Dosen: Rahma SKM, MSc MK: Manajemen Data

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
II. M ENYUSUN P ERTANYAAN Pada tahap ini diasumsikan bahwa kita sudah menentukan jenis data, merumuskan tujuan, dan menentukan kelompok respondennya. Pertanyaan.
Advertisements

Q U E S I 0 N E R Informasi diperlukan untuk survai  diperoleh dalam catatan, misalnya catatan di abattoir, laboratorium diagnostik dan klinik hewan.
Manajemen Proyek Sistem Informasi DAY-4
Pertemuan 8 Pengantar Statistik Sosial
Menyusun Questioner yang baik
PROSES PENELITIAN ILMIAH
PENGUKURAN DALAM PEMANTAUAN MUTU
Paragraf Deduksi Paragraf Deduksi menguraikan masalah umum ke masalah khusus. Proses pengembangan paragraf deduksi adalah: Memandang masalah secara umum.
TEKNIK MENYUSUN KUISIONER
Survei dan Polling.
Mikhania C.E., S.Farm,M.Si, Apt.
URAIAN MATERI SOSIOLOGI KELAS XII KEAGAMAAN MAN 1 SURAKARTA 2008/2009 By : Rusdi Mustapa, S.Pd.
Pembuatan Kuesioner dan Pedoman
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
11 dan 12. PENGUMPULAN DATA ARTI PENGUMPULAN DATA
Bab 7 Teknik Pengumpulan data
Ragam Penelitian Kuantitatif
Proyek Sistem Informasi (Kuesioner + Manajemen kegagalan SI)
Skala Pengukuran dan Instrumen Penelitian Selasa jam 18.30
BEBERAPA CARA PENGUMPULAN DATA
Asisten Statistika. Sumber Primer Adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya wawancara langsung dengan nara sumber.
12. PENGUMPULAN DATA ARTI PENGUMPULAN DATA
11 dan 12. PENGUMPULAN DATA ARTI PENGUMPULAN DATA
Program Pascasarjana kependidikan Universitas Mulawarman
METODE PENELITIAN KUANTITATIF
01 Feb M0414 Analisa Sistem Informasi Pengumpulan Informasi.
TEKNIK MENYUSUN KUISIONER
LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN ITEM
PENGUMPULAN DATA.
METODE PENGUMPULAN DATA
MERANCANG KUESIONER by WIDYA.
WAWANCARA MENDALAM Dr. HARIS BUDI WIDODO.
METODE PENGUMPULAN DATA
PENGUKURAN DALAM PEMANTAUAN MUTU
R. Nety Rustikayanti RESEARCH CRITIQUE R. Nety Rustikayanti
TEKNIK WAWANCARA WAWANCARA MERUPAKAN CARA YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMPEROLEH KETERANGAN SECARA LISAN GUNA TUJUAN TERTENTU. TUJUAN INI BERMACAM-MACAM ANTARA.
12. PENGUMPULAN DATA ARTI PENGUMPULAN DATA
BIO STATISTIKA JURUSAN BIOLOGI
OBSERVASI.
Nelly Indriani Widiastuti IF - UNIKOM
Pengembangan instrumen penelitian
Pengumpulan Data (Kuesioner)
B. METODE PENGUMPULAN DATA
Pengembangan Instrumen Penelitian
METODE DAN INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
METODE DAN INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
MENENTUKAN VARIABEL PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN
Pertemuan 5 Rancangan instrumen
PEMBUATAN KUESIONER Oleh Kelompok IV Afriyani Rahmi
INSTRUMEN PENELITIAN.
11 dan 12. PENGUMPULAN DATA ARTI PENGUMPULAN DATA
CHAPTER 11 MENYUSUN KUESIONER
METODE DAN INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
Teknik memahami perkembangan siswa SD
Gisely Vionalita SKM. M.Sc. Program Studi Kesehatan Masyarakat
TEKNIK ANALISIS DATA WIDYASTUTI
Berdo’a Hallo…hai Apa kabar? Belajar bersenang-senang Konsentrasi.
MENYUSUN INSTRUMEN PENELITIAN (KUESIONER DAN PANDUAN WAWANCARA)
Penyusunan Instrumen.
PENYUSUNAN INSTRUMEN PENELITIAN
INSTRUMEN DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA
TEKNIK MENYUSUN KUISIONER
RETNO DWI WAHYUNINGRUM
TEKNIK PENGUMPULAN DATA : WAWANCARA DAN OBSERVASI
Teknik merancang Questioner dalam analisis kebutuhan PL
B. METODE PENGUMPULAN DATA
Sesi 4: Pengukuran Layanan Kespro
Sesi 5 Pengumpulan Data Surveilans
TEKNIK MENYUSUN KUISIONER. JENIS KUISIONER Jenis kuisioner ditentukan oleh metode penelitian yang digunakan Jenis kuisioner ditentukan oleh metode penelitian.
Transcript presentasi:

Dosen: Rahma SKM, MSc MK: Manajemen Data MERANCANG KUESIONER Dosen: Rahma SKM, MSc MK: Manajemen Data

Kuesioner: instrumen pengumpulan data. Tujuan: memperoleh data sesuai dengan tujuan penelitian. Persyaratan kuesioner: Relevan dengan tujuan penelitian Mudah ditanyakan Mudah dijawab Data mudah diolah

4 Jenis Kuesioner Kuesioner untuk keperluan administrasi Mengumpulkan data untuk kepentingan administrasi, contoh: Kartu Klinik Kuesioner observasi Mencakup hal-hal yang diobservasi Kuesioner wawancara Pedoman wawancara Kuesioner self-administered (Angket)

Kesulitan pada saat wawancara: Responden tidak mengerti pertanyaan, jawaban responden tidak berkaitan. Ingatan responden Pertanyaan terlalu pribadi, misalnya tentang gaji, dsb. Responden tidak mampu menjawab pertanyaan. Pertanyaan kurang tepat.

Syarat mendesain kuesioner: Pertanyaan jelas maksudnya Pertanyaan membantu ingatan responden

Merancang Kuesioner Bahasa Jenis Pertanyaan Urutan Pertanyaan

Bahasa Kuesioner Gunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar Gunakan tata bahasa yang mudah dimengerti responden Usahakan bahasanya sesederhana mungkin Hindari bias dalam pemilihan kata-katanya Hindari membuat pertanyaan yang sebagian atau seluruh jawabannya sudah bisa didapat dari pertanyaan yang lain

1. Pertanyaan jelas maksudnya: Menggunakan kata-kata yang dapat jelas dimengerti responden Mis: tidak menggunakan istilah ilmiah Pertanyaan tidak terlalu luas. “Dimana Ibu melahirkan?” (luas) “Dimana ibu melahirkan anak terakhir?” Pertanyaan tidak terlalu panjang. “Apakah ibu sudah menjadi akseptor KB dan apa sebabnya?” (2 pertanyaan)

Pertanyaan tidak boleh memimpin (leading/memojokkan) Ibu sudah ikut KB khan? (memojokkan) Apakah ibu sudah memakai cara-cara mencegah kehamilan? (sebaiknya) Menghindari pertanyaan double negatif Bukankah keluarga yang sudah 3 anaknya sebaiknya tidak menambah anak lagi? Jumlah anak sebaiknya 3 orang saja. Bagaimana pendapat ibu? (sebaiknya)

2. Pertanyaan membantu ingatan responden Pertanyaan sedapat mungkin memudahkan responden mengingat kembali hal-hal yang diperlukan/dijawab. “Berapa umur ibu waktu melahirkan anak sulung ibu?” (sulit diingat) “Tahun berapa ibu lahir? Tahun berapa anak sulung ibu dilahirkan?” (sudah bisa diperkirakan umur berapa ibu melahirkan anaknya yang pertama).

3. Pertanyaan menjamin responden mudah memberikan jawaban: Memberikan jawaban pilihan lebih mudah untuk dijawab “Apa alasan ibu ikut KB?” □ Penyakit □ Ekonomi □ Kesejahteraan □ Dipaksa suami □ Lain-lain, sebutkan…………………

4. Pertanyaan hendaknya menghindari bias Pertanyaan mengenai umur, pengasilan, kebiasaan dsb, sering mendapatka jawaban yang bias. Bias dapat dikurangi dengan memberikan pertanyaan dalam bentuk range atau rentang. “Berapa umur ibu sekarang?” □ 21-25 th □ 26-30 th □ 31-35 th dst

5. Pertanyaan memotivasi responden untuk menjawab Memungkinkan responden menjawab semua pertanyaan Susunan pertanyaan tepat Pertanyaan yang mudah atau disukai responden untuk dijawab diletakkan pada awal pertanyaan Pertanyaan yang sulit untuk dijawab, sulit untuk diingat kembali atau terlalu sensitif sebaiknya diletakkan pada akhir kuesioner

6. Ada pertanyaan yang bersifat menyaring Ada pertanyaan yang harus diberikan sebelum pertanyaan lainnya Misalnya jika menanyakan kontrasepsi apa yang digunakan, tanyakan dulu responden apakah dia mengikuti program KB

7. Pertanyaan sederhana tetapi bersifat tegas “Apakah Anda setuju dengan dokter Puskesmas itu?” Setuju dalam hal apa? Tidak jelas. Sebaiknya pertanyaan mengarah pada hal-hal yang spesifik misalnya sikap dokter, kebijaksanaan dokter, dsb.

2 Jenis pertanyaan: Open ended question Close ended question

Open ended question: Free response question Kebebasan responden untuk menjawab “Bagaimana pendapat ibu mengenai alat-alat kontrasepsi IUD?”

Directed responses question Responden sudah diarahkan “Bagaimana perasaan ibu setelah menggunakan IUD ini?”

Close ended question Keuntungan: mudah mengarahkan responden dan mudah diolah Kekurangan: kurang mencakup semua jawaban responden

Close ended question Dichotomous choice (2 pilihan) “Apakah ibu pernah membicarakan masalah KB dengan teman-teman ibu?” □ Ya Pernah □ Tidak Pernah Multiple choice (pilihan ganda) “Apa alasan ibu mengikuti program KB?” Kesejahteraan Jumlah anak Motivasi keluarga Lain-lain, sebutkan……………..

Check List: “Cara-cara KB apa saja yang ibu sudah ketahui?” □ Pil □ IUD □ Kondom □ Suntikan □ Sistem Kalender □ Vasektomi □ Tubektomi 99. □ Lain-lain, sebutkan…………..

Meranking pertanyaan. “Menurut Ibu, kebutuhan apakah yang paling diutamakan? (Tuliskan nomor urutannya) □ Pendidikan □ Perumahan □ Kesehatan □ Pekerjaan □ Lain-lain (Sebutkan……………………..)

Terbuka vs Tertutup

Isi pertanyaan Jangan terlalu panjang Pertanyaan yang terlalu panjang, membuat responden bosan dan cendrung menjawab seenaknya saj (hasilnya bias) Pertanyaan paling panjang selama kira-kira 45 menit. Lebih dari itu lakukan kunjungan yang kedua.

Urutan Pertanyaan Pertanyaan pengantar Pertanyaan pemanasan Pertanyaan demografi Pertanyaan utama (pokok)

Langkah-langkah mendesain Kuesioner Menulis tujuan primer dan sekunder dari studimu Menulis konsep/informasi yang akan dikumpulkan berkaitan dengan tujuan tersebut Mencari literatur, apakah sudah tersedia kuesioner yang valid untuk mengukur area spesifik yang anda inginkan Menulis draft kuesioner Merevisi draft Membuat kuesioner yang lengkap (finalisasi)

Langkah 1: Mendefinisikan tujuan dari studi Menulis masalah serta tujuan primer dan sekunder dengan menggunakan satu kalimat pertujuan. Formulasi rancangan statistik untuk setiap tujuan Tentukan juga target populasi sesuai tujuan studimu

Langkah 2: Definisikan variabel yang akan dikumpulkan Tulislah detail informasi yang akan dikumpulkan. Apakah anda mencoba untuk mengukur Sikap Kebutuhan Perilaku Demografi Kombinasi dari konsep di atas

Buat konsep tersebut ke dalam variabel yang dapat diukur Definisikan peran tiap variabel dalam analisis statistik Variabel penyebab Variabel akibat Variabel antara

Langkah 3: Review Literatur Cari literatur yang berkaitan dengan studimu, apakah sudah ada kuesioner yang telah dibuat dan konsepnya sama Kalau sudah ada, cari literatur lain kemudian bandingkan Gunakan kuesioner dengan hati-hati jika hanya menggunakan sebagian saja karena mungkin akan merubah skor penilaiannya. Jika bisa menghubungi penulisnya, tanyakan apakah ada instrument versi lain yang lebih kecil/ringkas dan telah divalidasi

Langkah 4: Menulis Draft Tentukan metode pengumpulan data= wawancara face to face, wawancara telefon, self-completed questionnaires, computer- based questionnaires Menulis pertanyaan sebanyak-banyaknya Format draft dengan mempertimbangkan space, pertanyaan yang terlalu panjang akan mengurangi respond-rate Tempatkan item yang penting pada awal draft Buatlah draft dengan alur yang senatural mungkin dari satu hal ke hal lainnya

Contoh: menulis draft Pertanyaan: Berapa cangkir kopi atau teh yang diminum dalam sehari? Prinsip: menanyakan pertanyaan satu dimensi saja Solusi: Pisahkan pertanyaan menjadi dua Berapa cangkir kopi biasanya anda minum dalam sehari? Berapa cangkir teh biasanya anda minum dalam sehari?

Contoh: menulis draft Merek komputer apa yang anda miliki? Acer Toshiba Prinsip: Pertanyaan harus mengakomodasi semua jawaban yang mungkin Solusi (1) Apakah anda memiliki komputer Acer? (Ya atau Tidak) Apakah anda memiliki komputer Toshiba? (Ya atau Tidak)

Solusi (2) Merek Komputer apa yang anda miliki? Tandai semua jawaban yang mungkin ..... Tidak punya komputer ......Acer ......Toshiba ......Lainnya (Sebutkan)....................

Langkah 5: Revisi Perpendek kuesioner. Jika pertanyaan tidak dibutuhkan sesuai studi, buang saja! Piloting kuesioner pada responden yang bervariasi Buat alur senatural mungkin Definisi/konsep mudah difahami target

Langkah 6: Finalisasi Pada bagian atas kuesioner, sebutkan dengan jelas: Tujuan studi Bagaimana data akan dipergunakan Instruksi bagaimana mengisi kuesioner Melindungi kerahasiaan/privasi responden Perhatikan apakah kuesionermu selembar atau lebih, pastikan setiap lembar ada responden id untuk mengantisipasi lembaran yang terpisah

Kelompokkan pertanyaan sesuai topiknya dengan membuat heading singkat Urutkan pertanyaan untuk menstimulasi ingatan Urutkan dan format pertanyaan untuk mendapatkan hasil yang tidak bias

Penutup Anda membutuhkan waktu khusus! Mendesain kuesioner sesuai dengan studimu Mendiskusikan dengan teman/rekan/ahli, apakah kuesioner kita sudah tepat Buat suatu kuesioner sebagai satu kesatuan yang utuh.

SEKIAN & TERIMA KASIH