Tugas Penjas Orkes Materi BULU TANGKIS SYAIFUL 11048 XII IPA 1
PERMAINAN BULU TANGKIS
SEJARAH BULU TANGKIS Bulu tangkis berasal dari India yang disebut Poona. Dalam perkembangannya permainan ini dibawa ke Inggris dan berkembang di sana. Pada tahun 1873, permainan ini dimainkan di taman istana milik Duke de Beaufort di Badminton Gloucerter Shire. Kemudian permainan ini dinamakan badminton. Permainan bulu tangkis berkembang ke seluruh dunia sejak abad ke-17, terutama Eropa, India dan Tiongkok. Sedangkan perkembangan yang paling menonjol adalah di Inggris sehingga orang Inggrislah yang menciptakan peraturan-peraturan permainan sampai membentuk persatuan bulutangkis tingkat nasional.
Lanjutan Organisasi bulutangkis internasional terbentuk pada tanggal 5 Juli 1934 dengan nama International Badminton Federation (IBF). Kejuaraan yang diselenggarakan untuk beregu putra antar Negara yang pertama pada tahun 1948 yang dinamakan Thomas Cub, sedangkan pada tahun 1956 untuk kejuaraan beregu putri disebut Uber Cub. Pada tahun 1951 terbentuk perkumpulan Bulutangkis di Indonesia yaitu Persatuan Bulutangkis Indonesia (PBSI).
PENGERTIAN BULU TANGKIS Bulu tangkis adalah cabang olahraga yang termasuk ke dalam kelompok olahraga permainan. Bulu tangkis dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan, di atas lapangan yang dibatasi dengan garis-garis dalam ukuran panjang dan lebar tertentu. Lapangan bulu tangkis dibagi menjadi dua sama besar dan dipisahkan oleh net yang tergantung di tiang net yang ditanam di penggir lapangan. Alat yang dipergunakan adalah raket sebagai alat pemukul serta “shuttlecock” sebagai bola yang dipukul. Permainan dimulai dengan cara menyajikan bola atau service, yaitu memukul bola dari petak service kanan ke petak servis kanan lawan, sehingga jalan bola menyilang.
PERMAINAN BULU TANGKIS DAPAT DI MAINKAN OLEH: seorang pria melawan seorang pria (tunggal pria), seorang wanita melawan seorang wanita (tunggal wanita), sepasang pria melawan sepasang pria (ganda pria), sepasang wanita melawan sepasang wanita (ganda wanita), sepasang pria/ wanita melawan sepasang pria/ wanita (ganda campuran)
Cara Memegang Raket 1.Pegangan Forehand 2.Pegangan Backhand Geser "V" tangan ke arah dalam, letaknya di samping dalam bantalan jempol pada pegangan raket yang lebar Pegang raket dengan cara seperti "jabat tangan", bentuk "V" tangan diletakkan pada bagian gagang raket. Tiga jari, yaitu jari tengah, jari manis dan kelingking menggenggam raket sedang jari telunjuk agak terpisah. Letakkan ibu jari diantara tiga jari dan telunjuk
Dasar-Dasar Service 1. Service Forehand 2. Service Backhand
MACAM-MACAM SErvice a) pukulan servis pendek Cara melakukan berdiri lebih dekat dengan garis servis. Tangan yang memegang raket harus berada pada posisi blackswing, dengan tangan dan pergelangan tangan menekuk. Pada saat bola lepas pindahhkan berat badan dari kaki sebelah belakang ke kaki depan dan tarik tangn ke bawah untuk melakukan kontak dengan bola di bawah ketinggian pinggang. b) pukulan servis panjang Pukulan servis panjang biasa digunakan pada permainan tunggal. Cara melakukan servis panjang berdiri dengan rileks kira-kira 50 cm dari garis servis, kaki kanan dibelakang dan kaki kiri di depan samping garis tengah. Shuttlecock dipegang di depan dada, raket dipegeng dengan rileks disamping badan, Shuttlecock diangkat kedepan atas posisi badan serong dengan bahu yang memegang Shuttlecock menghadap ke sasaran. Ayun raket ke belakang untuk menggambill awalan, Shuttlecock dijatuhhkan bersamaan dengan itu ayunkan raket ke depan memukkul Shuttlecock dengan keras. Supaya pukulan bisa maksimal maka perkenaan daun raket dengan Shuttlecock pada saat Shuttlecock berada di bawah pingggang. Sasarann bola adalah jauh ke belakang menyilang di lapangann lawan. Setelahh melakukan pukulan lannjutkan dengan gerakan lanjutan dengan rileks dengan poosisi siap untuk mengghhadapi erangan dari lawan.
Teknik Pukulan Teknik pukulan adalah cara-cara melakukan pukulan pada permainan bulutangkis dengan tujuan menerbangkan shuttlecock ke lapanagn lawan. Terdapat macam-macam teknik dasar pukulan dalam permainan bulutangkis, yaitu: Pukulan Servis Pukulan servis merupakan pukulan dengan raket untuk menerbangkan shuttlecock ke bidang lapangan lawan secara diagonal dan bertujuan sebagai permulaan permainan. Macam-macam pukulan servis, yaitu: a. Pukulan servis pendek b. Pukulan servis panjang c. Pukulan servis mendatar d. Pukulan servis cambuk Pukulan Lob Pukulan lob adalah pukulan dalam permainan bulutangkis yang bertujuan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan lawan. Pukulan lob dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: a. Overhead lob, yaiutu pukulan lob yang dilakukan dari atas kepala dengan cara menerbangkan shuttlecock melambung ke arah belakang.b. Underhand lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari bawah dengan cara memukul shuttlecock yang berada di bawah badan dan di lambungkan tinggi ke belakang.
Induk organisasi International Badminton Federation (IBF) didirikan pada tahun 1934 dan membukukan Inggris, Irlandia, Skotlandia, Wales, Denmark, Belanda, Kanada, Selandia Baru, dan Perancis sebagai anggota-anggota pelopornya. India bergabung sebagai afiliat pada tahun 1936. Pada IBF Extraordinary General Meeting di Madrid, Spanyol, September 2006, usulan untuk mengubah nama International Badminton Federation menjadi Badminton World Federation (BWF) diterima dengan suara bulat oleh seluruh 206 delegasi yang hadir. Olah raga ini menjadi olah raga Olimpiade Musim Panas di Olimpiade Barcelona tahun 1992. Indonesia dan Korea Selatan sama-sama memperoleh masing-masing dua medali emas tahun itu.
PERLENGKAPAN PERMAINAN BULU TANGKIS Ukuran lapangan Ukuran panjang lapangan 13,40 meter dengan lebar 6,10 meter. Lapangan dikelilingi oleh daerah bebas selebar 1 m, dengan suatu penghalang setinggi 8 m dari permukaan lapangan permainan. Lapangan dibagi 2 pada bagian tengah yang dibatasi dengan net. Garis-garis Lapangan Ada dua garis samping dan dua garis akhir menandai batas-batas lapangan permainan untuk permainan tunggal dan ganda. Baik garis samping maupun garis akhir termasuk ke dalam ukuran lapangan permainan. Semua garis lapangan lebarnya 5 cm, harus berwarna terang dan berbeda warna dari warna lantai.
Lanjutan 3. Net dan Tiangnya Lebar net 76 cm dan panjanggnya 610 cm terbuat dari bahan katun berwarna gelap (hijau atau coklat tua). Pita berwarna putih dipasang dibagian tepi atas net dengan lebar 3,8 cm. Tinggi tiang net adalah 155 cm dari lantai. Tiang net harus bulat dan kuat untuk menahan tarikan net supaya tegang. 4. Bola (shuttlecock) Shuttlecock terdiri dari kepala dan bulu. Kepala Shuttlecock terbuat dari gabus berbentuk setengah bulatan dengan diameter 25-28 mm dan dilapisi dengan kulit tipis yang kuat. Bagian gabus yang datar ditancapkan 14 sampai 16 helai bulu unggas berdiri melingkar disepanjang tepi gabus. Diameter bagian atas bulu adalah 54-56 mm antara bulu satu dengan yang lainnya harus diikat dengan benang yang kuat. Tinggi bulu adalah 64-74 mm. Berat Shuttlecock secara keseluruhan adalah 4,73-5,50 gram.
lanjutan 5. Raket Raket merupakan alat yang digunakan untuk memukul Shuttlecock yang ringan dan kuat. Beratnya kurang dari 150 gram. Bahan –bahan yang biasanya digunakan untuk membuat raket, antara lain sebagai berikut. 1) kayu keseluruhannya 2) kayu dan aluminium 3) aluminium kesluruhannya 4) fiber glass 5) arang (carbonex) 6. Senar Senar untuk raket biasanya terbuat dari nilon, usus atau bahan sintesis. Sedangkan jenis kekebalan senar antara lain: 1) Kecil, jenis ini paling peka terhadap sentuhan bola tetapi mudah putus. 2) Besar, jenis senar ini tidak bisa untuk permainan halus tetapi kuat tidak mudah putus. 3) Sedang, senar ini memiliki tingkat kekebalan yang sedang.
Cara Latihan Sebelum melakukan praktek latihan pukulan, perlu melakukan latihan adaptasi menggerakkan pergelangan tangan dengan tetap memegang raket dengan benar. Biasakan memegang raket dengan jari-jari tangan, luwes dan tetap rileks, tetapi tetap bertenaga. Lakukan gerakkan raket ke arah kanan dan kiri menggunakan tenaga pergelangan tangan. Begitu juga gerakkan ke depan dan ke belakang sehingga terasa betul tekukkan pada pergelangan tengan. Memukul cock ke tembok Bouncing ball