TEORI POLITIK AL-MAWARDI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MASA NABI SAW DAN KHULAFAURRASYIDIN
Advertisements

KHILAFAH ABBASYIAH (132 H/750 M-656 H/1258 M)
KULIAH KE Stuktur Pemerintahan & Demokratisasi di Saudi Arabia.
ALIRAN TEOLOGI DALAM ISLAM (SEJARAH DAN PEMIKIRAN)
PERBEDAAN KONSEP AKIDAH SYI’AH DAN KHAWARIJ
BAHAN AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Disusun Oleh : Kelompok 6
NABI MUHAMMAD SAW. DAN PERUBAHAN MASYARAKAT ARAB
ZAKAT PADA MASA ROSULULLAH SAW DAN KHALAFAUR RASYIDIN
SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Sarnita Purnama Sari ( )
Pada Masa Umar bin al Khaththab
Materi Pertemuan 10 Sejarah Hukum Islam I
Perkembangan Pemikiran Islam
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Dewi Mentari Dina Madarina D. Dwi Maryani Riva Elisa Umniyah
Jihad Oleh: Kelompok 6 Atit Nurlatifah Eka Mardiana Fitri Sriyanti
Sejarah dan Perkembangan Hukum Islam
PERTEMUAN KESEBELAS ALIRAN MU’TAZILAH.
PAISAL SALMAN ALPARIDJI ( )
Sistem Politik Islam Mohammad Efendi
Sarnita Purnama Sari ( )
BAB V HUKUM, HAM DAN DEMOKRASI DALAM ISLAM Nurhasan, M.Ag
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
hijrah nabi muhammad Saw ke madinah dan piagam madinah
DINASTI ABBASIYAH KEPEMIMPINAN DAN PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.
OTONOMI DAERAH Definisi otonomi daerah  kemandirian suatu daerah dalam kaitan pembuatan dan pengambilan keputusan mengenai kepentingan daerahnya sendiri.
AI MIDA USMIATI SEMESTER VII A
TEORI POLITIK IBNU TAIMIYAH
PERJANJIAN AQABAH.
Sejarah Hukum Islam I : masa kenabian dan khulafaurrasyidin
Madzhab Fiqh Oleh: M. Anas Danussana Kamal
MASA PEMBINAAN, PENGEMBANGAN, DAN PEMBUKUAN (ABAD VII-X M)
SYIAH ZAIDIYAH & SYIAH GHULATH
Pemerintahan dan Budaya Masa Dinasti Abbasiyah
Perkembangan peradaban Islam pada masa kejayaan
ISLAM dan PERKEMBANGAN ISLAM
Islam dan Perkembangannya di Indonesia
MASA KEJAYAAN ISLAM YANG DINANTIKAN KEMBALI Periodesasi Sejarah Islam Kemajuan Islam pada Periode Klasik Tokoh-tokoh Kejayaan Islam Menelaah Perkembangan.
Sejarah dan Perkembangan F I Q H
DINASTI AYYUBIYAH Hamlul Faiz Sabilalloh 8 SBAW.
Sistem Politik Islam Merda Arvita Siwi ( )
SEJARAH ISLAM DARI MASA NABI HINGGA KINI
Assalamualaikum.
Pemikiran Politik (siyasah)
Konsep negara dalam islam
Kepemimpinan Islam Disusun oleh: Sarnita Purnama Sari( ) Dyah noventy( ) Siti Khalimah( ) Gunarsih Mayasari( )
DINASTI ABBASYAH Oleh : Rezza Anggi Zuhriyah ( )
Peradaban Islam Pada Masa Bani Abbasiyah
Materi Pertemuan 10 Sejarah Hukum Islam I
BAB 3 SYARIAH DALAM KEHIDUPAN MUSLIM
PERKEMBANGAN TAMADUN ISLAM
Pentadbiran Struktur organisasi pentadbiran Tahap kemajuan pentadbiran
Perkembangan Tamadun Islam (Pentadbiran Zaman ‘Abbasiyyah)
TAAT PADA ATURAN TAAT PADA ATURAN. QS. An – Nisa’ 4 : 59 Hai orang-orang yang beriman, ta`atilah Allah dan ta`atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara.
SYI’AH DAN MURJI’AH
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Sejarah dan Perkembangan F I Q H
MENENGAH 3 SEJARAH ISLAM
MENENGAH 3 SEJARAH ISLAM
BAB4: KHALIFAH-KHALIFAH BANI UMAYYAH
Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh
PELAJARAN 20 : PENYEBARAN ISLAM PADA ZAMAN KERAJAAN ABBASIYAH Disediakan oleh : SITI MARDHIAH BINTI ZAINAL ABIDIN AHNA ADRIANA BINTI ALZAHARI.
DESIGN&CREATED BY: MUHAMMAD REIHAN REYDANU.  Pada masa kekuasaan Dinasti Abbasiyah, umat Islam telah mencapai puncak kemuliaan, baik dalam bidang ekonomi,
Sejarah dan Perkembangan F I Q H
Belajar Beribadah Sesuai Tuntunan Syariat Islam
Nama Kelompok: 1. Alfinda Cahya S. 2. Astri Okta Yuliana 3. Ka’imfa Puji A. 4. Mitra Fitria N. 5. M. Dani Kurniawan 6. Saida Azizah A. 7. Zanuar Syaifudin.
BAB 5 : KERAJAAN BANI ABBASIYYAH
DAULAH ABBASIYAH. OLEH EKA AULIA FITRIANA MUHAMMAD MUSTAKIM RIZKI MOCHAMAD WIRA AJI AGUNG PRABOWO ADI IRFANI ARYA CANGGIH.
Transcript presentasi:

TEORI POLITIK AL-MAWARDI

BIOGRAFI Namanya Abu al Hasan Ali bin Habib al Mawardi Lahir di kota pusat peradaban Islam klasik, Basrah (Baghdad) pada 386 H/975 M Ia hidup pada masa pemerintahan dua khalifah: Al-Qadir Billah (381-422 H) dan Al- Qa’imu Billah (422-467 H). Wafat pada 1058 M, dalam usia 83 tahun.

KARYA-KARYA AL-MAWARDI Adab al-Duniya wa al-Din Al-Ahkamu As-Sulthaniyah (Peraturan-peraturan Kerjaan/pemerintahan) Siyasatu Al-Wazarati wa Siyasatu Al-Maliki (Ketentuan- ketentuan Kewaziran, Politik Raja), Tashilu An-Nadzari wa Ta’jilu Adz-Dzafari fi Akhlaqi Al- Maliki wa Siyasati Al-Maliki Nashihatu Al-Muluk. AL Hawi

GURU-GURU AL MAWARDI ABDUL QASIM ABU WAHID BIN HASAN ASIMARI (AHLI FIQH) MUHAMMAD BIN UDAI AL MINQARI HASAN BIN ALI AL JAZILI (AHLI HADIS) MUHAMMAD BIN AL MA’ALI (AHLI BAHASA ARAB) ABU HAMID AL ISFIRAINI DLL

KARYA AL-MAWARDI AL AHKAM AL-SULTHANIYAH SIYASAHAL-MULK QAWANINAL-WIZARAH ADAB ADDUNYA WA DIN AL-IQNA AL-HAWI

SISTEM PEMERINTAHAN BANI ABBASIAH KHILAFAH: KEPALA NEGARA (Quraisy) WIZARAH: Perdana Menteri KITABAH: Sekretaris bidang kementerian HAJIB: kepala keamanan khalifah Wazir dan Hajib sering berebut pengaruh,sehingga peran khalifah hanya di lingkungan istana saja, sedang urusan kenegaraan dipegang oleh wazir maupun hajib jika khalifah lemah

KHALIFAH ABBASIAH AL SAFAH (749-754) AL MANSUR (754-775) AL MAHDI (775-785) AL HADI (785-786) HARUN AL-RASYID (786-809) AL AMIN 809-813) AL MAKMUN (813-833) AL MU’TASHIM (833-842) AL WATSIQ (842-847) AL MUTAWAKKIL (847-861) DOMINASI PENGAWAL TURKI (850-945) DOMINASI BANI BUWAIHI (945-1055) DOMINASI BANI SALJUQ (1055-1157)

PEMIKIRAN POLITIK Menegakkan Imamah adalah fardhu kifayah berdasarkan ijma ulama Imamah dilembagakan sebagai pengganti nubuwah dalam rangka melindungi agama dan mengatur kehidupan dunia Pemilihan kepala negara harus memenuhi dua unsur yakni Ahl Ikhtiyar (orang yang berwenang memilih kepala negara) dan Ahl Imamah (orang yang berhak menjadi kepala negara.

PEMILIHAN KEPALA NEGARA AHL IKHTIYAR AHL IMAMAH

SYARAT AHL IKHTIYAR ADIL MENGETAHUI KANDIDAT KEPALANEGARA DENGAN BAIK MEMILIKI KEBIJAKAN DAN WAWASAN YANG LUAS

SYARAT CALON KEPALA NEGARA ADIL MEMILIKI ILMU MEMADAI UNTUK IJTIHAD SEHAT PANCA INDERA MEMPUNYAI KEMAMPUAN MENJALANKAN PEMERINTAHAN DEMI RAKYAT BERANI MELINDUNGI WILAYAH KEKUASAAN ISLAM BERIJTIHAD UNTUK MEMERANGI MUSUH KETURUNAN QURAISY

TUGAS DAN KEWAJIBAN KEPALA NEGARA MEMELIHARA AGAMA MELAKSANAKAN HUKUM SECARA ADIL MEMELIHARA STABILITAS KEAMANAN MENEGAKKAN HUDUD MEMBENTUK KEKUATAN MILITER MELAKUKAN JIHAD PADA PENOLAK AJARAN ISLAM MEMUNGUT HARTA FAI DAN ZAKAT PADA YANG BERHAK MEMBAGIKAN ZAKAT KEPADA YANG BERHAK MENYAMPAIKAN AMANAH MEMPERHATIKAN PENINGKATAN POLITIK DAN PEMELIHARAAN AGAMA

PEMBANGKANGAN TERHADAP KEPALA NEGARA RAKYAT DIPERBOLEHKAN TIDAK MENTAATI PENGUASA JIKA: MENYIMPANG DARI KEADILAN (BERBUAT FASIK) KEHILANGAN SALAH SATU FUNGSI ORGAN TUBUH DIKUASAI OLEH ORANG-ORANG DEKAT DAN DITAWAN MUSUH

JABATAN WAZIR Al-Mawardi membagi jabatan wazir menjadi dua Wazir Tafwid yaitu wazir yang memiliki kekuasaan luas memutuskan berbagai kebijaksanaan kenegaraan. wazir tanfidz, yaitu wazir yang hanya bertugas sebagai pelaksana kebijaksanaan yang digariskan oleh wazir tawfidh. Ia tidak berwenang menentukan kebijaksanaan sendiri.

IMAMAH dinilai sah apabila memenuhi dua metodologi, yaitu: Pertama, dia dipilih oleh parlemen (ahlul halli wal aqdi) Mereka inilah yang memiliki wewenang untuk mengikat dan mengurai, atau juga disebut model Al Ikhtiar. Kedua, ditunjuk oleh imam sebelumnya. Model pertama selaras dengan demokrasi dalam konteks modern.

PEMECATAN IMAM Al-Mawardi berpendapat bahwa seorang imam dapat diturunkan dari jabatannya jika: 1. CACAT KEADILAN 2. CACAT FISIK 3. Dikuasai oleh orang terdekat dan ditawan musuh

TUGAS IMAM melindungi/menjaga keutuhan agama menerapkan hukum pada para pihak yang berperkara (masalah perdata) melindungi wilayah negara dan tempat suci menegakkan supremasi hukum (hudud) (masalah pidana) melindungi daerah perbatasan dengan benteng yang kokoh memerangi para penentang Islam, setelah mereka didakwahi & masuk Islam atau dalam perlindungan kaum muslimin (ahlu dzimmah) mengambil fai’ (harta yang diperoleh kaum muslimin tanpa peperangan) dan sedekah sesuai dengan kewajiban syariat menentukan gaji, dan apa saja yang diperlukan dalam kas negara tanpa berlebihan mengangkat orang-orang terlatih dalam tugas-tugas kenegaraan (mis: orang jujur yang mengurusi keuangan, dsb) terjun langsung untuk menangani berbagai persoalan dan menginspeksi keadaan