Survei DINAMIKA PENULARAN PENYAKIT TULAR RODENSIA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
Advertisements

Tujuan Pengaturan Upaya Kesehatan Anak:
13/12/  Dapat memecahkan kasus yang diberikan  Dapat mengaplikasikan dengan dunia kerja  Memudahkan dalam Penanganan  Membiasakan mahasiswa.
Surveilans Epidemiologi TOPIK 3
ANALISIS DATA DAN INFORMASI
PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 4 – Investigasi Penyakit File PowerPoint.
PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI & PENANGGULANGAN KLB
SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
FILARIASIS Di susun oleh Jufri yanto La mane.
SURVEILANS EPIDEMIOLOGI GIZI
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
STUDI EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
KONSEP, RUANGLINGKUP, DAN TUJUAN EPIDEMIOLOGI PROGRAM STUDI GIZI STIKES HUSADA BORNEO 2010.
BIO-EKOLOGI VEKTOR DAN RESERVOIR Arti-pentingnya dalam Epidemiologi dan Pengendalian Penyakit Ariyanto Nugroho.
SURVEILANS EPIDEMIOLOGI PENYAKIT SARS TOPIK 7
HASIL KEGIATAN PEMBERANTASAN KUSTA DI KABUPATEN MALANG
Project Status Report Presenter Name Presentation Date.
PENGAMATAN KLB.
EPIDEMIOLOGI DESKTRIPTIF
PROSEDUR TETAP PENANGGULANGAN KLB
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN FORM LB-1
HELMINTOLOGI.
PENGUKURAN KUSTA.
PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI KEJADIAN LUAR BIASA
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN LB-3 (2)
PENGENDALIAN TIKUS.
SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
ELIMINASI MALARIA DI BANYUMAS 2015
HUBUNGAN FAKTOR EKOLOGI DAN STATISTIK VITAL DENGAN STATUS GIZI
LEPTOSPIROSIS I. Defenisi    Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Leptospira berbentuk spiral yang menyerang hewan dan manusia.
SURVEiLANs VEKTOR PENGAMATAN YG SISTEMATIS DAN TERUS MENERUS
LAPORAN PENYELIDIKAN KEJADIAN LUAR BIASA
Oleh : Sri Andriani SKM,M.Kes
Kajian Epidemiologi MALARIA Kab Banjarnegara
PROGRAM PEMBERANTASAN
SURVEILANS AI.
Pola Penyakit Oleh: Lucia Y. Hendrati.
KEJADIAN LUAR BIASA Sri Handayani.
LEPTOSPIROSIS Definisi Penularan Gejala Pencegahan
SURVEILANS LEPTOSPIROSIS
SURVEILANS LEPTOSPIROSIS & DBD
EPIDEMIOLOGI MALARIA Parasit HOST ENVIRONMENT
KLB HEPATITIS A.
PROSEDUR TETAP PENANGGULANGAN KLB
DEMAM BERDARAH dan PENCEGAHANNYA
SURVEILANS DBD By Suharyo.
KEANEKARAGAMAN HAYATI
H. ASLI, S.Kep, M.Kes DINAS KESEHATAN KABUPATEN REJANG LEBONG.
Mekanisme penularan penyakit
EPIDEMIOLOGI DIARE by WIDYA HC.
PENGOLAHAN DAN ANALISIS SEDERHANA DATA SURVEILANS
SURVEILANS TETANUS NEONATORUM
DR ADOLFINA PUSKESMAS BANTUL II
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
KONSEP DASAR SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
SURVEILANCE PENYAKIT DBD DI PUSKESMAS PURWOKERTO SELATAN
SURVEILANS TB.
Oleh: Istianatul khoiriyah
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
PENCATATAN & PELAPORAN PROGRAM KESEHATAN LANSIA
SURVEILANS HEPATITIS A
SURVEILLANCE PENYAKIT MENULAR PERTEMUAN 6 DEASY ROSMALA DEWI, SKM,MKES
Surveilans Epidemiologi Pemberantasan Penyakit
Tuberkulosa (TBC) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri “Mycobacterium Tuberculosis”.  Tuberkulosa (TBC) adalah penyakit yang disebabkan oleh.
Surveilans Epidemiologi TOPIK 3
SURVEILANS KETIKA BENCANA
Konsep dasar metoda Pemberantasan Penyakit
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
Penyelidikan dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB)
Transcript presentasi:

Survei DINAMIKA PENULARAN PENYAKIT TULAR RODENSIA RISTIYANTO-BPVRP SALATIGA,2010

BATASAN DINAMIKA PENULARAN Dinamika penularan adalah gambaran tentang proses bagaimana terjadinya penularan di suatu lokasi dan faktor faktor yang mempengaruhinya

KEGUNAAN Mengetahui metode pemberantasan yang tepat guna (penemuan dan pengobatan penderita dan pemberantasan vektor) Mengetahui program/sektor lain yang terlibat dalam pemberantasan secara efidens.

