MANAJEMEN JARINGAN Bobi Kurniawan, ST.,M.Kom

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengertian Manajemen Istilah manajeman berasal dari bahasa Italia maneggio dan bahasa Latin maneggiare yang berarti mengendalikan kuda. Selanjutnya ,
Advertisements

MANAJEMEN JARINGAN Pertemuan ke-13.
Rika Kharlina Ekawati, S.E., M.T.I
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
PENGELOLAAN LOGISTIK RUMAH SAKIT
Perawatan Mesin dan Peralatan
9 KUALITAS DATA.
Minggu Ke : 1 APAKAH SIA ITU ?
Audit Produksi dan Operasi
BUSINESS CONTINUITY PLAN AND DISASTER RECOVERY
Manajemen dan Administrasi
CRM Development Strategy
KONSEPSI PRODUKSI BERSIH DAN MINIMISASI LIMBAH
KONSEP DASAR MANAJEMEN USAHA MAKANAN
PLANNING A SOFTWARE PROJECT Ir. Waniwatining Astuti, M.T.I.
Audit TrAIl & Real time audit
PROSES MANAJEMEN Luther Gulick memperkenalkan istilah yg terkenal dlm dunia proses manajemen yaitu : POSDCORB; Planning / perencanaan Organising / pengorganisasian.
Konsep Risiko & Sistem Pengendalian Intern
SISTEM MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO/IEC : 2005.
Audit Trial & Real time audit. Memahami bagian secara umum dari tekno logi informasi itu sendiri yang terdiri atas: 1.Systems and Applications 2.Information.
ANGGARAN PERUSAHAAN BUDI SULISTYO.
Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi
Pertemuan 5 Manajemen Operasi
PENGANGARAN PERUSAHAAN (BUDGETING)
KEAMANAN SISTEM INFORMASI
Fungsi Manajemen Manajemen Sekolah.
Materi – 03 Sistem Kantor.
INFRASTRUCTURE SECURITY
TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATABASE SISTEM MANAJEMEN
Konsep Sistem dan Prosedur Konsep Informasi Konsep Sistem Informasi
KEAMANAN SISTEM KEBIJAKAN KEAMANAN.
DATABASE ADMINISTRATION
Soal Manajemen.
Matakuliah : V0152 / Hygiene, Keamanan & Keselamatan
DISASTER RECOVERY.
MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA TITIN HARTINI, S.E., M.Si STMIK MDP
Database Change Management source : Database Administration the complete guide to practices and procedures chapter 7 by. Craig S. Mullins.
KEAMANAN INFORMASI INFORMATION SECURITY
Bab 1 Perencanaan dan Penganggaran Perusahaan
PEMELIHARAAN SISTEM INFORMASI.
PENGENDALIAN SISTEM KOMPUTERISASI PERSPEKTIF MANAJEMEN
DATABASE ADMINISTRATION
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
Manajemen Resiko Dalam Pengembangan SI
DATABASE ADMINISTRATION
CHAPTER 1 PENGANTAR MANAJEMEN.
KONSEP MANAJEMEN By : Fitri Apriyanti, SST fig.
Konsep Sistem dan Prosedur Konsep Informasi Konsep Sistem Informasi
PEMROSESAN TRANSAKSI DAN PROSES KONTROL INTERNAL
Audit pengolahan Data Elektronik
PENGERTIAN FUNGSI DAN PENDEKATAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Administrasi Kebijakan Kesehatan (sebuah pengantar)
FUNGSI FUNGSI MANAJEMEN
Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
PERENCANAAN SISTEM MANAJEMEN MUTU. Kalikan angka bulan lahir anda dengan 4.
KEAMANAN SISTEM KOMPUTER
Sistem Informasi Akuntansi Tinjauan Sekilas
Pengertian Budget dan Budgeting
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH WANDA DWI TAMA PUTRA Manajemen Agribisnis AET - 3.
Sistem Informasi Dimas Ardi Nugraha
Komitmen dan Kebijakan dalam Membangun Manajemen K3
Perawatan Mesin dan Peralatan
MENGELOLA BISNIS SECARA EFEKTIF
Konsep Manajemen Pemeliharaan
TIM PENYUSUN MODUL AGRIBISNIS TANAMAN
M Menyusun Rencana Aktifitas Penjualan
ORGANISASI MANAJEMEN PELAYANAN KEBIDANAN DOSEN PEMBIMBING : HJ. ISNANIAH, S. ST.,M.PD.
Pengembangan Sistem Informasi Erliyan Redy Susanto.
Pengantar Manajemen Pelayanan RS Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH 1.
Transcript presentasi:

