Oleh : Herminarto Sofyan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perilaku organisasi sebagai variabel dependen
Advertisements

PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN
HUBUNGAN ANTAR VARIABEL
Topik Masalah Penelitian Kuantitatif
VARIABEL PENELITIAN.
B A B 10 Menentukan variabel.
VARIABEL PENELITIAN PERTEMUAN 9.
Metodologi Penelitian Pendidikan Fisika Dra. Rahayu Dwisiwi SR, M.Pd.
METODE PENELITIAN KUANTITATIF
BAB II PERMASALAHAN, VARIABEL & PARADIGMA PENELITIAN
BAB III. METODE PENELITIAN.
Penelitian kuantitatif
Proses Penelitian, Masalah, Variabel dan Paradigma Penelitian
VARIABEL PENELITIAN.
VARIABEL Fenomena ekonomi yang diukur disebut variabel. Secara teoritis, variabel adalah gejala yang nilainya bervariasi. Contoh: Pendapatan, Usia, Jumlah.
HIPOTESIS DAN VARIABEL
VARIABEL PENELITIAN & DEFINISI OPERASIONAL
MASALAH DAN VARIABEL PENELITIAN
VARIABEL PENELITIAN Dr. Kuncono.
VARIABEL PENELITIAN MYRNA SUKMARATRI ST., MT..
BAB II MASALAH, JUDUL, VARIABEL, DAN PARADIGMA PENELITIAN
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN
DATA, MASALAH DAN PARADIGMA PENELITIAN
MENENTUKAN VARIABEL Pengertian Menurut Sutrisno Hadi, variabel sebagai gejala yang bervariasi, misalnya jenis kelamin, berat badan, dsb. Gejala adalah.
Keberhasilan belajar dan mengajar
Masalah, Variabel dan Paradigma Penelitian
VARIABEL PENELITIAN.
DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL
MODUL 5 VARIABEL – VARIABEL DALAM PENELITIAN 1. PENGERTIAN VARIABEL
PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN
KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI
VARIABEL.
B A B 10 Menentukan variabel.
MENENTUKAN VARIABEL Pengertian
JURUSAN MANAJEMEN 3EA11, 3EA02, 3EA07, 3EA01
METODE PENELITIAN KUANTITATIF (9) FIKOM UNIVERSITAS BUDILUHUR.
METODOLOGI PENELITIAN BAB 2 : variabel
Metode Penelitian FE UMK
STATISTIKA (untuk ILMU-ILMU SOSIAL)
VARIABEL Satuan pengamatan Karakteristik
ELVIRA YULIANNA ANUGRAHWATI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
Oleh : Binti Asrofin Akbid Wimisada 2012
PENENTUAN VARIABEL DALAM MELAKUKAN PENELITIAN
PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN
Masalah dalam Penelitian
Metoda Pemberian Tugas (Resitasi)
MEDIA PEMBELAJARAN By: Durinda Puspasari.
Proses Penelitian, Variabel dan Paradigma Penelitian
UNSUR-UNSUR PENELITIAN
B A B 10 Menentukan variabel.
Penelitian dan Statistika
Variabel Penelitian Dari research question/pertanyaan penelitian, harus dapat ditentukan obyek pengamatanya atau disebut variabel. Variabel : konsep yang.
VARIABEL PENELITIAN. konstruk terdiri dari konsep-konsep yang dapat diamati yang selanjutnya untuk keperluan penelitian diukur dengan menggunakan skala.
METODE PENELITIAN KUANTITATIF oleh muhlis Fajar Wicaksana, S.Pd.,M.Pd.
VARIABEL DAN HIPOTESIS
Metodologi Penelitian (Variabel Penelitian)
VARIABEL PENELITIAN PERTEMUAN 6 Dr. Widaningsih, S.Kp., M.Kep
Masalah, Variabel, & Paradigma Penelitian
VARIABEL PENELITIAN Apakah Variabel Penelitian itu……?
Istilah Variabel Istilah variabel merupakan istilah yang tidak pernah ketinggalan dalam setiap jenis penelitian, F.N. Kerlinger menyebut variabel sebagai.
Variable Penelitian. Pengertian Variable dan Konsep  Ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota – anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki.
Prinsip-prinsip Merancang Media Pembelajaran
Konten: Definisi kerangka pemikiran & hipotesis
Populasi dan Sampel Penelitian
KONSEP, VARIABEL, INDIKATOR
VARIABEL PENELITIAN.
By : SRI MARYANTI,SE.MSi FE-UNILAK-PEKANBARU
PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN
Variabel Penelitian Pertemuan V.
Transcript presentasi:

Oleh : Herminarto Sofyan VARIABEL PENELITIAN Oleh : Herminarto Sofyan

Pengertian Variabel Penelitian Adalah atribut dari seseorang atau obyek yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain, atau satu obyek dengan obyek yang lain.(Farady, 1981) Atribut orang : tinggi, berat badan, sikap, motivasi, kepemimpinan, disiplin kerja, dll. Atribut obyek : berat, ukuran, bentuk, warna, dll Konstruk atau sifat yang akan dipelajari.(Kerlinger, 1973) contoh: tingkat partisipasi, penghasilan, pendidikan, status sosial, jenis kelamin, produktivitaskerja, dll.

