UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2012

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENDEKATAN KOGNITIF UNTUK MEMPERSUASI
Advertisements

BAB 2. jenis data Oleh M. YAHYA AHMAD
SKALA PENGUKURAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN
Statistik Non Parametrik
DATA DAN VARIABEL METODOLOGI PENELITIAN Dr. Agung Martono.
SKALA PENGUKURAN.
Statistik Non Parametrik TEMU I DIAKHIR PERTEMUAN MAHASISWA 1.MENGENAL DATA DAN JENISNYA, 2.MENGETAHUI KEGUNAAN STATISTIK NON- PARAMETRIK 3.MEMBUAT HIPOTESIS.
BAB 7 - Teknik Pengumpulan Data dan Skala
SOSIOMETRIKA PERTEMUAN KE-4
Metodologi Penelitian
Modul X ANALISIS DATA 1 Setelah mempelajari modul ini , diharapkan mahasiswa akan dapat memahami dan mampu untuk : 1. Menjelaskan penggunaan statistic.
HIPOTESIS DAN VARIABEL
MODUL 11 METODE PENELITIAN ANALISIS DATA (ANALISIS REGRESI)
Oleh: T. Parulian Semester Genap TA. 2017
KONSEP PENGUKURAN.
Metode Pengambilan Sampel
Masalah dan Tujuan Penelitian
Skala Pengukuran, Teknik Pengumpulan Data, Instrumen Penelitian
PERTEMUAN 3 Skala Pengukuran, Teknik Pengumpulan Data, Instrumen Penelitian, dan Uji Validitas serta Reliabilitas.
KULIAH I STATISTIK, VARIABEL, PENGUKURAN
MODUL 8 VALIDITY DAN RELIABILITY Uji Validitas
MODUL 15 ANALISIS DISKRIMINAN indeopendennya) ANALISIS DATA Pengantar:
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2012
Modul XIII ANALISIS DATA 2 (LANJUTAN)
Kerangka Pemikiran Teoritik
INSTRUMENTASI DAN PENSKALAAN
MATA KULIAH : PERILAKU KONSUMEN Dosen : Agus Arijanto,SE,MM
MODUL 9 METODE PENELITIAN, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Statistik Non Parametrik
OBSERVASI.
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2012
Persekutuan : Pembentukan, Operasi dan
Kuantitatif September 2012 UNIVERSITAS MERCU BUANA
BAB V IDENTIFIKASI VARIABEL
Etika Dalam Penelitian
Rancangan Instrumen Pertemuan 5
AKUNTANSI INTERNASIONAL
ANALISIS OF VARIANCE (ANOVA) (ONE-WAY ANOVA)
Akuntansi Operasi Kantor Cabang
1 AKUNTANSI INTERNASIONAL Modul 8 Pertemuan ke 9 Oleh :
SKALA PENGUKURAN & INSTRUMEN PENELITIAN
STATISTIKA Dosen: Enny K. Sinaga, M.Si
MODUL KETIGA BELAS PSIKOLOGI KONSUMEN 1 UNIVERSITAS MERCU BUANA
Akuntansi Operasi Kantor Cabang
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
PENGANTAR STATISTIKA.
September 2012 UNIVERSITAS MERCU BUANA PROGRAM KULIAH KELAS KARYAWAN
MODUL 13 karyawan laki-laki. UJI BEDA T-TEST
Skala Pengukuran Variabel
MODUL 10 ANALISIS REGRESI
Praktikum statistik “Dengan spss”
ELVIRA YULIANNA ANUGRAHWATI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
Skala Pengukuran Variabel
Statistika Parametrik & Non Parametrik
Persekutuan : Pembentukan, Operasi dan
Jenis & Sumber Data TM 2 SIK.
PENGANTAR BIOSTATISTIK
Metodologi Penelitian
Ilmu yg digunakan untuk mengolah statistik
Skala Pengukuran Variabel
Statistik Dasar Kuliah 8.
Variable Penelitian. Pengertian Variable dan Konsep  Ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota – anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki.
STATISTIKA Konsep. statistik : menunjuk pada angka,
DATA DAN PENGUKURAN DATA
Skala Pengukuran Variabel
KONSEP PENGUKURAN.
KONSEP PENGUKURAN.
S1 KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN JAKARTA 2019.
DATA PENELITIAN.
Kuliah-7 Oleh, Dr. Fabian J. Manoppo
Transcript presentasi:

UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2012 MODUL 5 Pengukuran Variabel Oleh Dr. CecepWinata, MSi FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2012 ‘12 Metodologi Penelitian Dr. Cecep Winata, M.Si. 1 Pusat Bahan Ajar dan E-learning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id

Jawaban pertanyaan berupa peringkat misalnya: sangat tidak setuju, tidak setuju, netral, setuju dan sangat setuju dapat diberi simbol angka 1, 2,3,4 dan 5. Angka-angka ini hanya merupakan simbol peringkat, tidak mengekspresikan jumlah. Misalnya dalam pertanyaan: Apakah saudara setuju tentang aborsi? Jawaban: a. sangat tidak setuju, b. tidak setuju, c. ragu-ragu, d. setuju, e. setuju sekali. Jika digunakan skala ordinal, maka "sangat tidak setuju" diberi nilai 1, "tidak setuju" diberi nilai 2, "ragu-ragu" diberi nilai 3, "setuju" diberi nilai 4 dan "setuju sekali" diberi nilai 5. 3. Interval Skala interval mempunyai karakteristik seperti yang dimiliki oleh skala nominal dan ordinal dengan ditambah karakteristik lain, yaitu berupa adanya interval yang tetap. Dengan demikian peneliti dapat melihat besarnya perbedaan karakteristik antara satu individu atau obyek dengan lainnya. Skala pengukuran interval benar-benar merupakan angka. Angka-angka yang digunakan dapat dipergunakan dapat dilakukan operasi aritmatika, misalnya dijumlahkan atau dikalikan. Untuk melakukan analisis, skala pengukuran ini menggunakan statistik parametrik. Contoh: Jawaban pertanyaan menyangkut frekuensi dalam pertanyaan, misalnya: Berapa kali Anda melakukan kunjungan ke Jakarta dalam satu bulan? Jawaban: 1 kali, 3 kali, dan 5 kali. Maka angka-angka 1,3, dan 5 merupakan angka sebenarnya dengan menggunakan interval 2. Misalnya dalam pertanyaan : Berapa kali Saudara berbelanja di Supermarket ini dalam satu bulan? Jawaban berupa angka sebenarnya: a. 1 ka1i, b. 2 kali, c. 3 kali, d. 4 kali dan e. 5 kali ‘12 3 Metodologi Penelitian Dr. Cecep Winata, M.Si. Pusat Bahan Ajar dan E-learning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id

melakukan kuantifikasi maka skala tersebut kemudian diberi angka- angka sebagai simbol agar dapat dilakukan perhitungan. Umumnya pemberian kode angkanya sbb: "sangat tidak setuju" diberi angka. 1, "tidak setuju" diberi angka 2, "tidak tahu (netral)" diberi angka 3, "setuju" diberi angka 4, dan "sangat setuju" diberi angka 5. Tentunya nilai dari angka-angka tersebut relatif karena angka-angka tersebut hanya merupakan simbol dan bukan angka sebenarnya. Contoh 1: Dalam contoh ini dituliskan pernyataan yang bersifat positif, netral dan negatif o Pernyataan positif: Saya lebih suka mempunyai mobil merek Honda o Pernyataan netral: Mobil merek Honda banyak beredar di pasaran o Pernyataan negatif: Mobil merk Honda pada umumnya biaya perawatannya mahal. Contoh 2: Dalam contoh ini pernyataan sikap positif, netral dan negatif diterapkan dalam kasus tertentu, yaitu dalam penelitian mengenai sikap terhadap Narkoba. Perintah : Pilihlah satu jawaban yang sesuai dengan menggunakan kategori jawaban berikut ini: o A = sangat setuju B = setuju C = tidak pasti/tidak tahu D = tidak setuju E = sangat tidak setuju 1. 2. 3 4. 5. Tidak akan ada orang yang berpikir sehat menggunakan narkoba (N) Pengunaan Narkoba menjurus ke penggunaan heroin (N) – Penggunaan Narkoba menyebabkan anak yang dilahirkan menjadi cacat (N) - Narkoba bukanlah obat "keras". (P) - Narkoba mempunyai potensi terapi psikologis (P) – ‘12 5 Metodologi Penelitian Dr. Cecep Winata, M.Si. Pusat Bahan Ajar dan E-learning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id