PENYAKIT INFEKSI, KOMPOSISI DARAH, GANGGUAN HEMATOLOGI DAN SISTEM MAKROFAG R Bayu Kusumah N.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FARMAKOLOGI OBAT ANTIANEMIA
Advertisements

26 Maret 2010Struktur Hewan/Any Aryani/Bio1. 26 Maret 2010Struktur Hewan/Any Aryani/Bio2 PLASMA DARAH BENDA DARAH SEDOT DARAH MASUKKAN KE DALAM TABUNG.
HEMATOLOGI DR. RINI RAHMAWATI KADIR, M.KES
DARAH & SISTEM SIRKULASI
Unsur-Unsur Jumlah Kecil Oleh dr. Sri Utami B.R. MS.
The Composition of Blood
BAB 5 Sistem Sirkulasi.
Peredaran darah manusia
KELAINAN ERITROSIT Ira Puspitawati, dr.
HEMATINIKA.
Kelainan/Gangguan Pada SistemPeredaran Darah
SISTEM PEREDARAN DARAH
Mata Pelajaran Kelas XI Semester 2 MAKANAN DAN SISTEM PENCERNAAN
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 7 – Penularan dan penyebaran penyakit Rekaman.
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PEMBULUH DARAH DAN DARAH
Sistem Pertahanan Tubuh
Sistem Pertahanan Tubuh
SISTEM PEREDARAN DARAH
BIOKIMIA MERRYANA ADRIANI.
LEUKOSIT Disusun oleh : Tita Izatul Mubarokah (20/XI MIA 1)
DARAH drg.Fidya, MSi.
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah
SISTEM PEMBULUH DARAH MANUSIA
DARAH & SISTEM SIRKULASI
BIOKIMIA DARAH Lilis Hadiyati, S.Si..
PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR
ANEMIA Oleh : puspitasari.
4. NUTRIEN UNTUK TERNAK (UDARA DAN AIR)
Oleh : Aisyah Rahadi Safitri Fatima Salsabila Dhata Wirinda Shafira
“(SISTEM PERTAHANAN TUBUH)”
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL. PERTEMUAN 3
Oleh sri lestari.
2 Cisauk Junior high School
Gizi pada ibu hamil & komplikasinya
MINERAL (LANJUTAN) Seng (Zn) sebagaian besar terdapat dalam tulang, namun semua jaringan tubuh yang lain juga mengandung seng. Kulit, rambut dan bulu ternak.
PATOFISIOLOGI SEMESTER IV -14.
SYAFRIANI KESEHATAN MASYARAKAT
SISTEM HEMATOLOGI.
DARAH & SISTEM SIRKULASI
PENYAKIT SISTEM HEMATOLOGI
SISTEM PEREDARAN DARAH
Kelainan/Gangguan Pada Sistem Peredaran Darah
DARAH.
BAHAN AJAR BIOLOGI Kelas XI Semester I
VITAMIN YANG LARUT DALAM AIR DAN DALAM LEMAK
DARAH DAN PEMBULUH DARAH
LEUKOSIT (Sel Darah Putih) Disusun Oleh : ANNISA RIZQI DAMYANTI
Sistem Perdaran Darah.
Materi Ajar Sistem Kekebalan
ANEMIA.
MATERI KELAS IV SEMESTER I Created by Elya Qomariah, S. Pd.
Oleh : Anhari Raushanfikri Bagus Arlianto Putra Kevin Augusto Asyrafi
SISTEM KARDIOVASKULER Anatomi dan Fisiologi Manusia
Nama Kelompok : Athena Joanne Tarigan ( XI A7 / 05 )
SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIA
DARAH.
SISTEM PEREDARAN DARAH Akademi Famasi Tolitoli
IMPLEMENTASI PROGRAM GIZI
KONSEP DASAR PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI TERPADU
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
Respon Imun Non Spesifik (Respon Imun Innate)
PROSES PENUAAN Saptawati Bardosono 9/17/2018.
HEMATOLOGI SUKARNI. CAPAIAN PEMBELAJARAN Mampu Memahami: Sel darah putih (leukosit), eosinofil, basofil, leukopenia dan leukemia Sifat pertahanan netrofil.
Leukemia Meiloid Akut (LMA) PROFESI NERS PSIK FK KEDOKTERAN UNHAS.
BAB 4 SISTEM PEREDARAN DARAH By : Anna Laura Silaban, S.Si.
Abi Muhlisin, SKM., M.Kep. PSIK FIK UMS. Hemopoesis pada Kehamilan Volume plasma meningkat 20 – 100 % Volume eritrosit meningkat (1400 mL  bertambah.
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
ASUHAN KEBIDANAN LANJUTAN II
Chairanisa Anwar, SST., MKM
Transcript presentasi:

PENYAKIT INFEKSI, KOMPOSISI DARAH, GANGGUAN HEMATOLOGI DAN SISTEM MAKROFAG R Bayu Kusumah N

PENYAKIT INFEKSI Penyakit karena paparan agen biologi (virus, bakteria atau parasit) Patogenesis penyakit infeksi tergantung pada triangle of epidemiologic (Host, Agent, Environment) Infeksi terjadi apabila agent infeksi masuk kedalam tubuh host dan menyebabkan penyakit Syarat timbulnya infeksi: agen penyebab infeksi harus mampu memasuki host dan berkembangbiak sampai taraf tertentu

Penyebab dan Penyakit Infeksi Disebabkan oleh Bakteri TBC : ditularkan memalui udara Tetanus : melalui luka yang kotor Diare : lalat, air dan jari yang kotor Pneumonia : lewat batuk (udara) Gonorrhea dan sifilis : hubungan kelamin Sakit telinga : dengan selesma (masuk angin dan pilek)

Disebabkan oleh Virus Disebabkan oleh Jamur Selesma, influenza, campak, gondok : ditularkan melalui udara, batuk, ataupun lalat Rabies : melalui gigitan binatang Penyakit kulit : melalui sentuhan Disebabkan oleh Jamur Kurap, kutu air, dan gatal pada lipatan paha : ditularkan melalui sentuhan atau dari pakaian yang di pakai secara bergantian

Disebabkan oleh Parasit internal (hewan berbahaya yang hidup di dalam tubuh) Disentri : ditularkan dari kotoran ke mulut Malaria : malalui gigitan nyamuk Disebabkan oleh Parasit eksternal (hewan yang berbahaya yang hidup di permukaan tubuh) Kutu rambut, kutu hewan, kutu busuk berupa kudis : penularannya dari orang-orang yang telah terinfeksi atau melalui pakaian

DARAH Merupakan  CAIRAN TUBUH YANG TERDAPAT PADA JANTUNG & PEMBULUH DARAH CAIRAN LAINNYA: JARINGAN : TERDAPAT DALAM JARINGAN LYMPH: TERDAPAT PD PEMBULUH LYMPH SINOVIAL: TERDAPAT DI ANTARA SENDI SEREBROSPINAL (CEREBROSPINAL): YANG TERDAPAT PD OTAK BESAR (SEREBRUM) & MEDULA SPINALIS (poros tulang belakang) ENDOLIMPH & PERILIMPH: TERDAPAT DI DALAM TELINGA (RUMAH SIPUT) UNTUK KESEIMBANGAN

PEMBAGIAN DARAH PLASMA DARAH  55 % SEL-SEL DARAH  45 %; TERDIRI DARI: SEL DARAH MERAH (ERITROSIT) SEL DARAH PUTIH (LEUKOSIT) KEPING-2 DARAH (THROMBOSIT)

SEL DARAH MERAH Jumlah untuk pria 5,0-5,5 Juta/dL Jumlah untuk wanita 4,5 -5,0 Juta/dL Bentuk bulat atau bikonkaf (bg tepi lbh tebal dari bg tengah), tanpa inti, diameter 7,5 mikron, luas 120 mikron2, volume 85 mikron3 Mengandung jar. bunga karang (stroma) dan hemoglobin (Hb)

Lanjutan sel darah merah Membran sel terdiri dari: protein 65%, lipid (lemak) 32 % dan karbohidrat 3 % Protein : stromatin Lipid: sefalin, lesitin & kholesterol Karbohidrat: glukosa

PRODUKSI SEL DARAH Lahir  sampai tua dilakukan oleh sumsum tulang (1.5-3.5 Kg) dan dibantu oleh hepar & limpha <21 thn sumsum tulang dr tlg besar >21 thn sumsum tulang dr tlg kecil Sum2 tlg merah: produksi sel darah Sum2 tlg kuning: produksi lemak

Pembentukkan & pematangan sel darah merah Proeritroblast (hemasitoblast) (20 j)  eritroblast basophilik (20 j) Hb mulai dibentuk  eritroblast polikromatophilik (25 j) eritroblast ortokromatophilik = normoblast (30 j)  Hb selesai dibentuk  retikulosit (sdm muda) (72 j)  sel darah merah (120 hari) telah menjalankan tugas sepanjang 700 mil

Hemoglobin (Hb) Satuan: % Hb atau g/dL Secara genetis Hb mempunyai 146 pasangan basa  nomer 6 glutamin (glu)  Hb normal Hb yang tidak normal  sickle cell hemoglobine  nomer 6 valine (val) Hb pria 15,4 g/dL ; Hb wanita 13,8 g/dL Tanpa melihat jenis kelamin 14,6 g/dL

SEL DARAH PUTIH (LEUKOSIT) jumlah 5000 – 10000 sel/dL Berdasarkan ada/tidak adanya granul/partikel Granulosit: NEUTROPHIL, EOSINOPHIL (ASIDOPHIL), BASOPHIL Agranulosit: LIMPHOSIT, MONOSIT Berdasarkan banyaknya inti Polinukleus/Polimorphi: NEUTROPHIL, EOSINOPHIL (ASIDOPHIL), BASOPHIL, MONOSIT Mononuleus/monomorphi: LIMPHOSIT

GRANULOSIT Besarnya lbh krg 10 -12 mikron & bergranul NEUTROPHIL: inti tdd: lebih dr 2  3,4 atau 5, granul kecil & halus  jumlah 62 % EOSINOPHIL atau ASIDOPHIL: inti 2 (dua)  granul besar & kasar  jumlah 8 % BASOPHIL: inti tidak jelas apakah 2 (dua) atau lbh dari 2, tetapi granulnya dapat di buktikan  kombinasi antara kecil & halus serta besar & kasar  jumlah 0,5 – 1 %

AGRANULOSIT Tidak mempunyai granul Besarnya lebih kurang 12 – 15 mikron LIMPHOSIT: intinya hampir sebesar selnya sendiri  jumlah 18 % MONOSIT: 2 (dua) macam inti  ginjal (kacang merah) & tapal kuda  jumlah 13 %

Sifat-sifat sel darah putih 1. amoeboid  dapat merubah bentuk 2. fagositosit  dapat memakan terutama bakteri, virus, parasit lainnya 3. diapedesis  dapat keluar masuk jaringan dan pembuluh darah

Gangguan Hematologi Hematologi berkaitan dengan darah dan jaringan pembentuk darah system hematologik juga termasuk system makrofag-monosit (fagosit mononuclear, berasal dari sistem retikuloendotelial (RES), yang terdapat di seluruh tubuh, terutama limpa, kelenjar limfe, dan sumsum tulang.

Jenis Penyakit Anemia aplastik : Gangguan pada sel induk di sumsum tulang belakang Anemia defisiensi besi : Terjadi pada wanita usia subur : menstruasi dan peningkatan kebutuhan besi pada masa kehamilan. Penyebab : Asupan besi yang tidak cukup, gangguan absorbsi, pendarahan pada saluran cerna

Anemia megaloblastik = anemia makrositik normokrom, Karena defisiensi vitamin B12 dan asam folat yang mengakibatkan sintesis DNA terganggu. Pada pecandu alkohol Penyakit sel sabit : Karena kelainan struktur hemoglobin. Pada anak berumur dibawah 2 tahun Polisitemia : Banyak sel darah merah hingga meningkatkan viskositas dan volum darah.

Leukemia : proliferasi abnormal dari sel hematopoietik, banyak pada laki-laki. Diskrasia sel plasma : penyakit mieloma multipel berasal dari sumsum tulang

Makrofag Makrofaga (bahasa Inggris: macrophage, MAC, bahasa Yunani: makros, "pemakan besar" phagein, "makan") adalah sel pada jaringan yang berasal dari sel darah putih yang disebut monosit

Sistem kerja makrofag

Terima Kasih