GKM TELER GAS ( HOTEL ELECTRICITY , WATER & GAS )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PROSES PERUBAHAN DAN PENGOPERASIAN TQM
Advertisements

5 R ringkas, rapih, resik, rawat rajin
DIAGRAM SEBAB AKIBAT (DIAGRAM TULANG IKAN)
Pertemuan 7 Proyek Sistem Informasi Viska Armalina, ST., M.Eng
13 Manajemen dalam Produksi. Sumberdaya Sebenarnya, semua ilmu Teknik Industri mencakup manajemen Sumber Daya Sumberdaya sering menjadi masalah yang kritis,
Kamis, 13 April 2017 (GKM) NUSANTARA
Mogok dan Lock Out (Penutupan Perusahaan)
MANAJEMEN PERSEDIAAN Persediaan : stok dari elemen-elemen/item-item untuk memenuhi kebutuhan di masa yang akan datang. Heizer & Rander.
Kuliah 7 – Manajemen Proyek
DIAGRAM SEBAB AKIBAT (DIAGRAM TULANG IKAN/FISHBONE CHART)
PKM GO KAWIN “Meningkatkan Pendapatan Golf melalui Penerapan Bundle Selling kepada Investor pada Setiap Penjualan Lahan di Kawasan Industri Krakatau.”
Satuan Pengawasan Intern
UNIT OTONOM KSBM GKM – KSBM.
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN MASYARAKAT
PEMASARAN KEGIATAN KONVENSI MUTU DAN PRODUKTIVITAS
GUGUS KENDALI MUTU (GKM)
Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana
PERSEDIAAN Persediaan berpengaruh terhadap neraca maupun laba rugi.
Wulan retnowati, SE, Ak, M.Akt
MANAJEMEN PERSEDIAAN Heizer & Rander
KONVENSI GUGUS KENDALI MUTU
3 T PENAWARAN JASA KONSULTAN OPERASIONAL
BERDIRI : 02 Juni 2010 KETUA GKM : Andika SEKERTARIS GKM : Sri Endah
COST ACCOUNTING MATERI-7 BIAYA OVERHEAD PABRIK
ANALISIS PROSES BISNIS 10 The first step in quality … is to know the requirements of the customer or consumer; not only external customers, but also.
GKM TELER ( HOTEL ELECTRICITY & WATER )
FOTO SGP NAMA SGP Kaizen System 2016 Judul SGP.
Persiapan Langkah –Langkah Menghadapi Akhir Tahun Anggaran 2017
Perencanaan operasional <bappeko.surabaya.go.id/devplan>
Ba’i As Salam.
BAB 18 MANAJEMEN PERSEDIAAN
METODE PENGUKURAN OBJECTIVE MATRIX (OMAX)
ANALISIS JUMLAH KEBUTUHAN TENAGA PEKARYA DENGAN WORK SAMPLING DI UNIT LAYANAN GIZI KESEHATAN By kelompok 7.
Materi 6 Proses perencanaan
Rosyeni Rasyid dan Abel Tasman
BIAYA RELEVAN UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJERIAL
DASAR-DASAR MANAJEMEN RS
PDCA PENILAIAN MUTU PELAYANAN KEBIDANAN By. SILVER AS. AMKL, SKM
3 IN 1 DEPT. HR & GA.
Problem solving.
EDUKASI ASPEK KEAMANAN PANGAN SERTA APLIKASI KONSUMSI PROTEIN HEWANI YANG TERJANGKAU PADA KASUS MUARA KAMAL -PKM PENGABDIAN MASYARAKAT- Dibiayai oleh Direktorat.
Laporan Pleno 3 Sie Perlengkapan.
PROSES PRODUKSI DAN OPERASIONAL
Menganalisis dan Mencatat Transaksi Bisnis
PROPOSAL KEGIATAN USAHA BERSAMA SMATE
Studi Kelayakan Bisnis (Aspek Pasar dan Pemasaran)
GUGUS KENDALI MUTU BERDIRI : 1 Juni 2010
AKTIVITAS QUALITY CONTROL CIRCLE By: Zarius Rusli.
PERTEMUAN 7 PENGENDALIAN KUALITAS TQM Pada Industri Jasa
Muhamad Syahril 05 SAKMH 437.
Sesi 12 Anggaran BOP Alex Murtin, SE., M.Si., Ak.
Oleh : Keti Purnamasari, S.E.,M.Si
Netting, Kettner & McMurty
LATIHAN MENILAI KOMPETENSI Dra. Sri Hastuti Handayani, M.Si.Psi
Analisis laporan kinerja
COST ACCOUNTING MATERI-7 BIAYA OVERHEAD PABRIK
Metode Kaizen dalam Meningkatkan Kualitas dan Produktivitas Produksi
E-project planning TA 2019 Disampaikan Pada Bimbingan Teknis
REALISASI ANGGARAN KEMENTERIAN KESEHATAN
LANGKAH 1 – MENENTUKAN TEMA & SASARAN
DASAR - DASAR PENGAWASAN KEPALA SEKSI PELAKSANAAN BWS SULAWESI IV KENDARI BALAI WILAYAH SUNGAI SULAWESI IV KENDARI PENDAMPINGAN/PEMBINAAN PENGAWAS 2019.
WORKSHOP PANDUAN REVIU PENILAIAN KEMBALI BMN TAHUN 2017 – 2018
MATERI V DIAGRAM SEBAB AKIBAT
PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI BERSAMA DAN PRODUK SAMPINGAN (Joint Products and By Products) Perhitungan biaya produk bersama dan biaya produk sampingan perlu.
TEMPLATE PROPOSAL PENGAJUAN ACTIVITY COMMA
KSM K iat Sukses Matematika Menuju Ujian Nasional.
Peningkatan Mutu Pelayanan Radiologi
Cara menyusun SOP.
SUSUNAN ANGGOTANPKUnit Kerja FasilitatorAgus Budi Utomo Ka. Bagian Mekanik P- 4 KetuaJeniko Manik Plt Ka. Sie Amm P-4 AnggotaImam Tantomi Mekanik.
DIAGRAM SEBAB AKIBAT (DIAGRAM TULANG IKAN) BERGUNA UNTUK MENENTUKAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERAKIBAT PADA SUATU KARAKTERISTIK KUALITAS. DIAGRAM INI MENUNJUKKAN.
Transcript presentasi:

