ASSALAMUALAIKUM WR. WB
AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH
PENGERTIAN AKUNTANSI: Adalah proses mengidentifikasikan, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkingkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut. KEGIATAN AKUNTANSI: Pengidentifikasian dan pengukuran data relevan untuk pengambilan keputusan. Pemrosesan data dan kemudian pelaporan informasi yang dihasilkan. Pengkomunikasian informasi kepada pemakai laporan PENGERTIAN AKUNTANSI: Adalah proses mengidentifikasikan, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkingkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut. KEGIATAN AKUNTANSI: Pengidentifikasian dan pengukuran data relevan untuk pengambilan keputusan. Pemrosesan data dan kemudian pelaporan informasi yang dihasilkan. Pengkomunikasian informasi kepada pemakai laporan
SIKLUS AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH: BUKTI TRANSAKSI LAPORAN KEUANGAN JURNAL SIKLUS AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH: BUKTI TRANSAKSI JURNAL BUKU BESAR NERACA SALDO LAPORAN KEUANGAN NERACA SALDO BUKU BESAR
LAPORAN KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH
BANK SYARIAH MEMILIKI FUNGSI SEBAGAI: Manajer Investasi, yakni mengelola investasi atas dana nasabah dengan menggunakan akad mudharabah atau sebagai agen investasi Investor, dapat menginvestasikan dana yang dimilikinya maupun dana yang dipercayakan kepadanya dengan menggunakan alat investasi yang sesuai dengan syariah. Keuntungan yang diperoleh dibagi secara proporsional sesuai nisbah yang disepakati. BANK SYARIAH MEMILIKI FUNGSI SEBAGAI: Manajer Investasi, yakni mengelola investasi atas dana nasabah dengan menggunakan akad mudharabah atau sebagai agen investasi Investor, dapat menginvestasikan dana yang dimilikinya maupun dana yang dipercayakan kepadanya dengan menggunakan alat investasi yang sesuai dengan syariah. Keuntungan yang diperoleh dibagi secara proporsional sesuai nisbah yang disepakati. Penyedia jasa keuangan dan lalulintas pembayaran, Bank syariah dapat melakukan kegiatan jasa-jasa layanan perbankan seperti non-syariah sepanjang tidak bertentangan dengan syariah. Pengemban fungsi sosial, bank syariah mengelola dana ZIS serta pinjaman kebajikan (qordul hasan).
3.Penyedia jasa keuangan dan lalulintas pembayaran, Bank syariah dapat melakukan kegiatan jasa-jasa layanan perbankan seperti non-syariah sepanjang tidak bertentangan dengan syariah. 4.Pengemban fungsi sosial, bank syariah mengelola dana ZIS serta pinjaman kebajikan (qordul hasan). 3. Penyedia jasa keuangan dan lalulintas pembayaran, Bank syariah dapat melakukan kegiatan jasa-jasa layanan perbankan seperti non-syariah sepanjang tidak bertentangan dengan syariah. 4. Pengemban fungsi sosial, bank syariah mengelola dana ZIS serta pinjaman kebajikan (qordul hasan).
Laporan keuangan BS mencerminkan aktifitas dari masing masing fungsinya tersebut, yang terdiri dari: Neraca BS sebagai Laporan Laba Rugi Investor/manager Laporan perubahan ekuitas Investasi Laporan arus kas Laporan keuangan BS mencerminkan aktifitas dari masing masing fungsinya tersebut, yang terdiri dari: Neraca BS sebagai Laporan Laba Rugi Investor/Manajer Laporan perubahan ekuitas Investasi Laporan arus kas Laporan perubahan Investasi Terikat BS sebagai Agen investasi Laporan sumber dan penggunaan dana ZIS BS sbg Laporan sumber dan penggunaan dan qardhul hasan pengemban fungsi sosial Catatan atas laporan keuangan
Lap prbhan Invsts Terikat BS sebagai Agen Investasi Lap sumber & penggunaan dana ZIS BS sbg Lap sumber & penggunaan qardhul hasan fungsi sosial Cttn atas lap keu
NERACA BANK SYARIAH NERACA BANK SYARIAH AKTIVA Kas Penempatan pd BI Piutang murabahah Piutang salam Piutang istishna Pby mudharabah Pby musyarakah Pby qardh Persediaan Aktiva tetap Aktiva lainnya KEWAJIBAN Simpanan giro wadiah Hutang pajak INVESTASI TDK TERIKAT Tab. Mudharabah Depst Mudharabah EKUITAS Modal disetor Saldo laba/rugi NERACA BANK SYARIAH AKTIVA KEWAJIBAN INVESTASI TIDAK TERIKAT EKUITAS
NERACA BANK KONVENSIONAL AKTIVA Kas Kredit Persediaan Aktiva tetap KEWAJIBAN Simp giro Simp tabungan Simp deposito EKUITAS NERACA BANK KONVENSIONAL
LAPORAN RUGI / LABA BANK SYARIAH BANK KONVENSIONAL PENDPTN OPERASI UTAMA: Pendptn murabahah, ijarah Bg hasil mudharabah, musyarakah HAK PIHAK III ATAS BG HSL INV TDK TERIKAT: Bonus giro, bg hsl tab, bg hsl deposito PENDPTN NON OPERASIONAL BEBAN NON OPERASIONAL ZAKAT PAJAK SALDO LABA/RUGI Pendptn bunga kredit BEBAN BUNGA SIMPANAN: Bunga jasa giro Bunga tabungan Bunga deposito LAPORAN RUGI / LABA
METODE PENCATATAN AKUNTANSI: ACCRUAL BASIS, yaitu suatu transaksi yang langsung bisa diakui tanpa adanya aliran kas atau barang masuk atau keluar. CACH BASIS, yaitu suatu transaksi yang baru akan diakui jika diikuti adanya aliran kas atau barang. METODE PENCATATAN AKUNTANSI: 1. ACCRUAL BASIS, yaitu suatu transaksi yang langsung bisa diakui tanpa adanya aliran kas atau barang masuk atau keluar. 2.CASH BASIS, yaitu suatu transaksi yang baru akan diakui jika telah diikuti adanya aliran kas atau barang masuk atau keluar.
