaan Sistem P adalah sistem pemesanan berdasarkan periodic atau waktu yang konstan Kombinasi kedua sistem bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas

Metode Pemesanan EOQ dan ROP Metode pemesanan EOQ adalah metode pemesanan barang dalam jumlah besar yang bertujuan mengefisiensikan biaya pengadaan ROP atau Reorder point atau Titik Pemesanan Kembali

Pengertian EOQ EOQ adalah tehnik pemesanan dalam manajemen pengadaan EOQ adalah cara penghitungan pemesanan barang sekali pesan dengan biaya yang paling rendah

Jenis biaya ( Cost ) dalam EOQ Holding cost atau carrying cost Biaya yang timbul akibat perusahaan menyimpan persediaan Ordering cost atau set up cost Biaya yang timbul akibat pengadaan/pemesanan Stock -out cost atau shortage cost Biaya yang timbul akibat perusahaan mengalami kekosongan atau kehabisan persediaan

Holding atau Carrying Cost Biaya fasilitas penyimpanan termasuk penerangan, pendinginan dll Opportunity cost of capital = peluang pendapatan atas dana yang diinvestasikan dalam persediaan Biaya keusangan Biaya penghitungan fisik Asuransi Pajak persediaan Biaya resiko pencurian, perusakan atau perampokan Biaya penanganan dll Biaya penyimpanan berkisar anatara 12 sd 40 % dari harga barang dan rata-rata 25 %

Ordedring Cost or Procurement Cost Biaya proses pemesanan dan biaya ekspedisi Upah Biaya telepon Surat –menyurat Pengepakan dan penimbangan Biaya penerimaan (pengecekan ) Biaya pengirimanke gudang dll

Set-up cost (biaya penyiapan) Biaya ini terjadi apabila bahan atau barang tidak dibeli tetapi diproduksi sendiri Biaya –biaya ini meliputi : Biaya mesin menganggur Biaya tenaga kerja langsung Biaya penjadwalan Biaya ekspedisi

Biaya-biaya : Shortage cost Kehilangan penjualan Kehilangan pelanggan Pemesanan khusus Ekspedisi Selisih harga dll

Rumusan EOQ

Soal RS Selalu Jaya pada tahun yang akan datang membutuhkan Infus NaCl sebanyak 240.000 Unit. Harga per unit Rp2.000. biaya pesan untuk setiap kali melakukan pemesanan sebesar Rp150.000, sedangkan biaya penyimpanan sebesar 25% dari nilai rata - rata persediaan. Diminta : a. berapa jumlah pemesanan yang paling ekonomis ( EOQ ) ? b. berapa kali pemesanan yang harus dilakukan dalam setahun ?   c. berapa hari sekali perusahaan melakukan pemesanan ( 1 tahun = 360 hari ) ? d. apabila waktu yang dibutuhkan dari saat memesan sampai bahan baku tiba di perusahaan     adalah 2 minggu, kapan perusahaan harus melakukan pemesanan kembali (Reorder Point).     Jika diasumsikan 1 tahun = 50 Minggu.

Jawab b. Pemesanan yang dilakukan dalam setahun = 240.000 / 12.000 = 20 x pemesanan.   c. Jika 1 tahun = 360 hari, maka pemesanan dilakukan = 360 / 20 = 18 Hari Sekali

Terimakasih