Shemmy Samuel Rory Sekretariat Pelaksana Harian TKPKD Surakarta Jl. Babar Layar 31 – Danukusuman Surakarta
ALUR PROSES SINERGISITAS RENSTRA MASYARAKAT KELURAHAN DENGAN MUSRENBANGKEL SOSIALISASI IMPLEMENTASI TAHUN KE 1 DOK RENSTRA KEL YARAKAT KEG Th -1 Th -2 Th -3 Th -4 Th -5 M O N E V PUBLIKASI HASIL IMPLEMENTASI TAHUN KE 2 AKP RW AKP KELURAHAN IMPLEMENTASI TAHUN KE 3 REMBUG WARGA SINKRONISASI / MERUNUT MASALAH 1. AKP Kelurahan : adalah Focuss Group Discussion yang pesertanya adalah keterwakilan organisasi kemasyarakatan termasuk LKM PNPM – USRI atau Prog. CSR yang tengah berjalan juga bisa Program LSM yang tengah dijalankan dikelurahan pilot. 2. AKP RW : adalah Focuss Group Discussion yang pesertanya adalah warga miskin yang masuk dalam SK Gakin, dengan tujuan utama mendengarkan suara si miskin yang selama ini jarang dilibatkan dalam proses proses perencanaan dan kebijakan dilingkungan wilayahnya 3. Sinkronisasi atau merunut maslah adalah kegiatan yang mensinkronkan masalah dan peluang penyelesaiannya termasuk potensi yang ada. 4. Perumusan masalah dan skala prioritas masalah tingkat kelurahan yang kemudian dituangkan kedalam perencanaan program 5 tahunan yang disesuaikan dengan RPJMD IMPLEMENTASI TAHUN KE 4 IMPLEMENTASI TAHUN KE 5 PENYUSUNAN DOKUMEN
STRATEGI dan ETIKA FASILITASI
FASILITATOR Setiap orang laki-laki atau perempuan yang memiliki kemauan dan kemampuan untuk memfasilitasi proses diskusi secara partisipatif
TUGAS ARTI PENTING KEBERADAANYA Menjebatani dan mempermudah proses 1. Mengorganisir proses dialog dan pembahasan Menjebatani dan mempermudah proses 2. Menstrukturkan kesepakatan tindakan yang perlu dilakukan penyelenggaraan satu kegiatan, agar kegiatan dapat berjalan dengan baik 3. Mendukung agar proses pertukaran informasi dan pemikiran dapat berlangsung sesuai dengan tujuan penyelenggaraan 4. Memfokuskan pembahasan
PERBEDAAN PERAN & FUNGSI MODERATOR FASILITATOR Bertanya NARASUMBER PENGAMAT Memberi tahu
Peran fasilitator Motor Dinamisator Motivator Pengawal / kontrol
TUJUAN FASILITASI Menemu kenali masalah yang dihadapi dan menyelesai- kannya, melalui pemetaan masalah Pemetaan aktor Mengurai masalah Pengambilan keputusan secara kolektif
Nilai dan Norma FASILITASI Memberikan ruang sebesar besarnya bagi peserta untuk berperan aktif menyampaikan aspirasi dan pendapatnya DEMOKRATIS BERTANGGUNG JAWAB 2. Tidak diskriminatif dan tidak memihak BEKERJASAMA JUJUR SEDERAJAT
Nilai dan Norma FASILITASI DEMOKRATIS BERTANGGUNG JAWAB Menjaga komitmen yang dapat dipertanggung jawabkan atas peran yg dibebankan kepadanya, sehingga mampu menelorkan BEKERJASAMA keputusan yang tidak menimbulkan permasalahan baru. JUJUR SEDERAJAT
Nilai dan Norma FASILITASI DEMOKRATIS Untuk merangkai perbedaan yang muncul dalam forum maka BERTANGGUNG JAWAB Fasilitator harus mampu merangkainya untuk menjadikan ke- BEKERJASAMA kuatan bersama dalam rangka menjawab tantangan, dengan sendirinya pola kerja sama sangat dibutuhkan dalam hal ini JUJUR SEDERAJAT
Nilai dan Norma FASILITASI DEMOKRATIS Jujur adalah kunci penting yang tak boleh ditinggalkan, sebab BERTANGGUNG JAWAB dengan berbicara apa adanya, maka peserta jauh lebih meng- BEKERJASAMA hargai, dari pada “sok tau” tetapi justru akan menyesatkan dan akhirnya akan mempengaruhi hasil yang difasilitasinya JUJUR SEDERAJAT
Nilai dan Norma FASILITASI DEMOKRATIS Seorang Fasilitator diharapkan tidak menempatkan diri pada BERTANGGUNG JAWAB orang penting atau sok dibutuhkan, kemudian minta dilayani BEKERJASAMA demikian pula jangan pernah memandang remeh kepada siapa- pun, sebab karya besar tidak selamanya dihasilkan orang besar JUJUR SEDERAJAT
ETIKA DAN SIKAP FASILITASITATOR Bersikap sabar Mendengarkan dan tidak mendominasi Bukan hal mudah untuk bisa mengendalikan forum yang terdiri dari berbagai latar belakang, baik pendidikan, budaya, pekerjaan, dlsb. Menghargai dan rendah hati jika tidak terkelola dengan baik, tidak menutup kemungkinan akan Mau belajar berbagai kemungkinan. Untuk itu seorang fasilitator dituntut mempu Bersikap akrab dan melebur nyai kemampuan untuk memngelola dan kesabaran ekstra Tidak menggurui Berwibawa tidak memihak, menilai dan mengkritik Bersikap terbuka Bersikap positif
ETIKA DAN SIKAP FASILITASITATOR Bersikap sabar Mendengarkan dan tidak mendominasi fasilitator harus belajar mendengarkan pendapat dari seluruh peserta rapat,janganlah mendominasi pembicaraan dengarkan Menghargai dan rendah hati saring pembicaraan kemudian lemparlah sedikit pertanyaan utk Mau belajar menggiring pembicaraan kearah solusi yang menyenangkan Bersikap akrab dan melebur Tidak menggurui Berwibawa tidak memihak, menilai dan mengkritik Bersikap terbuka Bersikap positif
ETIKA DAN SIKAP FASILITASITATOR Bersikap sabar Mendengarkan dan tidak mendominasi Menghargai, rendah hati dan tidak memaksakan kehendak adalah kunci keberhasilan seorang fasilitator selain bersabar, sebab dgn Menghargai dan rendah hati kesabaran saja tidak cukup untuk mengelola forum yang terdiri dari Mau belajar berbagai latar belakang Bersikap akrab dan melebur Tidak menggurui Berwibawa tidak memihak, menilai dan mengkritik Bersikap terbuka Bersikap positif
ETIKA DAN SIKAP FASILITASITATOR Bersikap sabar Mendengarkan dan tidak mendominasi Bukan hanya belajar dari pengalaman saja kita dapatkan pelajaran berharga, namun dengan belajar dari orang lain jauh lebih berharga Menghargai dan rendah hati sebab dengan pelajaran tersebut akan mendewasakan kita. dengan Mau belajar demikian semakin kita dewasa dalam berpikir semakin menempatkan Bersikap akrab dan melebur diri kita ditempat golongan orang bijak, kebijakan inilah modal awal sukses bagi seorang fasilitator yang handal danprofesional Tidak menggurui Berwibawa tidak memihak, menilai dan mengkritik Bersikap terbuka Bersikap positif
ETIKA DAN SIKAP FASILITASITATOR Bersikap sabar Tidak ada kata sukses jika seorang fasilitator menutup diri, bahkan Mendengarkan dan tidak mendominasi tidak mencoba berbaur dan beradaptasi dengan orang orang yang Menghargai dan rendah hati sedang mengelilingingnya, maka kehadirannya dianggap orang yg Mau belajar sombong dan angkuh, maka jangan heran ketika proses fasilitasi anda akan ditinggalkan peserta. Bersikap akrab dan melebur Tidak menggurui Berwibawa tidak memihak, menilai dan mengkritik Bersikap terbuka Bersikap positif
ETIKA DAN SIKAP FASILITASITATOR Bersikap sabar Mendengarkan dan tidak mendominasi mendengar aspirasi belumlah cukup untuk bisa mengelola forum justru “sok pinter” didepan pesrta akan menghambat jalannya Menghargai dan rendah hati diskusi yang anda faslitasi, maka untuk itu jangan terlalu meng- Mau belajar gurui peserta, sebab orang yang kelihatannya bodoh ternyata Bersikap akrab dan melebur berbanding terbalik dengan penampilannya Tidak menggurui Berwibawa tidak memihak, menilai dan mengkritik Bersikap terbuka Bersikap positif
ETIKA DAN SIKAP FASILITASITATOR Bersikap sabar Mendengarkan dan tidak mendominasi Meskipun didalam suasana yang akrab dan santai seorang fasilitator sebaiknya menunjukan kesungguhan dalam poses Menghargai dan rendah hati memfasilitasi, berwibawa bukan artinya harus keras (galak) Mau belajar namun dibalik kelemah lembutan ada ketegasan. Bersikap akrab dan melebur Tidak menggurui Berwibawa tidak memihak, menilai dan mengkritik Bersikap terbuka Bersikap positif
ETIKA DAN SIKAP FASILITASITATOR Bersikap sabar Mendengarkan dan tidak mendominasi Disetiap forum apapun dan dimanapun, perbedaan pendapat pasti terjadi, dan tidak jarang pula cenderung kearah konflik Menghargai dan rendah hati dalam kondisi seperti ini, fasilitator diharapkan sgr tanggap Mau belajar untuk melakukan mediaisi, namun ketika memediasi seorang Bersikap akrab dan melebur diharapkan meposisikan diri sebagai pihak yang netral, jangan Memihak satu sama lain, juga jangan menghakimi Tidak menggurui Berwibawa tidak memihak, menilai dan mengkritik Bersikap terbuka Bersikap positif
ETIKA DAN SIKAP FASILITASITATOR Bersikap sabar Mendengarkan dan tidak mendominasi Selain membangun proses diskusi secara demokratis yang perlu diperhatikan adlah keterbukaan diantara peserta dis Menghargai dan rendah hati kusi, termasuk fasilitator, jangan sekali sekali melakukan Mau belajar pembohongan, katakan tidak tahu jika memang tidak tahu, Bersikap akrab dan melebur jangan pernah menyampaikan sesuatu tanpa data, hal ini hal ini akan menimbulkan ketidak percayaan forum Tidak menggurui Berwibawa tidak memihak, menilai dan mengkritik Bersikap terbuka Bersikap positif
ETIKA DAN SIKAP FASILITASITATOR Bersikap sabar Mendengarkan dan tidak mendominasi Tidak hanya menjunjung tinggi keterbukaan dan kejujuran saja Namun kedepankan berpikir postif (‘positif thingking’) kepada Menghargai dan rendah hati semua orang, jangan pernah menilai dan hargai pendapatnya Mau belajar dengarlah isi pembicaraanya jangan nilai siapa penyampainya Bersikap akrab dan melebur Tidak menggurui Berwibawa tidak memihak, menilai dan mengkritik Bersikap terbuka Bersikap positif
RUMAH FASILITATOR Lantai 3 Ketrampilan merancang proses : - Merancang struktur dan alur pertemuan. Lantai 2 Ketrampilan mengelola dinamika kelompok : - Mendorong dialog multi arah. Lantai 1 Ketrampilan komunikasi interpersonal : - Menyimak, bertanya, menggali, merangkum. Lantai dasar Sikap dasar fasilitator : - Mengolah kecerdasan emosional. - Minat, empati, percaya pada kelompok, positif.
SIKAP DASAR FASILITATOR SIKAP MENTAL MINAT. SIKAP TUBUH EMPATI. BERPIKIR POSITIF. PERCAYA PADA KEKUATAN KELOMPOK.
SIKAP DASAR FASILITATOR SIKAP MENTAL MINAT. EMPATI. VARIATIF BERPIKIR POSITIF. PANDANGAN PERCAYA PADA KEKUATAN KELOMPOK. TANGAN SIKAP TUBUH LANGKAH SENYUM PAKAIAN
SIKAP DASAR FASILITATOR SIKAP MENTAL MINAT. Fasilitator bekerja bertumpu pada ketertarikan tinggi pada materi EMPATI. Fasilitator dapat menjalankan perannya secara optimal bila mampu merasa- kan kebutuhan orang lain. BERPIKIR POSITIF. PERCAYA PADA KEKUATAN KELOMPOK Fasilitator dapat membantu kelompok mencapai tujuannya bila selalu berfikir positif pada keseluruhan isi proses dan dinamika kelompok. Fasilitator hanya pemandu proses, dan harus tetap content neutral. Karenanya harus benar-benar percaya pada kekuatan kelompok (tanpa syarat).
