ANALISIS KEPUTUSAN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PRINSIP-PRINSIP SISTEM MANAJEMEN MUTU
Advertisements

Satuan Pendidikan : SMK Mata Pelajaran : Kewirausahaan Kelas/Semester : XI/1 Materi Pokok : Tujuan Dan Sasaran Usaha Pertemuan 4 2x45 Menit Kompetensi.
MENYUSUN RANCANGAN AWAL USAHA DAN EVALUASI PELUANG USAHA BARU
FUNGSI DAN PROSES PERENCANAAN SERTA PENGENDALIAN

KULIAH MANAJEMEN MUTU PENTAHAPAN MANAJEMEN MUTU I.LANGKAH PERSIAPAN - apa yang akan dicapai - diperlukan oleh setiap individu di dalam organisasi tersebut.
MODUL 8 GAP KOMPETENSI.
PRINSIP PEMBELAJARAN ORANG DEWASA
CONTOH LATIHAN PENERAPAN PMPK
D 4 NBSS Outbreak management. Melembagakan rencana wabah Untuk mengkonfirmasi wabah, langkah segera harus diambil oleh Tim Pengendalian Infeksi di fasilitas.
PERENCANAAN (planning)
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DECISION MAKING
Diagram Keputusan.
Modul 7: Dasar AMDAL.
MANAJEMEN PEMASARAN I ( 3 SKS )
SEGMENTING, TARGETING, POSITIONING
LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS)
PERENCANAAN (planning)
Dasar-dasar Perencanaan
Materi – 03 Sistem Kantor.
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
PERENCANAAN (planning)
Daftar Kerugian Potensial
Esensi Pekerjaan Manajer
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Fungsi dan Proses Perencanaan serta Pengendalian
A. JUDUL PENELITIAN Judul hendaknya singkat dan spesifik tetapi cukup jelas menggambarkan masalah yang akan diteliti dan tindakan untuk mengatasi masalahnya.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Perencanaan Dan Pengambilan Keputusan
BAB 6 PERENCANAAN 1. PERENCANAAN 2. PROSES PERENCANAAN 3. PERENCANAAN SITUASIONAL 4. PERENCANAAN DAN TINGKATAN MANAJEMEN 5. HAMBATAN DAN PEMECAHAN MASALAH.
BIAYA RELEVAN UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJERIAL
MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DALAM KOPERASI KREDIT
ANALISIS BIAYA RELEVAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN JANGKA PENDEK
Perilaku konsumen Proses keputusan konsumen: proses pasca pembelian, kepuasan konsumen, dan komitmen. Hadi Permana Aldi Indra Gunawan
3. perencanaan Hakikat perencanaan
Pengendalian Risiko Amalia Ilmiani.
Pengambilan Keputusan sebagai ilmu dan seni
MANAJEMEN PEMASARAN ( 2 SKS )
PERENCANAAN.
MANAJEMEN AGRIBISNIS Manajemen merupakan serangkaian proses yang meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, dan.
ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN DAN GAGASAN AWAL
BAB 5 PROSES PERENCANAAN DI SUSUN OLEH: HILMAN PRAKARSA S
Penyusunan RKL.
MANAJEMEN PEMASARAN I ( 3 SKS )
Problem solving.
Disarikan dari Siregar & Samadhi
PERENCANAAN (planning)
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN
13 Studi Kelayakan Bisnis
II. DASAR-DASAR K3 Oleh : Ir. Soedarjanto.
OSKAR JUDIANTO SSn., MM., MDs. FAKULTAS DESAIN dan INDUSTRI KREATIF
STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN
SEGMENTING, TARGETING, POSITIONING
MATERI : Menentukan alternative dan meramalkan akibat akibatnya.
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU ( JUST IN TIME -JIT).
OSKAR JUDIANTO SSn., MM., MDs. FAKULTAS DESAIN dan INDUSTRI KREATIF
MANAJEMEN AGRIBISNIS Manajemen merupakan serangkaian proses yang meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, dan.
PERENCANAAN SISTEM MANAJEMEN MUTU. Kalikan angka bulan lahir anda dengan 4.
PERENCANAAN (planning)
PERENCANAAN (planning)
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
Sistem Manajemen K3 OHSAS 18001:2007
M.K. Interpersonal Skill In- Dept Problem Solving and Analysis
1. Pokok Bahasan Pengertian audit Pengertian audit Jenis audit Jenis audit Pengertian audit internal Pengertian audit internal Manfaat audit internal.
PRINSIP PEMBELAJARAN ORANG DEWASA. CATATAN: Pembelajaran orang dewasa (POD) melibatkan 8 prinsip dasar yang disusun berdasarkan lingkungan belajar orang.
Soraya Lestari, SE, M. Si Pengantar Manajemen
MANAJEMEN RISIKO STRATEGIS
Sebagai konsekuensi dari pembatasan penyaluran bahan bakar minyak bersubsidi, kelangkaan solar, dan premium mulai dirasakan di sejumlah daerah. Belum jelas.
MATERI KULIAH MANAJEMEN PEMASARAN. BAB I MENCIPTAKAN NILAI MENCIPTAKAN NILAI DAN DAN KEPUASAN PELANGGAN KEPUASAN PELANGGAN.
Transcript presentasi:

ANALISIS KEPUTUSAN

POTENSIAL(Am(amankan kep) ANALISIS SITUASI (Skala prioritas) ANALISIS PERSOALAN (Mencari sebab) ANALISIS KEPUTUSAN (Opsi terbaik) ANALISIS PERSOALAN POTENSIAL(Am(amankan kep)

ANALISIS KEPUTUSAN: Adalah proses memilih alternatif terbaik dalam rangka memecahkan suatu masalah atau persoalan.

SISTEMATIKA AK Merumuskan tujuan keputusan. Menetapkan kriteria ( sasaran ). Mengelompokkan kriteria mutlak dan kriteria keinginan. Memberi bobot kriteria keinginan. Mengembangkan alternatif. Menyaring dan menilai alternatif. Mempertimbangkan konsekuensi merugikan. Menentukan pilihan akhir.

MERUMUSKAN TUJUAN KEPUTUSAN Diskripsi singkat menggambarkan hasil yang ingin dicapai. Diawali kata “ memilih” Tuliskan tambahan keterangan bila perlu.

MENENTUKAN KRITERIA SASARAN Pertimbangkan : Hasil yang diinginkan. Sumber daya yang dimiliki Relevansi dengan tujuan keputusan.

MENGELOMPOINANKKAN KRITERIA MUTLAK DAN KEINGINAN Kriteria Mtlak : Jika tidak dipenuhi, tujuan tidak tercapai. Terukur / batasan jelas. Realistis. Kriteria Keinginan : Jika dipenuhi menambah arti / nilai alternatif. Bisa dikembangkan dari kriteria mutlak dan keinginan lain.

MEMBERI BOBOT KRITERIA KEINGINAN Bobot menunjukkan tingkat kepentingan antar kriteria untuk mencapai tujuan keputusan. Bobot tinggi diberikan kepada kriteria keinginan yang berkontribusi besar terhadap hasil. Beri angka 10 untuk bobot tertinggi.

MENGEMBANGKAN ALTERNATIF Proses untuk menggali / mendapatkan alternatif. Gunakan pengalaman dan informasi yang tersedia. Gunakan teknik berpikir kreatif. Daya gunakan sumber informasi lain.

MENYARING & MENILAI ALTERNATIF Menyaring alternatif : Menggunakan kriteria mutlak. Alternatif gugur bila salah satu kriteria mutlak tidak terpenuhi. Menilai alternatif : Hanya alternatif yg lolos dari proses penyaringan. Bandingkan antar alternatif thd kriteria keinginan. Informasi pada alternatif terbaik diberi nilai 10, selebihnya proporsional dengan yang terbaik. Kalikan bobot dengan nilai. Jumlahkan bobot kali nilai. Alternatif yg total bobot kali nilai tertinggi adalah pilian sementara.

MEMPERTIMBANGKAN KONSEKUENSI MERUGIKAN Bisa menjadi hambatan dikemudian hari jika alternatif itu dipilih. Belum dipertimbangkan pada tahap sebelumnya. Tidak mengulangi apa yang telah dipertimbangkan pada kriteria. Unik pada altrnatif tertentu. Hal-hal relevan yang terlewatkan pada proses sebelumnya. Pertimbangkan kemungkinan terjadinya dan tingkat kegawatannya bila terjadi.

