Disusun oleh : Rifki Azis Setiawan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Six Sigma proses perbaikan di bagian produksi otomotif
Advertisements

“SIX SIGMA PROCESS AND ITS IMPACT ON THE ORGANIZATIONAL PRODUCTIVITY” “SIX SIGMA PROSES DAN DAMPAKNYA TERHADAP PRODUKTIVITAS” Di Susun Oleh : Farda Chaerunnisa (060643)
MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI
Tugas Pengendalian & Penjaminan Mutu
SEVEN TOOLS DALAM pengendalian mutu
MANAJEMEN KUALITAS.
TUGAS PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU RESUME JURNAL
Pengendalian Mutu Produk Agroindustri
Dikerjakan Oleh : Nama : Roma Mulyana Npm :
KESELURUHAN RENCANA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT
Nama : Ayuning Tias NPM :
Disusun oleh: SRI ENDAH (060602) JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA CILEGON-BANTEN 2009.
Diterjemahkan Oleh : Agus Salim ( ) Namdari M., Rafiee Sh., Jafari A.
Disusun oleh: SRI ENDAH (060602)
KONSEP GUGUS KENDALI MUTU (GKM) / Quality Control Cyrcle (QCC)
TUGAS JURNAL Dhita deliarwan
Mira Febrina Teknik Industri
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
Di Susun Oleh: FESA RAKAFATHIA ( ) JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA CILEGON-BANTEN 2011.
Process Improvement Management
Disusun oleh: Roy khrisman panjaitan (071269)
Menggunakan sumber daya, Pemanfaatan, dan Produktivitas Total Manajemen di Hotel Industri Arab Saudi Dikerjakan oleh Rohma Nurmala.
RALLABANDI SRINIVASU, G. SATYANARAYANA REDDY , SRIKANTH REDDY RIKKULA
TOTAL QUALITY MANAGEMENT DI DALAM PROSES PENGEMBANGAN SOFTWARE
WAHYUDI Kelas B.
Problem Solving.
Total Quality Manajemen
Software Quality Assurance
Quality Circle sebagai Alat Manajemen yang Efektif
UTILITAS ALAT PENGENDALIAN KUALITAS DAN KONTROL PROSES STATISTIK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DAN KUALITAS PADA KEINDUSTRIAN Jurnal oleh Arash Shahin.
Oleh : Anna restianna (080211)
Innovation and Design for Six Sigma
DISUSUN OLEH: HESTY UTAMI PRATIWI ( ) ISO 9000: TAHAPAN DALAM TOTAL QUALITY MANAGEMENT UNTUK PERUSAHAAN KONTRUKSI.
AKTIFITAS PELATIHAN.
EVALUASI PELATIHAN.
Materi Bab 5 Sistem Informasi
AUDIT INTERNAL TM 10 JAMINAN ATAS KUALITAS Pendekatan Makro dan Mikro
KORNELIUS BANDONO PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU
Nama : Muhammad Mirza NPM : Kelas : B
Quality Function Deployment, Value Engineering and Target Costing, an Integrated Framework in Design Cost Management: A Mathematical Programming Approach.
MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI ( bahan ke-5 )
Resume jurnal TQM dan Six Sigma - Peran dan Dampak tentang Organisasi
TOTAL QUALITY MANAGEMENT DI SEKTOR PERPUSTAKAAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
TUGAS PENGendalian Kualitas PENGANTAR SIX SIGMA
Relevance of Total Quality Management (TQM) or Business Keunggulan Strategi Implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) – A Conceptual Study ROHMA.
TUGAS PENGENDALIAN KUALITAS
MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
MANAJEMEN KONFLIK Di sampaikan pada acara student day
Sistem Manajemen Mutu (SMM) III
Manajemen Desain.
TUGAS PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU
KERJASAMA TIM DAN KEPEMIMPINAN
RALLABANDI SRINIVASU, G. SATYANARAYANA REDDY , SRIKANTH REDDY RIKKULA
IMPLEMENTASI TQM PADA PENDIDIKAN TINGGI
Pengendalian & Penjaminan Mutu
Keahlian Merancang Desain Berdasarkan Pada Kualitas Fungsi Penyebaran
KAJIAN TENTANG MANAJEMEN MUTU TOTAL
TOTAL QUALITY MANAJEMEN
PENGENDALIAN MUTU TERPADU (TOTAL QUALITY CONTROL)
TUGAS PENGENDALIAN KUALITAS & PENJAMINAN MUTU
AKTIVITAS QUALITY CONTROL CIRCLE By: Zarius Rusli.
MODEL KEMATANGAN INOVASI LEVEL 4 STANDAR INOVASI
AKTIVITAS-AKTIVITAS LOGISTIK
OSKAR JUDIANTO SSn., MM., MDs. FAKULTAS DESAIN dan INDUSTRI KREATIF
MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI Perubahan yang direncanakan (Planned Change) Perubahan yang direncanakan (Planned Change) usaha sistematik untuk.
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Studi Kasus Produksi Galon
MATERI V DIAGRAM SEBAB AKIBAT
Transcript presentasi:

Disusun oleh : Rifki Azis Setiawan 3333090593 Applying Quality Circle In Small Scale Enterprises Disusun oleh : Rifki Azis Setiawan 3333090593

Abstrak Makalah ini mencoba untuk untuk fokus pada efek QC (Quality Circle) ketika diterapkan pada perusahaan-perusahaan kecil. Tools QC ini digunakan untuk meningkatkan produktifikas dari sektor industri kecil yang ada di daerah kolkata, West Bengal, India. Penerapan QC ini diharapkan bisa menciptakan perbaikan sehingga perusahaan bisa lebih kompetitif di pasar global.

Pendahuluan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memberikan kontribusi untuk pekerjaan dari 31 juta orang, 45% dari keseluruhan Industri Produksi dan sekitar 40% dari total ekspor India. Dalam makalah ini penulis berupaya untuk menemukan sejauh mana aplikasi “Quality Circle” di sektor industri manufaktur India skala kecil serta dampaknya terhadap perbaikan kualitas, produktivitas dan biaya pembatasan dalam produksi yang berbeda aspek dari produk yang dihasilkan oleh mereka.

Metodologi Pembentukan Lingkaran Mutu (Quality Circle) Struktur quality circle : Top management Komite pengarah Koordinator Fasilitator Pemimpin Anggota Non-anggota Keberhasilan lingkaran kualitas tergantung hanya pada sikap top manajemen yang memainkan peran penting untuk memastikan keberhasilan pelaksanaan lingkaran kualitas dalam organisasi

Metodologi (lanjutan…) Panitia Pengarah, disebut manajemen menengah, terdiri dari Direksi atau koordinator yang memainkan peran positif dalam keberhasilan QC. Koordinator yang jugaa bertindak sebagai fasilitator, adalah seorang individu bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan dan mengarahkan kegiatan QC. Fasilitator berfungsi sebagai katalis, inovator, promotor dan guru Anggota adalah kelompok kecil yang terdiri dari pekerja yang memiliki jenis pekerjaan yang sama. Non-anggota adalah mereka yang bukan anggota tapi mungkin masih terlibat dari rekomendasi lingkaran.

Metodologi (lanjutan…) Pemecahan Masalah Dalam quality circle, Manajemen Teknik yang digunakan umumnya adalah sebagai berikut:  Pengumpulan data Tim kerja (Brainstorming) Ishikawa diagram (Fishbone diagram) Analisa pareto Diagram garis kumulatif

Studi Kasus Nama organisasi: TEH XYZ LTD,. Kolkata, West Bengal Bagian Pengoperasian Tim QC: Mengisi teh curah Tujuan dari QCC ini adalah 'pengurangan pemborosan bahan & Pengolahan Waktu '. Masalah ini begitu dipilih untuk diraci solusinya karena fakta berikut:  Apakah ada suatu pengurangan bahan terbuang? Apakah ada tabungan apapun dan kerugian keuangan yang harus diminimalkan? Perbaikan Metode dan kompleksitas Proses Mengisi Massal? Pengurangan waktu untuk perubahan-alih dari  satu kualitas yang lain? Setiap poin lain yang berhubungan dengan desain dan  Sistem penanganan materi?

Studi Kasus (lanjutan…) Tabel 1 Sebelum pelaksanaan QC Konsumsi rata-rata waktu/bahan untuk proses perubahan

Studi Kasus (lanjutan…) Tabel 2 Setelah Pelaksanaan QC

Studi Kasus (lanjutan…) Penyebab yang berkaitan : metode dan analisis Sebelum proyek dilaksanakan, teh curah diisi dan dikemas melalui mesin melalui saluran (chute) tertentu. Dalam pengisian 3 atau 4 the yang berbeda saluran harus dibersihkan agar mencegah kontaminasi kualitas dari the tersebut. Pengemasan ini menghabiskan waktu 20-30 menit (rata-rata 27 menit)

Studi Kasus (lanjutan…) Para anggota QC memecahkan masalah ini dengan merancang saluran (chute) untuk masing-masing the dengan kualitas yang berbeda. Hal ini telah menghasilkan penghematan waktu kira-kira 90 menit dan meningkatkan produktivitas.

Kesimpulan Perbaikan hubungan internal pribadi Percaya diri dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan produksi. Tercapainya kerjasama yang baik antara para pekerja. Pemborosan bahan diperkecil sebagai hasil keuntungan kecil yang diperoleh. Empat faktor yaitu manusia, mesin, metode dan materi dipilih sebagai faktor yang paling efektif dalam menganalisis masalah

TERIMAK KASIH SEMOGA BERMANFAAT… Wassalamu’alaikum Wr. Wb.