SYARIAH KONVENSIONAL Accrual basis kecuali pencatatan distribusi hasil usaha menggunakan cash basisi Accrual basis
Akuntansi modal Tanggal 1 mei 2005 Tn Amir membuka bank syariah menempatkan modal disetor Rp358 milyar. Bank diberi nama Bank Adil Sejahtera Aktiva = Kewajiban + Investasi Tidak terikat Modal D) Kas Rp 358 K) Modal Rp358
Akuntansi dana Giro Wadiah Tanggal 2 mei 2005 Bank Adil Sejahtera menerima giro wadiah sebesar Rp2.145 milyar dari PT Tambang batubara. Aktiva = Kewajiban + Investasi Tidak terikat Modal D) Kas 2.145 K) Giro 2.145
Akuntansi dana Deposito mudharabah Tanggal 2 mei 2005 Bank Adil Sejahtera menerima deposito mudharabah sebesar Rp5.112 milyar dari PT Oli mobil Aktiva = Kewajiban + Investasi Tidak terikat Modal D) Kas 5.112 K) Deposito MDRB 5.112
Akuntansi dana tabungan mudharabah Tanggal 2 mei 2005 Bank Adil Sejahtera menerima tabungan mudharabah sebesar Rp1.200 milyar dari PT Minyak goreng Aktiva = Kewajiban + Investasi Tidak terikat Modal D) Kas 1.200 K) Tabungan MDRB 1.200
Akuntansi dana aktiva tetap Tanggal 2 mei 2005 Bank Adil Sejahtera membeli gedung untuk operasional Rp720 milyar Aktiva = Kewajiban + Investasi Tidak terikat Modal D) Gedung 720 K) Kas 720
Akuntansi penyaluran dana (pembiayaan) Murabahah Murabahah adalah menjual dengan harga asal ditambah dengan margin keuntungan yang telah disepakati
Rukun Murabahah Penjual (Bai’) Pembeli (Musytari) Obyek/Barang (Mabii’) Harga (Tsaman) Ijab Qabul (Sighat)
Skema Murabahah Aplikasi Teknis Perbankan BANK NASABAH SUPPLIER 1. Negosiasi & persyaratan 2. Akad Jual Beli BANK NASABAH 6. Bayar 5. Terima Barang dan Dokumen 3. Beli Barang 4. Kirim SUPPLIER PENJUAL
DRAWDOWN, yaitu pencairan pembiayaan ANGSURAN PELUNASAN PEMBIAYAAN TAHAPAN PENCATATAN AKUNTANSI PENCAIRAN PEMBIAYAAN MURABAHAH : PEMBELIAN ASSET, yaitu mencatat pembelian barang oleh BANK yang nantinya akan di jual kembali kepada nasabah UANG MUKA, yaitu mencatat pembayaran UM oleh nasabah ke bank dan dari bank ke suplier ( bila ada ) BIAYA – BIAYA, yaitu mencatat pembayaran biaya – biaya yang timbul dari pencairan pembiayaan DRAWDOWN, yaitu pencairan pembiayaan ANGSURAN PELUNASAN PEMBIAYAAN
( 1 )PEMBELIAN ASSET Aktiva = Kewajiban + Investasi Tidak terikat Tanggal 1 April 2015 Bank Adil Sejahtera atas pesanan pembelian barang dari Tn. Radityo, membeli MOBIL AVANZA dari PT Nasmoco sebesar Rp. 110.000.000 ( Seratus Sepuluh jura Rupiah ). DI CATAT SEBESAR NILAI PEROLEHAN BARANG Aktiva = Kewajiban + Investasi Tidak terikat Modal D) Pers / Asset murabahah 110.000 K) Kas / Rek PT Nasmoco 110.000
( 2 ) UANG MUKA Aktiva = Kewajiban + Investasi Tidak terikat Modal Tanggal 5 April 2005 Tn Radityo menyerahkan uang muka kepada bank sebagai tanda keseriusan permohonan pembiayaan untuk kepemilikan mobil sebesar Rp 10.000.000,- ( Sepuluh Juta Rupiah ) Aktiva = Kewajiban + Investasi Tidak terikat Modal D) Kas / Rek Tn Radityo 10.000 K) Hutang Uang Muka 10.000
( 3 ) BIAYA – BIAYA PENCAIRAN Tanggal 10 April 2015 Tn Radityo membayar biaya – biaya yang timbul terkait pencairan pembiayaan oleh Bank Adil Sejahtera yang terdiri dari biaya administrasi pembiayaan, biaya asuransi jiwa dan biaya asuransi kendaraan dg total sebesar Rp. 6.100.000,- ( enam juta seratus ribu rupiah ) Aktiva = Kewajiban + Investasi Tidak terikat Modal D) Kas / Rek Tn Radityo 6.100 K) Pendapatan adm pembiayaan 1.100 K) Rek Asuransi 5.000
