Akhlaq terhadap Allah Swt.

Akhlaq terhadap Allah Swt. A. TAQWA: mengikuti segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya contoh; berjalan di tengah hutan, harus hati-hati Hakikat taqwa: integralisasi antara Iman, islam, dan ihsan Qs 2:177, 2:2-4, 3:133-135 Bertqwa secara maksimal; al-Imran:102 Buah dari taqwa: mendapatkan sifat furqan 8:29 mendapatkan limpahan berkah dari langit dan bumi 7:96 mendapatkan jalan keluar dari kesuitan 65:2 mendapatkan riqi tanpa diduga-duga 65:3 mendapatkan kemudahan dalam urusannya: 65:4 menerima penghapusan dan pengmpunan dosa serta mendapatkan pahala yang besar, 8:29

B. CINTA DAN RIDHA Cinta: kesadaran diri, perasaan jiwa dan dorongan hati yang menyebabkan seseorang terpaut hatinya kepada apa yang dicintainya dengan penuh semangat dan rasa kasih sayang Cinta Allah SWT dan Rasul dan jihad adalah cinta utama cinta kepada ortu, saudara, benda dan kedudukan adalah cinta menengah cinta utama yang diangkat melebihi cinta utama adalah cinta paling rendah At-Taubah (9):24 Ali Imran (3):31 sumber cinta kepada Allah (2):165 berlanjut Al-Anfal (8):2

C. IKHLAS asalnya khalasha: bersih, jernih, murni; tidak bercampur Term: beramal semata-mata mengharapkan ridha Allah swt. tiga unsur keikhlasan 1. Niat yang ikhlas (ikhlasun-niyah) Contoh: muhajir Ummi Qais 2. Beramal dengan sebaik-baiknya (itqanul-'amal) 3. Pemanfaatan hasil usaha dengan tepat (jaudah al-adah) keutamaan ikhlas hanya dengan keikhlasan semua amal ibadah akan diterima Allah swt o

طُوْبَى لِلْمُخْلِصِيْنَ الَّذِيْنَ إِذَا حَضَرُوْا لمَ ْيُعْرَفُوْا وَ إِذَا غَابُوْا لَمْ يُفْتَقَدُوْا ، أُوْلئِكَ هُمْ مَصَابِيْحَ الْهُدَى تَنْجَلِي عَنْهُمْ كُلُّ فِتْنَةٍ ظَلْمًا (رواه البيهقي Riya menghapuskan amalan Lawan dari ikhlas adalah riya' dalam hadis qudsi disebutkan amalan saleh diumpamakan dengan tanah yang dilekatkan pada batu licin kena hujan: Hujan itu perumpamaan riya' amalan ikhlas ibarat kebun di daratan tinggi, bila disirami akan semakin subur (2:264)

D. KHAUF DAN RAJA' Sikap yang harus dimiliki secara seimbang khauf: kegalauan hati membayangkan sesuatu yang tidak disukai yang akan menimpanya, atau membayangkanhilangnya sesuatu yang disukainya 1. ma'rifatullah (35:28) 2. karena dosa-dosa yang dilakukannya, dia takut akan azab Allah menurt Sayid Sabiq: 1. melahirkan keberanian dan memberantas kemungkaran secara tegas tanpa takut pada makhluk 2. menyadarkan manusia utk tidak diteruskan kemaksiatan yg telah dilakukannya dan menjauhkan dr segala macam bentuknya dan yang diharamkan Allah swt. Raja' (harap): memuatkan hati kepada sesuatu yang disukai pada masa yang akan datang

E. TAWAKKAL: membebaskan hati dari segala ketergantungan kpd selain Allah dan meyerahkan keputusan sesuatu kpd-Nya (Hud /11: 123, 5: 23, 64: 13) Tawakal dan ikhtiar; tawakkal hrs diawali dg kerja keras. tidak menunggu nasib (bbrp contoh) jangan bertawakal kepada ikhtiar, contoh: 9:25 Hikmah tawakkal, bersabar bila gagal krn sbg musibah, tdk sombong krn berhasil, bersyukur; 65:3

F. SYUKUR: memuji si pemberi nikmat atas kebaikan yg telah dilakukannya Tiga dimensi syukur hati lisan jawarih (anggota badan) keutamaan syukur; 31:12, 14:7

G. MURAQABAH: kesadaran seseorang Muslim bahwa dia selalu dalam pengawasan Allah muhasabah muhasabah sesudah amal ada tiga muhasabah hak Allah semata muhasabah amalan yg akan lebih baik tidak dilakukan drpd melakukannya muhasabah amalan mubah atau kebiasaannya manfaat muhasabah utk mengetahui kelemahan diri spy dapat memperbaikinya utk mengetahui hak Allah swt. utk mengurangi beban hisab esok hari

H. TAUBAT: tidak ada istilah terlambat utk bertaubat lima dimensi taubat 1. menyadari kesalahan 2. menyesali kesalahan 3. memohon ampun kepada Allah 4. berjanji tidak akan mengulanginya 5. menutupi kesalahan masa lalu dengan amal shaleh