MENENTUKAN PILIHAN AKHIR Cara pertama . Pilihan sementara ditetapkan sebagai pilihan akhir bila konsekuensi merugikan dapat diatasi atau ditoleransi. Cara kedua. Beberapa alternatif yang bobot X nilai tinggi dipertimbangkan dengan mempertimbang kan antara nilai bobot dan konsekuensi yang merugikan.

K MUTLAK Alt 1 ALT 2 ALT 3 ………. ….. ……… K KEINGINAN ALT 1 QLT 2 ALT 3 BBT INFO N NXB ……….. ... TOTAL

KONSEKUENSI MERUGIKAN ALT M G M X G ……….

KEPUTUSAN AKHIR ALT B X N M X G (BXN)-(MXG) ……….

CONTOH . . .

Membeli mobil sedan baru kelas 1500 CC untuk kekantor. TUJUAN KEPUTUSAN Membeli mobil sedan baru kelas 1500 CC untuk kekantor.

MENETAPKAN KRITERIA Citra tinggi. Harga kurang dari Rp 160.000.000,- Harga jual kembali tinggi Suku cadang murah. Suspensi bagus. Harga murah. Konsumsi bahan bakar irit. Teknologi rem canggih. Tidak berisik. Kecepatan tinggi. Produk Jepang.

KRITERIA MUTLAK Harga kurang dari Rp 160.000.000,- Produk Jepang

SASARAN KEINGINAN Citra tinggi. Harga murah. Harga jual kembali tinggi Suku cadang murah. Suspensi bagus. Konsumsi bahan bakar irit. Teknologi rem canggih. Tidak berisik. Kecepatan tinggi.

K MUTLAK NOHA YOTO ZUKI Harga < 160 jt 150 jt L 155 jt 170 jt tL Prdk Jepang Jepang K KEINGINAN BBT INFO N NXB Citra tinggi 10 top 100 baik 8 80 Harga murah 9 152 jt 72 157 jt 6 54 Suk cdg murah 4 mhl 24 ckp 32 Hrg jual kem tg 5 40 tggi 50 Suspensi bagus indep 60 btg 36 Irit BBM 7 23 70 13 42 Rem canggih 3 biasa abs 30 Tdk berisik 2 16 12 Kecepatan tgi 48 454 420

KONSEKUENSI MERUGIKAN M X G NOHA 8 64 YOTO 6 36

KEPUTUSAN AKHIR B X N M X G (BXN)-(MXG) NOHA 454 64 390 YOTO 420 36 384

ANALISIS PERSOALAN POTENSIAL

ANALISIS PERSOALAN POTENSIAL Menganalisis persoalan-persoalan yang mungkin muncul pada saat pelaksanaan keputsuan , kemudian melakukan antisipasi terhadap kemungknian-kemungkinan yang menggagalkan pelaksanaan keputusan.

PROSEDUR APP Mendiskripsikan rencana. Menetapkan langkah / bidang kegiatan. Mengidentifikasi daerah kritis. Mengidentifikasi persoalan potensial pada daerah kritis. Mengidentifikasi kemungkinan sebab munculnya persoalan potensial. Menetapkan tindakan pencegahan. Menetapkan tindakan penanggulangan. Membuat SIM tindakan penanggulangan.

DISKRIPSI RENCANA Apa/siapa : ……………………. Dimana : ……………………. Kapan : ……………………. Luas : .……………………

LANGKAH/BIDANG KEGIATAN ………………….. …………………...

DAERAH KRITIS ………………. …………... PRIORITAS ….. Jadi Daerah Kritis Prioritas adalah ……………. ………………………………………………………………….

PP DI DAERAH KRITIS 1 2 3 ……………………… …... ….. …… NO PERSOALAN POTENSIAL M G 1 2 3 ……………………… …... ….. ……

LEMBAR PENGENDALIAN PENYIM PANGAN SEBAB M PENCE GAHAN PENANG GULANGAN SIM ………………………………….. …………………………………… ….………………………………… …. ….. …………………………….. ……………………………… ……………………….. …………………………

MENDISKRIPSIKAN RENCANA Dinyatakan dalam : Apa rencana yang akan dijalankan. Dimana rencana itu dijalankan. Kapan rencana itu dijalankan. Berapa luas (cakupan) rencana itu. Menggambarkan kekhasan rencana : Ruang lingkup. Kompleksitas.

