KESETIMBANGAN REAKSI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KESETIMBANGAN KIMIA Erni Sulistiana, s.Pd., M.P. KELAS XI SEMESTER 1
Advertisements

Metode Titrimetri / Volumetri
TEORI ASAM BASA Secara Umum : Asam : Basa : Garam :
TIM DOSEN KIMIA DASAR FTP 2012
LARUTAN PENYANGGA (BUFFER)
Kesetimbangan Kimia 1 Untuk SMK Teknologi dan Pertanian
KIMIA DASAR REAKSI KESETIMBANGAN DENGAN TETAPAN KESETIMBANGAN DAN DERAJAT DISOSIASI.
ASIDI ALKALIMETRI lanjutan
Hidrolisis didefinisikan sebagai reaksi dengan air
GARAM TERHIDROLISIS DAN LARUTAN BUFFER
Materi Tiga : LARUTAN.
KESETIMBANGAN KIMIA SMA NEGERI 1 BANGKALAN.
KESETIMBANGAN KIMIA Dra. M. Setyorini, M.Si.
(STAF PENGAJAR JURUSAN PETERNAKAN)
KESETIMBANGAN KIMIA Indriana Lestari.
HIDROLISIS GARAM ERMA NURHIDAYATI
Konsep asam basa Indriana Lestari.
Standar kompetensi 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang Mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pertemuan <<10>> <<LARUTAN>>
ASAM BASA Teori asam basa Arrhenius
TITRIMETRI ETRINALDI VALENT ANGGI ARIAWAN BAYU ANATIFANI.
Faktor – faktor yang Mempengaruhinya
Nama Mata Kuliah (Kode MKA
ANALISA TITRIMETRI Dasar Umum: a A + t T Hasil Beberapa istilah:
Air murni merupakan suatu elektrolit yang sangat lemah. Dengan
Metode Titrimetri / Volumetri
METODE ANALISIS TITRIMETRI
KESETIMBANGAN KIMIA.
KESETIMBANGAN REAKSI Kimia SMK
Kesetimbangan Kimia Untuk SMK Teknologi dan Pertanian
Teori Asam- basa Arhenius
KESETIMBANGAN ASAM BASA
Titrasi Reduksi Oksidasi (Redoks)
Lecturer of Chemistry Dept. University
KIMIA KESEHATAN KELAS XI SEMESTER 4
Faktor – faktor yang Mempengaruhinya
SISTEM KONSENTRASI LATIHAN SOAL DAN KESEIMBANGAN REAKSI
Metode Titrimetri / Volumetri
KESETIMBANGAN ASAM-BASA
ANALISA TITRIMETRI Dasar Umum: a A + t T Hasil Beberapa istilah:
KESETIMBANGAN KIMIA.
SISTEM KONSENTRASI Molaritas Formalitas Normalitas Persen Berat ppm.
Mencari Kc Dalam bejana 1 L dimasukkan 5 mol HI yang terurai menurut reaksi : 2HI (g) H2 (g) + I2 (g) Jika dalam kesetimbangan masih ada 1 mol HI, maka.
KESETIMBANGAN KIMIA.
KESETIMBANGAN KIMIA.
Titrimetri Analisa titrimetri merupakan satu bagian utama kimia analisis dan perhitungannya berdasarkan hubungan stoikiometri sederhana dari reaksi-reaksi.
Pereaksi T = Titran  larutan standar Titik ekivalen Indikator
SISTEM KONSENTRASI ke-5
HUBUNGAN KUANTITATIF ANTARA PEREAKSI DENGAN HASIL REAKSI DARI SUATU REAKSI KESETIMBANGAN Kelas : XI Semester : 1.
Kimia Analitik Kimia analitik:
REAKSI KIMIA REAKSI HABIS  Reaksi satu arah
Kelarutan (s) dan hasil kali kelarutan (Ksp)
DASAR-DASAR TEORITIS ANALISIS KUALITATIF.
DASAR-DASAR TEORITIS ANALISIS KUALITATIF.
Dwi Koko P. M.Sc., Apt Bagian Kimia Farmasi Universitas Jember
KESETIMBANGAN KIMIA.
TITRASI.
Materi Empat : KESETIMBANGAN KIMIA.
TETAPAN IONISASI ASAM BASA PRODI BIOTEKNOLOGI FAKULTAS ILMU
Metode Titrimetri / Volumetri
OLEH Chrisdani Rahmayadi, Apt
Materi Empat : KESETIMBANGAN KIMIA.
Materi Tiga : LARUTAN.
Metode Titrimetri / Volumetri
KESETIMBANGAN ASAM - BASA Mul-10/10/2016. KESETIMBANGAN ASAM HA + H 2 O H 3 O + + A - CONTOH : HCl H + + Cl - CH 3 COOH H + + CH 3 COO - NH 4 H + + NH.
Materi Tiga : LARUTAN.
Titrasi Asam Basa Powerpoint Templates Oleh: Deismayanti Lia Agustina
ASAM DAN BASA. ASAM DAN BASA 7 TEORI ASAM DAN BASA 3 TEORI ASAM DAN BASA YANG UMUM DIGUNAKAN : ARRHENIUS, BRONSTED-LOWRY, DAN LEWIS TEORI ARRHENIUS DIPAKAI.
Kesetimbangan Asam-Basa dan Kesetimbangan Kelarutan
Materi Tiga :. Memiliki pemahanan sifat-sifat larutan dan kesetimbangan ion dalam larutan Memiliki kemampuan untuk menginterpretasikan serta menerapkan.
Transcript presentasi:

