KONDISI INDIAN OSCILLATION DIPOLE (IOD), EL NINO SOUTHERN OSCILLATION (ENSO), CURAH HUJAN DAN PRAKIRAAN IKLIM DI INDONESIA (UPDATE JUNI 2016) Tim Agroklimatologi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Oleh : M.YUSUF AWALUDDIN, S.Kel
Advertisements

"Ekor" Badai Perburuk Cuaca di Indonesia
Update NCEP/NOAA POAMA Jamstec Prediksi BMKG (Indonesia)
Jakarta, 26 April BMKG PRAKIRAAN TINGGI GELOMBANG WARNING : POTENSI HUJAN LEBAT DISERTAI PETIR BERPELUANG TERJADI DI : RABU, 27 APRIL 2011 DI LOKASI.
Jakarta, 2 April BMKG PRAKIRAAN TINGGI GELOMBANG WARNING : POTENSI HUJAN LEBAT DISERTAI PETIR BERPELUANG TERJADI DI : MINGGU, 03 APRIL 2011 DI LOKASI.
Endah Murniningtyas Deputi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
NCEP/NOAA BoM/POAMA La Nina Kuat (-2.2) La Nina Moderate (-1.8)
Prediksi BMKG (Indonesia) Update NCEP/NOAA BoM/POAMA Jamstec La Nina moderate (-1.7) La Nina Kuat (-2.3) La Nina Moderate (-1.85) La Nina Kuat (-2)
Anomali Capai Tingkat Ekstrem
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG
Update BoM/POAMA NCEP/NOAA Jamstec Prediksi BMKG (Indonesia)
Jakarta, 17 Maret BMKG PRAKIRAAN TINGGI GELOMBANG WARNING : POTENSI HUJAN LEBAT DISERTAI PETIR BERPELUANG TERJADI DI : Selat Malaka Perairan Utara.
Analisis Dinamika Atmosfer dan Laut Dasarian I Desember 2014
Analisis Dinamika Atmosfer dan Laut Dasarian II Desember 2014 Update 22 DESEMBER 2014 Bidang Informasi Iklim.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
Analisis Dinamika Atmosfer dan Laut Dasarian I Maret 2015
Prakirawan BMKG Juanda Surabaya
Analisis Dinamika Atmosfer dan Laut Dasarian II Maret 2015 Update 23 Maret 2015 Bidang Informasi Iklim.
Analisis Dinamika Atmosfer dan Laut Dasarian III Desember 2014 Update 03 Januari 2014 Bidang Informasi Iklim.
Minggu pertama Oktober
EVALUASI PENCAPAIAN INDIKATOR KKP SD DESEMBER TAHUN 2014
Analisis Dinamika Atmosfer dan Laut Dasarian II Januari 2015
Runaway Fire, Smoke-Haze Pollution, and Unnatural Disaster In Indonesia Kelompok 5 hidayat chusnul ch Hilda Panca Setiawati Ika Narwidya Putri Ikhwan.
MONITORING DAN PREDIKSI EL ÑINO TAHUN 2009 DAN
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN PPRG SDM PENGGERAK DI DAERAH
Analisis Dinamika Atmosfer dan Laut Dasarian III Maret 2015
Analisis Dinamika Atmosfer dan Laut Dasarian II November 2014
Analisis Dinamika Atmosfer dan Laut Dasarian III November 2014 Update 02 DESEMBER 2014 Bidang Informasi Iklim.
Rizaldi Boer Laboratorium Klimatologi Departemen Geomet, FMIPA-IPB
Analisis Dinamika Atmosfer dan Laut Dasarian I April 2015
Analisis Perkembangan Dinamika Atmosfer dan Laut
RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM DAN ANGGARAN
Analisis Dinamika Atmosfer dan Laut Dasarian II Februari 2015
PEMANTAUAN KEGIATAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RAPERDA BIDANG PLP
RAPAT KOORDINASI TEKNIS BADAN LITBANG HUKUM DAN HAM
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN PPRG SDM PENGGERAK DI DAERAH
RAPAT KOORDINASI Perkembangan Penggandaan dan Pendistribusian
Modul / Tatap Muka 12 EKONOMI RAKYAT PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH
PRAKIRAAN KONDISI IKLIM DI INDONESIA (UPDATE JULI 2016)
Resiko Iklim dan Kerentanan Kota Bandung
Yonny Koesmaryono Yayan Apriyana
RANCANGAN KEGIATAN KEDELAI APBN-P 2017
Kabupaten/Kota yang telah Menginisiasi KLA sampai Tahun 2014
DATA KELULUSAN SERTIFIKASI GURU TAHUN 2007 S.D 2010
DATA KEBUTUHAN GURU (NASIONAL) TAHUN
DINAMIKA PRODUKSI DAGING SAPI DI PULAU JAWA MELALUI
ARLINDO Baruna Kusuma, S.Pi., M.P..
EL NINO DAN LA NINA.
PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI TAHUN 2017M / 1438H
DATA KEBUTUHAN GURU SD NEGERI (NASIONAL) TAHUN
PERANAN SUMBERDAYA ALAM DALAM PEMBANGUNAN
EL NINO LA NINA.
Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
DATA KEBUTUHAN GURU SMK NEGERI (NASIONAL) TAHUN
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN PPRG SDM PENGGERAK DI DAERAH
PERANAN SUMBERDAYA ALAM DALAM PEMBANGUNAN
PERANAN SUMBERDAYA ALAM DALAM PEMBANGUNAN
Oleh: Risyana Hermawan
PERENCANAAN TATA RUANG NASIONAL, PROVINSI, DAN KABUPATEN/KOTA
EVALUASI PENANGGULANGAN GANGGUAN REPRODUKSI WILAYAH BVET MEDAN
EVALUASI PENANGGULANGAN GANGGUAN REPRODUKSI 2017
RAPAT KOORDINASI ANTISIPASI KESIAPAN MENGHADAPI MUSIM KEMARAU TAHUN 2018 ANALISA KONDISI DINAMIKA ATMOSFER DAN PRAKIRAAN CURAH HUJAN WILAYAH JAWA TENGAH.
PERANAN SUMBERDAYA ALAM DALAM PEMBANGUNAN
HUBUNGAN ANTARA IKLIM, PERUBAHAN IKLIM DAN PRODUKSI PADI
PERANAN SUMBERDAYA ALAM DALAM PEMBANGUNAN
PERANAN SUMBERDAYA ALAM DALAM PEMBANGUNAN
ARLINDO. O Posisi Indonesia spesial karena terletak di dua benua dan dua samudera disamping posisinya di khatulistiwa O Selain itu juga perairan Indonesia.
Pengaruh IOD Terhadap Variasi Curah Hujan di Wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat Oleh: Fatika OktarinaG Karina Indah SG Pembimbing:
PERANAN SUMBERDAYA ALAM DALAM PEMBANGUNAN
PUSAT –PUSAT PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN WILAYAH DI INDONESIA OLEH ARUM NUR LAILI SMA MUHAMMADIYAH 2 KERTOSONO 3.1. Memahami konsep wilayah dan pewilayahan.
Transcript presentasi:

KONDISI INDIAN OSCILLATION DIPOLE (IOD), EL NINO SOUTHERN OSCILLATION (ENSO), CURAH HUJAN DAN PRAKIRAAN IKLIM DI INDONESIA (UPDATE JUNI 2016) Tim Agroklimatologi Kelti Ilmu Tanah dan Agronomi Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Indonesian Oil Palm Research Institute (IOPRI)

Outline Kondisi dan Prakiraan IOD Kondisi dan Prakiraan ENSO Kondisi Curah Hujan di Indonesia Kesimpulan Iput Pradiko

Kondisi dan Prakiraan IOD Bagaimana kondisi IOD per Juni 2016? Indeks IOD positif (> +0,4)  CH Indonesia bagian barat di bawah normal. Indeks IOD negatif (< -0,4)  CH Indonesia bagian barat di atas normal. Per Juni 2016  IOD negatif, sehingga diperkirakan bahwa CH Indonesia bagian barat di atas normal. Sumber : Bureau of Meteorology Australia

Kondisi dan Prakiraan IOD Bagaimana prakiraan kondisi IOD? Hasil peramalan indeks DMI berdasarkan model dinamik Predictive Ocean Atmosphere Model for Australia (POAMA) yang dikembangkan oleh Biro Meteorologi Australia menunjukkan bahwa IOD akan berada pada fase negatif mulai Juni 2016 hingga akhir Desember 2016. Sumber : Bureau of Meteorology Australia

Kondisi dan Prakiraan ENSO Bagaimana kondisi ENSO per Juni 2016? Menurut data dari Biro Meteorologi Australia, nilai SOI pada Januari, Februari, Maret, April 2016 berturut- turut adalah -19,7; -19,7; - 4,7; dan -22,0. Namun demikian, nilai Southern Oscillation Index (SOI) menunjukkan trend kenaikan dan berada pada level netral pada Juni 2016. Sumber : Bureau of Meteorology Australia

Kondisi dan Prakiraan ENSO Bagaimana prakiraan kondisi ENSO? Berdasarkan Model POAMA, diperkirakan anomali Suhu Permukaan Laut berada pada level negatif pada Juni-September 2016. Kondisi tersebut mengindikasikan akan terjadinya La Nina. Lebih lanjut lagi, BOM menyatakan bahwa peluang terjadinya La Nina pada 2016 adalah sebesar 50%. Sumber : Bureau of Meteorology Australia

