TES KREATIVITAS.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERTEMUAN: 1 I. PENULISAN KARYA ILMIAH
Advertisements

Tri Hartiti Retnowati Jurusan Pend. Seni rupa FBS UNY
PENULISAN MAKALAH PEMILIHAN PNS BERPRESTASI
Metode Penelitian.
Workshop Kiat Menulis Karya Tulis Ilmiah Standar Lomba Institut Teknologi Bandung KIATMENULIS KARYA TULIS ILMIAH (STANDAR LOMBA)
Aksiologi Dalam Ilmu Pendidikan
Mengapa kreativitas itu penting?
INISIATIF & SINERGI Oleh : Sulis Mariyanti
Tes uraian (essay examination)
TIDAK MENYUAP MELAINKAN……… MERANGSANG NAFSU MAKAN.
Materi Pertemuan 7 Mengembangkan Kreativitas Anak
TES URAIAN (ESAI) Untuk meningkatkan mutu pertanyaan esai sebagai alat pengukur hasil belajar yang kompleks, memerlukan dua hal penting yang perlu diperhatikan.
POKOK BAHASAN Pertemuan 11
PENGERTIAN STATISTIK DAN DATA
VIII. VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN
Reliabilitas Alat Ukur
PENGANTAR ADKUDAG (ADMINISTRASI, KEUANGAN, & DAGANG)
PENGANTAR TKD (TES KEMAMPUAN DIFERENSIAL)
Skoring dan Interpretasi P T P
PENGANTAR PTP (PEMERIKSAAN TEKNIK PASTI)
PENGANTAR ADKUDAG (ADMINISTRASI, KEUANGAN, & DAGANG)
IKA RAHMA SUSILAWATI, M.Psi & TIM Pengampu PD2 KKNI
Sowanya Ardi Prahara, MA. Fakultas Psikologi UMBY 2014
PENYUSUNAN TES PERTEMUAN 7 KHAOLA RACHMA ADZIMA PGSD FKIP.
PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI UNTUK PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS PADA SISWA KELAS V SD 4 KESAMBI.
KULIAH V PENGUKURAN ADHI GURMILANG.
TES INTELIGENSI STANFORD BINET
Syarat Tes dan Alat Penilaian yang Baik
TKF (TES KREATIFITAS FIGURAL)
BUKU BESAR dan BUKU PEMBANTU
PENULISAN MAKALAH PEMILIHAN PNS BERPRESTASI
FUNGSI STATISTIK. SEBAGAI ALAT PENYAJI DATA.
PENGERTIAN, KEGUNAAN DAN ETIKA TES
7 Materi Psikologi Anna. Psi – KesMasy 2015
STUDENT CENTERED LEARNING
Norma & Arti Skor Tes.
Unita Werdi Rahajeng+ Yuliezar PD
STRATEGI PENGEMBANGAN SOAL UJIAN PRODUKTIF SMK
VIII. VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN
OLEH SAMIRUDIN RUJUMI G2I
Matakuliah : PENGANTAR DAN APLIKASI PSIKODIAGNOSTIK
Pengembangan ide kreatif dan inovatif
INSTRUKSI TES T.A.T.
PERTEMUAN: 1 I. PENULISAN ILMIAH
Penggunaan Aspek Kebahasaan dalam Penulisan Karya Ilmiah
PENGANTAR TKD (TES KEMAMPUAN DIFERENSIAL)
Metode estimasi reliabilitas
HASIL EVALUASI BELAJAR
PENGANTAR PTP (PEMERIKSAAN TEKNIK PASTI)
PERTEMUAN KE -7 & 8 DDESEMBER 2009
Tes IST (Intelligenz Struktur Test)
UJI RELIABILITAS INSTRUMEN EVALUASI
TIDAK MENYUAP MELAINKAN……… MERANGSANG NAFSU MAKAN.
Skoring dan Interpretasi P T P
Interpretasi Tes Kemampuan Diferensial
PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MELALUI KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
TIKI – D (TES INTELIGENSI KOLEKTIF INDONESIA- DASAR) DAN TES BINET
Reliabilitas Alat Ukur
PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH
I. PENULISAN KARYA ILMIAH
Seminar Topik Skripsi - Kuliah 13 Aries Yulianto Fakultas Psikologi
PENGANTAR PERKULIAHAN EKSPERIMEN KREATIF
PENGUJIAN HIPOTESIS MENGUMPULKAN DATA
Raven’s Progressive Matrices (RPM) dan CFIT
KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR DALAM PEMBELAJARAN TERPADU
Penilaian Hasil Akhir dan Proses: hasil akhir spt: - makanan - pakaian
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TREFFINGER DALAM UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA Pendidikan Matematika A 2015 Kelompok.
Kreativitas dan Keberbakatan
KONSTRUKSI ALAT UKUR (Definisi dan Tujuan)
Transcript presentasi:

TES KREATIVITAS

DDefinisi Operasional kreatiVitas Kreativitas (berpikir kreatif) adalah kemampuan untuk membentuk kombinasi-kombinasi baru dari unsur- unsur yang diberikan yang tercermin dari kelancaran, kelenturan dan orisinalitas dalam memberikan gagasan serta kemampuan untuk mengembangkan, merinci dan memperkaya (elaborasi suatu gagasan) TES_KREATIVITAS

Definisi Operasional Kelancaran (fluency) dalam berpikir atau memberi gagasan adalah kemampuan untuk dapat memberikan gagasan- gagasan dengan cepat (penekanan pada kuantitas) TES_KREATIVITAS

Definisi Operasional Kelenturan (fleksibilitas) dalam berpikir atau memberi gagasan adalah kemampuan untuk memberikan gagasan- gagasan yang beragam TES_KREATIVITAS

Definisi Operasional 1. Kemampuan untuk memberikan Orisinalitas dalam berpikir atau memberikan gagasan adalah: 1. Kemampuan untuk memberikan gagasan-gagasan yang secara statistik unik dan langka untuk populasi tertentu. 2. Kemampuan untuk melihat hubungan-hubungan baru, atau membuat kombinasi-kombinasi baru antara macam- macam unsur/bagian. TES_KREATIVITAS

Definisi Operasional Kemampuan Elaborasi adalah kemampuan untuk mengembangkan, merinci dan memperkaya suatu gagasan. TES_KREATIVITAS

TES KREATIVITAS VERBAL/TKV

Dasar pemikiran Diciptakan pada tahun 1977 oleh Siti Utami Munandar dan tahun 1985 dibakukan norma (10 –18 tahun) Mengukur berfikir divergen, menggunakan istilah Guilford  model structure of intelect dituntut untuk memberikan gagasan-gagasan sebanyak mungkin terhadap suatu keadaan yg diberikan. Mengacu pada tes kreativitasnya E.P. Torrance ‘thinking creatively with words TES_KREATIVITAS

Definisi kreativitas Kreativitas secara operasional didefinisikan sbb: “suatu proses yang memanivestasikan diri dalam kelancaran, fleksibilitas, originalitas dalam berpikir (Munandar,1977)

3 bentuk TKV Bentuk lengkap: masing-masing subtes ber aitem 4 Bentuk paralel 1; aitem-aitem ganjil Bentuk paralel 2; aitem-aitem genap TES_KREATIVITAS

RELIABILITAS TKV METODE YG DIGUNAKAN: RELIABILITAS ANTAR PENILAI (.94 - .99) RELIABILITAS TES-RETEST  SD (.65 - .75)  SMP (.68 - .84) RELIABILITAS SPILT HALF  SD & SMP (.95) SELURUH TES  SD & SMP (.90) SEPARUH TES TES_KREATIVITAS

Subtes-subtes TKV (6 Sub tes) Permulaan kata Menyusun kata Membentuk kalimat tiga kata Sifat-sifat yang sama Macam-macam penggunaan Apa akibatnya TES_KREATIVITAS

ADMINISTRASI TKV SUBTES 1 : 2 MENIT PER SOAL INSTRUKSI SESUAI SUB TES, DAN DALAM PENGHITUNGAN WAKTU SETIAP SUBTES STOPWACTH TIDAK BOLEH DIMATIKAN (hitung kelipatannya) ADMINISTRASI TKV

Pedoman penilaian kualitatif Permulaan kata Fluency kata Menyusun kata Membentuk kalimat 3 kata Sifat-sifat yang sama Fluency ide Macam-macam penggunaan Flexibility, originality Apa akibatnya Fluency, elaborasi TES_KREATIVITAS

Norma masih untuk keseluruhan nilai CQ Dasar teori Guilford Kelancaran/fluency dalam berpikir (kemampuan untuk menemukan kata2 atau ide) Keluwesan/flexibility dalam berpikir (jawaban memiliki banyak pilihan) Elaborasi (merinci/mengembangkan suatu gagasan) Orisinalitas (kelangkaan jawaban/baru) Norma masih untuk keseluruhan nilai CQ TES_KREATIVITAS

KRITERIA JAWABAN SUBTES 1 1. Harus benar ejaannya dibagian awal (susunan huruf depan harus sesuai dengan soal, khususnya ejaan awal di soal) contoh: k a kalimatan, yg seharusnya kalimantan (benar); kamari, yg seharusnya kemari (salah) 2. Nama orang, nama binatang, nama merek dagang tidak dibenarkan 3. Nama negara, nama kota, nama gunung, nama sungai, dan sebagainya dapat dibenarkan

KRITERIA JAWABAN SUBTES 2 Keseluruhan kata yang dibentuk harus benar ejaannya Menggunakan huruf2 lain yang tidak terkandung dalam kata dari item tes maka tidak dibenarkan Menggunakan suatu huruf dalam kata item tes sampai dua kali maka tidak dibenarkan, kecuali kata item tes huruf tersebut memang muncul dua kali seperti huruf a dalam kata ‘kreatifitas’ Singkatan2 tidak dibenarkan seperti PLN, PDK, dsb Kata2 bahasa daerah atau bahasa asing tidak dibenarkan, kecuali kata tersebut secara umum telah diterima sbg bahasa indonesia

KRITERIA JAWABAN SUBTES 3 Urutan huruf2 yg diberikan dlm pembuatan kalimat boleh di ubah, maka dibenarkan Tiap kalimat boleh memakai satu kata yg telah dipakai pada kalimat2 sebelumnya, maka dibenarkan Kalimat yang menggunakan dua kata yang sama dengan sebuah kalimat sebelumnya, maka tidak dibenarkan Menggunakan nama orang, dibenarkan Susunan kata dalam kalimat harus benar dan logis Kesalahan dalam ejaan tidak mengurangi skor (dibenarkan)

KRITERIA JAWABAN SUBTES 4 BULAT dan KERAS Bulat : kebulatannya/bundar, bulat sepenuhnya Keras : tahan thd tekanan atau tidak mudah ditekan, tidak mudah berubah bentuk PUTIH dan DAPAT DIMAKAN Putih dan dapat dimakan : makanan atau minuman, bahan yang telah matang, telah dimasak, maupun yg masih perlu dimasak

Lanjutan subtes 4... PANJANG dan TAJAM Panjang dan tajam : bentuk yang memanjang dan tidak melebar yang disertai ketajaman/ runcing seperti pisau, lembing, pensil diraut, jarum, dsb PANAS dan BERGUNA Panas dan berguna : semua benda yang kegunaannya adalah akibat ‘kepanasannya atau kehangatannya’, boleh benda/zat yang mempunyai efek panas. Jika kepanasan dari benda adalah akibat dari berfungsinya akan tetapi tidak merupakan sumber dr kegunaannya, maka tidak dibenarkan

KRITERIA JAWABAN SUBTES 5 Penggunaan yang lazim atau yg biasa, tidak dibenar (tidak mendapat skor) Jawaban2 yg menunjukkan pada kegunaan yang kurang lebih sama, tidak dibenarkan Penggunaan benda tsb tdk harus dalam keadaan utuh (kursi makan, boleh dipotong2 utk dipakai sbg kayu bakar, dsb) maka dibenarkan Tidak perlu pula dipakai keseluruhannya Jawaban yg hny menggunakan bagian2 tertentu dr benda tersebut, dapat dibenarkan asalkan penggunaan dr bagian tersebut memang tepat (tongkat sapu dipakai sebagai pengukur dan ijuk sapunya dipakai sbg rambut boneka, dsb)

KRITERIA JAWABAN SUBTES 6 Setiap jawaban yang menunjuk pada akibat (yang masuk akal) dari kejadian hipotesis yg dilukiskan. Maka dibenarkan (mendapat skor) Setiap perincian yg ditambahkan, dan yg memperkaya jawaban atau yang merupakan akibat tambahan, juga dapat skor Contoh: apa akibatnya jk setiap orang dpt mengetahui pikiran orang lain? “maka org dapat mengetahui rahasia2 orang lain, dpt mengetahui pikiran2 jahatnya, sehingga dpt menimbulkan permusuhan atau saling tidak mempercayai lagi” skor : 4 (empat)

CARA SKORING Skor benar adalah 1, skor salah adalah 0 Penilaian dilakukan pada setiap sub tes per-soal Kriteria jawaban benar sesuai dengan pedoman yang telah ditentukan pada setiap sub tes Jawaban yang benar, sebagai nilai RS (nilai mentah) Nilai RS pada setiap subtes dikonsultasikan dengan nilai SS (lihat tabel 9) Nilai total SS dikonsultasikan dengan tabel CQ (lihat tabel 10) Melihat kategori nilai per aspek kreatifitas verbal (lihat tabel 11)

Contoh tabel 9. Norma RS ke SS I II III IV V VI 20 ≥ 101 ≥ 76 ≥ 47 ≥ 49 ≥ 44 ≥ 69 19 97-100 72-75 44-46 47-48 42-43 65-68 18 .... ..... dst ......

Contoh tabel 10 norma SS ke CQ Jumlah SS CQ 120 150 119 149 dst

Contoh tabel 11 Penggolongan Creativity Quotient (CQ) Rentang CQ Golongan > 128 Sangat superior dst