SIKAP DASAR FASILITATOR SIKAP MENTAL SIKAP TUBUH MINAT. Fasilitator bekerja bertumpu pada ketertarikan tinggi pada materi EMPATI. Fasilitator dapat menjalankan perannya secara optimal bila mampu merasa- kan kebutuhan orang lain. BERPIKIR POSITIF. Fasilitator dapat membantu kelompok mencapai tujuannya bila selalu berfikir positif pada keseluruhan isi proses dan dinamika kelompok. PERCAYA PADA KEKUATAN KELOMPOK Fasilitator hanya pemandu proses, dan harus tetap content neutral. Karenanya harus benar-benar percaya pada kekuatan kelompok (tanpa syarat).
SIKAP DASAR FASILITATOR SIKAP TUBUH VARIATIF Fasilitator yang duduk terus menerus atau berdiri di satu titik saja lebih cepat membuyarkan konsentrasi peserta. Duduk terus apalagi dibelakang meja, mengurangi rasa akrab dengan peserta. Sebaiknya fasilitator duduk, berdiri, dan berjalan secara silih berganti.
SIKAP DASAR FASILITATOR SIKAP TUBUH VARIATIF PANDANGAN a. Peliharalah kontak pandangan dengan para peserta, namun hindari kontak berlebihan pada satu orang saja b. Pandangan yang menyapu dari ujung ke ujung lain , menyinggahi sebanyak mungkin peserta adalah yang terbaik, fasilitator sendiri dapat menangkap umpan balik berupa komunikasi non verbal seperti anggukan, kerut dahi, cibir bibir dan sebagainya. Hindari memandang langit-langit ruangan atau titik didinding melampaui kepala peserta, secara terus menerus. TANGAN LANGKAH SENYUM PAKAIAN
SIKAP DASAR FASILITATOR SIKAP TUBUH VARIATIF PANDANGAN Jangan tunjukkan tanda kegelisahan, misalnya sering meremas- remas alat tulis, tangan tidak henti-hentinya membetulkan kaca mata atau kemeja. Tolak pinggang dan tangan dalam saku celana hal ini akan ditafsirkan sebagai keangkuhan dan kesombongan TANGAN LANGKAH SENYUM PAKAIAN
SIKAP DASAR FASILITATOR SIKAP TUBUH VARIATIF PANDANGAN Melangkah mundur maju, kekiri dan kekanan tanpa perlu mem - beri kesan ketegangan. Melangkahlah dengan cara yang meyakin kan pada suatu titik, kalau perlu tanpa mengesankan keraguan TANGAN LANGKAH SENYUM PAKAIAN
SIKAP DASAR FASILITATOR SIKAP TUBUH VARIATIF PANDANGAN Modal yang paling berharga bagi seorang fasilitator adalah Senyumnya, bukan senyum yang dibuat-buat, tapi senyum yang terpancar dari jiwa keramahan dan keakraban dengan peserta. TANGAN LANGKAH SENYUM PAKAIAN
SIKAP DASAR FASILITATOR SIKAP TUBUH VARIATIF PANDANGAN Perlu diperhatikan juga masalah pakaian yang dikenakan Fasilitator, biasanya peserta senang melihat fasilitator mengenakan pakaian yang tidak jauh berbeda dengan peserta, sehingga bisa cukup akrab untuk memotivasi keterbukaan, kerapian sangat dihargai, kemewahan tidak perlu, malah dihindari dalam lingkungan yang miskin. TANGAN LANGKAH SENYUM PAKAIAN
TANGGUNG JAWAB FASILITATOR Menggunakan proses yang efektif dalam memecah kan Konflik Mendorong kelompok bergerak menuju konsensus. Mendorong kelompok menilai sendiri kemajuan kelompoknya Melindungi pendapat peserta dari serangan pihak lain. Menekankan kelompok sebagai tangki pengetahuan dan penga laman serta kreativitas. Memandu kelompok menemukenali perbedaan kebudayaan dan geografi yang berpengaruh pada produktivitas.
TANGGUNG JAWAB FASILITATOR Menjaga netralitas . Menjamin partisipasi yang seimbang. Mendorong dialog antar peserta. Menyediakan struktur dan proses bagi Kelompok. Mendorong orang menyimak lebih aktif. Mendorong memahami perspektif yang berbeda. Mencatat, mengelola dan merangkum.