Macam-macam Variabel Penelitian Variabel independen Variabel dependen Variabel moderator Variabel intervening Variabel kontrol

Variabel Penelitian Variabel independen sering disebut variabel stimulus, prediktor, antecedent, variabel bebas. Merupakan variabel yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (tergtantung)

Variabel Penelitian Variabel dependen sering disebut variabel output, kriteria, tergantung, variabel terikat. Variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel moderator variabel yang mempengaruhi (memperkuat atau memperlemah) hubungan antara variabel independen dengan dependen

Variabel Penelitian Variabel Intervening variabel yang secara teoritis mempengaruhi (memperlemah atau memperkuat) hubungan antara variabel independen dengan dependen, tetapi tidak dapat diukur. Variabel Kontrol variabel yang dikendalikan dibuat konstan sehingga peneliti dapat memberikan perlakuan pada variabel lainnya.

Contoh-contoh Variabel Variabel independen dan dependen insentif dan motivasi : insentif = VI motivasi= VD Variabel moderator hubungan antara penghasilan dengan harapan hidup (umur). Secara teoritis makin tinggi penghasilan, maka akan semakin tinggi harapan hidupnya (umurnya). Tetapi ternyata di Yogyakarta penghasilan kecil tetapi usianya panjang. Sehingga hubungan antara VI dan VD menjadi lemah. variabel moderatornya: gaya hidup yang sederhana, suka minum jamu tradisional dan lain-lain.

Lanjutan contoh variabel Variabel intervening Gaji pegawai tinggi, pimpinan berperilaku baik, tetapi prestasi kerjanya rendah. Setelah diteliti ternyata pegawai tersebut sedang frustasi. Jadi frustasi sebagai variabel intervening. Secara teoritis ada tetapi frustasi ini tidak dapat diukur.

Lanjutan contoh variabel Variabel kontrol variabel ini ditetapkan oleh peneliti, jika peneliti ingin melakukan penelitian yang bersifat membandingkan. Misalnya akan membandingkan hasil belajar siswa yang diajar dengan media berbantuan komputer dengan siswa yang diajar dengan media cetak. Variabel kontrolnya : kemampuan awal, materi yang disajikan, kemampuan guru yang menyajikan.

Tipe Hubungan antar Variabel Hubungan Simitris a. Kedua variabel merupakan indikator untuk konsep yang sama. Contoh : detak jantung yang cepat dibarengi keluarnya keringat tanda kecemasan, tetapi detak jantung yang cepat belum tentu menyebabkan berkeringat. b. Kedua variabel merupakan akibat dari faktor yang sama. Contoh : Meningkatnya jumlah mahasiswa di PT dibarengi dengan bertambahnya sarana transportasi (keduanya tidak saling mempengaruhi), tetapi merupakan akibat dari peningkatan pendapatan.

Hubungan simitris c. Kedua variabel saling berkaitan secara fungsional Contoh: Perhatian majikan dengan kinerja buruh Dimana ada guru, di sana ada murid d. Hubungan yang kebetulan semata Contoh : bunyi burung prenjak dengan tamu datang Bayi ditimbang esoknya mati.

Hubungan Timbal Balik Dimana suatu variabel dapat menjadi sebab dan di saat lain dapat menjadi akibat Contoh : Penambahan modal mendatangkan keuntungan Kinerja karyawan meningkatkan kesejahteraan

Hubungan Asimitris Hubungan antara Stimulus dan Respon Contoh : pengaruh pupuk terhadap hasil panen padi, Pengaruh metode mengajar terhadap prestasi belajar siswa Hubungan antara Disposisi dan Respon Contoh: kecenderungan seseorang memakai obat alternatif dengan kepercayaan, Sikap terhadap pemerintah dengan etos kerja PNS. Disposisi adalah kecenderungan dalam diri seseorang untuk menunjukkan respons tertentu dalam situasi tertentu, seperti: kebiasaan, sikap, nilai, dll. Hubungan antara ciri individu dengan tingkah laku. Contoh : Pengaruh EQ terhadap sikap sosial

Hubungan asimitris Hubungan antara prakondisi yang perlu dengan akibat tertentu Contoh : fasilitas kredit bank dengan pengembangan industri kecil, Penyediaan perpustakaan dengan minat baca siswa. Hubungan antara tujuan dan cara Contoh: hubungan antara kerja keras dengan keberhasilan Hubungan antara penanaman modal dengan keuntungan.

DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL Dikelompokkan menjadi tiga: Pola I : menekankan kegiatan apa yang perlu dilakukan Pola II : menekankan bagaimana kegiatan itu dilakukan Pola III : menekankan sifat-sifat statis hal yang didefinisikan

Definisi Pola I Yaitu definisi yang disusun berdasarkan atas kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan agar hal yang didefinisikan itu terjadi. Contoh : Frustasi, adalah keadaan yang timbul sebagai akibat tercegahnya pencapaian hal yang sangat diinginkan yang sudah hampir tercapai. Lapar adalah keadaan dalam individu yang timbul setelah dia tidak makan selama 24 jam.

Definisi Pola II Yaitu definisi yang disusun atas dasar bagaimana hal yang didefinisikan itu beroperasi. Contoh : Orang cerdas adalah yang tinggi kemampuannya dalam memecahkan masalah, tinggi kemampuannya dalam menggunakan bahasa dan bilangan. Orang lapar adalah orang yang mulai menyantap makanannya kurang dari satu menit setelah makanan itu dihidangkan, dan menghabiskannya dalam waktu kurang dari 10 menit.

Definisi Pola III Yaitu definisi yang dibuat berdasarkan atas bagaimana hal yang didefinisikan itu nampak. Contoh : Mahasiswa yang cerdas adalah mahasiswa yang mempunyai ingatan baik, perbendaharaan kata luas, kemampuan berfikir baik. Ekstraversi adalah kecenderungan lebih suka ada dalam kelompok daripada seorang diri.