( 4 ) DRAWDOWN Aktiva = Kewajiban + Investasi Tidak terikat Modal Tanggal 10 April 2015 Bank Adil Sejahtera menyalurkan dana dalam bentuk transaksi murabahah dengan pokok sebesar Rp 100.000.000,- dan margin sebesar Rp 50.000.000,- Aktiva = Kewajiban + Investasi Tidak terikat Modal D) Piutang murabahah 150.000 D) Hutang Uang Muka 10.000 K) Pers Asset Murabahah 110.000 K) Margin Murabahah Ditangguhkan 50.000
Akuntansi administrasi pembiayaan Tanggal 2 mei 2005 atas penyaluran dana dalam bentuk transaksi murabahah, Bank menerima biaya administrasi sebesar 1,5% dari harga pokok yaitu sebesar Rp79milyar Aktiva = Kewajiban + Investasi Tidak terikat Modal D) Kas 79 K) Pendapatan administrasi pembiayaan 79 Laba Rugi
Akuntansi PPAP Aktiva = Kewajiban + Investasi Tidak terikat Modal Tanggal 2 mei 2005 atas penyaluran dana dalam bentuk transaksi murabahah, Bank mencadangkan PPAP sebesar 1% dari harga pokok murabahah yaitu sebesar Rp53milyar. (PPAP Penyisihan penghapusan aktiva produktif) Aktiva = Kewajiban + Investasi Tidak terikat Modal D) Beban PPAP 53 laba rugi K) CAdangan PPAP 53
Akuntansi Penyaluran dana musyarakah Tanggal 31 mei 2005 Bank mengeluarkan uang sebesar Rp600 milyar bekerja sama dengan PT Jasamarga untuk pembangunan jalan tol. Aktiva = Kewajiban + Investasi Tidak terikat Modal D) Musyarakah 600 K) Kas 600
Akuntansi Penyaluran dana ijarah Tanggal 31 mei 2005 Bank mengeluarkan uang sebesar Rp250 milyar untuk pembelian kapal yang akan disewa PT Pelni. Aktiva = Kewajiban + Investasi Tidak terikat Modal D) Aktiva Ijarah 250 K) Kas 250
Akuntansi cash advance Tanggal 31 mei 2005 Bank mengeluarkan uang sebesar Rp158 milyar untuk pembukaan kantor cabang di Makassar. Aktiva = Kewajiban + Investasi Tidak terikat Modal D) Aktiva Rupa rupa 158 K) Kas 158
Akuntansi penyusutan Aktiva = Kewajiban + Investasi Tidak terikat Tanggal 31 mei 2005 Bank melakukan penyusutan aktiva tetap sebesar Rp12 milyar (Rp720/ 60 bln, metode garis lurus). Aktiva = Kewajiban + Investasi Tidak terikat Modal D) Beban penyusutan 12 Laba rugi K) Akumulasi penyusutan 12
Akuntansi angsuran murabahah Tanggal 31 mei 2005 Bank menerima angsuran murabahah sebesar Rp833 milyar. Bank mengakui pokok dan margin secara proporsional: margin Rp238 dan sisanya pokok. Aktiva = Kewajiban + Investasi Tidak terikat Modal D) Kas 833 K) Piutang Murabahah 833 D) Margin yg ditangguhkan 238 K) Pendapatan margin 238 laba rugi
Akuntansi distribusi bagi hasil dan bonus Tanggal 31 mei 2005 Bank mendistribusikan pendapatan bagi hasil deposito dan tabungan, serta bonus untuk giro masing masing sebesar 120milyar, 11 milyar, dan 5 milyar. Aktiva = Kewajiban + Investasi Tidak terikat Modal D) Beban bagi hasil deposito 120 D) Beban bagi hasil tabungan 11 laba rugi D) Beban bonus giro 5 K) Deposito 120 K) Tabungan 11 K) Giro 5
WASSALAMUALAIKUM WR. WB PT. BANK SYARIAH MANDIRI KCP KALIURANG radityo@syariahmandiri.co.id akh_didit@yahoo.com Mobile: 08122792050