Selamat Datang di Penerbangan KIMIAlines Kami !! Kelompok : 1. Farizal Cahya Saputra 2. Iqbal Razif 3. Maslukha 4. Muhammad Adiansyah 5. Rahmad Wicaksono 6. Vina Rachmaya
Kimia Unsur : >> Unsur-unsur Periode Ketiga >> Unsur-unsur Transisi Periode Keempat
Unsur-unsur Periode Ketiga Cex it out!!!
@ Unsur-unsur Periode Ketiga di Alam Rumus Nama Sehari-hari Na ~ NaNO3 ~ NaCl ~ Senyawa chilli ~ Dalam air laut Mg ~ MgCO3 ~ MgSO4 . 7H2O ~ KCl . MgCl2 . 6H2O ~ MgCO3 . CaCO3 ~MgCl2 ~ Magnesit ~ Garam inggris ~ Karnalit ~ Dolomit Al ~ Al2O3 ~ Al2O3 . nH2O ~ Na3AlF6 ~ Kaolin ~ Bauksit ~ Kriolit Si ~ SiO2 ~ Al2O3 . 2SiO2 . 2H2O ~ Pasir ~ Tanah liat P ~ Ca3(PO4)2 ~ Fosfit (dalam tulang) S Bebas di alam ~ FeS2 ~ CaSO4 . 2H2O ~ Pirit ~ Gips Cl
@ Sifat-sifat Periode Ketiga Unsur Elektron Valensi Natrium (Na) [Ne] 3S1 Magnesium (Mg) [Ne] 3s2 Aluminium (Al) [Ne] 3s2 3p1 Silikon (Si) [Ne] 3S2 3p2 Fosfor (P) [Ne] 3S2 3p3 Belerang (S) [Ne] 3S2 3p4 Klor (Cl) [Ne] 3S2 3p5 Nana Mangan Almini, Si Paijo Sarapan Color (alternatif untuk menghafal) Elektron valensi merupakan elektron pada kulit terluar. Susunan Elektron valensi sangat menentukan sifat-sifat kimia suatu atom dan berperan penting dalam membentuk ikatan dengan atom lain.
@ Sifat Periodik Unsur Periode Ketiga Tabel : Sifat Na Mg Al Si P S Cl Jari-jari atom (Å) 1,57 1,36 1,24 1,17 1,10 1,04 0,99 E. Ionisasi (kJmol-1) 496 739 580 790 1063 1004 1256 Keelektronegatifan 1,0 1,3 1,5 1,8 2,1 2,4 2,9 Biloks tertinggi +1 +2 +3 +4 +5 +6 +7 Rumus oksida tertinggi Na20 MgO Al2O3 SiO2 P2O5 SO3 Cl2O3 Rumus basa / asam tertinggi NaOH Mg(OH)2 Al(OH)3 H2SiO3 H2PO4 H2SO4 HClO4 Kekuatan basa / asam BK BL amfoter AL AK E0 (V) -2,71 -2,37 -1,66 -0,86 0,43 +0,36 +1,36
@ Uraian @ jari-jari atom merupakan jarak dari inti atom sampai kulit terluar. Dan dalam satu golongan jari-jari atom bertambah besar dari atas kebawah. Dan dalam satu periode, jari-jari ataom makin kecil dari kiri ke kanan. @ energi ionisasi merupakan energi yg diperlukan untuk melepaskan elektron terluar suatu atom. Pada golongan yg sama, energi ionisasi makin kebawah semakin kecil. Sedangkan unsur-unsur seperiode, gaya tarik inti makin kekanan makin kuat. @ Keelektronegatifan merupakan kemampuan atau kecenderungan suatu atom untuk melepas atau menangkap elektron dari atom lain. Unsur segolongan keelektronegatifan makin kebawah makin kecil sebab gaya tarik inti makin lemah. Unsur yg seperiode, makin kekanan semakin besar. @ sifat reduktor dan oksidator oksidator makin kuat Na Cl reduktor makin kuat
@ Kekuatan Logam sesuai dengan sifat reduktornya @ Kekuatan Logam sesuai dengan sifat reduktornya. Maka sifat logammakin kekiri semakin kuat. makin lemah Na Cl makin kuat @ Kekuatan basa / asam kekuatan basa/asam sesuai dengan kekuatan logam yaitu makin kekiri makin kuat. Unsur Na Mg Al Si P S Cl Sifat Logam Meta-loid Non-logam
Unsur-unsur Transisi Periode Keempat Cex it out!!!
@ Unsur-unsur transisi periode keempat di alam Logam Nama mineral Rumus Ti ~ Rutile ~ TiO2 Cr ~ Kromit ~ Cr2O3 . FeO Mn ~ Pirolusit ~ Manganit ~ MnO2 ~ Mn2O3 . H2O Fe ~ Hematit ~ Magnetit ~ Pirit ~ Fe2O3 ~ Fe3O4 ~FeS2 Co ~ Kobaltit ~ CoAsS Ni ~ Pentlandit ~ FeNiS Cu ~ Kalkopirit ~ Kalkosite ~ CuFeS2 ~ Cu2S Zn ~ Seng blende ~ Smith Sonite ~ ZnS ~ ZnCO3 Di alam unsur-unsur periode keempat terdapat dalam senyawa / mineral berupa oksida, sulfida atau karbonat
@ Sifat umum unsur transisi P4 Unsur-unsuar transisi memiliki sifat khas yang membedakannya dengan unsur golongan utama, antara lain : Sifat logam, semua unsur transisi tergolong logam yang titik cair dan titik didihnya relatif tinggi. Bersifat paramagnetik (sedikit tertarik kedalam medan magnet). Membentuk senyawa-senyawa yang berwarna. Mempunyai beberapa tingkat oksidasi. Membentuk berbagai macan ion kompleks. Berdaya katalitik, unsur serta senyawanya banyak yang berfungsi sebagai katalis, baik dalam proses industri maupun dalam metabolisme.
@ Tabel sifat-sifat unsur transisi P4 Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Konfi. Elektron [Ar] 3d1 4s2 3d2 4s2 3d3 4s2 3d5 4s2 3d6 4s2 3d7 4s2 3d8 4s2 3d10 4s2 E. Ionisasi (kJ/mol-1) 1872 1970 2018 2226 2243 2222 2397 2486 2705 Warna ion (M2+) - coklat ungu biru Merah muda hijau Hijau Elektrone-gativitas 1,3 1,5 1,6 1,8 1,9 Massa Jenis 3,0 4,5 5,96 7,20 7,89 8,9 8,92 Jari-jari atom (nm) 0,144 1,32 0,122 0,117 0,116 0,115 0,125 Jari-jari ion m2+ 0,91 0,83 0,78 0,80
@ Warna senyawa unsur transisi P4 dgn biloks +2 +3 +4 +5 +6 +7 Unsur Sc - Tdk berwarna Tidak berwarna Ti ungu Biru V hijau merah jingga Cr biru Mn Merah m. Ungu Fe Hijau m. kuning Co Ni Cu Zn
Senyawa/ ion kompleks Rumus umum -> [A(x)m] ⁿ⁺ Keterangan: * A : atom pusat => pada ion-ion transisi * X : ligan => senyawa yang diikat oleh atom pusat * m : bilangan koordinasi => jumlah ligan * n⁺ : muatan ion kompleks
Macam-macam Ligan NH₃ = asam amino H₂O = aquo OH¯ = hidrokso F¯ = fluoro Br¯ = bromo I¯ = iodo Cl¯ = kloro NO₂¯ = nitrito
NO₃¯ = nitrato CN¯ = siano SCN¯ = tiosiano SO₄¯ = sulfato S₂O₃²¯ = tiosulfato C₂O₄²¯ = oksalato
Pemberian Nama Senyawa Kompleks Menyebutkan jumlah ligan diikuti nama ligan, kemudian ion pusat. Jika ion kompleks bermuatan (+), nama ion pusat menjadi: 1. latin 2. indonesis Jika ion kompleks bermuatan (-), nama ion pusat menggunakan nama latin dan diberi akhiran “at”
Contoh soal: [CO (NH₃)₄ Cl₂]⁺ = . . . [Zn (H₂O₂) (OH)₄]²¯ = . . . [Fe (NH₃)₄ (CN)] SO₄ = . . .
[CO (NH₃)₄ Cl₂]⁺ X + 4(0) + 2(-1) = +1 X + 0 + (-2) = +1 X – 2 = +1 X = +3 Maka namanya: Ion tetra amino dikloro kobalt (III)
Matur nuwun atas perhatinipun Wassalamualaikum Wr. Wb.