Minggu ke-5 KERTAS KERJA Program Studi Akuntansi STIE PELITA NUSANTARA
KERTAS KERJA Konsep Kertas Kerja Pembuatan Kertas Kerja Tipe Kertas Kerja Pemberian Indeks pada Kertas Kerja Susunan dan Pengarsipan Kertas Kerja
? Kertas Kerja ….. “Catatan-catatan yang diselenggarakan oleh auditor mengenai prosedur audit yang ditempuhnya, pengujian yang dilakukannya, informasi yang diperolehnya, dan simpulan yang dibuatnya sehubungan dengan auditnya” (SA Seksi 339 Kertas Kerja Paragraf 03)
ISI KERTAS KERJA Kertas kerja biasanya harus berisi dokumentasi yang memperlihatkan: Telah dilaksanakannya standar pekerjaan lapangan pertama yaitu ‘pemeriksaan telah direncanakan dan disupervisi dengan baik’ Telah dilaksanakannya standar pekerjaan lapangan kedua yaitu ‘pemahaman memadai atas pengendalian intern telah diperoleh untuk merencanakan audit dan menentukan sifat, saat, dan lingkup pengujian yang telah dilakukan Telah dilaksanakannya standar pekerjaan lapangan ketiga yaitu ‘bukti audit telah diperoleh, prosedur audit telah diterapkan, dan pengujian telah dilaksanakan, yang memberikan bukti kompeten yang cukup sebagai dasar memadai untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan auditan
Tujuan Pembuatan Kertas Kerja Menguatkan simpulan-simpulan auditor dan kompetensi auditnya Tujuan Pembuatan Kertas Kerja Mendukung pendapat auditor atas laporan keuangan auditan Mengkoordinasi dan mengorganisasi semua tahap audit Memberikan pedoman dalam audit berikutnya
KERTAS KERJA YANG BAIK LENGKAP RAPI TELITI JELAS RINGKAS Berisi semua informasi yang pokok Tidak memerlukan tambahan penjelasan secara lisan RINGKAS
Skedul Pendukung (Supporting Schedule) Skedul Utama (Top Schedule) Program Audit (Audit Program) Tipe Kertas Kerja Ringkasan Jurnal Adjustment Working Trial Balance
PROSES PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Dokumen Pendukung Jurnal Buku Besar Lembar Kerja (Trial Balance) Laporan Keuangan Dokumen Sumber Buku Pembantu
PROSES PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN AUDITAN Supporting Schedule Lead/Top Schedule Working Trial Balance Laporan Keuangan Auditan Ringkasan Jurnal Adjustment
PEMBERIAN INDEKS PADA KERTAS KERJA 1. Setiap kertas kerja harus diberi indeks 2. Pencantuman cross index harus dilakukan: a. Cross index dari supporting schedule ke lead/top schedule b. Cross index dari skedul akun pendapatan dan biaya c. Cross index antar supporting schedule d. Cross index dari supporting schedule ke ringkasan jurnal adjustment e. Cross index dari lead/top schedule ke working trial balance f. Cross index dapat digunakan pula untuk menghubungkan program audit dengan kertas kerja 3. Jawaban konfirmasi, pita mesin hitung, print-out komputer, dan sebagainya tidak diberi indeks kecuali jika dilampirkan di belakang kertas kerja yang berindeks
SUSUNAN KERTAS KERJA 1. Draft laporan audit (audit report) 2. Laporan keuangan auditan 3. Ringkasan informasi bagi reviewer 4. Program audit 5. Laporan keuangan atau lembar kerja (work sheet) yang dibuat oleh klien 6. Ringkasan jurnal adjustment 7. Working trial balance 8. Lead/Top Schedule 9. Supporting Schedule
PENGARSIPAN KERTAS KERJA Current File arsip audit tahunan yang telah diselesaikan Permanent File: 1. Copy anggaran dasar dan anggaran rumah tangga klien 2. Bagan organisasi dan luas wewenang serta tanggung jawab para manajer 3. Pedoman akun, pedoman prosedur, dan data lain yang berhubungan dengan pengendalian intern 4. Copy surat perjanjian penting yang mempunyai masa laku jangka panjang 5. Tata letak pabrik, proses produksi, dan produk pokok perusahaan 6. Copy notulen rapat direksi, pemegang saham, dan komite-komite yang dibentuk klien