MANAJEMEN KEUANGAN DAN ORGANISASI NIRLABA PERTEMUAN -1 MANAJEMEN KEUANGAN DAN ORGANISASI NIRLABA OLEH: DESTANUL AULIA, SKM,MBA-HM, MEC SEKOLAH TINGGI KESEHATAN HELVETIA PROGRAM MAGISTER KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN MARS, 31 AGUSTUS 2015
TUJUAN PEMBELAJARAN DAPAT MEMBEDAKAN PERANAN MANAJEMEN KEUANGAN DI RUMAH SAKIT PEMERINTAH, SWASTA DAN ORGANISASI NIRLABA DAPAT MENJELASKAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN DAPAT MENJELASKAN PENGGUNAAN DANA DI SEKTOR NIRLABA DAPAT MENJELASKAN KEPENTINGAN MANAJEMEN KEUANGAN
OUTLINE MANAJEMEN KEUANGAN KEPUTUSAN DALAM MANAJEMEN KEUANGAN SKOP MANAJEMEN KEUANGAN SEKTOR NIRLABA FUND RISING PENGGUNAAN DANA DI SEKTOR NIRLABA KEPENTINGAN MANAJEMEN KEUANGAN
MANAJEMEN KEUANGAN Bahagian dari manajemen yang berfokus untuk: mengumpulkan informasi keuangan yang dapat digunakan untuk memperbaiki pengambilan keputusan, dengan keputusan tersebut dapat berbeda- beda antara organisasi yang berorientasi profit dan bukan
KEPUTUSAN DALAM MANAJEMEN KEUANGAN Dalam organisasi yang berorientasi profit, keputusan-keputusan dibuat untuk memaksimumkan kekayaan pemilik organisasi Dalam organisasi pelayanan masyarakat keputusan berorientasi pada pencapaian berbagai tujuan organisasi sambil tetap mempertahankan situasi keuangan yang memuaskan
SKOPE MANAJEMEN KEUANGAN Manajemen keuangan terdiri dari dua area luas yang penting yaitu akuntansi dan keuangan Akuntansi merupakan sistem yang digunakan untuk mengetahui dan memantau status keuangan suatu organisasi dan hasil keuangan dari aktivitas-aktivitas yang dijalankan
SKOP MANAJEMEN KEUANGAN Akuntansi dibagi lagi kedalam akuntansi manajerial dan akuntansi keuangan: Akuntansi manajerial berhubungan dengan usaha untuk mendapatkan informasi keuangan untuk perbaikan organisasi bagi manajer sedangkan Akuntansi keuangan merupakan pencatatan berbagai kejadian keuangan
SEKTOR NIR-LABA Sektor nir-laba di AS adalah sangat besar, berjumlah lebih dari 1 juta organisasi yang diberi pengecualian untuk pembayaran pajak Pemberi sumbangan atau kontributor terbesar untuk sektor nir-laba di AS (tahun 2003) adalah individual (76%), warisan (8%), dari yayasan (foundation) sebanyak 11%, sedangkan dari perusahaan sebanyak 5%. Sumbangan terbesar untuk sektor nir-laba adalah untuk organisasi keagamaan (34%) dan peringkat kedua adalah untuk organisasi pendidikan (13%)
FUND-RAISING Sektor nir-laba mendapatkan dananya dari Fund-raising Pencarian dana merupakan bahagian pekerjaan yang sangat penting bagi manajer dari organisasi nir-laba Dana yang diterima dari donor ada yang dibatasi (restricted) ada yang tidak dibatasi (unrestricted)
PENGGUNAAN DANA Organisasi dapat menggunakan dana yang unrestricted untuk apa saja tujuan organisasi yang valid, namun bagi yang restricted organisasi mesti mengikuti limitasi tertentu yang dipersyaratkan mengenai penggunaan dana
PENGGUNAAN DANA SEKTOR NIR-LABA Penggunaan dana terbesar oleh sektor nir-laba di AS adalah untuk membiayai operasi sehari-hari (current operations) yaitu 85% 5% digunakan untuk pembangunan dan perbaikan.
SEKTOR NGO INTERNASIONAL World Bank mendefinisikan NGO sebagai “private organizations that pursue activities to relieve suffering, promote the interests of the poor, protect the environment, provide basic social services, or undertake community development”
SEKTOR NGO INTERNASIONAL NGO merupakan organisasi nir-laba yang berfokus pada misi bukan fokus profit Sebenarnya setiap organisasi nir-laba yang bukan milik pemerintah dapat dikategorikan sebagai non governmental organisastion
KEPENTINGAN MANAJEMEN KEUANGAN Walaupun tujuan utama organisasi nir-laba bukan profit, masalah-masalah yang berhubungan dengan manajemen keuangan adalah sangat penting
KEPENTINGAN MANAJEMEN KEUANGAN Tanpa manajemen keuangan yang baik suatu organisasi tidak dapat mencapai tujuan-tujuan utamanya Untuk mencapai tujuan organisasi sangat dibutuhkan perencanaan keuangan yang akurat
KEPENTINGAN MANAJEMEN KEUANGAN Jika manajer berfokus kepada masalah-masalah keuangan, maka ia dapat memutuskan apakah akan meningkatkan usaha fund raising atau tidak. Manajer yang tidak perduli bagaimana kondisi keuangannya akan mengalami kebangkrutan jika hanya memaksakan tujuan utamanya tercapai
KEPENTINGAN MANAJEMEN KEUANGAN Manajemen keuangan berfokus tidak hanya tentang bagaimana agar dapat bertahan tetapi juga bagaimana agar dapat menjadi lebih efisien dan efektif Efektif berarti menjawab pertanyaan apakah organisasi dapat mencapai misinya Efisiensi berhubungan dengan apakah organisasi telah menggunakan sumberdaya seminimum mungkin untuk memproduksi outputnya