Data kabupaten (klinis atau konfirmasi lab.) Puskesmas dengan Puskesmas tidak masalah ada masalah Desa dg. Masalah desa tdk ada masalah Pembagian dalam satuan epidemiologi Desa dg. Ekologi Desa dg. Ekologi Desa dg. Ekologi Desa……... vektor pantai vektor pegunungan vektor pesawahan Tentukan Tentukan Tentukan Desa index Desa index Desa index

Penyebab 31 jenis penyakit karena cacing 28 jenis penyakit karena virus 26 jenis penyakit karena bakteri 14 jenis penyakit karena protozoa 8 jenis penyakit karena ricketsia 4 jenis penyakit karena jamur 1 jenis penyakit karena akanthosepala

Jenis Penyakit Hantavirus Infection Ricketsiasis (Scrub thypus, Murine thypus, Spotted fever group ricketsiae) Pes Leptospirosis Salmonelosis Schistosomiasis Meningitis Eosinofil Echinostomiasis

Media Penularan Kotoran (tinja) Air seni Ludah Darah Susu Udara Kontak

Desa Index Memiliki kasus tertinggi Penduduk berkelompok Partisipasi penduduk tinggi Jika diperkirakan terdapat banyak variasi rodensia atau pertimbangan lainnya, jumlah desa index dapat lebih dari satu dalam satu satuan epidemiologi PENENTUSN DESA INDEX

Data pada desa index Fluktuasi kasus perbulan Data LINGKUNGAN kasus Data positif penyakit tular rodensia pada tahun terakhir berdasarkan jenis kelamin, dan gol. Umur Data positif berdasarkan spesifik penyakit pada th. Bulan terakhir Nama penderita pada 1-2 bl. Terakhir dan alamat penderita.

Pengolahan data untuk desa index wilayah dg. Konfirmasi lab. Buat grafik garis fluktuasi kasus bulanan tahun terakhir Buat grafik /gambar curah hujan, suhu, kelembaban bulanan tahun terakhir Buat tabel kasus berdasarkan gol. Umur dan jenis kelamin Buat tabel nama penderita, jenis kelamin, gol. Umur, jenis pengobatan yg telah diberikan, tgl.mulai sakit Diambil serum darah dan diperiksa lab.tgl. Pengobatan.

Interpretasi data sementara Adakah korelasi antara grafik kasus bulanan dengan index lingkungan abiotik dan biotik dugaan rodensia yang berperan Kasus tertinggi pada dewasa saja, terdapat anak/bayi, pada laki laki saja atau ada wanita dll. ? Transmisi berada dimana, diluar/penularan setempat/penularan di kebun dll. Catatan penderita dan alamatnya digunakan untuk peny. epidemiologi

Langkah survei Tentukan lokasi survei (kampung/dukuh) Buat sketmap dari kampung yang dilakukan survei (klp. Rumah, jalan utama, tempat tempat umum, lingkungan: sungai, tempat perindukan, sawah, kebun, hutan ) Kunjungi jumlah penderita positif yang sudah dicatat. Perhatikan lingkungan sekitar penderita survei lanjutan yang diperlukan

survei di lokasi desa index Penentuan lokasi survei Penyelidikan epidemiologi : Cross-sectional surveis (jika pemeriksaan lab. diragukan, penyelidikan asal penularan, penyelidikan lingkungan) Pembuatan spot map survei Pengetahuan sikap dan Perilaku Penduduk (termasuk upaya pencegahan gigitan, pencarian pelayanan pengobatan) Provider survei : kualitas dan kuantitas pengobatan

survei lanjutan survei perilaku penduduk survei pengamatan habitat tikus survei vektor dan reservoir (longtudinal survei)

Kesimpulan survei Terhadap perilaku pddk. Pada gol. Umur berapa, dan jenis kelamin mana Dimana proses penularan terjadi ? Dalam rumah, luar rumah, penularan setempat, atau di luar wilayah /kebun. Bagaimana trend pada tahun terakhir ? Meningkat, menurun. Adakah korelasi antara antara naik turunnya kasus perbulan dibanding dengan index lingkungan abiotik dan biotik Bagaimana perilaku penduduk yang menunjang penularan Kemana penderita pertama mencari pelayanan pengobatan ? Sejauh mana penduduk mengetahui tentang pengobatan Sejauh mana penduduk mengerahui perlindungan diri dari intervensi tikus di rumahnya

Kesimpulan survei terhadap perilaku vektor Reservoir dam Vektor apa yang mungkin berperan di wilayah tsb.? Akan ditindaklanjuti dengan survei vektor dan reservoir Adakah habitat yang menunjang penularan di lingkungan penderita . Apakah diperlukan survei lanjutan pengamatan lingkungan ? Tipe habitat tikus yang ada ? Adakah sektor lain yang mungkin terlibat dalam penanganan ini ?

Kesimpulan survei Pelayanan kesehatan Berapakah jarak antara pusat pelayanan kesehatan terdekat dengan lokasi index Bagaimana ketersediaan obat antibiotik pada pusat pelayanan terdekat Apakah cara pemberian obat sudah sesuai petunjuk Apakah cara pemberian pengobatan mudah dimengerti masyarakat Adakah pelayanan pengobatan lain yang melayani pengobatan di masyarakat misal balai pengobatan, manteri keliling, warung penjual obat dll.