Oleh Ani Prasetyaningsih DCN M.Kes

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Yetti Wira Citerawati Sy
Advertisements

DASAR DIETETIK untuk pasieN
Mungkinkah tidak punya gejala DM tapi dinyatakan menderita DM ? Mungkinkah punya gejala DM tapi dinyatakan tidak menderita DM?
GIZI PADA LANJUT USIA.
Presentasi Kasus KEJANG DEMAM
GIZI BAGI IBU HAMIL.
Kasus Kematian 13 Januari 2013
DIET PADA GANGGUAN PERNAFASAN
Diabetes mellitus By kelompok4 Peminatan Gizi Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat UNIVERSITAS JEMBER.
KEBUTUHAN & KECUKUPAN ENERGI
TYPOID PADA ANAK.
DISUSUN OLEH : ARIANA DEWI ( ) YENI IMELDA ( )
Penatalaksanaan diet PENDERITA CHF fc II ec HHD dd/CAD, AKI dd ACUTE CKD, dan DM TIPE II di Rs. UMUM TANGERANG Oleh: Siti Fatimah
Gizi seimbang untuk IBU HAMIL.
KOMUNIKASI INTERPERSONAL “Konseling Gizi pada penyakit”
Di luar negeri jarang terjadi stenosis mitral, sedangkan di Indonesia masih banyak tapi sudah menurun dari tahun sebelumnya (fermada’s blog). Stenosis.
PENYAKIT JANTUNG KORONER
CARA CERDAS MENGATUR MENU IBU HAMIL
PELAYANAN GIZI PASIEN RAWAT INAP RAWAT JALAN.
ANEMIA Oleh : puspitasari.
ALUR ASUHAN GIZI PASIEN RAWAT INAP
KOMPLIKASI-KOMPLIKASI PADA KEHAMILAN
GIZI MASA NIFAS DAN MENYUSUI
MANAJEMEN NUTRISI PADA DIABETES MELITUS
TERAPI DIET dalam upaya PENYEMBUHAN & PEMULIHAN
PENATALAKSANAAN GIZI PADA PASIEN ANAK DENGAN GASTRO ENTERITIS di RUMAH SAKIT PERSAHABATAN ONLY IVONILA RIWU ( ) 
Congestive Heart Failure /CHF
KASUS SIROSIS HEPATIS Pertanyaan : Diagnosa penyakit & status gizi ?
GIZI SEIMBANG WANITA HAMIL
KASUS PENYAKIT DEGENERATIF DIET POST OPERASI CHF PADA ANAK
DIABETES MELITUS (DM) SYAFRIANI
DISUSUN OLEH : ARIANA DEWI ( ) YENI IMELDA ( )
KOMUNIKASI INTERPERSONAL “Konseling Gizi pada penyakit”
Hepatitis A Nurmayanti.
KASUS SIROSIS HEPATIS Pertanyaan : Diagnosa penyakit & status gizi ?
GIZI PADA LANSIA Oleh : SILVIA MELINI
KOMUNIKASI INTERPERSONAL “Konseling Gizi pada penyakit”
OBESITAS NUTRIEN YETTI WIRA CITERAWATI SY, S.Gz, M.Pd.
Congestive Heart Failure /CHF
TYPOID PADA ANAK.
Oleh: eva agustina Nim:140008
HUBUNGAN GIZI DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI
KEBUTUHAN ZAT GIZI MAKRO PEKERJA PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
GIZI SEIMBANG BAYI DAN BALITA
NUTRISI PASIEN GANGGUAN HORMONAL (DIABETES MELLITUS)
GIZI MAKANAN KESEHATAN TUBUH
DIAGNOSIS DAN INTERVENSI GIZI
DIABETES MILITUS RUMAH SAKIT TEBET
PENYAKIT JANTUNG KORONER
DIETETIK LANJUT Ani P. WS, DCN, M.Kes.
ALUR ASUHAN GIZI PASIEN RAWAT INAP
Oleh Meili rianita Skep Ners
ASUHAN GIZI PADA LANSIA DAN PASIEN GERIATRI
Muhammad Rasyid Indrawan
Diabetes Melitus KELOMPOK I WIRDA YUNIANI THERESIA.
Presentasi agk Kasus Defisiensi 3
DIABETES MELITUS L/O/G/O.
ASUHAN GIZI SEIMBANG PADA IBU NIFAS DAN MENYUSUI
Dr. Nur Ainun Rani, M.Kes, Sp.GK DIET SEIMBANG. Diet seimbang Pola makan yang seimbang antara zat gizi yang diperoleh dari aneka ragam makanan dalam memenuhi.
dr.Annta Kern Nugrohowati, MSi,SpGK
Metode Food Frecuency Quesionare Semi Quantitative Oleh : Bertha Simarmata Ariska Tri Ayuningdyah.
TINJAUAN MEDIS PUASA TERHADAP BEBERAPA PENYAKIT
Terapi Gizi: Hitung kebutuhan kalori, protein, lemak
Asuhan gizi pada tb-hiv
STANDAR MAKANAN RUMAH SAKIT
Chairanisa Anwar, SST., MKM
Husnul Kurnia Nadia Ulfa Reni Anindyati Shintia Perwita Utami Wulan Anggraini Husnul Kurnia Nadia Ulfa Reni Anindyati Shintia Perwita Utami Wulan Anggraini.
Husnul Kurnia Nadia Ulfa Reni Anindyati Shintia Perwita Utami Wulan Anggraini Husnul Kurnia Nadia Ulfa Reni Anindyati Shintia Perwita Utami Wulan Anggraini.
KELOMPOK 3 : 1. Fifi MahfiyaniG2B Erma ListyoriniG2B Aprilia SetiowatiG2B Lilih MurtianawatiG2B
TATALAKSANA DIET PADA PASIEN PERIOPERATIF
Transcript presentasi:

Oleh Ani Prasetyaningsih DCN M.Kes Asupan zat gizi pada pasien dengan Compensatio Cordis ecausa Mitral Stenosis komplikasi diabetes mellitus yang dberi peptamen Oleh Ani Prasetyaningsih DCN M.Kes

Pendahuluan Decompensatio Cordis /payah jantung merupakan manifestasi akhir dari ketidak mampuan jantung untuk memompa darah keseluruh tubuh. Salah satu penyebabnya adalah tidak berfungsinya katup mitral dalam jangka waktu yang cukup lama.

Pendahuluan Secara etiologis 90 % Mitral stenosis disebabkan pasien mempunyai riwayat demam reumatik. Pasien pada umumnya tidak menyadari karena demam reumatik secara klinis tidak menimbulkan keluhan yang menyolok.

Pendahuluan Kasus Decompensatio Cordis /payah Jantung yang dirawat di RS jantung Harapan Kita menunjukan peningkatan dari 587 kasus ( 2002 ) menjadi 1239 kasus ( 2003 ). Menurunnya asupan makan dan status gizi pasien dengan Decompensatio Cordis akibat seringnya mengalami sesak nafas, batuk, kecapaian dan kelelahan setelah melakukan aktifitas walaupun yang paling ringan seperti makan atau duduk.

STUDY KASUS Pasien wanita usia 51 tahun, suku jawa, pendidikan SLTA, masuk dengan keluhan batuk , sesak,cepat cape dan keringat dingin. Pasien lama RSJHK dengan Diagnosa akhir CHF, riwayat hipertensi dan Diabetes Mellitus. Pasien sering mengalami sesak, batuk ,cape saat melakukan aktifitas sekitar 5 bulan terakhir. Ketidak teraturan minum obat merupakan pemicu terjadinya Decompensatio Cordis. Keluhan sesak, terbatuk-batuk, cepat cape saat melakukan aktifitas yang paling ringan seperti makan, duduk yang memberikan dampak pada menurunnya nafsu makan pada pasien

TABEL I Hasil pemeriksaan tekanan darah dan keluhan pasien SATUAN TANGGAL 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 TD Sistol Mm Hg 130 131 123 119 135 112 164 151 105 TD diastol MmHg 70 77 75 92 95 65 86 60 80 66 RR x/mnt 32 Heart Rate 91 90 83 82 61 78 Sesak *** ** Batuk * Compos mentis - Cepat cape

Tabel II Hasil pengukuran antropometri SATUAN TANGGAL 5bl yll 24/12 BB PERKIRAAN kg 52 45,5 TB PERKIRAAN 153 IMT Kg/M2 22,22 18.88 Sumber : Perhitungan berdasarkan perkiraan BB ( Asuhan Nutrisi Rumah Sakit, 1999 )

Tabel 3. Hasil pemeriksaan laboratorium Nilai normal tanggal Lab   22  23  24  25  26  27  28  29  30  31  Hb  12-14 gr/dl  15 13,2 10,3  10.9  Ht  40-48%  46 41 33  32   34 Leukosit  5-10rb/ml  12600 13900 9400   11400  10.100 Ureum  10-50mg/dl  30 55  Kreatinin  <1,5 mg/dl  0,9  1,0 Gula darah sewaktu  <180mg/dl  93 94 164 265   114  208  230 362   237  188 Gula darah puasa  <110mg/dl  152  170  180  141 Guladarah 2jam PP  <145mg/dl  201  199  190 Albumin  4-5,2g/dl  3,0 3,2  globulin  1,3-2,7g/dl  2,6 2,6  Natrium  135-147 mmol/l  137 137 135  133  Kalium 3,5-5  3,4 3,4 4,1  4,2  3,4  3,6  4,0  Magnesium  2,2 2,3  1,9  2,1  PO2  90 115 107 92   225 270  174  199  156  157  PCO2  37 36 39  33  31  36  40  39  41 Sumber : Catatan MR , RSJHK, 2005

Tabel 4. Hasil pemeriksaan diangnostik Tanggal Pemeriksaan Hasil pemeriksaan 1 22 – 12 - 2005 Echokardiografi Kontraleksitas LV baik, EF : 51% Analisa segmental : global normokinetik. Katub mitral : MR moderate,prolaps AML 2 24 – 12 - 2005 X- Ray CRT : 60 %, AO dilatasi, PO menonjol, Apex lateral down ward, Oedema paru ( + ) 3 22 – 9 - 2005 Katetarisasi Total oklusi RCA mid, LCA baik ( PTCA ? ) Sumber : Catatan MR, RSJHK, 2005

OBAT-OBAT MEDIS Lasix inj 2 x 1 amp, Celoperazone 2 x 1 mg, Captopril 3 x 50 gr, ISDN 3 x 10 gr, Aldactone 1 x 25 gr, KSR 3 x 1 tab, Aprazolam 1 x 25 gr, Democalsin 2 x 1 tab, Nebulaser NaCL & Bizolvon. Matros 10 % 1 kalf / 24 jam Nacl 0,9 % 4 kalf/24 jam, Dobutamin 250/50 5 mg/kg/mnt, RI 40/40 5 unit,. albumin 10 %.

DIET YANG DIBERIKAN Rencana kebutuhan zat gizi : a. Kalori : 1700 kal/ hari b. Protein : 63 gr/hari c. Lemak : 59 gr/hari d. K.H. : 170 gr/hari e. Cholesterol : 300 gr/hari Bentuk makanan diberikan dalam bentuk makanan saring yang diberikan 3 x sehari dikomninasikan dengan makanan enteral yang diberikan 3x. Pembagian perhari dilakukan makanan saring diberikan pada jam 8.00, jam 12.00, jam 18.00 sedangkan makanan enteral diberikan pada jam 06.00, jam 15.00, jam 21.00

Contoh menu yang diberikan 06.00 : Susu Peptamen 250 cc Makan Pagi : - Bubur havermout (susu+havermout) - Telur rebus ½ mateng - Jus Tomat 10.00 : Bubur kacang hijau Makan Siang : - Bubur sunsum - Daging cincang semur - Cah bayam cincang - Sup Macaroni + wortel - Schotel tahu - Jus pepaya 16.00 : Susu Peptamen 250 cc Makan Sore : - Bubur sunsum - Ayam cincang bumbu kare - Orak-arik buncis - Cream sup - Jus melon 21.00 : Susu Peptamen 250 cc

Hasil asupan zat gizi sebelum dan sesudah intervensi Tabel 5. Hasil asupan zat gizi sebelum dan sesudah intervensi Jenis zat gizi/ kebutuhan Satuan Rata-rata Sblm intrvn Ssdh intrvn % peningkatan Energi1700 kkal Kkal 1097 kkal 1737,5 58,38 Protein63 gr Gram 34,6 gr 63,5 Lemak 59 gr 30,7 gr 106,8 Karbohidrat170 gr 173,3 gr 169,52 -2,18 Cairan Cc 1700 Sumber : Hasil perhitungan zat gizi, 2005

Kesimpulan Diagnosa pada pasien tersebut adalah Acut Decompensatio Cordis ec. Mitral Stenosis Pasien ini juga mengalami anemia, hipoalbumin dan malnutrisi ringan Diit yang diberikan Diitjantung II DM 1700 Rendah Karbohidrat Tinggi protein dengan ekstra makanan enteral tinggi protein rendah karbohidratpemberian 6 x 250 kal/200 cc perhari.

Kesimpulan Hasil asupan selama diberikan peptamen terjadi peningkatan energi 58,38 %,protein 63,5 %, lemak 106,8 % dan karbohidrat – 2,18 % Evaluasi antropometri tidak dapat dilakukan setelah intervensi karena pasien sudah dipersiapkan untuk operasi. Hasil pemeriksaan albumin terjadi peningkatan tetapi hal ii dilakukan setelah dilakukan koreksi albumin 10 % selama 2 hari.

TERIMA KASIH