Perencanaan dan Pengendalian Unsur-Unsur Biaya Produksi (2)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Penggolongan Biaya/Macam-Macam biaya
Advertisements

BIAYA OVERHEAD PABRIK COST ACCOUNTING.
Biaya Overhead Pabrik.
FACTORY OVERHEAD COST ENDANG DWI WAHYUNI.
BIAYA OVERHEAD PABRIK Muhammad Ridho.
STANDAR COSTING.
ANGGARAN, AKTUAL DAN PEMBEBANAN
Perilaku Biaya (Cost Behavior)
Departementalisasi Biaya Overhead Pabrik.
DEPARTEMENTALISASI BIAYA OVERHEAD PABRIK
DEPARTEMENTALISASI BOP
Overhead Pabrik : Anggaran, Aktual dan Pembebanan
Anggaran Biaya Overhead Pabrik
AKUNTANSI BIAYA Oleh: Dr. Renny.
DEPARTEMENTALISASI BIAYA OVERHEAD PABRIK
PENGENDALIAN BIAYA OVERHEAD PABRIK
ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK
H. PENGGOLONGAN BIAYA Adalah : proses mengelompokkan elemen yang ada ke dalam golongan-golongan tertentu yang lebih ringkas untuk dapat memberikan informasi.
ISNAENI ROKHAYATI,S.E., M.Si.
Biaya Overhead Pabrik (BOP)
Menghitung tarip biaya overhead pabrik
Pertemuan5 Perhitungan dan Pengendalian Biaya Overhead Pabrik
Konsep Dasar Akuntansi Biaya
CH # 4 Factory Overhead.
BAB V DEPARTMENTALISASI BIAYA OVERHEAD PABRIK
PENENTUAN HARGA POKOK VARIABEL
VARIABEL COSTING SBG ALAT BANTU MANAJEMEN
COST ACCOUNTING MATERI-7 BIAYA OVERHEAD PABRIK
VIII. ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK
Departementalisasi Biaya Overhead Pabrik (BOP)
Departementalisasi Biaya Overhead Pabrik.
AKUNTANSI BIAYA IEG3A3 Program Studi Teknik Industri
DEPARTEMENISASI KOS OVERHEAD PABRIK
Pertemuan 6 ALOKASI BIAYA OVERHEAD PABRIK.
Metoda Pengumpulan Biaya Produksi
PERILAKU BIAYA.
Anggaran Biaya Overhead Pabrik
AKUNTANSI BIAYA & PENGERTIAN BIAYA
Metoda Pengumpulan Biaya Produksi
FULL COSTING AND VARIABLE COSTING.
AKUNTANSI BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP)
Anggaran BOP.
ANGGARAN BIAYA OVERHEAD
Anggaran Biaya Overhead Pabrik Materi E-Learning Minggu ke 11
Sistem Biaya & Akumulasi Biaya
AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
FOH DEPARTEMENTALISASI
ANGGARAN, AKTUAL DAN PEMBEBANAN
Anggaran Biaya Overhead Pabrik
Konsep Biaya: 1. Pengertian Konsep Biaya 2. Jenis Biaya 3. Struktur Biaya 4. Manfaat 5. Tujuan Studi Ekonomi.
BAB 7 DEPARTEMENTALISASI BIAYA OVERHEAD PABRIK
Activity Based Costing  merupakan penentuan harga pokok produk yang ditujukan untuk menyajikan informasi harga pokok produk secara cermat untuk.
ANGGARAN BOP & ANGGARAN OPERASIONAL / BEBAN USAHA
HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2016
NURYANI WIDYASTI NIM Dosen : Dr. Susanti MM
AKUNTANSI BIAYA.
Anggota Kelompok : Dewi Karomah Kholifah Roro Arum Ayu.S Imam faisal
TARIF BOP PADA DEPARTEMEN
AKUNTANSI BIAYA Oleh: Surisman,SE, M.Ak
Departementalisasi Biaya Overhead Pabrik
COST ACCOUNTING MATERI-7 BIAYA OVERHEAD PABRIK
Pertemuan ke 11 DAN 12 Process Order Costing AKUNTANSI BIAYA I
PENENTUAN HARGA POKOK VARIABEL
ANGGARAN INDUK.
ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK
Anggaran BOP FE Unikal 2010.
Pertemuan ke-5 BIAYA OVERHEAD PABRIK : DEPARTEMENTALISASI
Anggaran biaya konversi
Penganggaran dan Biaya Standar (Analisis Varians Biaya Standar)
PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUK BERBASIS VOLUME Perhitungan harga pokok produk tradisional (traditional costing) disebut juga degan Perhitungan Harga Pokok.
Transcript presentasi:

Perencanaan dan Pengendalian Unsur-Unsur Biaya Produksi (2) 2. BIAYA OVERHEAD PABRIK Biaya overhead pabrik adalah biaya bahan, tenaga kerja, dan fasilitas produksi lainnya, selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja lang- sung. Seperti: biaya bahan pembantu, biaya tenaga kerja tidak langsung, biaya listrik pabrik, biaya sewa gedung pabrik, penyusutan aktiva tetap pabrik, biaya reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap pabrik. BOP berdasarkan perilakunya terhadap perubahan volume produksi, dibedakan menjadi: - BOP variabel; BOP yang totalnya mengalami perubahan secara pro- porsional sesuai perubahan volume produksi. Makin besar volume produksi maka makin besar BOP variabel total. Sedang BOP per unit jumlahnya tetap konstan. BOP tetap; BOP dalam kapasitas relevan, totalnya tetap konstan meskipun volume produksi berubah-ubah. Makin besar volume pro- duksi maka makin besar BOP tetap per unit akan makin kecil. Ka- pasitas relevan adalah berbagai tingkat produksi yang tidak mengaki- batkan bertambahnya kapasitas produksi (BOP tetap konstan). BOP semi-variabel; BOP yang totalnya berubah secara tidak propor- sional dengan perubahan volume produksi. Jadi mengandung BOP variabel dan BOP tetap. Tahap pembebanan BOP kepada produk:  Penyusunan anggaran BOP per departemen (departemen produksi dan departemen pembantu).  Alokasi anggaran BOP departemen pembantu ke departemen pro- duksi.  Perhitungan tarif BOP setiap departemen produksi.  Pembebanan BOP dengan tarif yang ditentukan dimuka. Penyusunan Anggaran BOP per Departemen Jumlah departemen produksi suatu pabrik beragam, tapi paling tidak ada tiga yaitu departemen pabrikasi, perakitan, dan pengecatan atau penye- lesaian. Sedang departemen pembantu biasanya ada departemen listrik pabrik, departemen reparasi dan pemeliharaan. http://www.mercubuana.ac.id

Tata Hitung Ongkos Perencanaan dan Pengendalian Unsur-Unsur Biaya Produksi Contoh: Industri tekstil PT TEXMACO mendistribusikan budget BOP tidak langsung departemen dengan ketentuan sbb: Elemen Biaya Jumlah Dasar Distribusi Biaya penyusutan pabrik Biaya listrik pabrik Rp. 1.800.000,- Rp. Luas Kwh lantai (m2) 600.000,- Biaya asuransi kebakaran Rp. 4.200.000,- Luas lantai (m2) Biaya perawatan mesin Rp. 750.000,- Nilai mesin Gaji pegawai Rp. 2.400.000,- Jumlah karyawan Berdasarkan penelitian pabrik tahun 2006, diperoleh data sbb: Departemen Luas Lantai Kwh Nilai Mesin Jumlah (m2) Karyawan Produksi A Produksi B Pembantu X Pembantu Y Pembantu Z 10.500 7.500 4.500 3.000 30.000 240.000 60.000 30.000 600.000 Rp. 45.000.000,- Rp. 30.000.000,- Rp. 22.500.000,- Rp. 150.000.000,- 40 24 32 160 Dari data yang ada dapat ditentukan: Jumlah budget BOP tidak langsung departemen untuk departemen: Alokasi anggaran BOP departemen pembantu ke departemen pro- duksi. Elemen biaya yang didis- tribusikan Jumlah Dept. produksi Dept. pembantu A B X Y Z Rp. Biaya penyusutan pabrik Biaya listrik pabrik Biaya asuransi kebakaran Biaya perawatan mesin Gaji pegawai 1.800.000 600.000 4.200.000 750.000 2.400.000 630.000 240.000 1.470.000 225.000 450.000 1.050.000 150.000 270.000 60.000 360.000 180.000 30.000 420.000 112.500 480.000 9.750.000 3.165.000 2.490.000 1.102.500 1.522.500 - Metoda alokasi langsung; umumnya digunakan jika jasa yang dihasil- kan departemen pembantu hanya dinikmati oleh departemen pro- duksi. http://www.mercubuana.ac.id Aifrid 98

Ket Departemen Pembantu Departemen Produksi X Y Z A B Sebelum alokasi Tata Hitung Ongkos Perencanaan dan Pengendalian Unsur-Unsur Biaya Produksi 1. Membuat tabel alokasi budget BOP dari Departemen Pembantu ke Depatemen Produksi 2. Menghitung tarif BOP untuk masing-masing departemen bila pem- bebanan tarif BOP berdasarkan kapasitas normal yaitu: Departemen Produksi No. 2 No. 4 No. 6 No. 8 No. 10 Kapasitas Normal 450.000 jam 640.000 jam 500.000 jam 400.000 jam - Metoda alokasi bertahap o Metoda alokasi bertahap tidak timbal balik; dilakukan bertahap tapi tidak memperhitungkan jasa secara timbale balik diantara depar- temen pembantu. Transfer jasa dengan metoda ini diperhitungkan secara alokasi yang diatur berdasarkan kebijaksanaan manajemen. Dalam metoda ini, departemen pembantu yang anggaran BOP-nya telah dialokasikan, tidak menerima alokasi dari departemen pem- bantu yang lain. Ket Departemen Pembantu Departemen Produksi X Y Z A B Sebelum alokasi Proses Setelah BOP XXX + (3) (1) (1) (1) (1) (2) Contoh: Aifrid Gambar 8.2. Proses Alokasi Metoda Tidak Timbal Balik http://www.mercubuana.ac.id 100