Kehidupan Sosial & Permasalahannya
Perkembangan kehidupan Manusia secara individual maupun kelompok, perkembangannya dipengaruhi oleh dua faktor (menurut Francis Galton) : - Nature ; segala sesuatu yang kita warisi sejak lahir, merupakan warisan biologis - Nurture ; segala pengaruh yang kita kita peroleh setelah lahir, yang meliputi makanan, iklim, pendidikan dan pergaulan yang kita dapat dari lingkungan.
Hal – hal yang menyangkut masalah kehidupan sosial : Lingkungan hidup manusia Kepribadian Perubahan Sosial Modernisasi Masalah sosial dewasa ini
Lingkungan Hidup Manusia Konsep lingkungan (hidup) dikembangkan dari konsep ekologi. Ekologi – suatu studi mengenai bagaimana cara makhluk hidup menghubungkan diri atau menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Penerapan konsep ekologi dalam ilmu sosial, berawal pada tahun 1950 oleh A.W. Hawley (ahli sosiolog Amerika)
Lingkungan berdasarkan tinjauan ekologi manusia Lingkungan Alam - segala kondisi alam Lingkungan sosial - termasuk semua manusia yang ada di sekitar Lingkungan budaya - segala hasil karya cipta manusia dan segala hasil perbuatan yang ada di sekitar
Diantara manusia dengan lingkungan (alam, sosial, budaya) terdapat interaksi sesamanya yang kita kenal sebagai interaksi – ekologi. Pada proses interaksi – ekologi, manusia memiliki daya adaptasi dan seleksi terhadap lingkungannya. Daya adaptasi dan seleksi tadi sangat dipengaruhi oleh perkembangan akal budi, pengetahuan, pengalaman budaya dan alat interaksi – ekologis yang digunakan Pengaruh lingkungan, sosial dan budaya secara terbuka tidak hanya berupa hal – hal positif saja yang terjadi, melainkan juga efek negatif
Kepribadian Untuk menjadi person atau suatu pribadi, individu menjalani suatu proses. Proses pendidikan dan perkembangan inidividu menjadi person, disebut sosialisasi. Proses berikutnya inkulturasi ; yaitu proses pengintegrasian individu ke dalam kelompok yang disertai penanaman nilai dan norma sosial budaya.
Faktor yang mempengaruhi kepribadian Faktor biologik ; individu lahir dengan kelengkapan jasmaninya (mulai dari tubuh sampai proses – proses hayati seperti peredaran darah, kerja kelenjar, dsb). Semua sangat mempengaruhi reaksi kejiwaan individu. Faktor lingkungan ; yang berperan membentuknya adalah keluarga, teman sepermainan.
“The looking glass” Lingkungan sosial ini oleh Ch. H, Cooley disebut kelompok utama. Perkembangan kesadaran diri sendiri, sebagai pencerminan dari pandangan orang lain. Proses kesadaran akan diri sendiri itu berlangsung dalam 3 fase sebagai berikut :
Pertama, individu mulai menyadari bahwa orang lain mempunyai pandangan terhadap dirinya sebagai suatu person / pribadi Kedua, individu mulai menyadari bahwa pandangan orang lain disertai dengan penilaian, pujian, kecaman, yang menyenangkan dan yang tidak menyenangkan. Hal ini menyadarkan individu terhadap adanya kontrol sosial yang memaksanya untuk menyesuaikan diri Ketiga, menyadarkan individu terhadap penilaian orang lain kepada dirinya, ada yang bersifat negatif, ada yang positif.
Perubahan Sosial Perubahan dari dalam kelompok ; adanya need for achievement, dorongan kebutuhan untuk mencapai prestasi yang lebih baik. Dorongan melakukan inovasi, persaingan diantara anggota kelompok Faktor dari luar kelompok ; akulturasi (pencampuran budaya tanpa menghilangkan kepribadian budaya sendiri), asimilasi dan difusi unsur – unsur budaya.