MENGUKUR LIKUIDITAS SAHAM

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Lecture Note: Rini Aprilia, M.Sc
Advertisements

Hendra Kusuma “ adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh.
Memahami Mekanisme Perdagangan Saham
STATISTIKA CHATPER 7 (INDEKS SAHAM)
Indeks LQ 45 adalah nilai kapitalisasi pasar dari 45 saham yang paling likuid dan memiliki nilai kapitalisasi yang besar hal itu merupakan indikator likuidasi.
PENGARUHNYA TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DAN for further detail, please visit
PENGGUNAAN ANALISIS FUNDAMENTAL SEBAGAI DASAR Iuditri Lukman,
BAB 3 UKURAN PEMUSATAN.
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom
Hari Saputra Manajemen
Ukuran Letak STATISTIK DESKRIPTIF
Astra Agro Lestari Tbk (AALI), Sekuritas PT PP London Sumatera Tbk (LSIP) dan Analisis Portofolio Sekuritas Pada Sektor Perkebunan: Studi Kasus Sekuritas.
Determination of Efficient Portfolio Analysis on 5 Stocks Move in Banking Susianty for further detail, please visit
MENGUKUR LIKUIDITAS SAHAM
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
Pengaruh Return on asset dan capital adequacy terhadap return saham (studi kasus pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI) DEWINTA ASTARINI
Agenda Tujuan dan Ruang Lingkup Kriteria Segmen
Studi Anomali Pergantian Bulan Pada Saham-saham di BEI Berdasarkan Perbedaan Kapitalisasi Pasar Oleh : Galih Pandekar
LAPORAN DAN ANALISIS KEUANGAN
Aplikasi kuliah gcg.
Basic Add to Portfolio 3, (1.71%) 2:40AM EST SAHAM.
Perdagangan Sekuritas
UKURAN PEMUSATAN.
UKURAN PEMUSATAN.
Portofolio Multi Objektif
Memahami Mekanisme Perdagangan Saham
BAB 3 UKURAN PEMUSATAN.
CAKUPAN PEMBAHASAN Overview analisis perusahaan
Analisa Fundamental.
PSAK 8.
Pertemuan 10 Sistem Perdagangan Saham
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
Resista Vikaliana, S.Si. MM
Basic Add to Portfolio 3, (1.71%) 2:40AM EST SAHAM.
Basic Add to Portfolio 3, (1.71%) 2:40AM EST SAHAM.
BAB 3 UKURAN PEMUSATAN.
Kontrak Opsi Saham (KOS) Instrumen Investasi
BAB 3 UKURAN PEMUSATAN.
Pengantar Statistika Bab 1
ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP Indah Nurmalasari,
Analisa Pengaruh Keputusan Investasi, Kebijakan Dividen, Ukuran Perusahaan (Size) Serta Struktur Kepemilikan Terhadap Nilai Perusahaan Food and Beverages.
Memahami Mekanisme Perdagangan Saham
EDUKASI LITERASI KEUANGAN BIDANG PASAR MODAL
MODAL SAHAM.
ANALISIS FUNDAMENTAL SEBAGAI DASAR DALAM PENGAMBILAN Suci Adinda Rahmah for further detail, please visit
BAB 3 UKURAN PEMUSATAN.
Sistem Perdagangan Efek
UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN
ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN , GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG), DAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP NILAI PERUSAHAAN  
SAHAM.
BAB 3 UKURAN PEMUSATAN.
STOCK SPLIT.
Sistem Perdagangan Efek
Pengantar Statistika Bab 1
PRIVATISASI BUMN DI INDONESIA
KBI 321 HUKUM EKONOMI SYARIAH ERNAWATI , SHI. MH. FAKULTAS HUKUM.
UKURAN PEMUSATAN REZA FAHMI, MA.
Cost of Capital (Biaya Modal)
BAB 3 UKURAN PEMUSATAN.
PERSEDIAAN. Dasar-Dasar Persediaan Persediaan Barang Dagang Perusahaan Dagang Barang Jadi Barang Dalam Proses Bahan Baku Perusahaan Manufaktur Klasifikasi.
BAB 3 UKURAN PEMUSATAN.
ANALISA FUNDAMENTAL DALAM MENILAI HARGA SAHAM
PENGARUH RETURN ON EQUITY (ROE) DAN PRICE TO BOOK VALUE (PBV) TERHADAP RETURN SAHAM PADA EMITEN GRUP BAKRIE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Aditya.
Memahami Mekanisme Perdagangan Saham
PSAK 8.
Oleh: Susan Siti Hasanah
BAB 3 UKURAN PEMUSATAN.
Bahan 3 ANALISA LAPORAN KEUANGAN
Transcript presentasi:

MENGUKUR LIKUIDITAS SAHAM IRWAN ADI EKAPUTRA SHANGRI LA HOTEL 9 MARET 2006

Handa dan Schwartz (1996): “Investors want three things from the markets: liquidity, liquidity, and liquidity”

BAGAIMANA MENGUKUR LIKUIDITAS? Volume Transaksi Nilai Transaksi Frekuensi Perdagangan

LIKUIDITAS BERDASARKAN VOLUME TRANSAKSI NO. KODE VOL. TRANSAKSI (juta lembar) 1 BNBR 1,461 11 KLBF 123 2 BUMI 731 12 BNGA 120 3 BTEL 595 13 LPKR 110 4 KIJA 305 14 BLTA 108 5 BTEK-W 241 15 SMCB 100 6 BNII 216 16 TLKM 96 7 BMRI 189 17 UNSP 93 8 ELTY 163 18 INDF 71 9 BCIC 144 19 PTBA 61 10 ENRG 134 20 BBRI Per 2 Maret 2006

LIKUIDITAS BERDASARKAN NILAI TRANSAKSI NO. KODE NILAI TRANSAKSI (Rp juta) 1 BUMI 606,772 11 KLBF 166,359 2 TLKM 602,645 12 ANTM 166,350 3 PGAS 486,216 13 BLTA 149,401 4 BMRI 312,301 14 CMPP 147,138 5 ASII 305,163 15 AQUA 147,131 6 PWSI 205,904 16 PICO 7 LPKR 203,199 17 BBCA 134,508 8 BBRI 198,939 18 UNTR 130,987 9 BNBR 190,826 19 PTBA 129,056 10 ISAT 174,519 20 ENRG 112,159 Per 2 Maret 2006

DEFINISI LIKUIDITAS Secara konseptual suatu aset disebut likuid apabila aset tersebut dapat ditransaksikan dalam jumlah besar, dalam waktu yang singkat, dengan biaya yang rendah, dan tanpa memengaruhi harga.

DIMENSI LIKUIDITAS Konsep likuiditas memiliki sekurang-kurangnya empat dimensi (Larry Harris, 2003): Immediacy, merupakan biaya melakukan transaksi dalam jumlah dan tingkat harga tertentu dengan segera. Width, menunjukkan market spread atau selisih antara minat beli terbaik dan minat jual terbaik dalam jumlah tertentu. Depth, mengungkapkan jumlah atau nilai transaksi yang dapat dilaksanakan pada tingkat harga tertentu. Resiliency, menyatakan seberapa cepat harga dapat kembali pada tingkat yang semestinya apabila pada suatu saat terdapat arus order (order flow) yang tidak seimbang.

IMMEDIACY DAN WIDTH Nominal Spread = Harga Offer – Harga Bid Relative Spread (RS) = (Harga Offer – Harga Bid) (Harga Bid + Harga Offer) / 2 Semakin kecil nilai RS, berarti semakin tinggi likuiditas saham

IMMEDIACY DAN WIDTH

IMMEDIACY DAN WIDTH Nominal Spread saham A = Rp3000 – Rp2975 = Rp25 Nominal Spread saham B = Rp45 – Rp40 = Rp5 Relative Spread (RS) saham A = (Rp3.000 - Rp2.975) / Rp2.987,5 = 0,0084 (0,84 persen) Relative Spread (RS) saham B = (Rp45 - Rp40) / Rp42,5 = 0,1176 (11,76 persen) Nominal spread saham A lebih besar dibanding saham B Relative spread saham A lebih kecil dibanding saham B Berdasarkan ukuran relative spread (RS), saham A lebih likuid dibanding saham B.

MARKET DEPTH Bid Depth (BD) = Volume Bid * Harga Bid Semakin tinggi nilai BD, berarti semakin tinggi likuiditas saham

MARKET DEPTH

MARKET DEPTH Bid Depth (BD) saham A = 15500 * 2975 = 46.112.500 Bid Depth (BD) saham B = 500 * 40 = 20.000 BD saham A >> BD saham B Saham A lebih likuid dibandingkan saham B

RASIO BD/RS Ada kalanya nilai relative spread (RS) bertentangan dengan nilai bid depth (BD) Rasio BD/RS = Bid Depth / Relative Spread Semakin tinggi nilai rasio BD/RS, berarti semakin tinggi likuiditas saham

RASIO BD/RS BD/RS Saham A = 46.112.500/0,0084 = 5.489.583.333,33 BD/RS Saham B = 20.000/0,1176 = 170.068,03 Rasio BD/RS saham A >> saham B, berarti saham A lebih likuid dibanding saham B

LIKUIDITAS SAHAM DI BEJ Menggunakan data order book pada setiap akhir sesi pertama perdagangan di BEJ Periode 6 Februari 2006 - 21 Februari 2006 Diukur menggunakan rasio Bid Depth terhadap Relative Spread (BD/RS)

LIKUIDITAS SAHAM DI BEJ Bid Depth (BD) = Volume Bid * Harga Bid Relative Spread (RS) = (Harga Offer – Harga Bid) (Harga Bid + Harga Offer) / 2 Rasio BD/RS Semakin besar nilai rasio BD/RS, berarti semakin tinggi likuiditas saham

LIKUIDITAS SAHAM DI BEJ (RANKING 1-10) NO. KODE NAMA EMITEN BD/RSa) 1 TLKM Telekomunikasi Indonesia Tbk 16,049,227,566.67 2 ISAT Indosat Tbk 11,765,458,988.89 3 LPKR Lippo Karawaci Tbk 10,598,040,260.00 4 BNBR Bakrie & Brothers Tbk 7,413,955,053.33 5 BUMI Bumi Resources Tbk 7,045,456,526.67 6 BBCA Bank Central Asia Tbk 6,682,839,800.00 7 ASII Astra International Tbk 6,682,329,700.00 8 BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk 6,673,397,762.22 9 PGAS Perusahaan Gas Negara Tbk 4,736,309,522.22 10 UNTR United Tractors Tbk 4,368,395,833.33 a) Nilai Rata-Rata Bid Depth / Relative Spread

LIKUIDITAS SAHAM DI BEJ (RANKING 11-20) NO. KODE NAMA EMITEN BD/RSa) 11 BBRI Bank Rakyat Indonesia Tbk 4,272,065,083.33 12 PLAS Palm Asia Corpora Tbk 3,460,353,866.67 13 PTBA Tambang Batubara Bukit AsamTbk 3,246,452,757.78 14 KLBF Kalbe Farma Tbk 2,695,602,820.00 15 BNII Bank International Ind. Tbk 2,347,094,976.67 16 MEDC Medco Energi International Tbk 2,141,538,172.22 17 ENRG Energi Mega Persada Tbk 1,998,626,584.44 18 ANTM Aneka Tambang (Persero) Tbk 1,918,168,005.56 19 BNGA Bank Niaga Tbk 1,615,292,771.11 20 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk 1,492,091,391.11 a) Nilai Rata-Rata Bid Depth / Relative Spread

LIKUIDITAS SAHAM DI BEJ (RANKING 21-30) NO. KODE NAMA EMITEN BD/RSa) 21 BLTA Berlian Laju Tanker Tbk 1,315,821,524.44 22 GJTL Gajah Tunggal Tbk 1,141,703,277.78 23 INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk 1,060,466,462.22 24 KIJA Kawasan Industri Jababeka Tbk 1,035,046,432.22 25 PNLF Panin Life Tbk 932,815,313.33 26 BTEL Bakrie Telecom Tbk 848,506,237.78 27 BNLI Bank Permata Tbk 781,411,588.89 28 PNBN Bank Pan Indonesia Tbk 696,784,020.00 29 LSIP PP London Sumatera Tbk 692,286,772.22 30 MICE Multi Indocitra Tbk 675,611,073.33 a) Nilai Rata-Rata Bid Depth / Relative Spread

KELEMAHAN Order book selalu berubah-ubah dari waktu ke waktu Belum ada yang menyimpan data order book secara sistematis Resiliency sangat sulit untuk diukur

TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN ANDA