Pengertian dan Fungsi Oleh: Tuti Cahyani, S.Pd
Pengertian Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari batang, umumnya berwarna hijau (mengandung klorofil)
Fungsi Daun Tempat terjadinya fotosintesis. Tempat terjadinya gutasi. Sebagai organ pernapasan (respirasi) Fungsi Daun Tempat terjadinya transpirasi. Tempat terjadinya gutasi. Alat perkembangbiakkan vegetatif
Struktur Morfologi Daun
Morfologi daun dibagi menjadi 2, yaitu : Daun lengkap mempunyai bagian-bagian berikut : Pelepah daun (vagina) Tangkai daun (petiolus) Helaian daun (lamina)
Tidak lengkap adalah daun yang hanya terdiri atas satu atau dua dari bagian-bagian daun (pelepah, tangkai, helaian daun). Daun bertangkai Daun berupih/berpelepah Daun duduk Daun semu
Daun Tempuyung Daun Akasia
Gambar Bagian-bagian Daun
Pengelompok-an Daun
Bentuk Helai Daun Bagian yang terlebar berada di tengah-tengah helai daun Bagian yang terlebar terdapat di bawah tengah-tengah helaian daun Bagian yang terlebar terdapat di atas tengah-tengah helaian Daun Bagian daun sama lebar. Daunnya berbentuk garis, pita, dan jarum.
Bagian yang terlebar berada di tengah-tengah helai daun Bentuk daun Bulat/Bundar (orbicularis). Bentuk daun bangun perisai (peltatus). Bentuk daun Jorong (ovalis atau ellipticus). Bentuk daun memanjang (oblongus). Bentuk daun bangun lanset (lanceolatus). (b) (e)
Bagian yang terlebar terdapat di bawah tengah-tengah helaian daun Daun Enceng Gondok
Bagian yang terlebar terdapat di atas tengah-tengah helaian Daun Daun Lobak
Mempengaruhi bentuk daun, yaitu : Tepi daun Tidak mengubah bentuk helai, yaitu : Bergerigi (serrate), apabila sinus bersudut runcing dan angulus bersudut runcing Beringgit (crenate), apabila sinus bersudut runcing dan angulus bersudut tumpul) Bergigi (dentate), apabila sinus bersudut tumpul dan angulus bersudut runcing) Berombak (rephandate), apabila sinus bersudut tumpul dan angulus bersudut tumpul, Rata (integer), apabila tidak dijumpai sinus dan angulus, Mempengaruhi bentuk daun, yaitu : Berlekuk (lobatus), yaitu jika dalamnya toreh kurang daripada setengah panjangnya tulang-tulang yang terdapat di kanan kirinya. Bercangap (fissus), jika dalamnya toreh kurang lebih sampai tengah-tengah panjang tulang-tulang daun di kanan kirinya. Berbagi (partitus), jika dalamnya toreh melebihi setengah panjangnya tulang-tulang daun di kanan kirinya.
Bergerigi Bergigi Rata
Susunan Tulang Daun Menyirip (penninerve), tulang cabang tersusun seperti sirip ikan, misalnya daun mangga (Mangifora indica) Menjari (palminerve), sejumlah tulang cabang lurus tersusun seperti susunan jari, muncul dari satu titik (ujung tangkai daun), misalnya daun waru (Hibiscus tiliaceus) Melengkung (arvinerve), sejumlah tulang cabang melengkung tersususn seperti susunan jari, muncu dari satu titik (ujung tangkaidaun), misalnya daun senggani (Melastoma polyanthium) Sejajar (rectinerve), sejumlah tulang cabang tersusun sejajar dari pangkal sampai ujung helaian daun, misalnya daun alang-alang (Imperata cylindrica)
Menyirip Menjari Sejajar Melengkung Sejajar
Bentuk Ujung Daun Runcing, bentuk ujung ini berujung runcing dengan dua sisi yang lurus, bersudut lancip Meruncing, bersudut runcing tetapi dua sisinyamembelok Tumpul, ujung bersudut tumpul atau kurang dari 90˚, Membulat, ujungnya tidak mempunyai sudut sehingga membulat, Rompang, ujung daun rata, terdapat pad daun yang mempunyai bentuk segitiga terbalik, Terbelah, bentuk ujung daun mununjukkan suatu torehan atau belahan Berduri, ujung daun ditutupi oleh duri keras
Daun Semanggi Daun Sirsat
Anatomi daun
Daun Dicotyledonee
Daun Monocottyledoneae,
Daun Tunggal Daun tunggal adalah daun yang pada satu tangkai daunnya hanya mendukung satu helai daun Contoh: daun mangga
Daun Majemuk Daun majemuk (folium compositum) adalah daun yang pada satu tangkainya terdapat lebih dari satu helaian daun Bagian-bagian: Ibu tangkai daun Tangkai anak daun Anak daun Upih daun
1. Daun majemuk menyirip (pinnatus) Menurut susunan anak daun pada ibu tangkainya, daun majemuk dapat dibedakan : 1. Daun majemuk menyirip (pinnatus) Contoh: daun jeruk nipis (Citrus aurantifolia Sw.) 2. Daun majemuk menjari (palmatus) Contoh: daun randu (Ceiba pentandra Gaertn)
3. Daun majemuk bangun kaki (pedatus) Contoh: Arasaema filiforme (Araceae) 4. Daun majemuk campuran (digitato pinnatus) Contoh: daun sikejut (Mimosa pudica L.)
Perbedaan Daun Tunggal dan daun Majemuk No Daun tunggal Daun Majemuk 1 kuncup terletak di ketiak tangkai daun (petilus) Kuncup terletak di ketiak tangkai induk (petiolus communis) 2 Memiliki 1 helai daun Memiliki satu atau lebih helaian anak daun (foliolum) 3 Tangkai daun tidak bersendi dan bercabang Tangkai induk bersendi atau memiliki ruas cabang (rachis) 4 Hanya ada 1 pertumuhan helai daun Pertumbuhan anak daun banyak dan serempak dalam percabangan 5 Gugur satu persatu Gugur serempak dalam 1 sistem percabangan daun majemuk No Daun tunggal Daun Majemuk 1 kuncup terletak di ketiak tangkai daun (petilus) Kuncup terletak di ketiak tangkai induk (petiolus communis) 2 Memiliki 1 helai daun Memiliki satu atau lebih helaian anak daun (foliolum) 3 Tangkai daun tidak bersendi dan bercabang Tangkai induk bersendi atau memiliki ruas cabang (rachis) 4 Hanya ada 1 pertumuhan helai daun Pertumbuhan anak daun banyak dan serempak dalam percabangan 5 Gugur satu persatu Gugur serempak dalam 1 sistem percabangan daun majemuk
Modifikasi Daun 1. Sisik-sisik pada umbi lapis Contoh: bawang 2. Daun pembelit atau sulur daun Contoh: kacang kapri (Pisum sativum L.)
3. Duri Contoh: kaktus 4. Piala dan gelembung Piala, misal pada kantong semar (Nephentes ampullaria Jack) b. Gelembung, misal pada rumput gelembung (Utricularia flexuosa Vahl)
Terimakasih
Puri: daun pisang selain ada lapisan lilin, ada lapisan apa lagi? Neni: pada daun cocor bebek kenapa bisa tumbuh tunas Jawab: bisa tumbuh tunas adventif bisa sebagai alat perkembangbiakan vegetatif Stefani: struktur anatomi tumbuhan dikotil dan monokotil apa bedanya? Puri: sekresi pada tumbuhan monokotil? Nastiti:apakah gutasi yang dikeluarkan merupakan hasil sekresi?