BERWUDHU BAGIAN 3
BERWUDLU Cara berwudlu Kegiatan berwudlu dimulai dengan membaca basmalah. Hadits nabi : Setiap perbuatan baik yang tidak dimulai dengan bismillahirrahmanirrahim maka amalnya terputus. Bacaan basmalah diikuti dengan niat melakukan wudlu semata mata karena Allah dan mencari keridhaanNya. “Sesungguhnya nilai dari setiap perbuatan itu tergantung pada niatnya. Dan setiap orang akan memperoleh sesuai dengan niatnya. HR Bukhari & Muslim dari Umar bin Khottob”
BERWUDLU Bacaan basmalah dan niat dilakukan sambil mencuci telapak tangan sebanyak 3 kali, yang merupakan awal kegiatan berwudlu. Menggosok gosok gigi dengan sesuatu yang dapat menghilangkan kotoran yang terdapat dalam rangkaian gigi. Hadits Nabi “ Kalau saja aku tidak khawatirakan memberatkan umatku, niscaya akan aku perintahkan pada meraka untuk menggosok gigi setiap kali berwudhu:. HR Malik dari Abi Hurairoh
BERWUDLU 4. Berkumur kumur dan menghisap air dengan hidung. Membasuh muka sebanyak 3 kali. QS. Al-Maidah : 6 “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan salat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَى أَوْ عَلَى سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ مَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِنْ حَرَجٍ وَلَكِنْ يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ (٦)
BERWUDLU 7. Membasuh (mencuci tangan dengan menggosok gosok sampai bersih dari mulai ujung jari sampai sikut 8. Mengusap kepala. Dari Abdullah bib Zaid, bahwa cara mengusap kepala dalam berwudhunya Rasulullah memulai dari bagian depan kepalanya, lalu ditarik ke belakang sampai tengkuk, kemudian ditarik kembali ke depan sampai tempat pertama melakukan pengusapan. HR Bukhori dan Muslim.
BERWUDLU 9. Mencuci kedua telinga, baik telinga bagian luar maupun bagian dalamnya. Telinga bagian luar diusap dengan menggunakan ibu jari sedangkan telinga bagian dalam diusap dengan menggunakan telunjuk.
BERWUDLU 10. Mencuci kedua belah kaki sampai mata kaki sambil digosok gosok hingga bersih. 11. Membaca syahadat. Asyhaduan la ila haillallah wahdahu la syarikalah wa asyhaduanna muhammadan rasulullah
HIKMAH BERWUDLU Berwudlu adalah simbol dari ajaran kebersihan Target kebersihan ajaran islam adalah kebersihan lahiriah dan batiniah Kebersihan lahiriah Sehari lima kali kita diperintahkan membasuh anggota badan yang paling sering bersentuhan dengan dunia luar : mulut, hidung, tangan, muka, kepala, telinga dan kaki
HIKMAH BERWUDLU Kebersihan Batiniyah. Selain lahiriah manusia bersih juga batin atu ruhani manusia juga harus bersih dari ujub, sombong, berkata kotor, dll. membersihkan mulut dan hidung sebagai simbol dalam kerkata tidak boleh mengeluarkan kata kotor dan menyakitkan orang lain dan kita harus bersih dari sikap ingin tahu urusan orang lain.
HIKMAH BERWUDLU Membasuh muka sebagai simbol kita harus selalu menyenangkan orang lain. Membasuh tangan sebagai simbol kita harus bersih dari perbuatan mengambil barang milik orang lain. Membasuh kepala sebagai simbol kita harus bersih dari fikiran kotor Membasuh kaki sebagai simbol kemanapun melangkah harus bersih dari perbuatan maksiat.