AKUNTANSI PERSEDIAANAK AKUNTANSI AKUNTANSI PERSEDIAAN
POKOK BAHASAN PENGERTIAN & KLASIFIKASI PERSEDIAAN SISTEM PENCATATAN PERSEDIAAN PERBANDINGAN SISTEM PENCATATAN DAN METODE PENILAIAN PERSEDIAAN ANTARA PRAKTIK AKUNTANSI KOMERSIAL DENGAN AKUNTANSI PAJAK
Persediaan PSAK NO. 14 (Revisi 2008), persediaan digunakan untuk menyatakan aset yang: 1. tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal; 2. dalam proses produksi dan/atau dalam perjalanan; atau 3. dalam bentuk bahan atau perlengkapan (supplies) untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa.
Persediaan (con’t) SAK ETAP (BAB 11), Persediaan: 1. untuk dijual dalam kegiatan usaha normal; 2. dalam proses produksi untuk dijual kembali; atau: 3. dalam bentuk bahan atau perlengkapan untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa.
Hak Kepemilikan Persediaan Barang dalam perjalanan (in transit) Bergantung pada syarat penyerahan, kemungkinan BAP ditanggung pembeli Barang titipan (barang komisi) Barang komisi yang belum terjual jelas milik yang menitipkan barang.
Pengukuran Persediaan Biaya Pembelian Biaya Konversi Biaya Lain-Lain
PENGAKUAN SEBAGAI BEBAN Nilai tercatat sebagai persediaan hrus diakui sebagai beban pad saat persediaan dijual dan pada periode diakuinya pendapatan atas penjualan tersebut. Bla terjadi penurunan nilai di bawah biaya menjadi nilai realisasi bersih, seluruh kerugian persediaan tersebut, diakui sebagai beban pada periode terjadinya penurunan atau kerugian.
PENCATATAN PERSEDIAN SISTEM PERPECTUAL Persediaan biasanya dapat diketahui secara terus menerus tanpa melakukan inventarisasi fisik (stock opname). SISTEM PERIODICAL (PERIODIK) Persediaan dihitung dengan melakukan inventarisasi pada akhir periode.
METODE PENILAIAN PERSEDIAAN Berdasarkan Harga Perolehan a. Metode Indentifikasi Khusus b. Metode Masuk Pertama Keluar Pertama (FIFO) c. Metode Masuk Terakhir Keluar Pertama (LIFO) d. Metode Rata-Rata (Average) Berdasarkan Estimasi a. Metode Laba Kotor (Laba Bruto) b. Metode Eberan (Ritel)
METODE PENILAIAN LAINNYA Harga Terendah antara Harga Perolehan dan Harga Pasar (Lower of Cost or Market Whichever is Lower – LOCOM). Nilai Jual