MENETAPKAH LANGKAH/BIDANG ( BIDANG KEGIATAN ) Langkah - langkah berbentuk urutan kegitan atau jadwal kegiatan. Bidang – bidang berbentuk kelompok kegiatan, ( misal: daerah, bagian, departemen, divisi) .

MENGIDENTIFIKASI DAERAH KRITIS Yaitu daerah yang rentan terhadap munculnya persoalanpotensial yang dapat mengganggu pelaksanaan keputusan / rencana. Ciri – ciri daerah kritis: Tidak jelas siapa yang bertanggung jawab. Kalau gagal akibatnya fatal. Batas waktunya ketat. Kegiatan kompleks / baru. Melibatkan banyak pihak / sumber daya. Tergantung pihak / pekerjaan lain.

MENGIDENTIFIKASI PP PADA DAERAH KRITIS Digali pada daerah kritis. Pertimbangkan kemungkinan terjadinya dan kegawatan bila terjadi. Mlakukan rangking ( skala prioritas )persoalan potensial.

MENGIDENTIFIKASI SEBAB PP Gunakan pengetahuan dan pengalaman. Untuk membantu tindakan yang bersifat mencegah munculkan sumber-sumber persoalan potensial. Rumuskan sebab yang spesifik. Identifikasi tingkat kemungkinan terjadinya sebab.

TINDAKAN PENCEGAHAN Upaya menghilangkan / memperkecil kemungkinan munculnya sebab. Sebab dengan tingkat kemungkinan rendah dicegah bia biayanya rendah. Pertimbangkan aspek manfaat dan biaya. Tidak semua sebab dapat dicegah.

TINDAKAN PENANGGULANGAN Disiapkan untuk mengantisipasi (berjaga-jaga) jika persoalan potensial terjadi. Tujuannya untuk mengurangi dampak dari persoalan potensial yang benar-benar terjadi.

MEMBUAT SIM Sistem yang memberi tahu sejak dini bahwa PP akan atau tetap terjadi. Disusun untuk menjamin tindakan penanggulangan berfungsi tepat pada waktunya. Meliputi informasi: Apa Siapa Dimana Bilamana Bagaimana

CONTOH . . .

Amir karyawan sebuah event organizer ditunjuk menjadi penanggung jawab penyelenggara pameran lukisan pada tanggal 21-23 Juli. Untuk pameran ini disediakan biaya sebesar Rp 10.000.000,- dengan target pengunjung minimal 3000 orang. Tugas Amir adalah memastikan terselenggara dan tercapainya sasaran acara tersebut.

DISKRIPSI RENCANA Apa/siapa : Pameran lukisan “The Beauty of nature” Dimana : Taman Budaya Kapan : 21 – 23 Juli Luas : - Biaya Rp 10.000.000,- - Pengunjung 3.000 orang Peserta : 5 pelukis naturalis/surealis

LANGKAH/BIDANG KEGIATAN Desain pameran. Pelukis. Kolektor. Kepanitiaan. Penyelenggaraan.

DAERAH KRITIS Jadi Daerah Kritis Prioritas adalah “Pelukis” DAERAH KRITIS Kepanitiaan Pelukis Kolektor PRIORITAS 2 1 3 Jadi Daerah Kritis Prioritas adalah “Pelukis”

PP DI DAERAH KRITIS NO PERSOALAN POTENSIAL M G 1 2 3 Pelukis tidak bersedia Pelukis terlambat memberikan lukisan. Pelukis membatalkan ikut pameran S T

LEMBAR PENGENDALIAN PENYIM PANGAN SEBAB M PENCE GAHAN PENANG GULANGAN SIM Pelukis tdk bersedia. Pelukis terlmbt memberi lksn. Pelukis batal Ikut ikut pmrn Pelukis tdk tertarik Pelukis sibuk Pelukis tdk profesional T Dimotivasi Hub jauh hari seblm Buat MOU Ajak pelukis lain Dijemput Cari plks Pengganti Siapkan daf pelukis Tunjuk petugas Siapkan pengganti

TERIMA KASIH