INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2010 LAPORAN KEMAJUAN PEKAN KREATIVITAS MAHASISWA PENELITIAN(PKMP) “ANALISIS WILLINGNESS TO PAY PENAMBANG EMAS TANPA IZIN (PETI) TERHADAP PERBAIKAN KUALITAS SUNGAI CIKANIKI DI KABUPATEN BOGOR” INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2010
TARGET LUARAN 1. Mengetahui persepsi masyarakat penambang emas tanpa izin untuk menghargai dan menjaga kualitas lingkungan yang ada di sekitarnya. 2. Mencari besarnya nilai Willingness To Pay (WTP) penambang emas tanpa izin terhadap perbaikan sungai Cikaniki.
METODE 1. Data primer Wawancara langsung dengan penambang emas tanpa izin. 2. Data sekunder Buku-buku, laporan penelitian lain, lembaga pemerintahan, dan internet. 3. Menggunakan Contingen Valuation Method (CVM) Dengan tahapan sebagai berikut: - Menentukan Pasar Hipotetis - Menentukan nilai tawaran - MenentukanWTP rata-rata - Menentukan WTP total
KETERCAPAIAN TARGET LUARAN (1) Jumlah responden yang berhasil diwawancarai adalah sebanyak 57 orang dari dua desa ( Desa Bantar Karet dan Desa Cisarua). Hasil analisis : 1. Telah diperoleh tanggapan terkait aktifitas panambangan emas tanpa izin di dua desa sebanyak 52,6% menjawab menguntungkan dan 47,4% menjawab merugikan. 2. Sebanyak 100% responden mengatahui bahwa pencemaran Sungai Cikaniki akibat aktifitas PETI.
KETERCAPAIAN TARGET LUARAN (2) 3. Semua responden bersedia membayar iuran dengan nilai rata-rata WTPnya sebagai berikut: Ket: * = Rata-rata WTP responden Kelas WTP Frekuansi Frekuansi Relatif Nilai Rata-Rata WTP (Rupiah/bulan) 1000 3 0.05 53 3000 27 0.47 1421 5000 9 0.16 789 7000 4 0.07 491 10000 14 0.25 2456 Total 57 1 5211*
KETERCAPAIAN TARGET LUARAN (3) 4. Diperoleh WTP total dari penambang emas tanpa izin sebagai berikut: Kelas WTP Frekuensi Jumlah WTP (Rupiah/bulan) 1000 3 3.000 3000 27 81.000 5000 9 45.000 7000 4 28.000 10000 14 140.000 Total WTP 297.000
PERMASALAHAN DAN PENYELESAIAN (1) 1. Administrasi Tidak ada kendala dalam administrasi. 2. Teknis No. Permasalahan Penyelesaian 1. Lokasi penelitian yang cukup jauh serta medan yang dilalui cukup sulit. Berangkat ke lokasi penelitian lebih pagi dan menggunakan kendaraan bermotor dalam kondisi yang baik. 2. Sulit mencari responden yang mau diwawancarai Mengajak aparat desa untuk turut serta mencari responden yang mau diwawancarai. 3. Ketidakpahaman responden terhadap jasa lingkungan Dengan cara menjelaskan ke responden dengan komunikasi yang dapat dimengerti oleh mereka.
PERMASALAHAN DAN PENYELESAIAN (2) 3. Organisasi Pelaksanaan Organisasi pelaksanaan yang terbentuk sebagai berikut: Ketua Tim : Pramudya Bagus .S. Sekretaris : Norma Yunita Bendahara dan : Dea Tri Jannatun Dokumentasi Pengambilan Data : Muhamad Saefrudin dan Transportasi Survei dan Birokrasi : Nurman Syahbana 4. Keuangan Tidak ada kendala (Total perolehan dana DIKTI sebesar Rp. 5.250.000,- . Dana yang sudah cair sebesar 70% yaitu Rp. 3.675.000,-. Dan sudah terpakai sebesar Rp. 2.472.500,-)
LAMPIRAN PENGGUNAAN BIAYA No. Keterangan Jumlah (Rupiah) 1. Biaya Proposal a. Pengetikan + Print 15.000 b. Penggandaan 40.000 2. Akomodasi (6 x @Rp. 20.000,- x 5 Orang) 600.000 3. Transportasi (6 x @Rp. 150.000,-) 900.000 4. Biaya Administrasi a. Fotokopi Kuesioner 20.000 b. Pembuatan Surat (Perizinan Lokasi) 2.500 5. Souvenir Responden 435.000 6. Souvenir Desa (2 x @Rp. 50.000,-) 100.000 7. Dokumentasi Sewa Kamera Digital (6 x @Rp. 50.000,-) 300.000 b. Baterai Kamera (6 x @Rp. 10.000,-) 60.000 Total 2.472.500
DOKUMENTASI (1) Alat Pengolahan Emas
DOKUMENTASI (2) Wawancara Dengan Responden
DOKUMENTASI (3) Aktivitas Penambang Liar
SEKIAN TERIMA KASIH