Hibah Pembelajaran dan e-learning BOPTN 2013 Pusat Pengembangan Pendidikan Universitas Gadjah Mada
Latar Belakang Perlu inovasi ataupun terobosan-terobosan baru dalam pembelajaran Sistem pembelajaran Student Teacher Aesthetic Role-sharing (STAR) Patrap Triloka Perlu modul pembelajaran untuk setiap mata kuliah yang diajarkan Modul Pembelajaran
Tujuan Mempercepat peningkatan kinerja pembelajaran di setiap prodi di lingkungan UGM Membuat modul pembelajaran yang siap pakai Mempermudah mahasiswa dalam memahami mata kuliah Menyediakan sarana interaksi antara dosen dengan mahasiswa berbasis internet
Rancangan dan Mekanisme Kegiatan Pemberian hibah pembelajaran dan e-learning kepada semua prodi S1 dan SV di lingkungan UGM. 12 MK untuk prodi S1 4 MK untuk prodi SV Pendampingan serta monitoring dan evaluasi pembuatan modul pembelajaran dan e-learning oleh P3 kepada setiap prodi
Persyaratan MK penerima hibah Belum pernah mendapatkan hibah sejenis pada tahun sebelumnya Hanya diperuntukkan bagi MK pada program S1 atau SV MK boleh yang diampu oleh 1 orang dosen ataupun team teaching
PERSYARATAN LAINNYA Dosen yang ditunjuk sebagai koordinator pembuat modul minimum harus mempunyai SK rektor Dosen yang sedang tugas belajar tidak boleh menjadi koordinator tetapi boleh menjadi anggota Satu koordinator hanya boleh menangani satu modul pembelajaran
Kewajiban setiap Program Studi Menyiapkan perangkat kesekretariatan yang di koordinasi oleh seorang koordinator dan satu atau beberapa tenaga administrasi Koordinator kesekretariatan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program hibah Koordinator kesekretariatan berfungsi sebagai penghubung antara P3 dengan Program Studi Dosen Koordinator Sekretariat tidak boleh menjadi koordinator pembuat modul
Proses Pendampingan Setiap Prodi akan didampingi oleh team peer (3 orang) dari P3 untuk mendampingi dalam proses penyusunan RPKPS dan Bahan Ajar Jadwal Pendampingan ditentukan oleh PS dan dikonsultasikan dengan tim pendamping yang sudah ditunjuk (daftar tim pendamping akan dikirim ke Fakultas) Sedikitnya ada 1 kali pendampingan ke setiap prodi, yaitu untuk mengetahui progres penyusunan
Pelaporan Setiap MK yang mendapatkan hibah harus melaporkan : RPKPS sebanyak 1 eksemplar dijilid warna biru (S1) atau hijau (SV) Bahan ajar yang dijilid untuk setiap pokok bahasan dengan susunan sbb : Lembar 1 adalah RPKPM pada minggu yang dimaksud dan disesuaikan dengan pokok bahasannya Lembar berikutnya adalah bahan ajar untuk pokok bahasan yang dimaksud dan evaluasinya RPKPS dan Bahan Ajar dikumpulkan di masing-masing kesekretariatan PS. Bahan Elisa dapat diunggah sampai dengan bulan Januari 2014
Koordinator kesekretariatan membuat laporan tentang pelaksanaan kegiatan hibah ini dengan mengikuti format yang sudah disediakan Koordinator kesekretariatan mengumpulkan panduan penulisan skripsi Koordinator kesekretariatan mengumpulkan alur / SOP pelaksanaan skripsi/tugas akhir Koordinator kesekretariatan mengumpulkan RPKPS, Bahan Ajar, Laporan Pelasanaan, Panduan Penulisan Skripsi dan Alur/SOP ke P3 Batas Waktu Pelaporan 30 Nopember 2013