KESETIMBANGAN REAKSI

Reaksi: Reaksi irreversible (= reaksi berkesudahan) A + B C + D (α 1) Reaksi reversible (= reaksi bolak-balik) P + Q R + S (α 0) Keadaan setimbang Reaksi dalam keadaan setimbang jika: kecepatan reaksi penguraian (v1) = kecepatan reaksi pembentukan (v2) Reaksi setimbang dinamis: reaksi kesetimbangan yang berlangsung terus menerus

Reaksi: aA + bB cC + dD Kc = Konstanta kesetimbangan konsentrasi

Pergeseran kesetimbangan Asas Le Chatelier: jika dalam suatu sistem kesetimbangan diberikan aksi yang mengganggu sistem kesetimbangan, maka akan timbul reaksi yang memperkecil aksi tersebut Konsentrasi diperbesar  bergeser dari yang diperbesar Volume diperbesar  bergeser ke koefisien gas yang besar Tekanan diperbesar  bergeser ke koefisien gas yang kecil Suhu dinaikkan  bergerser ke H=+ (endoterm) DAN SEBALIKNYA

Reaksi peruraian suatu zat menjadi zat yang lebih sederhana DISSOSIASI: Reaksi peruraian suatu zat menjadi zat yang lebih sederhana Jumlah mol yang terurai Derajad dissosiasi (α) = Jumlah mol mula-mula α= 0  tidak terdissosiasi α = 1  zat terdissosiasi sempurna 0 α1  zat terurai sebagian

Tetapan disosiasi 2H2O H3O+ + OH - Kw = [H3O+] . [OH-] HOAc + H2O H3O+ [H3O+] [OAc-] [HOAc] Ka = NH4+ + OH- NH3 + H2O [NH4+] [OH-] [NH3] Kb = Kw = tetapan disosiasi Ka = tetapan disosiasi asam lemah Kb = tetapan disosiasi basa lemah

Contoh: Dalam suatu ruangan 1 l terdapat reaksi 2SO3(g) 2SO2(g) + O2 (g) Jika 1 mol SO3 dipanaskan, dan saat tercapai kesetimbangan terdapat O2= 0,3 mol, berapa derajad dissosiasi SO3? Jawab: 2SO3 2SO2 + O2 mula-mula 1 mol Terurai 0,6 mol 0,6 mol 0,3 mol Setimbang 0,4 mol 0,6 mol 0,3 mol mol SO3 terurai 0,6 α = = = 0,6 mol SO3 mula-mula 1

Contoh: SO3 sebanyak 4 mol dimasukkan dalam bejana 5 liter dan terurai menurut reaksi: 2SO3(g) 2SO2(g) + O2 (g) Jika saat tercapai kesetimbangan terdapat 1 mol SO3, berapa tetapan kesetimbangannya? Jawab: 2SO3 2SO2 + O2 mula-mula 4 mol Terurai 3 mol 3 mol 1,5 mol Setimbang 1 mol 3 mol 1,5 mol

Keseimbangan pembentukan kompleks M + nL ==== MLn 1 = K1 2= K1 . K2 3 = K1 . K2 . K3 4 = K1 . K2 . K3 . K4 dst M = ion logam pusat L = ligand = fraksi dari ion logam dalam bentuk tidak kompleks  tetapan pembentukan keseluruhan = K

