ARAH KEBIJAKAN AGENDA INOVASI Dr. Mariman Darto, M.Si Disampaikan pada Pelatihan Pemantapan Substansi Agenda Inovasi pada 16-19 Februari 2016 PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL
DAYA SAING R&D INDONESIA GLOBAL COMPETITIVENESS REPORT, WEF Salah satu pilar penting untuk meningkatkan daya saing adalah inovasi. Inovasi didukung oleh beberapa hal antara lain kualitas institusi riset, dana riset, serta kolaborasi universitas-industri Data Global Competitiveness Report menunjukkan bahwa kualitas institusi riset, dana riset dan kolaborasi universitas-industri Indonesia masih tertinggal dibanding negara lain seperti Malaysia Daya saing Indonesia rendah karena kemampuan inovasi yang rendah yang antara lain didukung oleh faktor-faktor terkait R&D: (1) kualitas badan riset, (2) jumlah dana untuk riset, (3) kolaborasi universitas dan industri PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL
KAPASITAS R&D INDONESIA PENDANAAN Tabel 1. Gross Domestic Expenditure on R&D (% of GDP) Tabel 2. Sumber dana R&D di Indonesia Global Rank Country 2010 2011 2012 1 United States 2,83 2,81 2,8 2 China 1,48 1,55 1,6 3 Japan 3,44 3,47 3,48 4 Germany 2,82 2,85 2,87 5 South Korea 3,36 3,4 3,45 6 France 2,21 2,24 7 United Kingdom 1,81 1,84 8 India 0,8 0,85 9 Brazil 1,1 1,2 1,25 10 Russia 1,03 1,05 1,08 22 Singapore 2,52 2,6 2,65 33 Malaysia 0,64 0,7 36 Indonesia 0,08 0,09 Sektor Dana ( Rp Miliar) % of GDP Pendidikan Tinggi 1,821 0.031 Industri Manufaktur 880 0.017 Pemerintah 2,019 0.036 TOTAL 4,720 0.084 Sumber: LIPI, 2009 Sebagian besar R&D Indonesia didanai oleh pemerintah (43%) Dibanding negara large developing or newly industrialized lainnya , seperti Brazil, Russia, India dan China, Indonesia menggunakan hanya sebagian kecil dari GDP untuk R&D Sumber: ACPD,2013 PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL
KAPASITAS R&D INDONESIA KUALITAS DAN KUANTITAS PERSONIL R&D Rasio personil R&D di institusi pemerintah 11.04% per 1,000 karyawan 40,8% 27,7% 31,5% Research Personnel Technicians Support Staff Rasio personil R&D di institusi pemerintah adalah 11.04% per 1,000 karyawan dengan 40,8% adalah research personnel, 27% adalah teknisi dan 31,5% adlaah staff pendukung. Serta, mereka hanya menghabiskan 57% dari waktunya untuk melakukan aktivitas R&D. Personil tersebut hanya menghabiskan 57% dari waktu mereka untuk melakukan aktivitas R&D PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL
KAPASITAS R&D Indonesia Sinkronisasi & Koordinasi Kebijakan Nasional KOMITE INOVASI NASIONAL PEMBENTUKAN: Pada era Presiden SBY, lewat Keputusan presiden No 32/2010. TUJUAN : Penguatan Sistem Inovasi Nasional yaitu suatu jaringan rantai antara institusi publik, lembaga riset, universitas serta sektor swasta untuk mendorong dan menyinergikan kegiatan inovasi diberbagai sektor dan menerapkan hasilnya dalam skala nasional KELEMAHAN: Tidak adanya portfolio dan tidak memiliki wewenang eksekusi proyek inovasi ( Wewenang tersebut secara terpisah ada di Kemenristek, LIPI, dan Institusi pendidikan tinggi) Untuk lebih mengarahkan inovasi(R&D) secara nasional, maka pada pemerintahan SBY dibentuk Komite Nasional. Namun, karena Komite ini tidak memiliki wewenang eksekusi proyek dan tidak memiliki prortfolio, maka Komite ini tentu akan sulit mengsinkronkan arah R&D secara nasional. Note: karena pembentukan Komite ini berdasarkan Keputusan Presiden SBY, maka Kepres ini hanya berlaku sampai masa kerja Kabinet Indonesia Bersatu II selesai. Jadi, keberadaan Komite ini belum bisa dipastikan untuk masa pemerintahan Jokowi. PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL
Sistem Inovasi Nasional (Sumber: Agenda Riset Nasional 2010-2014, Kementrian Riset & Teknologi ) PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL
DAYA SAING DAN INOVASI Daya saing (competitiveness) Inovasi Selain keunggulan komparatif, keunggulan daya saing menentukan tingkat pertumbuhan ekonomi sebagai prasyarat dicapainya kesejahteraan Faktor penting dalam membangun/menumbuhkan keunggulan daya saing adalah inovasi Inovasi Melakukan sesuatu dengan cara yang baru untuk menjawab permasalahan Berperan penting dalam memberikan dan meningkatkan nilai tambah (terhadap produk, jasa, dll) yang pada akhirnya bisa meningkatkan daya saing (competitiveness) PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL
PILAR COMPETITIVENESS (Sumber: The Global Competitiveness Report 2011-2012, World Economic Forum) PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL
ROADMAP RB 2015-2019 3 SASARAN RB 2015-2019 3 DIMENSI PEMBANGUNAN (RPJM 2015-2019) Pembangunan manusia Pendidikan Kesehatan Perumahan Mental/Karakter Pembangunan sektor unggulan Pemerataan dan Kewilayahan AGENDA PEMBANGUNAN NASIONAL Menyempurnakan dan meningkatkan kualitas RB Nasional Membangun transparansi dan akuntabilitas kinerja pemerintahan NAWACITA BUTIR2 Membuat Pemerintah selalu hadir dengan membangun tatakelola Pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya 3 SASARAN RB 2015-2019 Birokrasi yang bersih dan akuntabel Birokrasi yang efektif dan efisien Birokrasi yang memiliki pelayanan publik yang berkualitas PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL
Bagaimana Agenda Inovasi Latpim? Agenda Inovasi terpisah dengan Proyek Perubahan. Proses inovasi tidak sama dengan Proses melaksanakan Proyek Perubahan Perlu integrasi proses inovasi dan PP PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL
BERBAGAI PERSOALAN… Kapasitas untuk melakukan inovasi Kualitas institusi riset Lembaga Diklat Pemerintah Kolaborasi Belanja pemerintah untuk produk teknologi maju Jumlah dan kualitas SDM Perlindungan terhadap hak kekayaan intelektual Pemanfaatan patent PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL
Melahirkan Para Inovator (Champions Innovation )
Bersama Mencerdaskan Bangsa !! Terima Kasih … Bersama Mencerdaskan Bangsa !! This template can be used as a starter file for presenting training materials in a group setting. Sections Right-click on a slide to add sections. Sections can help to organize your slides or facilitate collaboration between multiple authors. Notes Use the Notes section for delivery notes or to provide additional details for the audience. View these notes in Presentation View during your presentation. Keep in mind the font size (important for accessibility, visibility, videotaping, and online production) Coordinated colors Pay particular attention to the graphs, charts, and text boxes. Consider that attendees will print in black and white or grayscale. Run a test print to make sure your colors work when printed in pure black and white and grayscale. Graphics, tables, and graphs Keep it simple: If possible, use consistent, non-distracting styles and colors. Label all graphs and tables. PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL