SISTEM REPRODUKSI DAN SISTEM RESPIRASI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Biologi mengasikkan Nim : NAMA : Nina Novita Sari
Advertisements

Media Pembelajaran Sistem Respirasi Manusia
Sistem Reproduksi.
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
Pengukuran MOLEKUL CO 2 hasil RESPIRASI Tujuan : Mengukur besarnya CO 2 yang dihasilkan dalam proses respirasi pada manusia. Pendahuluan Pertukaran gas.
OOGENESIS DAN SPERMATOGENESIS
Wellcome to Biologi.
Sub Kingdom Vertebrata
Sistem Reproduksi (Fertilisasi & Kehamilan)
SUBKELAS OLIGOCHAETA Berasal dari bahasa Yunani Oligos = sedikit dan chaete = duri. Oligochaeta yang terkenal adalah cacing tanah dan tubifex. Berbeda.
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DISUSUN OLEH: SUMIATI (E1A012053)
5. ORGAN KOPULATORIS : PENIS
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERNAFASAN
Embriogenesis Perbandingan 2
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Kelas VIII Oleh: Agustaman Sistem pernafasan APERSEPSI INDIKATOR
Anatomi Fungsional ORGAN REPRODUKSI TERNAK BETINA
REPRODUKSI ♂ ♀.
Sistem Reproduksi Unggas
SISTEM REPRODUKSI BETINA DAN JANTAN
SISTEM REPRODUKSI UNGGAS BETINA
SISTEM HORMONAL Semua proses fisiologis (pertumbuhan, produksi telur, mengeram, moulthing) dikontrol oleh hormon. Hormon : substansi kimia spesifik yang.
PEMBENTUKAN TELUR DAN PENANGANAN TELUR SETELAH DITELURKAN
Anatomo fisiologi organ reproduksi wanita
Mengidentifikasi Organ dan Proses Reproduksi pada Hewan
SISTIM REPRODUKSI MANUSIA SMA NEGERI 1 BATANGAN, KAB. PATI
2. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
ASKEB I ANATOMI FISIOLOGI ORGAN REPRODUKSI WANITA
Embriogenesis Perbandingan 1
Embriogenesis Perbandingan 2
ANATOMI FISIOLOGI REPRODUKSI UNGGAS
Fertilisasi Peristiwa fertilisasi terjadi di tuba fallopii, kemudian akan membentuk zigot. Zigot membelah secara mitosis menjadi dua, empat, delapan, enam.
Pengaturan Suhu Imran Tumenggung.
BAB VII SISTEM PERNAPASAN.
FISIOLOGI REPRODUKSI.
SISTEM REPRODUKSI UNGGAS
MANIPULASI PRODUKSI TELUR
PROSES PEMBENTUKAN TELUR.
FISIOLOGI DAN REPRODUKSI
FISIOLOGI ALAT REPRODUKSI
FISIOLOGI ULAT SUTERA.
Alat Reproduksi Manusia
Disusun Oleh : Adliyah Safrudin Ika Merdekawati
SISTEM REPRODUKSI.
ANATOMI UNGGAS.
Oleh : Ika Putri R., M. Biomed
Sistem Reproduksi Ayam
Sistem Reproduksi Ayam
Kompetensi Dasar Ke 10 SISTEM REPRODUKSI MANUSIA.
SISTEM REPRODUKSI M A T E R I TUJUAN PEMBLJAR C A R T A
SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA
PENERAPAN ANATOMI DAN PHYSIOLOGI ALAT REPRODUKSI UNGGAS BETINA
PEMBENTUKAN TELUR DAN PENANGANAN TELUR SETELAH DITELURKAN
Om Swastyastu.
PERNAPASAN PADA BURUNG
SISTEM REPRODUKSI Nama Azmila IB
SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA
Komparasi Berang-Berang Cakar Kecil dan Ular Boa
KELOMPOK 5 SISTEM REPRODUKSI PRIA
BIOLOGI B 2013 R.ADITIAS HERMAWAN ( )
Sistem Reproduksi Pada Manusia
SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA
Anatomi Fungsional ORGAN REPRODUKSI TERNAK BETINA
Organ Reproduksi Ternak Jantan
FUNGSI ORGAN REPRODUKSI WANITA
SISTEM PERNAFASAN PADA HEWAN
Peningkatan fertilitas dan daya tetas pada pembibitan ayam hubungan kualitas telur dan performans DOC sri sudaryati.
SISTEM REPRODUKSI. SISTEM REPRODUKSI PRIA Struktur luar terdiri dari penis dan skrotum Struktur dalamnya terdiri dari testis, epididimis, vas deferens,
DISUSUN OLEH: RAHMADANI ( ). Organ reproduksi laki-lakiOrgan reproduksi laki-laki sebenarnya terdiri dari bagian eksternal dan internal. Mungkin.
Transcript presentasi:

SISTEM REPRODUKSI DAN SISTEM RESPIRASI

SISTEM REPRODUKSI AYAM JANTAN Ada 3 bagian : sepasang testis, sepasang ductus differens, kloaka Testis unggas : Letak : rongga badan, dekat tulang belakang, depan ginjal. Bentuk elips, warna : kuning Temperatur testis : 41-43 derajad C. Testis dilapisi oleh lapisan tipis transparan (albugin). Testis : tdd 1).tubuli seminiferi (85-95% volume testis) tempat spermatogenesis 2).Jaringan intestinal : sel leydig –sekresi hormon steroid, androgen, testosteron.

2. Saluran differens : dibagi dua bagian 1) Atas : muara sperma dari testis 2)Bawah : perpanjangan epididimis Saluran differens bermuara di kloaka, pada proktodeum . Dalam saluran differens sperma mengalami pendewasaan Alat Kopulasi : Pada ayam berupa palila yang mengalami rudimenter, sedang pada itik berbentuk spiral (12-18 cm).

OVARIUM: Ovarium (folicle) bentuk seperti buah anggur, letak di rongga perut dekat ginjal, bergantung pada ligamentum meso ovarium. Pada ayam yang baru menetas beratnya 0,3 g, pada 3 minggu sebelum dewasa kelamin beratnya 60 g. Ovarium ada 2 bagian : Cortex (Luar) dan Medula (Dalam). Cortexmengandung folicle, dan pada folicle terdapat sel-sel telur. Jumlahnya 12.000 buah, tetapi yang masak hanya beberapa saja.

Folicle akan masak pada 9-10 hari sebelum ovulasi Folicle akan masak pada 9-10 hari sebelum ovulasi. Proses pembentukan folicle “vitelogeni”, merupakan sintesis asam lemak dihati dan diakumulasikan dalam folicle sebagai Yolk. Ada tiga fase : 1. Fase lambat (10-8 hari sebelum ovulasi) 2. Fase cepat (7-4 hari sebelum ovulasi) 3. 2-1 hari sebelum ovulasi. Folicle dikelilingi oleh pembuluh darah, kecuali pada stigma. Jika folicle masak , stigma akan robek ovulasi. Pembuluh darah berfungsi untuk suplai makanan

Ovarium ayam betina umumnya terdiri dari 5-6 folikel yang sedang berkemban, berwarna kuning besar (yolk) dan ribuan folikel putih kecil adalah kuning telur belum dewasa. Oviduk Secara anatomi oviduk terbagi dalam lima bagian yaitu Infundibulum, magnum, ithhmus, uterus , vagina dan kloaka. Panjang oviduk tergantung pada status fisiologi ayam. Ayam petelur umur 5 minggu panjang oviduck 32,21 cm, sedang pada saat peneluran pertama : 67,74 cm. a. Infundibulum Disebut juga dengan papilon, dengan panjang 9 cm, fungsi utamanya untuk menangkap ovum pada saat ovulasi. Infundibulum sangat tipis dan mensekresikan sumberprotein yang mengelilingi membrana vitelina. Kuning telur berada di bagian ini sekitar 15-30 menit. Perbatasan infundibulum dan magnum disebut sebagai sarang sperma.

b. Magnum : bagian terpanjang dari oviduk, sekitar 33 cm b. Magnum : bagian terpanjang dari oviduk, sekitar 33 cm. Tersusun oleh glandula tubuler. Pada bagian ini terjadi sekresi putih telur. Mukosa magnum tersusun dari sel-sel gobelet, yang mensekresikan putih telur kental dan cair. Kuning telur berada pada bagian magnum dibungkus oleh putih telur selama 3,5 jam c. Ithmus : mensekresikan membran telur. Panjang sekitar 10 cm dan telur berada pada bagian ini sekitar 1 jam 15 menit sampai 1,5 jam. Isthmus bagian depan berdekatan dengan magnum berwarna putih, sedang 4 cm terakhir banyak mengandung pembuluh darah sehingga berwarna merah. d. Uterus Disebut juga dengan glandula kerabang telur, panjangnya 10 cm. Pada bagian ini terjadi dua (2) peristiwa yaitu hidrasi putih telur atau plumping, kemudian terbentuk kerabang telur. Warna kerabang , ditentukan oleh sel-sel phorpirin dan akan terbentuk mineralisasi kerabang. Lama mineralisasi selama 20-21 jam.

e. Vagina : Pada bagian ini tidak terdapat sekresi dalam pembentukan telur kecuali pembentukan kutikula. Telur melewati vagina hanya sekitar 3 menit, kemudian dikeluarkan (oviposition). Sesudah 30 menit oviposition, baru terjadi ovulasi kembali. f. Kloaka : merupakan bagian ujung luar dari oviduk dan merupakan tempat dikeluarkannya telur. Total waktu yang diperlukan untuk membentuk sebutir telur adalah 25-26 jam. Hal ini yang menyebabkan ayam satu hari tidak dapat bertelur dua kali. Apabila ada gumpalan benda asing dalam uterus (darah), ovulasi juga tidak akan terjadi.

SISTEM RESPIRASI Sistem respirasi unggas, berbeda dengan mamalia, perbedaannya adanya rongga udara yang berhubungan dengan paru-paru. Unggas tidak mempunyai diafragma dan paru- parunya tidak berkembang sempurna. Saluran respirasi : Ekternal nares internal nares glottislarynxtrakheaSyrinx (Rongga suara)bronkhi-paru-paru. Paru-paru terletak : antara tulang rusuk dan vertebrae dorsalis.

RONGGA UDARA : Rongga udara=kantong udara=air sac Jumlahnya ada 9 : 4 buah rongga udara berpasangan dan 1 buah rongga udara tunggal. Rongga udara berpasangan : 1. Abdominalis: Di abdomen (perut) sampai pelvis 2. Thoraxalis anterior (diafragmatis) : di Rongga dada bagian depan dan berhub dengan tulang humerus. 3. Thoraxalis posterior: Rongga dada bagian belakang

4. Servicalis : antara abdominalis dan thoraxalis posterior Rongga udara tunggal : Clavicularis, diantara kedua paru-paru . Fungsi Rongga udara : 1. Membantu paru-paru untuk pernapasan 2. Meringankan tubuh saat terbang 3. Mengapungkan tubuh saat diudara/diair 4. Membantu difusi air dari darah untuk diekresikan lewat paru-paru sebagai uap air.

Proses pernapasan unggas Pernapasan merupakan pengambilan O2 dari udara dan pengeluaran CO2 beserta uap air. Udara luar yang masuk kedalam saluran pernapasan didistribusikan dalam dua jalur : 1. Paru-paru -- darah 2. Paru-paru- rongga udara dan rongga tulang darah

Hubungan antara Pernapasan dan Pengaturan Suhu Tubuh Ayam adalah hewan homeoterm, dengan kisaran temperatur 39-41 derajad C. Pada suhu udara dibawah 80 derajad F, pembuangan panas dengan radiasi, konveksi dan konduksi dari seluruh permukaan tubuh. Pada suhu udara diatas 80 derajad F, dilakukan dengan melepas uap air (Penguapan air lewat saluran pernapasan secara cepat. “Panting”

Sekitar 40% pembuangan panas ayam dilakukan melalui daerah kepala : mulut, lubang hidung, jengger, pial, kulit. Untuk mengubah 1 g air menjadi uap pada suhu 91 derajad F, membutuhkan energi 577 kalori. Kebutuhan energi akan meningkat 0,6%/ derajad C jika ayam berada di Zona neutral thermic (10-20 derajad C) dan akan menurun 4% setiap derajad C, jika diatas Zona neutral thermic.

SOAL Gambarkan sistem reproduksi ayam betina dan bagian-bagiannya? Jelaskan bagaimana proses terjadinya sebutir telur? Jelaskan mengapa ayam tidak mampu mengasilkan telur dua butir sehari?