DNS Domain Name System

Delvin Alif Dio Satriansyah 8 XII TKJ I Nama Kelompok : Delvin Alif Dio Satriansyah 8 Guszairi 14 Kukuh Ramadani 16

DNS singkatan dari Domain Name System adalah sebuah mekanisme untuk mereplikasi informasi data antara database dan server dan berguna untuk menterjemahkan alamat ip menjadi nama domain maupun sebaliknya. DNS menggunakan dua protokol sekaligus yaitu TCP/IP dan selain itu DNS bekerja pada port 53 yaitu UDP

Bagaimana DNS Bekerja ?

Pengguna akan melakukan permintaan alamat domain dan meneruskan name server/domain ke alamat ip, contoh : www.dotnutur.com = 200.168.2.1 /24 Database DNS menjawab permintaan dari pengguna dan meneruskan alamat ip ke name server/domain, contoh : 200.168.2.1 /24 = www.dotnutur.com Cara memastikan DNS bekerja pada port 53 pada Debian : netstat –tulpn | grep :53

DNS Configuration Konfigurasi DNS

Ethernet Pada tahap ini kita akan konfigurasi alamat jaringan pada port ethernet 0 dengan statik dengan memberikan alamat 192.168.1.10 sebagai DNS Primary/Aktif dengan cara nano /etc/network/interfaces pastikan bisa terhubung dan konektivitas ke 192.168.1.10

Software Pada tahap ini setelah mengkonfigurasi alamat pada ethernet 0 selanjutnya kita install software bind9 dengan cara apt-get install bind9 bind9utils bind9-doc dnsutils pastikan software bind9 versi terbaru, selanjutnya masuk ke direktori bind9 dengan cara cd /etc/bind/ lalu ketik ls untuk menampilkan daftar direktori.

Zone File Pada tahap ini setelah menginstall software bind9 selanjutnya kita mengkonfigurasi zone file untuk db. translasi domain ke alamat ip maupun sebaliknya dengan masuk ke nano /etc/bind/named.conf.local lalu membuat file db. dan dorektori tempat penyimpanannya.

Zone File Pada tahap ini kita akan melakukan record authority SOA untuk file zone dan mengubah tulisan localhost menjadi root domain kita contoh www.dotnutur.com atau dotnutur.com sebelum itu kita salin db.local ke db.dotnutur dengan cara cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.dotnutur.

Reverse Zone Pada tahap ini kita akan mengkonfigurasi reverse/membalikkan zone file atau membalikkan alamat ip ke domain dan pada tahap ini kita akan melakukan record pointer untuk alamat ip, sebelum itu kita salin db.127 ke db.192 dengan cara cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.192.

Check DNS Pada tahap ini kita melakukan cek konfigurasi pada zone file dan reverse file dengan perintah named- checkzone dotnutur.com /etc/bind/db.dotnutur dan named-checkzone dotnutur.com /etc/bind/db.192 pastikan muncul notifikasi serial in loaded sesuai serial pada masing – masing file .db

Check DNS Pada tahap ini kita akan memastikan DNS telah berjalan pada dua protokol yaitu TCP/IP dan UDP dengan memverifikasi dengan cara netstat –tulpn | grep :53 pastikan ada port 53.

Check DNS Pada tahap ini kita akan mengkonfigurasi file resolver untuk resolusasi DNS Primary dan DNS Secondary dengan cara nano /etc/resolv.conf di file resolver ini penting karena berpengaruh resolusasi permintaan dari pengguna ke database alamat ip dns yang aktif.

Host Pada tahap ini kita akan memasukkan alamat ip client statik yang telah ditentukan pada konfigurasi database dan pastikan dapat terhubung dari server ke host maupun sebaliknya.

TERIMAKASIH