ANALISIS BELANJA STANDAR FILOSOFI DAN TEKNIK PENGHITUNGANNYA
TUJUAN ASB Alat Pengendali Besaran Beban Kerja Dan Besaran Belanja Suatu Kegiatan Informasi untuk Efisiensi Belanja Informasi untuk Efektivitas Program Dan Kegiatan
MENGAPA DIBUTUHKAN ASB Anggaran Kinerja tanpa ASB adalah: SEKEDAR ANGGARAN BERFORMAT KINERJA NAMUN SECARA ESENSI MASIH BERESIKO TIDAK TERCAPAINYA EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI...
MANFAAT ASB Bagi SKPD: Sebagai Acuan Dalam Menyusun Anggaran khususnya dalam Menguraikan kebutuhan belanjanya pada RKA-SKPD Bagi TAPD: Sebagai Instrumen Analisis Kewajaran Beban Kerja dan Kewajaran Belanja dari masing-masing usulan anggaran SKPD
FILOSOFI ASB ASB MERUPAKAN SUATU HASIL ANALISIS YANG MEMBERIKAN INFORMASI MENGENAI BEBAN KERJA YANG WAJAR DAN BELANJA YANG WAJAR DARI SUATU KEGIATAN YANG DIRENCANAKAN KESIMPULANNYA ASB BERISIKAN ANALISIS BEBAN KERJA DAN ANALISIS BELANJA
ANALISIS BEBAN KERJA MERUPAKAN ANALISIS KEBUTUHAN-KEBUTUHAN JENIS, KUALITAS, DAN KUANTITAS SUMBER DAYA YANG DIBUTUHKAN DALAM SATU KEGIATAN TERTENTU HARUS DIBEDAKAN ANTARA SUMBER DAYA MANDIRI DAN SUMBER DAYA BERSAMA UNTUK KEPENTINGAN PENGANGGARAN SUMBER DAYA BERSAMA SEHARUSNYA DIABAIKAN UNTUK MENGHINDARI DOUBLE COUNTING
ANALISIS BELANJA ANALAH ANALISIS MENGENAI JUMLAH BELANJA YANG DIBUTUHKAN UNTUK SATU KEGIATAN TERTENTU MERUPAKAN HASIL KALI KUANTITAS SUMBER DAYA TERTENTU DENGAN KUALITAS TERTENTU DENGAN HARGA STANDAR HARGA STANDAR DIPEROLEH DARI HASIL SURVEY STANDAR SATUAN HARGA
STANDAR KUANTITAS SUMBER DAYA MEKANISME ASB STANDAR KUANTITAS SUMBER DAYA STANDAR HARGA STANDAR BELANJA x =
STANDAR KUANTITAS SUMBER DAYA MEKANISME ASB ANALISA BEBAN KERJA STANDAR KUANTITAS SUMBER DAYA STANDAR HARGA STANDAR BELANJA x = SURVEY STANDAR HARGA
STANDAR KUANTITAS SUMBER DAYA MEKANISME ASB STANDAR KUANTITAS SUMBER DAYA STANDAR HARGA STANDAR BELANJA KEGIATAN x =
SURVEY STANDAR HARGA ADALAH SURVEY YANG DILAKUKAN UNTUK MENDAPATKAN INFORMASI MENGENAI STANDAR HARGA BARANG DAN JASA (SSH/SHBJ) YANG BERLAKU UNTUK PEMDA TERTENTU PADA PERIODE TERTENTU SSH/SHBJ DITETAPKAN DENGAN PERKADA SSH/SHBJ PADA UMUMNYA DITNJAU KEMBALI SETIAP SATU TAHUN
MEKANISME ANALISIS BEBAN KERJA TUPOKSI SKPD PROGRAM-PROGRAM TUJUAN DAN SASARAN KEGIATAN-KEGIATAN SATUAN UKUR OUTPUT JENIS DAN KUANTITAS SUMBER DAYA STANDAR BERDASARKAN KUANTITAS OUTPUT RATA RATA TARGET KINERJA OUTPUT MINIMAL TARGET KINERJA OUTPUT MAKSIMAL TARGET KINERJA OUTPUT RATA-RATA
ANALISA BELANJA ASB LEVEL 1 ASB LEVEL 2 ASB LEVEL 3 ASB LEVEL 4 JENIS DAN KUANTITAS SUMBER DAYA STANDAR BERDASARKAN KUANTITAS OUTPUT RATA RATA PENGURAIAN BELANJA KE BELANJA LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG PENGURAIAN BELANJA KE BELANJA TETAP DAN BELANJA VARIABEL TOTAL BELANJA=BELANJA TETAP +BLJ VARIABEL TOTAL BELANJA X HARGA STANDAR = ASB LEVEL 1 ASB LEVEL 2 BREAKDOWN PROSENTASE BELANJA KE OBYEK BELANJA TOTAL BELANJA=BELANJA TETAP +BLJ VARIABEL DAN BREAKDOWN PROSENTASE BELANJA KE JENIS BELANJA BREAKDOWN PROSENTASE BELANJA KE JENIS BELANJA ASB LEVEL 3 TOTAL BELANJA=BELANJA TETAP +BLJ VARIABEL DAN BREAKDOWN PROSENTASE BELANJA KE OBYEK BELANJA ASB LEVEL 4
FORMAT LAPORAN ASB Berdasarkan tingkat ketajamannya, format ASB dibagi menjadi 4 tingkatan: Tingkat 1: ASB sampai pada total belanja standar setiap kegiatan Tingkat 2: ASB sampai pada penguraian belanja total menjadi belanja tetap dan belanja variabel sehingga diketahui belanja standar setiap target kinerja yang diinginkan setiap kegiatan
Tingkat 3: ASB sampai pada penguraian belanja total menjadi belanja tetap dan belanja variabel sehingga diketahui belanja standar setiap target kinerja yang diinginkan setiap kegiatan dan pemecahan standar belanja sampai ke jenis belanja Tingkat 4: ASB sampai pada penguraian belanja total menjadi belanja tetap dan belanja variabel sehingga diketahui belanja standar setiap target kinerja yang diinginkan setiap kegiatan dan pemecahan standar belanja sampai ke obyek belanja
FORMAT ASB Semakin tinggi tingkat ASB yang dibuat maka semakin ditail informasi yang diberikan Semakin ditail informasi ASB yang dimiliki semakin akurat fungsi ASB sebagai pengendali Belanja kegiatan Semakin akurat pengendalian belanja semakin efisien dan efektif belanja tersebut
SEKIAN