KELOMPOK SEJAHTERA PROV. SULAWESI BARAT PROV. MALUKU UTARA Kab. Majene

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERAN PEMERINTAH DALAM PENANGGULANGAN BENCANA
Advertisements

REVITALISASI MUSRENBANGDA “LESSON LEARN” PROVINSI SUMATERA SELATAN
Pengendalian Faktor Risiko Kesehatan Lingkungan
RENCANA PELAKSANAAN DIKLAT PENGEMBANGAN KAPASITAS PIMPINAN DALAM IMPLEMENTASI KEPMENKES 971 / 2009 KELOMPOK C & D KETUA : PAK SUBUR PENYAJI : PAK SUPRIYADI.
Kelompok B Nagan Raya Bangkalan Dompu Lombok Barat LombokTimur Bombana
Program PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN (PPSP)
PENGORGANISASIAN DAN PEMBINAAN POKJANAL POSYANDU
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
PENILAIAN KAPASITAS LEMBAGA KPA Provinsi Jawa Tengah.
LAPORAN KELOMPOK TEMATIK
PROGRAM INDONESIA SEHAT MELALUI PARADIGMA SEHAT
DISAMPAIKAN : DIREKTUR BINA OBAT PUBLIK DAN PERBEKALAN KESEHATAN
PERAN SEKTOR KESEHATAN DALAM PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN
KEBIJAKAN DINAS KESEHATAN JAWA BARAT DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) KESEHATAN OLEH : KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA BARAT.
BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
DESENTRALISASI KESEHATAN
Renstra Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak
PENTINGNYA HIK DAN HKP DALAM MENCAPAI SBS
PENDAMPINGAN DESA TAHUN 2015 “Transisi Pengakhiran PNPM-Mandiri Perdesaan dalam rangka Pengawalan Implementasi UU Desa”
PAPARAN DIREKTUR JENDERAL BINA KEUANGAN DAERAH
SISTEM INFORMASI PENANGGULANGAN KRISIS AKIBAT BENCANA
TATALAKSANA PEMANTAUAN INDIKATOR DIT BINA OBAT PUBLIK
Feedback Sistem Informasi SDM Kesehatan
DANA DEKONSENTRASI GTK TAHUN 2017
KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN
Biro Administrasi Kesra dan Kemasyarakatan Setda DIY
DINAS KESEHATAN KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2017
BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DIY
KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN
PUSAT KRISIS KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
OPTIMALISASI BOK DALAM PROGRAM PAMSIMAS/STBM TAHUN 2017
DISKUSI KELOMPOK SEHAT
SISTEM PENANGGULANAGN BENCANA NASIONAL
Hasil Diskusi KELOMPOK SIAGA
DINAS DAERAH BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
HASIL DISKUSI KELOMPOK TANGGUH
P2TP2A DAN PERKEMBANGANNYA
DANA ALOKASI KHUSUS 2008 “Kebijakan dan Mekanisme Alokasi”
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/
Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan 2014
Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian
Peran Dewan Ketahanan Pangan Provinsi/Kabupaten/Kota Dalam Implementasi Kebijakan dan Program Prioritas di Bidang Pangan.
KESEPAKATAN PERTEMUAN
Posisi Pedoman Umum Pembangunan Kota Baru dengan Rencana Tata Ruang
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DESA, DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI TAHUN 2018 Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan.
DEPARTEMEN RADIOLOGI Bab 2 - Analisis Situasi.
Konsep Desa dan Kelurahan Tangguh
PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA PROVINSI JAWA TENGAH
LEMBAGA-LEMBAGA YANG BERPERAN DALAM PENANGGULANGAN BENCANA ALAM
KASUBAG PROGRAM : FAHWRUN BASYREWAN, ST. TUGAS POKOK MASALAH TARGET RPJMD DALAM 5 TAHUN 1.Menurunnya Indeks Resiko Bencana Secara Nasional dari tinggi.
PENANGGULANGAN BENCANA DI INDONESIA
PERAN PEMERINTAH DALAM PENANGGULANGAN BENCANA
DESTANA desa tangguh bencana.
Materi 1 Manajemen Penanggulangan Bencana
RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN PISEW
Direktur Perlindungan Hortikultura Direktorat Jenderal Hortikultura
SIKLUS PERENCANAAN PEMAJUAN KEBUDAYAAN
Permenkes Nomor 33/2015 Tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Oleh : Kadis Kab/Kota.
EVALUASI E-DATABASE SIPD JAWA TIMUR 2018
ARAH DAN KEBIJAKAN PEMDA KERINCI
SISTEM PENYELENGGARAAN UU No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan UU No.35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak UU No.23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah.
SINERGITAS PELAKSANAAN Program prioritas kesehatan
Penguatan Kapasitas Kecamatan untuk Meningkatkan Pelayanan Dasar
“PEMBANGUNAN DESA YANG BERBASIS PENGURANGAN RISIKO BENCANA ”
Dasar Hukum : 1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 Pasal 18 Tentang Penanggulangan Bencana 2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2008 Tentang.
PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN RABIES PROVINSI KALIMANTAN UTARA
FEEDBACK INFORMASI SDM KESEHATAN INDONESIA TAHUN 2018
EVALUASI KEGIATAN DEKONTP
PEROLEHAN APE DI SULAWESI SELATAN
Transcript presentasi:

KELOMPOK SEJAHTERA PROV. SULAWESI BARAT PROV. MALUKU UTARA Kab. Majene Kab. Mamasa Kab. Polewali Mandar PROV. MALUKU UTARA Kabupaten Halmahera Utara Kabupaten Halmahera Tengah Kabupaten Halmahera Selatan Kabupaten Halmahera Barat Kabupaten Halmahera Timur Kabupaten Pulau Morotai

KEKUATAN Dasar hukum UU. 24 Tahun 2007 UU No. 36 Tahun 2009 ttg Kesehatan PP No. 21 tahun 2007 ttg Penyelenggaraan Pnenggulangan Bencana Kepmenkes no. 19 tahun 2016 tenteng PSC Kepmenken no. 64 Tahun 2013 ttg Krisis Kesehatan SDM terlatih SPGDT, BTCLS dan ATCLS Adanya Desa Siaga

KEKUATAN (lanjutan) Sudah punya tupoksi tentang penanganan krisis kesehatan Tenaga penanganan krisis kesehatan sdh ada Sudah anggaran Sudah ada kebijakan / peraturan terkait penanganan bencana

KELEMAHAN Anggaran tidak tersedia di DINKES masing2 Kabupaten SOP tentang krisis kesehatan belum ada Kordinasi lintas sektor kurang. SDM terlatiih masih kurang terkait krisis kesehatan. Sarana prasarana Fasyankes masih kurang Sistem informasi yang masih lemah Sistem kluster yang belum tersosialisasi.

KELEMAHAN (lanjutan) Kebijakan / peraturan yang belum berpihak sepenuhnya ke penanganan bencana Sarana & prasarana belum terstandar Kualitas & kuantitas SDM kesehatan terlatih yang belum memadai Koordinasi LS dan LP yang sangat kurang

ANCAMAN Ego sektoral. Mutasi jabatan yang terlalu cepat Political will yang kurang Populasi rentan yang tinggi Karakteristik topografi wilayah yang sulit. Letak geografis Jenis bencana alam dan non alam Sikap dan respon masyarakat yg kurang berpartisipasi dalam menangani bencana

PELUANG Masyarakat mulai memahami pengurangan resiko bencana. Perkembangan dan penggunaan IT Sudah dilakukan peningkatan kapasitas pembuatan peta respon. Terbentuknya lembaga BNPB dan BPBD. Adanya CSR dari Perusahan Swasta di daerah.

PELUANG (lanjutan) Letak geografis Jenis bencana alam dan non alam Sikap dan respon masyarakat yg kurang berpartisipasi dalam menangani bencana

REKOMENDASI Advokasi dan sosialisasi tentang Pentingnya PKK untuk dimasukan dalam APBD. Masing-masing Kabupaten membuat SOP terkait PKK Adanya kontinuitas kordinasi LS tiap2 kabupaten. Penerimaan SDM dan pelatihan terkait PKK. Pengadaan Sarana prasarana penunjang untuk kegiatan PKK. Mengoptimalkan peggunaan fasilitas komunikasi dan teknologi yang tersedia.

REKOMENDASI (lanjutan) Menyusun SK Penetapan pembagian Tupoksi masing2 Kluster. Dukungan terhadap populasi rentan dengan promkes dan KIE Mengusulkan peningkatan infrastruktur untuk wilayah sulit. PPK Perlu dukungan anggaran melalui dana dak dan dekon, Perlu dukungan perencanaan peningkatan kapasitas sdm kesehatan, Meningkatkan koordinasi LS (Kemenkes - BPPSDMK Kemendagri, BNPB) Agar bencana dimasukkan dalam SPM kab/kota

REKOMENDASI (lanjutan) Dinkes kabupaten Perlu pelibatan masyarakat dalam penanggulangan bencana Dinkes provinsi Mendukung di peningkatan sarana dan prasarana Mendukung di peningkatan kapasitas sdm kesehatan

TERIMA KASIH - SELESAI