GKM TELER GAS ( HOTEL ELECTRICITY , WATER & GAS ) “Optimalisasi penggunaan gas di Kitchen dan Laundry” PROFIL GKM TELER : Dibentuk : 8 Agustus 2011 Ketua : Kunaryadi Untung (0000096) Divisi : Hotel Permata Krakatau Sekretaris : 1. Susaedi (0000095) Jumlah Pertemuan : 10 kali Anggota : 1. Iwan Abdurrahman (00000110) Lama Pertemuan : 1 – 2 Jam 2. Rusto (0000091) Presentase kehadiran : 90% 3. Kuat B Somo (00004346) Fasilitator : Yanuardi (0000006) 4. Ade Nasrudin (0000156) 5. Supriyanto (9500107} 6. Niswan (9300148} Hal. 1

Mengidentifikasi Masalah JADWAL KEGIATAN : LANGKAH KEGIATAN SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER KETERANGAN 1 2 3 4 PLAN Mengidentifikasi Masalah Mencari Akar Penyebab Menguji & Menentukan Faktor Penyebab Dominan Membuat & Rencana Perbaikan DO 5 Melaksanakan Perbaikan CHECK 6 Meneliti Hasil Perbaikan ACTION 7 Menentukan Standarisasi Keterangan : Rencana Realisasi Hal. 2

LANGKAH 1. MENGIDENTIFIKASI MASALAH PLAN LANGKAH 1. MENGIDENTIFIKASI MASALAH DASAR PEMBENTUKAN PKM GAS Mensupport Sasaran dan Rencana Kerja Divisi Hotel Permata Krakatau tahun 2011, yakni dengan upaya memaksimalkan pemakaian volume gas dalam tabung sebagai langkah nyata program effisiensi. LATAR BELAKANG MASALAH Penggunaan gas elpiji untuk dapur dan laundry cukup banyak, setiap bulan rata-rata 70 bh tabung. Harga 1 tabung gas isi 50 kg adalah Rp. 375.000, maka biaya rata rata tiap bulan untuk gas adalah sejumlah Rp. 26,250,000. Dari setiap tabung, effektif dapat dipergunakan rata-rata hanya 85,6 % saja, selebihnya beku didalam tabung. Artinya setiap bulan terdapat kerugian sebesar 14,4% x Rp. 26.250.000 = Rp. 3.780.000 Melihat dari permasalahan tersebut maka dipandang perlu untuk melakukan upaya – upaya konkrit untuk meminimalisasi gas beku dalam tabung sehingga memperkecil kerugian karena tidak terpakainya gas. Berikut data datanya : ALASAN MEMILIH JUDUL Melihat keadaan dan data disamping maka team sepakat untuk mengajukan judul : “Optimalisasi penggunaan Gas di Kitchen dan Laundry”. LOKASI TANGGAL ISI TABUNG BARU SISA GAS STLH PEMAKAIAN I % KITCHEN 29 Nov 50 Kg 10 20 30 Nov 8 16 01-Des 7 14 02-Des 5 03-Des   LAUNDRY 25 NOV 26 NOV 27 NOV 4 28 NOV 29 NOV  Total 72 Kg 144  Rata-rata 7,2 Kg 14,4 % MENENTUKAN TARGET Fasilitator mentargetkan melalui upaya perbaikan dari 7,2 kg menjadi 2 kg gas sisa per tabung. Cilegon, 15 Sept 2011 Mengetahui : KETUA : YANUARDI Kepala Unit Otonom Hotel KUNARYADI UNTUNG Hal. 3

LANGKAH 2. MENCARI AKAR PENYEBAB PLAN LANGKAH 2. MENCARI AKAR PENYEBAB DIAGRAM FISHBONE : ALAT 1 MANUSIA 2 Person incharge kurang paham penanganan gas Gas beku dalam tabung Gas dapat mengendap Tidak memahami adanya gas sisa/beku dalam tabung Tabung kontak langsung dgn lantai Tidak konsisten mengecek isi gas Tabung terbuat dari besi Kurang paham Penggunaan gas boros (membeku) Berat tabung kosong tidak diperhatikan Berat tabung isi tidak dicek Tidak diketahui volume bersih gas Volume (isi) gas dalam tabung tidak diperiksa/dicek 3 METODE Hal. 4

LANGKAH 3. MENGUJI & MENENTUKAN FAKTOR PENYEBAB DOMINAN PLAN LANGKAH 3. MENGUJI & MENENTUKAN FAKTOR PENYEBAB DOMINAN NO NAMA ANGGOTA Gas beku dalam tabung Person incharge kurang paham penanganan gas Volume (isi) tabung tidak diperiksa/dicek 1 Untung 45 % 30 % 25 % 2 Rusto 40 % 3 Susaedi 50 % 35 % 20 % 4 Kuat 5 Supri 6 Iwan 7 Niswan 8 Ade Rata=rata : KODE FAKTOR PENYEBAB PROSENTASE KEPENTINGAN PROSENTASE KOMULATIF 1 Gas beku dalam tabung 40 2 Person incharge kurang paham penanganan gas 35 75 3 Volume (isi) tabung tidak diperiksa/dicek 25 100 Hal. 5

LANGKAH 4. MEMBUAT RENCANA PERBAIKAN PLAN LANGKAH 4. MEMBUAT RENCANA PERBAIKAN RENCANA PERBAIKAN : Dalam membuat rencana perbaikan, team menentukan terlebih dahulu tempat yang akan dilakukan ujicoba perbaikan yakni di kitchen banquet dan laundry. NO AKAR PENYEBAB WHY WHAT WHERE WHEN WHO HOW 1 Gas beku dalam tabung Mengurangi endapan dan pembekuan gas Pemanasan tabung dengan sinar matahari Tabung didiamkan 1 hr Kitchen & laundry Des 2011 Ade, Niswan dan Supri, Untung Tabung dijemur diterik matahari atau didiamkan24 jam penuh, lalu digunakan kembali 2 Person incharge kurang paham penanganan gas Agar paham penanganan gas Standart penanganan gas Iwan, Susaedi, Rusto, Kuat Pembuatan standart penanganan gas & sosialisasi 3 Volume (isi) tabung tidak diperiksa Agar diketahui volume bersih gas sblm & setelah digunakan Berat tabung ditimbang Ade, Niswan, Supri, Untung Tabung isi baru dan tabung bekas pakai ditimbang Hal. 6

LANGKAH 5. MELAKSANAKAN PERBAIKAN DO LANGKAH 5. MELAKSANAKAN PERBAIKAN RANGKAIAN TINDAKAN PERBAIKAN : NO AKAR PENYEBAB HOW 1 Gas beku dalam tabung Tabung dijemur diterik matahari dari pagi sampai sore atau didiamkan selama 24 jam penuh, lalu digunakan kembali 2 Person incharge kurang paham penanganan gas Pembuatan standart penanganan gas & sosialisasi 3 Volume (isi) tabung tidak diperiksa Tabung isi baru dan tabung bekas pakai ditimbang Cilegon, 16 Nopember 2011 Mengetahui : FASILITATOR : KETUA PKM TELER : YANUARDI Kepala Unit Otonom Hotel KUNARYADI UNTUNG Hal. 7

DIAGRAM PROSES : Mulai Hal. 8 Menerima Gas dr supplier Menimbang tabung gas Gas ditukar / dikembalikan ke supplier Sesuai ? Tdk Ya Menggunakan gas Jika penggunaan gas pertama habis, ganti dan timbang utk mengetahui sisa gas. Menjemur /mendiamkan tabung gas bekas pakai Menjemur : 8 jam Mendiamkan tabung gas bekas pakai : 24 jam Menggunakan kembali tabung gas yg telah dijemur /didiamkan Menimbang kembali tabung gas setelah habis digunakan utk mengtahui sis akhir Membuat kesimpulan Selesai Hal. 8

PROSES PERBAIKAN : 4. Setelah gas habis pd pemakaian 1, tabung ditimbang kembali untuk mengathui sisa gas awal 6.Tabung gas dipasang / digunakan kembali 1. Pengiriman gas dari supplier 2. Gas ditimbang, dicek akurasi volumenya 7. Setelah gas habis pd pemakaian 2, tabung ditimbang kembali untuk mengathui sisa akhir gas 5. Tabung kmdian dijemur / didiamkan selama 1 hr penuh 3. Gas digunakan Hal. 9

LANGKAH 6. MENELITI HASIL PERBAIKAN CHECK LANGKAH 6. MENELITI HASIL PERBAIKAN PERBANDINGAN SEBELUM & SESUDAH PERBAIKAN : NO ITEM SEBELUM SESUDAH 1 Gas beku dalam tabung Gas beku dalam tabung rata-rata 14.4 %. Rata rata kerugian Rp. 54,000 per tabung dan gas terbuang percuma Pemakaian gas kurang optimal Gas beku sisa dalam tabung rata-rata 4%. Kerugian rata rata + Rp. 15,000 Pemakaian gas lebih optimal 2 Person incharge kurang peduli Karyawan tidak paham penanganan tabung gas Karyawan paham penanganan tabung gas Karyawan bagian Kitchen & Laundry lebih peduli akan biaya gas 3 Volume (isi) tabung tidak diperiksa Volume/isi tabung tidak diperiksa sehingga tidak diketahui isi tabung secara pasti Volume (isi) tabung dapat diketahui sebelum dan sesudah penggunaan Hal. 10

