Masalah Etis Seputar Konsumen Kelompok 4 Disusun oleh : Kelas A Latifatul Ilmi F. (25) Salimus Shofan (27) Izza Maulidya (29) Winda Safitri (31) Bramanty Sevitha (33) Erdiana Wulan S. (35)

Etika terhadap Konsumen Konsumen merupakan pihak yang sangat penting dalam sebuah bisnis. Kegiatan yang mendukung dalam bisnis tidak hanya memproduksi suatu barang namun juga kegiatan konsumsi. Kegiatan konsumsi ini dilakukan oleh para konsumen, sehingga dalam kegiatan bisnis para produsen harus memperlakukan dan memberikan pelayanan yang baik kepada para konsumen ( Etika ). Dengan pelayanan yang baik para konsumen akan merasa senang dan akan meningkatkan penjualan produk perusahaan tersebut.

Hak-hak Konsumen dalam Dunia Bisnis Hak Keamanan Produk-produk yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan harus terhindar dari kesalahan teknis maupun kesalahan yang lain yang menyebabkan kerugian dan bahaya yang mengancam jiwa para konsumen Hak Informasi Perusahaan yang memproduksi suatu produk harus memberikan informasi mengenai produk tersebut, mulai dari penggunaan suatu produk sampai dengan resiko-resiko dari penggunaan produk tersebut termasuk juga nilai-nilai gizi dari produk tersebut.

Hak Lingkungan Hidup  Proses produksi yang dilakukan oleh produsen atau penjual harus memperhatikan kelestarian lingkungan hidup agar tidak membahayakan lingkungan Hak untuk Memilih  Konsumen diberikan kebebasan untuk memilih suatu produk yang diinginkan, tidak boleh memaksakan suatu produk kepada para konsumen. Hak untuk Didengarkan Keinginan dari konsumen harus didengarkan oleh produsen atau penjual, termasuk keluhan dari para konsumen juga harus didengarkan oleh para produsen atau penjual

Tanggungjawab Produsen kepada Konsumen Produsen atau penjual sebelum memberikan produknya terhadap konsumen harus memastikan bahwa produk tersebut aman digunakan atau dipakai dalam keadaan yang baik serta harus bertanggung jawab bila ada kerusakan. Contoh memberikan garansi.

Hal-hal yang penting bagi produsen dalam kegiatan bisnis Kualitas Produk Suatu produk yang dijual harus memiliki kualitas yang baik, segala sesuatu yang sudah ditulis pada iklan poster, banner,dsb harus benar-benar terealisasi dalam produk yang dijual. Harga Yang Adil  Harga sesuai kualitas dan daya hidup masyarakat Pengemasann Produk dan Pemberian Label  Pengemasan produk yang baik akan menarik minat para konsumen untuk membeli produk

Teori-teori Hubungan antara Produsen dan Konsumen Teori Kontrak Kegiatan bisnis yang dilakukan dengan sistem kontrak, sehingga proses bisnis akan berlangsung jika memenuhi syarat sebagai berikut : Produsen dan konsumen harus mengetahui maksud dari kontrak tersebut dan sifat dari produk yang dibeli Produsen dan konsumen harus menjelaskan fakta yang berkaitan dengan kontrak dan produk perusahaan Dalam kontrak tidak boleh ada unsur keterpaksaan dari salah satu pihak. Hal ini bertujuan menghindari masalah yang timbul setelah kontrak disepakati.

Teori Perhatian Semestinya Teori perhatian semestinya atau The Due Care Theory adalah perhatian secara efektif terhadap konsumen. Berdasarkan teori ini produsen atau penjual memandang konsumen sebagai pihak yang lemah sehingga produsen harus memberikan perhatiannya terkait dengan informasi produk, agar konsumen yang tidak mengetahui seluk beluk mengenai produk tersebut menjadi tau.

Teori Biaya Sosial Berdasarkan teori ini produsen menanggung segala kerugian dan masalah yang dihadapi konsumen saat mengonsumsi produk tersebut, meskipun produsen sudah memberikan informasi secara lengkap terhadap produk tersebut namun jika konsumen mengalami kerugian produsen harus tetap bertanggungjawab (semacam garansi).

Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Beberapa Faktor Mempengaruhi Minat Konsumen yaitu : 1. Faktor Pelayanan 2. Faktor Kebersihan 3. Faktor Emosi Penjual 4. Faktor Waktu 5. Faktor Kecermatan 6. Faktor Kualitas Produk

TERIMA KASIH 