9 KEWIRAUSAHAAN (3 SKS) KEWIRAUSAHAAN YANG BERETIKA DAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Materi Kuliah Kewirausahaan
Advertisements

Waralaba Pertemuan ke 10 (Kewirausahaan) Idham Cholid.
Bisnis Kecil dan Kewirausahaan
Memahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen
INFRASTRUCTURE FRAMEWORK REGULATORY FRAMEWORK ORGANIZATIONAL FRAMEWORK
KEWIRAUSAHAAN & USAHA KECIL
CARA MENDIRIKAN USAHA   Hasil penenlitian lapangan, ada 5 (lima) sebab atau orang merintis usaha : (Kasmir,2006). 1. Faktor keluarga 2. Kesengajaan 3.
PROSPEK BISNIS WARALABA BAGI UKM DAN PERATURAN DALAM BISNIS WARALABA
PELAKU DAN PERAN DALAM PEREKONOMIAN DI INDONESIA
MATERI ENTREPRENEURSHIP & SMALL BUSINESS
Bahan Kajian Ciri wirausahaan Menyusun Rencana Bisnis
Mencari Peluang Bisnis
Pertemuan 2 Bentuk Kepemilikan Bisnis
Kewirausahaan DAN UKM AMRIN MULIA UN.
11 MODUL RENCANA PEMASARAN I POKOK BAHASAN DESKRIPSI
14 MODUL PERENCANAAN USAHA II (BUSINESS PLAN II)
Peranan Usaha Mikro, Usaha Kecil Dan Menengah (UMKM)
KEWIRAUSAHAAN DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM)
12 MODUL RENCANA PEMASARAN II KEWIRAUSAHAAN (3 SKS)
Skala dan Kelompok Perusahaan
Bentuk-Bentuk Bisnis & Bisnis Global
USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM)
Pengertian UKM (Usaha Kecil Menengah) menurut sarjana
PRODUKSI & PERDAGANGAN
PELAKU DAN PERAN DALAM PEREKONOMIAN DI INDONESIA
BAB I MANAJEMEN KEUANGAN
Ide, Peluang usaha, dan memulai Usaha
8 MODUL MEMPREDIKSI DAN MENILAI PELUANG PASAR KEWIRAUSAHAAN (3 SKS)
MODUL 5 KEWIRAUSAHAAN Bahan Kajian Ciri wirausahaan
Peranan Sektor Bisnis Dalam Perkembangan Ekonomi
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Modul 4 BENTUK ORGANISASI BISNIS Dra. Popon Herawati, MSi PENDAHULUAN
1 MODUL PERKULIAHAN SESI 2 JELANG TENGAH SEMESTER (UTS)
MANAJEMEN INVENTORY DAN LOGISTIK
Program Kuliah Kelas Karyawan
10 KEWIRAUSAHAAN (3 SKS) KUALITAS DAN PRODUKTIFITAS DALAM PERSAINGAN
Kewirausahaan by M. Farhan F.
PROSES KEWIRAUSAHAAN Faktor dan Proses Kewirausahaan
PERAN UMKM DALAM PEREKONOMIAN DI INDONESIA
MANAJEMEN INVESTASI dan PASAR MODAL
Kewirausahaan & Pengelolaan Usaha Baru
Membuat, Mempersiapkan & Memulai Usaha Baru
LINGKUNGAN PEMASARAN Roni Kurniawan, M.Si.
MANAJEMEN INVESTASI DAN PASAR MODAL
PERUSAHAAN DALAM SISTEM SOSIAL
TATAP 4 KEWIRAUSAHAAN Bahan Kajian Ciri wirausahaan
Memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baru
KEWIRAUSAHAAN ANGGIA PARAMITA PUTI KENCANA, SE, MSM Fakultas Ekonomi
MODUL 1 KEWIRAUSAHAAN ( ESA 142 ).
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
KEWIRAUSAHAAN DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM)
Desi Harsanti Pinuji, S.Sos., MM
Muhammad Alqamari. S.P.,M.P M.K Kewirausahaan Fakultas Pertanian UMSU
Usaha kecil dan entrepreneurship
IDE dan PELUANG USAHA.
BAB 5 KEWIRASWASTAAN 1. KEWIRASWASTAAN 2. PROSES KEWIRASWASTAAN.
Pertemuan kesembilan “BADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA”
Kewirausahaan industri rumah tangga
PTE MIKRO Aplikasi Teori Permintaan dan Penawaran
Badan Usaha Berdasarkan Lapangan Usaha Ekstraktif Agraris Manufaktur
FAKTOR DAN PROSES KEWIRAUSAHAAN
PERTEMUAN -3.
USAHA KECIL STIE SERELO LAHAT AMALUDIN, S.IP, MM.
Pertemuan 1 Merencanakan Bisnis
MEMULAI BISNIS BARU (Rencana Bisnis).
KEWIRAUSAHAAN DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM)
PENDAHULUAN KEWIRAUSAHAAN Institut Teknologi Sumatera.
Koperasi dan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah)
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
MENGANALISIS PELUANG USAHA PRODUK BARANG / JASA SMK NEGERI 1 GEROKGAK.
Transcript presentasi:

9 KEWIRAUSAHAAN (3 SKS) KEWIRAUSAHAAN YANG BERETIKA DAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA http://www.mercubuana.ac.id MODUL KEWIRAUSAHAAN (3 SKS) POKOK BAHASAN : KEWIRAUSAHAAN YANG BERETIKA DAN BERTANGGUNGJAWAB SOSIAL Oleh : Rr. Niken Purbasari, SE, MSi DESKRIPSI Perkembangan dunia usaha dipengaruhi oleh tumbuhnya berbagai bisnis dengan ukuran yang relatif kecil. Bisnis kecil saat ini sdang berada di atas gelombang popularitas. Sementara tanggung jawab social dan etika bisnis juga menjadi bagian yang penting untuk mempertahankan kelangsungan bisnis dalam jangka panjang. Apa dan bagaimana bisnis kecil serta kewirausahaan yang bertanggung jawab social serta beretika akan dibahas dalam materi bab ini. TUJUAN INTRUKSIONAL Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat memahami dan mampu menjelaskan pengertian dan arti penting bisnis kecil, beberapa bentuk usaha bisnis kecil serta bisnis kecil yang beretika dan bertanggung jawab sosial. MATERI PEMBAHASAN 1. 2. Bisnis Kecil Dan Tanggung Jawab Sosial. Bisnis Yang Beretika. 1

http://www.mercubuana.ac.id pasarnya. Bisnis kecil menjadi primadona dalam perekonomian di banyak negara karena mempunyai arti penting dalam pertumbuhan ekonomi. Sementara menurut UU no 9 tahun 1995, tentang industri kecil dalam batasan usaha kecil dinyatakan sebagai “kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh perseorangan atau rumah tangga atau suatu badan, bertujuan untuk memproduksi suatu barang atau jasa untuk diperniagakan secara komersial yang mempunyai kekayaan bersih paling banyak Rp 200 juta, dan mempunyai nilai penjualan pertahun sebesar 1 milyar atau kurang”. Badan Pusat Statistik (BPS) membuat batasan skala usaha berdasarkan jumlah tenaga kerja yaitu : 1) Industri dan dagang mikro (ID-Mikro) ; jumlah tenaga kerja = 1 -4 orang. 2) Industri kecil ; jumlah tenaga kerja = 5- 19 orang. 3) Industri Menengah ; jumlah tenaga kerja = 20 -99 orang. 4) Industri besar ; jumlah tenaga kerja = 1—dstnya. Sumbangan bisnis kecil dalam perekonomian terdiri dari beberapa aspek seperti : 1. Penciptaan lapangan pekerjaan, penelitian menujukkan bahwa berdirinya bisnis kecil telah mendorong terbukanya kesempatan kerja, sementara di era krisis ekonomi dan perkembangan teknologi bisnis kecil relatif kuat bertahan dan malah mendorong timbulnya bisnis baru karena terjadinya banyak pengurangan tenaga kerja dari perusahaan besar. 2. Inovasi, sejarah menunjukkan bahwa inovasi utama lebih mungkin dimunculkan dari bisnis-bisnis kecil atau individu yang kreatif dan inovatif yang melakukan penemuan-penemuan baru yang menjadi cikal bakal sebuah bisnis. 3. Kepentingan terhadap bisnis-bisnis besar, hampir semua produk yang dijual perusahaan besar dipasarkan melalui bisnis-bisnis kecil. Bentuk Usaha Dan Operasional Bisnis Kecil. Tidak semua industri diminati para pengusaha untuk memulai bisnis kecil. Lima kelompok utama industri bisnis kecil adalah jasa, eceren, grosir, pertanian dan manukfatur. Masing-masing kelompok memerlukan 3

http://www.mercubuana.ac.id Kegagalan bisnis kecil umumnya disebabkan oleh beberapa hal seperti : 1) Manajer yang tidak kompeten atau tidak berpengalaman. 2) Kurang memberi perhatian dalam menjalankan kegiatan bisnisnya. 3) Sistem kontrol yang lemah selam opersaional bisnis berlangsung sehingga sering terjadi kesulitan yang tidak mudah untuk dipecahkan. 4) Kurangnya modal menyebabkan sulitnya bisnis bertahan apalagi untuk berkembang. Keberhasilan bisnis dimungkinkan dengan memiliki faktor-faktor sebagai berikut 1) Kerja keras, dorongan atau semangat dan dedikasi yang tinggi. 2) Melakukan analisa permintaan pasar dengan tepat terhadap produk atau jasa yang disediakan. 3) Mengembangkan kemampuannya menjadi manajer yang kompeten. 4) Keberuntungan menjadi peran penting untuk keberhasilan bisnis. Hampir semua pengusaha yang berhasil membuat keputusan-keputusan yang tepat ketika mereka memulai bisnisnya. Keputusan menyangkut bagaimana mereka memasuki suatu bisnis, dari mana sumber daya keuangan yang tepat dan memutuskan kapan meminta saran dari para ahli. Memulai menjadi seorang pengusaha atau menjalankan bisnis kecil dimulai dari (1) komitmen untuk menjadi pengusaha (2) menentukan produk dan pasar , meneliti industri dan pasar yang akan dipilih (3) sesuaikan dengan keahlian mereka. Setelah itu pengusaha dapat membuat pilihan-pilihan dalam memulai bisnis kecil. Ada dua pilihan yang dapat dipilih seseorang untuk memulai bisnis yaitu 1) Membeli bisnis yang sudah ada, Para konsultan sering merekomendasikan pilihan ini, dengan alasan binis ini telah membuktikan kemampuannya untuk menarik pelanggan pada suatu tingkat laba tertentu. Membeli bisnis yang sudah ada dapat mempertimbangkan tiga metode sebagai berikut : a) Mengambil kepemilikan dari bisnis keluarga b) Mengambil bisnis yang telah ada. c) Franchise yaitu pengaturan dimana seorang pemilik bisnis (franchisor) memperbolehkan orang lain (franchise) memakai merek dagangnya, nama dagangnya atau meniru haknya dalam kondisi tertentu. 5