Dari data pengukuran tersebut dapat kita ketahui bahwa : DATA PENGUKURAN GAS : LOKASI TANGGAL ISI TABUNG BARU SISA GAS STLH PEMAKAIAN I SISA GAS TERAKHIR STLH PERBAIKAN KITCHEN 29 Nov 50 Kg 10 2 30 Nov 8 1 01-Des 7 02-Des 5 03-Des 3   LAUNDRY 25 NOV 26 NOV 27 NOV 4 28 NOV 29 NOV  Total 72 Kg 20 Kg  Rata-rata 7,2 Kg 2 Kg Didiamkan Dijemur Dari data pengukuran tersebut dapat kita ketahui bahwa : Dengan cara dijemur atau didiamkan 1 hari gas dapat digunakan kembali dan kerugian dapat diperkecil. Kerugian dari data diatas sebelum dilakukan perbaikan penanganan adalah sebesar + Rp. 540,000 setelah perbaikan tersisa Rp. 150,000 ( Rp. 15.000 per tabung). Rata rata konsumsi gas hotel perbulan 70 tabung, maka dalam 1 bulan kerugian dapat ditekan dari Rp. 3,780,000 menjadi Rp.1,050,000 . Hal. 11

PERBANDINGAN SEBELUM & SESUDAH PERBAIKAN DARI ASPEK PQCDSME : NO ITEM SEBELUM SESUDAH 1 QUALITY Gas tidak terpakai optimal Gas terpakai lebih optimal 2 COST Kerugian mencapai rata-rata 14,4 % per tabung Kerugian tersisa rata-rata 4% per tabung 3 DELIVERY Penggantian gas lebih cepat Penggantian gas lebih lambat 4 SAFETY Gas sisa dalam tabung bekas pakai masih cukup banyak sehingga cukup berbahaya jika tidak ditangani dgn baik Gas sisa dalam tabung sedikit sehingga cukup aman 5 MORAL Person incharge kurang paham penanganan gas Kurang peduli terhadap biaya gas Person incharge paham penanganan gas Lebih peduli terhadap biaya gas 6 ENVIRONMENT Gas yg tersisa cukup banyak dalam tabung dapat berbahaya bg lingkungan. Gas tersisa cukup aman bagi lingkungan. Hal. 12

ACTION LANGKAH 7. STANDARISASI STANDART PROSEDURE : NO STANDARISASI PIC 1 Sebelum menggunakan gas, tabung gas harus ditimbang untuk mengetahui isi tabung . Petugas Kitchen dan Laundry Hotel Permata Krakatau 2 Setelah pemakaian gas I , tabung dijemur atau didiamkan 1 hr dan kemudian dipergunakan kembali. Timbang kembali tabung setelah pemakian ke II untuk mengetahui actual sisa 3 Setiap karyawan yang bekerjanya menggunakan gas harus mengetahui standart penanganan gas STANDART HASIL : Standart sisa gas dalam tabung 50 kg rata-rata sebesar 2kg . Cilegon, 05 Des 2011 Mengetahui : FASILITATOR : KETUA PKM TELER : YANUARDI Kepala Unit Otonom Hotel KUNARYADI UNTUNG Hal. 13

LANGKAH 8. MENENTUKAN TEMA BERIKUTNYA Sebagai program yang berkelanjutan, setelah Team GKM Teler menyelesaikan tema tersebut diatas, selanjutnya team akan mengambil tema “Penggunaan LED Lamp di Public Area guna Effisiensi Listrik di Hotel”. Hal. 14