PETA KEMISKINAN CONTOH OUTPUT AKP Tk. RW .pptx Peta persebaran GAKIN Rumah Tidak Layak Huni Anak putus sekolah UKM / Industri kecil CONTOH OUTPUT AKP Tk. RW
PETA INFRASTRUKTUR Daerah rawan genangan Sistim drainasi rusak Jalan rusak PETA INFRASTRUKTUR TPS Rusak
ALUR MUSRENBANG RENSTRAMAS SIDANG PLENO MUSRENBANGKEL ( REVIEW TAHUNAN ) PROGRAM.pptx 6 ISSUE DASAR a. Kesehatan SIDANG KOMISI.pptx SINKRONISASI MUSLING .pptx b. Pendidikan c. Permukiman DOKUMEN RENSTRA MASYARAKAT d. Ekonomi e. Kebudayaan f. Infrastruktur SIDANG PLENO MUSRENBANGKEL MLK BIDANG SOSBUD BIDANG EKONOMI BIDANG INFRA BIDANG UMUM
DOKUMEN RENSTRA MASYARAKAT tahap 1 ISSUE POKOK BENTUK KEGIATAN RW Penyuluhan KESPRO 1 2 3 4 5 6 KESEHATAN 2. Pemberian Makanan Tambahan bagi BALITA 3. Penyuluhan Hidup Sehat Pemberian tambahan pembeayaan sekolah 2 4 6 1 3 5 PENDIDIKAN 2. Penyuluhan JAM BELAJAR 3. Rehabilitasi Gedung PAUD Rehabilitasi/pemeliharaan parit/got 1 3 2 5 6 4 PERMUKIMAN 2. Pembangunan sanitasi rumah tangga GAKIN 3. Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni Peningkatan Kualitas Produksi UMK 4 1 5 EKONOMI 2. Pelatihan Management Usaha 3. Pemberian tambahan modal bagi UMK Penyediaan Kawasan Terbuka Hijau 2 6 4 INFRASTRUKTUR 2. Pembangunan sanggar seni 3. Rehabilitasi / Pemugaran Gedung POSYANDU Pelatihan Pambiawara 1 2 4 5 6 KEBUDAYAAN 2. Pembangunan sanggar seni 3. Pembiayaan Kirab Budaya
DOKUMEN RENSTRA MASYARAKAT tahap 1 EKONOMI RW BENTUK KEGIATAN Penyuluhan KESPRO 2. Pemberian Makanan Tambahan bagi BALITA 1 3. Penyuluhan Hidup Sehat 4. Penyuluhan JAM BELAJAR SOSBUD 5. Rehabilitasi/pemeliharaan parit/got 6. Pemberian tambahan modal bagi UMK 7. Pelatihan Pambiawara Penyuluhan KESPRO 2 2. Pemberian Makanan Tambahan bagi BALITA INFRAS 3. Penyuluhan Hidup Sehat 4. Pemberian tambahan pembeayaan sekolah 5. Penyuluhan JAM BELAJAR 6. Pembangunan sanitasi rumah tangga GAKIN 7. Pelatihan Pambiawara UMUM Penyuluhan KESPRO 3 2. Pemberian Makanan Tambahan bagi BALITA 3. Penyuluhan Hidup Sehat 4. Rehabilitasi/pemeliharaan parit/got 5. Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni
SIKLUS PERENCANAAN & PENGANGGARAN RENJA SKPD DOKUMEN MUSRENBANG PROGRAM SKPD DANA PEMBAGUNAN KELURAHAN MUSRENBANG – KEL – CAM - KOT JAN FEB MAR JAN FEB MAR APR MEI JUN OKT NOV DES JUL AGT SEP OKT NOV DES JAN FEB MAR APR MEI JUN OKT NOV DES JUL AGT SEP OKT NOV DES TAHUN 2013 TAHUN 2014
Matur Nuwun
Matur Nuwun
KEMAUAN UNTUK KITA MEMILIKI KEMAMPUAN YANG LUAR BIASA...BAGIAN KITA ADALAH MEMBANGKITKAN KEMAUAN UNTUK MENGGUNAKAN KEMAMPUAN ITU...UNTUK MELAYANI DAN MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT...
PEMIMPIN YANG MELAYANI BAGAIKAN AKAR JADILAH SEPERTI AKAR YANG GIGIH MENCARI AIR MENEMBUS TANAH YANG KERAS DEMI SEBATANG POHON KETIKA POHON TUMBUH BERDAUN RIMBUN, BERBUNGA INDAH, TAMPIL ELOK, DAN MENDAPAT PUJIAN... AKAR TAK PERNAH MENGELUH... TETAP BERSEMBUNYI DALAM TANAH... ITULAH MAKNA DARI SEBUAH KETULUSAN DALAM BERJUANG DEMI MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT.