SEBARAN PEUBAH ACAK KONTINU KHUSUS 3

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PROBABILITAS KONTINYU
Advertisements

METODE STATISTIKA Pertemuan III DISTRIBUSI SAMPLING.
Metode Statistika II Pertemuan 2 Pengajar: Timbang Sirait
Uji Hipotesis yang Menggunakan Sebaran t Stat Mat II 25/05/2011Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.
Distribusi Chi Kuadrat, t dan F
PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL KECIL
Konsep Peubah Acak Peubah acak merupakan suatu fungsi yang memetakan ruang kejadian (daerah fungsi) ke ruang bilangan riil (wilayah fungsi). Fungsi peubah.
Distribusi Probabilitas Kontinu()
Distribusi Peluang Diskrit atau Teoritis (z, t, F dan chi square)
DISTRIBUSI NORMAL.
Peubah Acak Kontinu Pertemuan Kesebelas Fungsi Kepekatan Peluang
5.8. Penghitungan Integral Tentu
Statistika Matematika I Semester Ganjil 2011 Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.
TRANSPORMASI PEUBAH ACAK DENGAN FUNGSI PEMBANGKIT MOMEN
Statistika Matematika 1
Materi Pokok 04 PENDUGAAN TITIK Konsep Dasar pendugaan titik
DISTRIBUSI PENCUPLIKAN
NILAI HARAPAN DAN MOMEN
PENDUGAAN SELANG (INTERVAL) NILAI TENGAH
UJI KEBAIKAN SUAI DENGAN PARAMETER DIKETAHUI
TRANSFORMASI PEUBAH ACAK-ACAK
ANALISIS RAGAM (VARIANS)
1 Pertemuan 14 Matakuliah: I0044 / Analisis Eksplorasi Data Tahun: 2007 Versi: V1 / R1 Analisis Konfirmasi (II) : Sebaran Z dan t.
Sebaran Peluang Kontinu (II) Pertemuan 8 Matakuliah: I0014 / Biostatistika Tahun: 2008.
SEBARAN NORMAL.
PERTEMUAN Ke- 4 Dosen pengasuh: Moraida Hasanah, S.Si., M.Si
Uji Perbandingan / Beda Dua Nilai Tengah
Metode Statistika Pertemuan VI
Distribusi F (Fisher) Rasio ragam dari dua populasi yang bersifat bebas, dapat diduga dari rasio varians sampel. Dan rasio ini akan memiliki bentuk sebaran.
SEBARAN PELUANG BERSAMA 2
UKURAN PENYEBARAN (VARIABILITAS)
MODUL IX (n1 n2)(n1 n2 1) 2 UJI NON PARAMETRIK (2)
Pengujian Hipotesis Oleh : Enny Sinaga.
Konsep Peubah Acak Peubah acak merupakan suatu fungsi yang memetakan ruang kejadian (daerah fungsi) ke ruang bilangan riil (wilayah fungsi). Fungsi peubah.
Distribusi Normal.
KOVARIANS DUA PEUBAH ACAK
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
MODUL IV ESTIMASI/PENDUGAAN (3) A. ESTIMASI RAGAM
Pendugaan Parameter Pendugaan rata-rata (nilai tengah)
PENARIKAN CONTOH DAN SEBARANNYA – 1
Materi Pokok 26 KORELASI DUA PEUBAH ACAK
TEORI PENARIKAN CONTOH DAN SEBAGAINYA
PENDUGAAN SELANG RAGAM DAN PROPORSI
UJI KESAMAAN DUA SEBARAN NORMAL
SEBARAN DARI FUNGSI PEUBAH ACAK
Probabilitas dan Statistika BAB 5 Distribusi Peluang Kontinu
Sebaran Peluang (II) Pertemuan 4
SEBARAN PELUANG DISKRIT KHUSUS 1
METODE PENDUGAAN TITIK – 1
Fungsi Probabilitas Kumulatif (Fungsi Sebaran) Untuk Satu Peubah Acak
MOMEN DAN FUNGSI PEMBANGKIT MOMEN
BAB 14 PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL KECIL
PROBABILITAS VARIABEL KONTINYU
SEBARAN PEUBAH ACAK KONTINU KHUSUS 2
Materi Pokok 21 RANCANGAN KELOMPOK
BEBERAPA CONTOH FUNGSI KEPEKATAN PELUANG (PROBABILITAS)
SEBARAN GAMMA DAN KHI-KUADRAT.
Pertemuan Metodologi analisis
PEMBANDINGAN GANDA PADA RANCANG KELOMPOK
Perbedaan Taksiran Nisbah dengan Rataan Per Unit
SEBARAN PEUBAH ACAK KONTINU KHUSUS 1
D0124 Statistika Industri Pertemuan 12 dan 13
FUNGSI PEMBANGKIT MOMEN P.A. DISKRIT KHUSUS
Distribusi Peluang Kontinu
Distribusi t Untuk sampel ukuran , taksiran yang baik dapat diperoleh dengan menggunakan . Bila memberikan taksiran.
Distribusi Peluang Kontinu
Peta Konsep. Peta Konsep E. Grafik Fungsi Kuadrat.
4. Pendugaan Parameter II
DISTRIBUSI NORMAL Yusma Yanti ILMU KOMPUTER FMIPA UNPAK.
Uji Hipotesis yang melibatkan Ragam
Transcript presentasi:

SEBARAN PEUBAH ACAK KONTINU KHUSUS 3 Materi Pokok 17 SEBARAN PEUBAH ACAK KONTINU KHUSUS 3 Sebaran Khi-Kuadrat Ambil X1, X2, …, Xv sebagai  buah peubah acak yang menyebar secara normal dan bebas dengan nilai tengah nol dan ragam 1. Maka merupakan peubah acak Khi - Kuadrat, maka untuk x  0

Fungsi kepekatannya: Sebaran Khi-Kuadrat merupakan bentuk khusus untuk sebaran Gamma dengan α = /2, B = 2, sehingga nilai tengah μ = , dan ragam 2 = 2. Fungsi pembangkit momennya Mx (t) = (1 – 2t)-/2 Dan fungsi kharakteristiknya  () = (1 - zi) - /2 Untuk ν ≥ 30 maka sangkat dekat dengan sebaran normal dengan nilai tengah nol dan ragam satu.

Teorema 1 Bila X1, X2, …, Xν merupakan peubah acak bebas dan menyebar secara normal dengan masing-masing dengan nilai tengah nol dan ragam satu maka Merupakan peubah acak yang menyebar secara Khi-Kuadrat dengan derajat bebas ν. Teorema 2 Bila U1, U2, …, Uk merupakan peubah acak bebas dengan sebaran Khi-Kuadrat dengan derajat bebas 1, 2, …., k maka  = U1 + U2 + …+ Uk juga merupakan jumlah peubah acak yang menyebar secara Khi-Kuadrat dengan derajat bebas 1+ 2+….+ k

Teorema 3 Bila ν1 dan ν2 merupakan dua peubah acak bebas dan ν1 menyebar secara Khi-Kuadrat dengan derajat bebas ν1 sedangkan ν = ν1 + ν2 juga menyebar secara Khi-Kuadrat dengan derajat bebas ν (dengan ν > ν1) maka ν2 juga merupakan peubah acak yang menyebar secara Khi-Kuadrat dengan derajat bebas ν - ν1. Sebaran t- Student Suatu peubah acak T disebut menyebar secara t- student bila mempunyai fungsi kepekatan

Sebaran t ini mempunyai ν derajat bebas jika ν besar (ν ≥ 30) grafik fungsi f (t) sangat dekat dengan kurva normal baku. Nilai persentil dari sebaran t dengan derajat bebas ν = t ν. Jika ν diketahui karena sebaran t adalah simetri maka t1-p = -tp misalnya t 0,05 = -t 0,95 sebaran t mempunyai nilai tengah μ = 0 dan ragam Teorema Ambil Z dan Y sebagai peubah acak bebas, dengan Z menyebar secara normal dengan nilai tengah nol dan ragam data: Z ~ N (0,1) danY menyebar secara Khi-Kuadrat dengan bebas ν, maka peubah acak T, dengan mempunyai sebaran t – student dengan derajat bebas ν. dengan - < z < , o < y < 

Fungsi sebaran peubah acak T

Substitusikan u = (1 + t2/) y du = (1 + t2/) dy maka diperoleh Sebaran F Peubah acak u dan ν adalah bebas dengan sebaran Khi-Kuadrat dan derajat bebas ν1, dan ν2 maka peubah acak mempunyai sebaran F. Fungsi kepekatan gabungan peubah acak U dan V adalah

Peubah acak F diganti dengan peubah acak W agar tidak membingungkan dengan notasi fungsi f.

Subtitusikan F() adalah fungsi kepekatan dari peubah acak F