Rencana Pembelajaran Perencanaan dan penulisan suatu kerangka kerja yang berfungsi sebagai pedoman dalam proses pembelajaran
RPKPS Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester Dalam mengajar seorang dosen perlu membuat perencanaan dan persiapan agar tujuan program pembelajarannya dapat tercapai secara maksimal Tidak berhenti pada perencanaan saja Peningkatan mutu pembelajaran tidak ditentukan oleh mutu perencanaan saja Harus ada evaluasi dan continuous improvement
WHAT WILL I TEACH? Learning Topic 1 Learning Objective Material Learning Topic 1 Material Material Learning Objective Learning Topic 2 Learning Topic 3
Contoh Format RPKPS di UGM berisi : Nama Mata Kuliah : …………… Kode/SKS : ………… / … SKS Prasyarat : (nama mata kuliah yang jadi syarat) Status Matakuliah : Pilihan/Wajib (coret yang tidak sesuai) Deskripsi singkat matakuliah Jelaskan secara singkat mengenai isi matakuliah, metode pembelajaran, dan metode penilaian agar mahasiswa memahami orientasi matakuliah ini. Gunakan prinsip STAR (Student Teacher Aesthetic Role sharing), secara eksplisit disebutkan Patrap Triloka (T-K-A Tuladha = menjadi teladan; Karsa = memberi motivasi; Andayani = mendukung/mendorong agar mahasiswa berhasil)
Capaian pembelajaran (Learning outcomes = LO) Bagian ini adalah merupakan bagian terpenting dalam RPKPS. Learning outcome (LO) adalah rumusan yang jelas dan ringkas tentang kemampuan mahasiswa setelah mengikuti proses pembelajaran matakuliah ini dan harus sesuai dengan levelnya. (S1 =level 6; D3 = level 5) Dalam penulisan LO perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut: Learning outcome harus bisa diobservasi dan terukur sehingga sebaiknya langsung disebutkan hard skill dan/atau soft skill yang akan dicapai.
Materi Pembelajaran atau Pokok Bahasan Berisi pokok bahasan dan sub-pokok bahasan, atau materi membelajaran untuk mencapai LO yang telah dirumuskan. Satu LO bisa mencakup satu atau lebih pokok bahasan dan bisa disampaikan dalam 1, 2, atau 3 minggu kegiatan perkuliahan. Evaluasi yang direncanakan Berisi metode student Assessment yang mencakup evaluasi hard skill dan soft skill. Berisi kesepakatan antara dosen dengan mahasiswa mengenai komponen dan bobot penilaiannya.
Sumber informasi, dan referensi Sumber informasi adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk mengetahui hal-hal yang terkait dengan pokok bahasan. Adapun sumber informasi tersebut dapat berupa buku, dokumen, konsultasi pakar, jurnal, media dll. Referensi adalah sumber informasi yang tertulis yang digunakan sebagai acuan utama Setiap matakuliah harus mengacu minimal 3 referensi, dengan demikian mahasiswa relatif mudah mencarinya. Akan tetapi, mahasiswa diberi kebebasan dalam mencari sumber informasi. Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RKPM) Berisi jabaran detail aktivitas mingguan sehingga mahasiswa bisa memahami apa yang harus dipersiapkan, dilakukan, dan didapatkan dari kegiatan pembelajaran dalam setiap minggunya.
RKPM Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan Format RKPM di atas dapat diperoleh dalam format MS Word. 10/21/2017 http://luk.staff.ugm.ac.id
BAHAN AJAR ? DIBUAT DOSEN DIGUNAKAN MAHASISWA AGAR PEMBELAJARAN EFEKTIF & EFISIEN ?
Peran Bahan Ajar Dalam Proses Perkuliahan q Mahasiswa dapat belajar tanpa harus ada dosen atau teman mahasiswa lain q Mahasiswa dapat belajar kapan & di mana saja Mahasiswa dapat belajar dengan kecepatannya masing-masing Mahasiswa dapat belajar melalui urutan yang dipilihnya sendiri Membantu mengembangkan potensi mahasiswa untuk menjadi pembelajar mandiri
Beda Buku Teks dan Bahan Ajar Pada umumnya: 1. Mengasumsikan minat dari pembaca 2. Ditulis terutama untuk digunakan dosen/pembaca umum 3. Dirancang untuk dipasarkan secara luas 4. Tidak selalu menjelaskan tujuan instruksional 5. Disusun secara linear 6. Struktur berdasarkan logika bidang ilmu (content) Pada umumnya, 1. Menimbulkan minat dari pembaca 2. Ditulis dan dirancang untuk digunakan mahasiswa 3. Menjelaskan tujuan instruksional 4. Disusun berdasarkan pola “belajar yang fleksibel” 5. Strukturnya berdasarkan kompetensi akhir yang akan dicapai
Beda Buku Teks dan Bahan Ajar 7. Belum tentu memberikan latihan 8. Tidak mengantisipasi kesukaran belajar mahasiswa 9. Belum tentu memberikan rangkuman 10. Gaya penulisannya naratif Materi sangat padat, dikemas untuk dijual secara umum Tidak mempunyai mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari pemakai 13. Tidak memberikan saran-saran cara mempelajari materi di dalamnya 6. Pemberian kesempatan bagi mahasiswa untuk berlatih 7. Mengakomodasikan kesukaran belajar mahasiswa 8. Selalu memberikan rangkuman 9. Gaya penulisan (bahasanya) komunikatif dan semi formal 10. Kepadatan berdasar kebutuhan, dikemas untuk kegunaan proses instruksional 11. Mempunyai mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari mahasiswa 12. Mencantumkan petunjuk belajar
Cara Penyusunan Bahan Ajar q Menulis sendiri q Pengemasan kembali informasi q Penataan informasi
Prosedur Menulis Sendiri Bahan Ajar Asumsi: q Dosen adalah pakar dalam bidang ilmu tertentu q Dosen mempunyai kemampuan menulis q Dosen mengerti kebutuhan mahasiswa dalam bidang ilmu tersebut Bahan ajar ditulis berdasarkan: q Analisis Instruksional q GBPP dan SAP / RPKPS q Kontrak Perkuliahan
Prosedur Pengemasan Kembali Informasi q Informasi yang sudah ada di pasaran dikumpulkan berdasarkan kebutuhan (RPKPS dan Kontrak Perkuliahan) q Informasi tersebut disusun kembali/ditulis ulang dengan gaya bahasa dan strategi yang sesuai untuk menjadi bahan ajar, kemudian ditambahkan: keterampilan/kompetensi yang akan dicapai bimbingan belajar bagi mahasiswa latihan tes formatif umpan balik
Model Bahan Ajar Tinjauan Mata Kuliah BAB I II … IX Pendahuluan Penyajian Penutup II … IX Daftar Pustaka Senarai (Glossary)
TINJAUAN MATA KULIAH (berisi gambaran keseluruhan materi) Deskripsi singkat MK, status MK Kegunaan MK bagi mahasiswa TIU / Tujuan Pembelajaran / Tujuan MK Susunan/urutan bahan ajar dari bab pertama sampai bab terakhir Petunjuk penggunaan Bahan Ajar
Pendahuluan (untuk setiap Topik/Pokok Bahasan) Deskripsi singkat q Manfaat, relevansi q Tujuan Instruksional Khusus/ Learning Outcomes
Penyajian contoh ilustrasi, aktivitas, tugas, latihan Rangkuman q Uraian (untuk setiap Topik/PB) contoh ilustrasi, aktivitas, tugas, latihan Rangkuman
Penutup Tes formatif dan kunci tes formatif (Untuk setiap Topik/Pokok Bahasan) Tes formatif dan kunci tes formatif Petunjuk penilaian dan umpan balik q Tindak lanjut
Bahan Ajar 10/21/2017 http://luk.staff.ugm.ac.id Keluaran: bahan perkuliahan untuk setiap pertemuan selama 14-16 tatap muka. Setiap pertemuan diwujudkan dalam 1 bendel modul yang terdiri atas: RKPM untuk pertemuan terkait. Bahan ajar untuk pertemuan terkait. Materi utama. Materi pengayaan. Materi untuk latihan mandiri atau kelompok. Evaluasi mahasiswa 10/21/2017 http://luk.staff.ugm.ac.id
Kerangka Umum Evaluasi Mahasiswa Evaluasi hasil belajar harus mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran. Jumlah, jenis, dan bobot evaluasi yang dilakukan: Evaluasi Formatif: evaluasi yang dilakukan pada waktu program masih berjalan (quiz, tugas, dlb.) fungsinya untuk evaluasi proses pembentukan kompetensi. Evaluasi Summatif: evaluasi yang dilakukan ketika program sudah selesai atau berakhir (UTS, UAS) fungsinya untuk evaluasi pencapaian kompetensi. Evaluasi mahasiswa sebaiknya tidak hanya UTS dan UAS
Pusat Pengembangan Pendidikan UGM Terima kasih