MANAJEMEN JARINGAN Bobi Kurniawan, ST.,M.Kom

Manajemen sistem telekomunikasi adalah suatu proses dalam ’managing’ segenap perangkat telekomunikasi yang menghubungkan pemakainya dengan pemakai lain, sehingga kedua pemakai tersebut dapat saling bertukar informasi. Contoh dari manajemen sistem telekomunikasi adalah TMN (Telecommunication Management Network). TMN dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu terencana dan tidak terencana.

Jaringan dalam sistem telekomunikasi adalah setiap perangkat dan media (yang saling berhubungan) yang berfungsi untuk menyalurkan komunikasi yang berlangsung antara dua tempat atau lebih. Menurut Sherman, manajemen terdiri dari kemampuan untuk mengawasi dan memotivasi para karyawan dan kemampuan untuk mengoperasikan fasilitas-fasilitas dan sumber daya dengan biaya yang efektif (menguntungkan).

Henri Fayol, mengidentifikasi bahwa proses- proses dasar manajemen adalah planning (merencanakan), organizing (mengorganisasi), directing (memimpin), coordinating (mengkoordinasikan), controlling (mengendalikan), staffing (mengangkat pegawai-pegawai), budgeting (penganggaran belanja), dan reporting (pelaporan).

Berdasarkan terminologi diatas maka dapat disimpulkan bahwa pengertian manajemen jaringan telekomunikasi adalah suatu proses dalam ’managing’ segenap perangkat telekomunikasi yang menghubungkan pemakainya dengan pemakai lain, sehingga kedua pemakai tersebut dapat saling bertukar informasi.

Siklus Manajemen Jaringan Manajemen Gangguan Manajemen Performansi Manajemen Konfigurasi Manajemen Keamanan Manajemen Akunting Next

Manajemen Gangguan adalah sebuah kumpulan kegiatan yang dibutuhkan untuk memelihara tingkat pelayanan jaringan secara dinamis. Kegiatan ini menjamin ketersediaan yang tinggi melalui penemuan secara cepat masalah yang dapat mengakibatkan penurunan performansi dengan menerapkan fungsi-fungsi pengendalian termasuk diagnosa, perbaikan, testing dan backup. Back

Manajemen Performansi, tingkat pelayanan dapat dipertahankan, kondisi jaringan dapat dikenali, kemungkinan gangguan dapat diprediksi dan dapat membuat laporan yang lengkap untuk kegiatan pengambilan keputusan dan perencanaan. Back

Kegiatan yang menyediakan fungsi untuk mengendalikan dan mengenali unsur jaringan (Network Element – NE),mengambil dan memberikan data dari atau ke NE. Manajemen Konfigurasi meliputi : Perencanaan Jaringan dan Rekayasa Instalasi Pengendalian dan Status Penyediaan (Provisioning) Perencanaan dan Negosiasi Layanan

Perencanaan Jaringan dan Rekayasa Kegiatan ini merupakan fungsi manajemen yang berhubungan dengan penentuan kebutuhan pengembangan kapasitas jaringan serta proses pengenalan teknologi baru. Fungsi ini juga memuat penilaian rencana alternatif untuk mendukung kelompok fungsi penyediaan. Fungsi lainnya meliputi: disain NE, peramalan demand dan anggaran, penentuan kebijakan teknologi serta perencanaan infrastruktur.

Instalasi Mendukung kegiatan instalasi peralatan yang membentuk jaringan telekomunikasi yang meliputi pengembangan atau pengurangan suatu sistem. Perencanaan dan Negosiasi Layanan Kegiatan yang berkaitan dengan perencanaan untuk memperkenalkan layanan baru untuk pelanggan meliputi perubahan fitur dan pemutusan layanan.