Kesetimbangan kelarutan Garam AxBy yang terdisosiasi sbb: AxBy ==== xAy+ + yBx- Ksp = [Ay+]x . [Bx-]y

Kesetimbangan asam basa 2H2O H3O+ + OH - Kw = [H3O+] . [OH-] pH = - log [H3O+] Tetapan hasil ion dari air dan Kw pada beberapa suhu Suhu (oC) Kw pKw 1,14 x 10-15 14,943 15 4,51 x 10-15 14,346 25 1,01 x 10-14 13,996 35 2,09 x 10-14 13,680 50 5,47 x 10-14 13,262

Indikator Asam-Basa

Diskusi Apa jenis indikator yang sesuai untuk titrasi : Asam lemah Basa lemah Asam kuat dan basa kuat

STANDARISASI LARUTAN Larutan standar Standar primer Syarat standar primer: Mudah diperoleh dalam bentuk murni atau dalam kemurnian yang diketahui dengan harga wajar. Jumlah zat pengotor tidak melebihi 0,01-0,02%. Harus dapat diuji ketidakmurniannya dengan uji-uji yang diketahui kepekaannya Zat harus tetap, mudah dikeringkan, tidak demikian higroskopis Mempunyai berat ekivalen cukup tinggi, agar kesalahan sewaktu penimbangan dapat dikurangi Sebelum Anda mulai mendesain presentasi, tetapkan dahulu tujuan presentasi Anda. Apa yang Anda harapkan dari Audien setelah mengikuti dan mendenar presentasi Anda. Apa reaksi audien yang Anda inginkan. Tujuan presentasi antara lain: Menginformasikan: Anda hanya ingin memberikan suatu informasi pada audien. Menyakinkan: Anda ingin menyakinkan audien terhadap suatu permasalahan tertentu. Membujuk: Anda ingin membujuk audien untuk melakukan perbuatan tertentu, misalnya: membeli produk Anda, menyetujui proposal Anda, memprovokasi untuk melakukan perbuatan tertentu, dan lain-lain. Menginspirasi: Anda ingin memberikan inspirasi pada audien. Anda ingin memancing audien untuk dapat memotivasi dirinya sendiri. Menghibur: Anda ingin menghibur audien. Seringkali tujuan presentasi dapat merupakan kombinasi dari tujuan-tujuan tersebut. Namun, sebaiknya presentasi hanya memiliki satu tujuan utama saja. Tujuan presentasi ini akan sangat berpegaruh terhadap desain presentasi yang akan Anda buat. Pilihan warna, tata letak, ilustrasi dan lain-lainnya.

Syarat asam untuk larutan standar: Asam harus kuat (terdisosiasi tinggi) Asam tidak boleh mudah menguap Larutan asamnya stabil Garam dari asamnya harus larut Asamnya harus tidak merupakan suatu pereaksi oksidator yang cukup kuat untuk merusak senyawa-senyawa organik yang digunakan seperti indikator. Asam-asam klorida dan sulfat

Natrium hidroksida --> mudah terkontaminasi natrium karbonat (CO2 terserap oleh larutan NaOH) Jika menggunakan fenolftalein, perubahan warna terjadi apabila reaksi lengkap (ion karbonat telah bereaksi dengan hanya satu ion H3O+)--> menyebabkan kesalahan karena dua ion H3O+ telah terpakai dalam pembentukan satu CO32-

Cara mengurangi kesalahan karbonat: Barium hidroksida digunakan sebagai titran, jika CO2 diserap oleh suatu larutan dari basa ini,maka endapan barium karbonat akan tampak Membuat natrium hidroksida bebas karbonat dan melindungi larutan terhadap pengambilan CO2 dari udara (Natrium karbonat tidak larut dalam larutan NaOH pekat dan mengendap ke dasar bejana)

Tugas: Berapa pH dari suatu larutan yang memiliki konsentrasi ion hidrogen = 7,5 x 10-7? Suatu larutan memiliki pH 10,50. Berapa konsentrasi ion hidrogennya? Pada 0,100 M asam asetat suhu 25oC ternyata 1,25% telah terdisosiasi 1,34%. Berapa Harga Ka HOAc? Berapa pH dan pOH larutan HCl 0,010 M? Ka HOAc = 1,8 x 10-15. Berapa pH asam asetat 0,075 M?