MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT (2) Materi 9 Manajemen RS Smt 7 - AKK
KONSEP MANAJEMEN MUTU TERPADU Konsep manajemen mutu terpadu (Total quality management / TQM) = pendekatan manajemen untuk memadukan upaya-upaya pengembangan mutu, pemeliharaan mutu, dan peningkatan mutu dari berbagai kelompok dalam organisasi untuk menghasilkan produk-produk yang paling ekonomis serta terpenuhinya kepuasan konsumen.
KONSEP MANAJEMEN MUTU TERPADU ada 3 kunci dalam TQM = Terpadu (total) = mutu menjadi bagian integral dari setiap fase atau proses dalam organisasi, dengan tumbuhnya saling berkaitan dan ketergantungan satu sama lain Mutu (quality) = inti dari TQM, jika mengadopsi TQM maka mutu didasarkan pada kebutuhan pelanggan, bukan atas dasar ukuran atau parameter dari suatu produk. Mutu dirancang ke dalam produk dari proses, mutu mengalir dari proses, dan membudaya dalam organisasi
KONSEP MANAJEMEN MUTU TERPADU ada 3 kunci dalam TQM = 3. Manajemen = bagian yang penting sekali dari konsep TQM, maka dorongan untuk TQM harus dari unsur pimpinan puncak
KONSEP MANAJEMEN MUTU TERPADU Prinsip dasar TQM = Memusatkan perhatian pada upaya untuk memuaskan pelanggan Melakukan perbaikan secara berkelanjutan dalam jangka panjang dan dalam seluruh proses dan output organisasi Mengambil langkah-langkah untuk melibatkan seeluruh karyawan dalam upaya memperbaiki mutu
KONSEP MANAJEMEN MUTU TERPADU Trilogi Juran : 1. Perencanaan mutu (quality planning) = kegiatan pengembangan produk dan proses, yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Kegiatan ini merupakan suatu rangkaian universal, terdiri = - mengidentifikasi pelanggan - menentukan kebutuhan pelanggan - mengembangkan ciri atau karakteristik produk atau jasa yang memenuhi harapan pelanggan - menetapkan tujuan mutu
KONSEP MANAJEMEN MUTU TERPADU Trilogi Juran : 2. Pengendalian Mutu (quality control) = proses pengawasan yang dilakukan oleh karyawan itu sendiri dalam menjalankan proses kegiatan untuk mencapai tujuan produk/jasa pelayanan yang sesuai standar yang ditetapkan 3. Peningkatan mutu (quality improvement) = sarana untuk meningkatkan produk/jasa yang dapat bersaing di pasar dengan mengurangi tingkat kesalahan pada mutu produk/jasa.
MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT Mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit sangat dipengaruhi oleh kualitas fisik, jenis tenaga yang tersedia, obat, alat kesehatan, serta proses pemberian pelayanan. Sesuai dengan pengertian mutu pelayanan kesehatan (Azrul Azwar) maka dapat disimpulkan mutu pelayanan merupakan kesesuaian pelayanan kesehatan dengan standar profesi dengan memanfaatkan sumber daya secara baik, sehingga semua kebutuhan pelanggan dan tujuan untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal dapat tercapai
STANDAR PELAYANAN KESEHATAN Pelayanan kesehatan yang bermutu adalah bila pelayanan tersebut dilaksanakan sesuai dengan standar yang ada. Standar harus valid = ada kaitan yang kuat antara standar dengan hasil yang diinginkan Bila standar dipatuhi maka hasil yang diinginkan bisa tercapai Standar harus ditulis dengan jelas, sehingga petugas tidak salah menterjemahkan ke dalam pelayanan
STANDAR PELAYANAN KESEHATAN Peran standar dalam penjaminan mutu pelayanan kesehatan sangat penting, karena untuk dapat melakukan pendekatan penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan perlu dipahami apa yang dimaksud standar.
STANDAR PELAYANAN KESEHATAN Standar = rumusan penampilan atau nilai yang diinginkan yang mampu dicapai, berkaitan dengan parameter yang telah ditetapkan (Slee, 1974) Standar = kisaran variasi yang dapat diterima yang dirancang secara profesional berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan (Donabedian, 1981) Standar = keadaan ideal atau tingkat pencapaian tertinggi dan sempurna yang digunakan sebagai batas penerimaan minimal (Cllinical Practice Guideliness, 1990)
STANDAR PELAYANAN KESEHATAN Standar = pernyataan tertulis yang berisi spesifikasi atau rincian tentang sesuatu hal khusus yang memperlihatkan tujuan, cita-cita, keinginan, kriteria, ukuran, patokan, dan pedoman (Elly Erawati, 2010)
STANDAR PELAYANAN KESEHATAN Dalam pelayanan standar harus berkembang sesuai dengan konsep Kaize (continous improvement) = jika suatu standar yang sudah ditetapkan tercapai baik, maka standar harus ditingkatkan dan begitu seterusnya hingga tercapai ketercapaian ideal dapat diwujudkan
STANDAR PELAYANAN KESEHATAN Standar ideal harus memenuhi unsur-unsur : A (Audience) = subjek yang harus melakukan sesuatu atau pihak yang harus melaksanakan dan mencapai isi standar B (Behaviour) = apa yang harus dilakukan, diukur, dicapai, atau dibuktikan C (competence) = kompetensi/ kemempuan/spesifikasi/ target atau kriteria yang harus dicapai D (degree) = tingkat/ periode/frekuensi atau waktu yang dibutuhkan
STANDAR PELAYANAN KESEHATAN Contoh anatomi standar dalam pelayanan kesehatan dasar di rumah sakit wilayah Jawa Tengah, pada era JKN setiap rumah sakit di wilayah Jawa Tengah pada tahun 2016 harus mencapai target pelayanan BPJS sebesar minimal 85% dari populasi. Anatomi standar ini adalah : Setiap rumah sakit wilayah Jawa Tengah =A tahun 2016 = D Harus mencapai target pelayanan BPJS = B Minimal 85% dari populasi = C
STANDAR PELAYANAN KESEHATAN Jenis standar : Standar Masukan (input atau struktur) = tenaga, peralatan, fasilitas, sumber dana, bahan, organisasi, Standar Proses = berfokus pada interaksi profesi dengan pasien/konsumen/ masyarakat dan digunakan untuk menilai pelaksanaan proses pelayanan kesehatan dan merupakan kinerja pelayanan kesehatan
STANDAR PELAYANAN KESEHATAN Jenis standar : 3. Standar Keluaran = ketentuan ideal yang menunjukkan pada hasil langsung pelayanan, sering disebut standar penampilan 4. Standar hasil = ukuran hasil intervensi pelayanan kesehatan terhadap konsumen/pasien/masyarakat, biasanya ditentukan oleh pihak ketiga, bukan pemberi pelayanan atau sarana pelayanan kesehatan