Penyediaan (Provisioning) Terdiri dari prosedur untuk membuat perangkat menjadi bekerja, tapi tidak termasuk instalasi. Fungsi lainnya antara lain: konfigurasi NE dan pengelolaan data base NE. Pengendalian dan Status Memberikan kemampuan untuk mengamati dan mengendalikan aspek tertentu pada jaringan dan unsurnya. Fungsinya : status dan pengendalian NE, status jaringan sistem penanganan pesan. Back

Back Fungsi yang menjamin keamanan jaringan beserta komponennya : Pencegahan Mencegah intervensi pada jaringan maupun unsurnya. Deteksi Upaya yang diperlukan untuk menemukan kecurangan atau tindakan ilegal yang merugikan. Fungsi deteksi meliputi: mendukung pelaporan alarm keamanan NE, analisis trafik internal dan pola pemakaiaannya. Penahanan dan Pemulihan Mencegah akses dari pengganggu, memperbaiki kerusakan yang ditimbulkannya dan memulihkan dari gangguan. Administrasi Keamanan Fungsi ini diperlukan untuk merencanakan dan melakukan administrasi kebijakan keamanan serta mengelola keamanan informasi Back

Manajemen Akunting Menyediakan fungsi yang memungkinkan untuk dilakukannya pengukuran layanan jaringan serta penentuan biaya penggunaannya. Fungsinya meliputi: pengukuran pemakaian, pentarifan, penagihan dan keuangan dan pengendalian perusahaan. Back

Mengapa Manajemen Jaringan Dibutuhkan pada suatu perusahaan ??? Tujuan dari manajemen jaringan yaitu menyediakan pelayanan jaringan telekomunikasi yang terbaik untuk sebuah perusahaan dan karyawannya pada biaya yang serendah mungkin dengan melakukan beberapa hal sebagai berikut: Melaksanakan ‘Ongoing Operation’ dalam sistem telekomunikasi. Menyiapkan dan melaksanakan budget telekomunikasi. Mengikuti perubahan / pergantian perangkat, pelayanan, struktur industri, dan tarif. Implementasi strategi dalam pengendalian dan instruksi karyawan perusahaan sesuai proseduryang efisien.

Membantu top management dalam mengembangkan kebijaksanaan telekomunikasi perusahaan. Mengurangi atau menghilangkan gangguan pada elemen jaringan atau keseluruhan jaringan Mencegah menjalarnya gangguan ke elemen / jaringan yang lain Memelihara performansi jaringan, sehingga memberikan peluang keberhasilan panggil yang lebih besar Merencanakan layanan jaringan yang lebih baik Mengelola panggilan masuk secara optimal, baik dalam keadaan normal maupun tidak normal

Perkembangan Teknologi Telekomunikasi mengakibatkan semakin kompleksnya jaringan telekomunikasi. Hal ini memerlukan suatu sistem pengoperasian dan pemeliharaan jaringan yang efisien, ketersediaan yang optimum dan keandalan yang maksimal. Terminal Operasi dan Pemeliharaan (Operation and Maintenance Terminal - OMT) terhubung langsung kepada perangkat dan disediakan pada setiap perangkat (mandatory). Dengan bertambahnya jumlah perangkat sejenis, akan lebih efisien jika semua perangkat itu dioperasikan dari suatu pusat Operasi dan Pemeliharaan (Operation and Maintenance Center - OMC)

Pemeliharaan Tidak Terencana Pemeliharaan darurat yang perlu segera dilakukan tindakan untuk pencegahan akibat yang serius Contoh : Hilangnya produksi, kerusakan yang berat pada alat, keselamatan kerja Pemeliharaan Terencana Pada dasarnya proses pemeliharaan bertujuan untuk menjaga tetap beroperasinya jaringan serta menjamin kelangsungan service kepada pelanggan.

Dilihat dari prosesnya, kegiatan pemeliharaan jaringan dapat dibagi dua: Pemeliharaan kuratif Pemeliharaan kuratif dilakukan bila terjadi atau terdapat pengaduan gangguan pelanggan, laporan kerusakan, atau alarm dari jaringan. Kegiatan yang dilakukan meliputi pengukuran untuk lokalisasi gangguan dan tindakan perbaikan/penggantian elemen jaringan yang mengalami kerusakan. Pemeliharaan Preventif Pemeliharaan preventif dilakukan sebelum terjadinya gangguan pada sistem sehingga sistem terjaga kelangsungan operasinya. Langkah/aktifitas yang dilakukan dalam pemeliharaan preventif adalah sebagai berikut: 1) Monitoring unjuk kerja 2) Periodic test yang terjadwal dan otomatis 3) Periodic Backup Administrasi 4) Pengarsipan Alarms Log file dan Historical Alarms file