Presentasi Porto Folio ANGINA PEKTORIS RSU Aisyiyah Ponorogo 2015

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
HIPERTENSI (TEKANAN DARAH TINGGI)
Advertisements

SEORANG ANAK LELAKI DENGAN KETERLAMBATAN MOTORIK KASAR
Hipertensi (Darah Tinggi)
1. DATA DASAR 2. PENGKAJIAN DAN RENCANA
Ilustrasi Kasus Identitas Pasien Nama : Ny S Usia : 58 tahun
Diskusi Topik SESAK NAPAS & BATUK
Presentasi Kasus KEJANG DEMAM
Oleh : Irmayanti Sirman Nim : p Kelas : B
ANGINA PECTORIS.
Kasus SBI.
DK Poliklinik Geriatri 3 Gadistya – Halida – Rizal – Gema – Iqbal – Nabella.
DK Poliklinik Geriatri 3
DK poli 4 Kelompok D. Keluhan utama Nyeri dan kaku pada jari jari tangan sejak 2 minggu lalu. Atau hipertensi tidak terkontrol sejak 5 tahun lalu.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN “ Ny M “ DENGAN POST PARTUM HARI I DI RUANG PERAWATAN NIFAS RSUD KABUPATEN WAJO TANGGAL 25 S/D 27 JULI 2011   Karya.
DISKUSI TOPIK SESAK NAPAS DAN BATUK Ibu N, usia 37 tahun dirawat di rumah sakit karena sesak napas sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Mulanya.
PENGKAJIAN FISIK PADA ANAK DIARE
TUGAS AA “ PENYAKIT JANTUNG KORONER ( PJK ) “
Presentasi Porto Folio ASMA BRONKIALE RSU Aisyiyah Ponorogo 2015
PENYAKIT JANTUNG KORONER
Nyeri Abdomen KASUS.
Oleh : dr. Irfan Rahmanto
Irma Nur Amalia, S.kep.,Ners., M.Kep
PENYAKIT JANTUNG KORONER
Hipertensi.
Penyakit Darah Rendah (Hipotensi)
Radiologi Abdomen.
JANTUNG KORONER Tessa Ayu Koropit.
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT KARDIOVASKULAR
EPIDEMIOLOGY JANTUNG CORONER EPID TDK MENULAR.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN INFARK MIOCARDIUM
PRESENTASI KASUS Vertigo
ANALISIS SOAP ‘STROKE’
PENGKAJIAN BAYI BARU LAHIR
ANGINA PECTORIS Dr. Supardi, Sp.PD.
ASUHAN NIFAS Kelompok 3 ARUM RAHAYU ENOK SITI KHODIJAH MAUDY MUAMALAH
Presentasi Kasus Bangsal Ensefalopati Diabetik
SEORANG WANITA 45TAHUN DENGAN KOLESISTITIS AKUT
Angina Pectoris By Ardhiles WK.
Assalamualaikum Kelompok 7 Ika Apriani Riza Sativa
PENYAKIT JANTUNG Chania Dwi Mentary
Myelitis Inas Amalia Mahasin
KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN PENYAKIT SARAF
Hepatitis Virus Akut disertai Hernia Nukleus Pulposus
PENYAKIT JANTUNG KORONER
ASUHAN KEBIDANAN KALA I
Tanggal : 02/04/ I Putu Alam M - Riva Nita H - Junaedi
Muhammad Rasyid Indrawan
Laporan kasus CARCINOMA MAMMAE
DIABETES MELITUS DAN HIPERTENSI PUSKESMAS KAMONJI
Asuhan keperawatan angina pectoris
Laporan Kasus PTERIGIUM Pembimbing : dr Bagas Kumoro, Sp
HIPERTENSI.
Laporan JAGA Minggu, 27 November 2016
Dr. Yusmardiati Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI? Meningkatnya tekanan darah dalam jangka waktu lama dengan Tekanan darah lebih dari 120/80 mmHg. Meningkatnya.
BANTUAN DASAR PADA KASUS NON TRAUMA
HIPERTENSI (TEKANAN DARAH TINGGI)
OLEH : EKA FAIZATURRAHMI, S.ST ASUHAN KEBIDANAN II (ASKEB PERSALINAN) ASUHAN PERSALINAN KALA I ekafaizaturrahmi/STIKESHAMZAR/Bidan DIII.
TINJAUAN MEDIS PUASA TERHADAP BEBERAPA PENYAKIT
Noviani. Identitas Pasien  Nama: An RAZ  Umur: 5 tahun  Jenis Kelamin: Perempuan  Alamat: Gampong Asan  Agama: Islam  Nomor RM: 248xxx  Tanggal.
ASUHAN KEPERAWATAN NY. A DENGAN PRE-POST APENDICTOMY OLEH: NS. CATTLEYA.
FARMAKOTERAPI III “ Studi Kasus Tentang Asma Bronkial “ pada Anak dengan Penyelesaian Metode SOAP dan PAM Disusun Oleh : Nama : Nurul Rahmania Semester:
PENYAKIT DEGENERATIF. Apa itu PENYAKIT DEGENERATIF?  Merupakan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan.
TEKANAN DARAH TINGGI OLEH : MAHASISWA PRAKTIK PROFESI NERS STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA TAHUN 2016.
dr. Denny Armin Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI? Meningkatnya tekanan darah lebih dari 140/90 dalam 2 waktu pengukuran Meningkatnya tekanan darah.
PRESENTASI KASUS CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) PEMBIMBING Dr. dr. I Gede Arinton, Sp. PD, KGEH, MKOM, MMR.
Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI? Meningkatnya tekanan darah dalam jangka waktu lama dengan Tekanan darah ≥ 140/90 mmHg. Meningkatnya tekanan darah.
LAPORAN KASUS Nn. CWW / 23th. Kronologis Tanggal 5 April 2019, Pukul WIB ■Datang pasien wanita ke IGD Rumah Sakit dr. H Soemarno Kapuas,diantar.
Nama/Usia : An. S / 12 thn MRS: 6/5/19 Anamnesa Keluhan Utama: tidak bisa buang air kecil sejak pkl ( 10 jam SMRS) Keluhan tambahan: BAK anyang-anyangan,
KELOMPOK 1 1 C KELOMPOK 1 1 C. DEGRADASI LIPID Degradasi Lipid Degradasi lipid  Oksidasi asam lemak, contohnya adalah  -oksidasi asam lemak (jalur utama.
Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI? Meningkatnya tekanan darah dalam jangka waktu lama dengan Tekanan darah lebih dari 120/80 mmHg. Meningkatnya tekanan darah.
Transcript presentasi:

Presentasi Porto Folio ANGINA PEKTORIS RSU Aisyiyah Ponorogo 2015 Oleh : Muhammad Ibrahim Pribadi Pembimbing: dr. Wegig Widjanarko

Presentasi Kasus Seorang perempuan 54 tahun dengan Angina Pektoris Stabil dan Hipertensi Stage II

Pendahuluan Kasus ini merupakan kasus asli yang terjadi pada 06 November 2014 di Poli Umum RSU Aisyiyah dr. Sutomo Ponorogo. Kasus ini diajukan karena perlunya kecermatan penegakan diagnosa Angina Pectoris Stabil yang disajikan dengan keluhan awal badan nyeri dada kiri yang merupakan kesakitan yang patut diwaspadai pada sebagian besar pasien.

Pendahuluan Tujuan Fokus Pembicaraan Masalah Fokus pembicaran pada kasus ini adalah keterampilan diagnosa dan penanganan secara dini pada kasus Angina Pectoris Masalah Masalah pada kasus ini adalah nyeri dada kiri yang disertai ampek dan panas, serta terdapat keluhan pusing dan kaku leher belakang / cengeng Tujuan Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan diagnosa dan penanganan secara dini dan tepat kasus Angina Pectoris

Identitas Nyeri dada kiri Keluhan Utama Identitas Identitas Pekerjaan : Petani Alamat : Braten RT/RW 01/02 Suman Ponorogo No. CM : 3555** Nama : Ny. K Umur : 54 tahun Jenis kel : Perempuan Agama : Islam Keluhan Utama Nyeri dada kiri

Riwayat Penyakit Sekarang Satu hari sebelum masuk rumah sakit pasien merasa nyeri dada kiri. Nyeri sedikit berkurang jika istirahat dan tidak berkurang oleh karena perubahan posisi dan cuaca. Pasien juga merasa pusing dan kaku leher belakang (cengeng) 2 jam sebelum masuk rumah sakit, pasien merasa nyeri dada lagi. Pasien datang ke Rumah Sakit dengan keluhan nyeri dada kiri, yang mana sulit dilokalisasi dan dalam. Pasien tampak gelisah dan merasakan dada panas dan ampek seperti terindih beban berat. Nyeri dada dan ampek dirasakan terus menerus bertambah dengan aktivitas berat tetapi sedikit berkurang dengan istirahat. Nyeri biasanya hanya sekitar kurang lebih 5 menit dan kambuh lagi jika aktifitas berat dan banyak pikiran

Riwayat Penyakit Sekarang Saat nyeri dada, pasien merasa jantungnya berdebar-debar, dan cepat lelah. Pasien juga merasa kebas kesemutan pada lengan kiri hingga jari-jari saat nyeri dada berat. Selain itu, pasien juga merasa pusing dan cengeng. Tidak didapatkan nyeri perut ulu hati, tenggorokan panas, batuk, pilek, nyeri telan dan demam. Pasien biasa tidur dengan satu bantal dan tidak bangun pada malam hari dikarenakan sesak dan nyerinya. BAK dan BAB normal.

Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Penyakit Keluarga Riwayat tekanan darah tinggi : (+) diketahui sejak tiga tahun yang lalu dan tidak kontrol Riwayat kencing manis : (-) Riwayat sakit jantung : (-) Riwayat sakit ginjal : (-) Riwayat Kebiasaan Riwayat olahraga teratur : disangkal Riwayat makan berlemak : (+) jerohan gorengan Riwayat konsumsi obat-obatan : disangkal Riwayat Penyakit Keluarga Riwayat tekanan darah tinggi : disangkal Riwayat penyakit gula : disangkal Riwayat sakit liver : disangkal Riwayat penyakit serupa : disangkal

Riwayat Sosial Ekonomi Riwayat Penyakit Riwayat Asupan Gizi Pasien makan 2-3 kali sehari, porsinya empat sendok makan dengan nasi, lauk pauk (jerohan dan gorengan) dan sayur Riwayat Sosial Ekonomi Pasien adalah seorang perempuan berusia 54 tahun yang bekerja sebagai petani. Saat pemeriksaan, pasien baru terkendala banyak pikiran mengenai pekerjaannya.

Pemeriksaan Fisik Status Interna Keadaan Umum : Tampak sakit ringan, compos mentis, E4V5M6 Tanda Vital Tekanan darah : 170/100 mmHg Nadi : 104 x/ menit, irama reg,isi &tegangan cukup Pernafasan : 18x/menit Suhu : 36,70C per axiller Kepala : bentuk mesocephal, rambut warna hitam Mata : konjungtiva pucat(-/-),sklera ikterik (-/-), pupil isokor dengan diameter (3mm/3mm), reflek cahaya(+/+) Leher : JVP R+3 cm, trakhea di tengah, simetris, pembesaran kelenjar tiroid (-), pembesaran limfonodi cervical(-),

Pemeriksaan Fisik Status Neurologis GCS : 456 Meningeal Sign : kaku kuduk -, B I -/-, B II -/- Motoris : Tonus : N N N N Sensoris : DBN Refleks Fisiologis: BPR +2/+2 TPR +2/+2 KPR +2/+2 APR +2/+2 Refleks Patologis B -/- O-/- C-/- G-/- S-/- Kekuatan : 5 5 5 5

Pemeriksaan Fisik Status Interna Thorax : Bentuk normochest, tidak simetris, pengembangan dada kanan ≠ kiri, retraksi intercostal(-), Kesan : batas jantung kiri kesan melebar ke caudo lateral Auskultasi: Heart Rate 104 kali/menit, reguler. Bunyi jantung I-II intensitas normal,reguler, bising (-), gallop (-). Abdomen : flat, soefl, BU (+) N Ext : an - - ict - - ed - - , - - - - - -

Pemeriksaan Laboratorium JENIS PEMERIKSAAN TANGGAL SATUAN RUJUKAN HEMATOLOGI RUTIN 04 Nov 2014 Hb 12,7 g/dl 13,5-17,5 HCT 33  33-45 AL 10,8 103/l 4,5-11,0 AT 261 150–450 AE 4,55 106/l 4.5-5,9 Golongan Darah B KIMIA KLINIK Kolesterol Total 202 mg/dl 50-200 Trigliserida 188 <150

EKG Left Ventrikel Hipetrophy

Angina Pektoris Stabil Diagnosis Angina Pektoris Stabil Fungsional : Angina Anatomis : LVH Etiologis : PJK Hipertensi stage II

Planning Pemecahan Masalah Angina Pectoris Stabil DD : UAP, STEMI dan NONSTEMI F : Angina Pectoris A : IHD E : PJK IpDx : Profil Lipid, EKG, Rontgen Thorax PA IpTx : - O2 3 lpm - Diet jantung 1700 kkal, yang mengandung garam < 5 gram/dl - ISDN 1 x 10 mg subling - Atenol 1 x 1 - Mefinal 2 x Ip Mx : Kontrol Tekanan Darah rutin dan profil lipid Ip Ex : Edukasi tentang penyakit dan komplikasinya kepada keluarga, Edukasi pasien untuk mengurangi makanan berlemak, aktivitas berat dan lebih banyak istirahat.

Planning Pemecahan Masalah Hipertensi Stage II DD : Myalgia, TTH IpDx : Cek TD, profil lipid IpTx : Diet rendah garam < 5 gram/hari Captopril 2 x 25 mg HCT 1 x 25 mg Ip Mx : Kontrol Tekanan Darah rutin dan profil lipi Ip Ex : Edukasi diet makanan rendah garam, latihan fisik ringan, dan istirahat yang cukup..

Artery Coronary Syndrome Diagnosis secara dini dan tepat Penyakit Jantung Koroner

Epidemiologi Epidemiologi Penyakit Jantung Koroner Pada tahun 2002, WHO memperkirakan bahwa sekitar 17 juta orang meninggal tiap tahun akibat penyakit kardiovaskuler, terutama PJK (7,2 juta) dan dan stroke (5,5 juta). Bagan 1.1. Kematian global akibat penyakit kardiovaskular. Sumber : Mackay & Mensah (2004)

Epidemiologi Epidemiologi Penyakit Jantung Koroner Sebelum berusia 40 tahun,pria dan wanita 8:1, Setelah usia 70 tahun  1:1. Pada wanita, PJK terjadi sekitar 10-15 tahun lebih lambat daripada pada pria dan risiko meningkat secara drastis setelah menopause Tabel 1.1. Perbandingan prevalensi penyakit jantung antara pria dan wanita.

Definisi dan Patofisiologi Myocard Aliran koroner mengusahakan agar pasok maupun kebutuhan jaringan otot jantung tetap seimbang agar oksigenasi jaringan terpenuhi, sehingga setiap jaringan mampu melakukan fungsi secara optimal Faktor-faktor yang mempengaruhi supply dan demand oksigen miokard Sumber : Ganz (2001)

Definisi dan Klasifikasi

Definisi dan Klasifikasi Angina Pectoris Stabil Keadaan yang ditandai oleh adanya suatu ketidaknyamanan (ada yang digambarkan sebagai nyeri) di dada atau lengan yang sulit dilokalisasi dan dalam, berhubungan dengan aktivitas fisik atau stres emosional dan menghilang dalam 5-15 menit dengan istirahat dan atau nitrogliserin sublingual. Pada EKG sering didapatkan normal

Definisi dan Klasifikasi Angina Pectoris Non Stabil Angina pektoris (atau jenis ekuivalen ketidaknyamanan iskemik) dengan sekurang-kurangnya satu dari tiga hal berikut (1) timbul saat istirahat ( atau dengan aktivitas minimal) biasanya berakhir setelah lebih dari 20 menit (jika tidak diberikan nitrogliserin); (2) lebih berat dan digambarkan sebagai nyeri yang nyata dan merupakan onset baru (dalam 1 bulan); dan (3) timbul dengan pola crescendo (bertambah berat, bertambah lama, atau lebih sering dari sebelumnya). Pada EKG didapatkan gambaran ST-Elevasi dan Non-ST Elevasi

Definisi dan Klasifikasi Myocard Infark (MI) Kriteria klasik diagnostik infark miokard akut (IMA) yang direkomendasikan oleh WHO memerlukan sekurang-kurangnya dua dari tiga hal berikut, yaitu : (1) riwayat ketidaknyamanan (nyeri) dada jenis iskemik, (2) perubahan evolusioner pada EKG serial, dan (3) peningkatan petanda jantung serum (CK-Mb dan Troponin I) Pada EKG didapatkan gambaran ST-Elevasi dan Non-ST Elevasi

Definisi dan Klasifikasi Myocard Infark (MI)

Definisi dan Klasifikasi

Definisi dan Klasifikasi Myocard Infark (MI) Kriteria diagnosis infark miokard akut (IMA)

Faktor Resiko Faktor Resiko PJK Faktor-faktor resiko terjadinya PJK

Teori Angina Pektoris Stabil Assasment Manifest Klinis Nyeri dada sedikit berkurang dengan istirahat dan < 15 menit Nyeri sulit ditentukan tempatnya Jantung berdebar-debar Badan cepat lelah dan lemas Pusing dan kaku leher belakang Riwayat Hipertensi, Riwayat konsumsi makanan berlemak Teori Angina Pektoris Stabil Nyeri di dada atau lengan yang sulit dilokalisasi dan dalam, berhubungan dengan aktivitas fisik atau stres emosional dan menghilang dalam 5-15 menit dengan istirahat dan atau nitrogliserin sublingual. Salah satu faktor resiko mayor adalah Hipertensi dan Dislipidemia

Teori Angina Pektoris Stabil Assasment Pemeriksaan Lab Hiperkolestrolemia EKG : LVH, tidak ada tanda iskemia Teori Angina Pektoris Stabil Pada EKG sering didapatkan normal (tidak ada tanda iskemia). Salah satu faktor resiko mayor adalah dislipidemia

Atas Kedatangan & Perhatiannya TERIMAKASIH … Atas Kedatangan & Perhatiannya