Kondisi dan Prakiraan ENSO Bagaimana prakiraan kondisi anomali SST di Nino-3,4? Prediksi Suhu Muka Laut (SML) menunjukkan bahwa SMLdi Pasifik akan menurun secara gradual mulai Mei 2016. Sumber : bmkg.go.id

Kondisi dan Prakiraan ENSO Bagaimana prakiraan kondisi ENSO? Sementara itu, model statistik yang dirilis oleh International Research Institute for Climate and Society (IRI) menunjukkan bahwa peluang terjadinya La Nina mulai Juni – akhir 2016 adalah 45 – 60%. Sumber : International Research Institute for Climate and Society (IRI)

Kondisi Curah Hujan di Indonesia Bagaimana kondisi curah hujan di Indonesia pada Mei 2016? Hasil observasi curah hujan yang dirilis oleh BMKG menunjukkan bahwa curah hujan pada Mei berada pada level menengah-tinggi dengan sifat hujan normal – di atas normal.

Kondisi Curah Hujan di Indonesia Bagaimana kondisi curah hujan di Sumatera Jan-Mei 2016? Aceh – Blang Bintang Riau - Japura Sumsel – SMB II Sumut - Polonia Sumbar - Tabing Lampung – RI II Riau - Pekanbaru Jambi – Sultan Thaha Curah hujan di sebagian besar wilayah selatan Sumatera (Lampung, Bengkulu, Palembang, Belitung, dan Jambi) berada pada level normal-di atas normal Sumber : asmc.asean.org

Kondisi Curah Hujan di Indonesia Bagaimana kondisi curah hujan di Jawa Jan-Mei 2016? Jakarta – Soetta Jatim - Surabaya Jateng - Cilacap Jateng – Ahmad Yani Curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa berada pada level normal-di atas normal Sumber : asmc.asean.org

Kondisi Curah Hujan di Indonesia Bagaimana kondisi curah hujan di Kalimantan Jan-Mei 2016? Kalbar - Pontianak Kalsel - Banjarmasin Curah hujan di sebagian besar wilayah Kalimantan berada pada level normal-di atas normal, kecuali di Kalimantan Timur yang selalu di bawah normal. Kalbar - Sintang Kaltim - Balikpapan Kalteng - Palangkaraya Kaltara - Tarakan Sumber : asmc.asean.org

Kondisi Curah Hujan di Indonesia Bagaimana kondisi curah hujan di Sulawesi Jan-Mei 2016? Sulsel - Makassar Gorontalo - Jalaludin Sulbar - Majene Sulut - Manado Sultra – Bau-Bau Curah hujan di sebagian besar wilayah Sulawesi berada pada level normal-di atas normal, walaupun di Sulut dan Gorontalo curah hujan di bawah normal di triwulan pertama 2016. Sumber : asmc.asean.org

Kondisi jumlah hotspot di Indonesia Berapa jumlah hotspot di Sumatera dan Kalimantan pada Jan-Mei 2016? Jumlah hotspot di Kalimantan cukup tinggi pada Jan-Apr, namun menurun drastis pada bulan Mei. Sumber : asmc.asean.org

Kondisi Curah Hujan di Indonesia Bagaimana prakiraan kondisi curah hujan di Indonesia? Curah hujan di sebagian besar wilayah Sumatera dan Jawa diperkirakan berada pada level rendah - menengah. Sementara itu, wilayah lain diperkirakan memiliki CH menengah – tinggi. Sumber : bmkg.go.id

Kondisi Curah Hujan di Indonesia Bagaimana prakiraan kondisi curah hujan di Indonesia? Curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan berada pada level rendah - menengah. Sumber : bmkg.go.id

Kondisi Curah Hujan di Indonesia Bagaimana prakiraan kondisi curah hujan di Indonesia? Curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan berada pada level menengah - tinggi. Hal ini diperkirakan merupakan pengaruh La Nina  kemarau basah. Kemarau basah merupakan kondisi kemarau dengan CH di atas normal. Sumber : bmkg.go.id

Pendahuluan Penutup Nilai IOD berada pada kondisi netral dan diperkirakan menjadi IOD negatif mulai Juni hingga September 2016. Indeks SOI menunjukkan trend kenaikan dan diperkirakan bahwa peluang terjadinya La Nina pada 2016 adalah sebesar 50%. Curah hujan Juni dan Juli diperkirakan berada pada level rendah – menengah, sedangkan curah hujan Agustus diperkirakan menengah- tinggi, yang mengindikasikan terjadinya kemarau basah sebagai dampak penguatan indeks SOI (kejadian La Nina). Info lebih lengkap : iputpradiko@gmail.com agroklimatologippks.wordpress.com

Pendahuluan Menghadirkan inovasi, melayani sepenuh hati Terima kasih