UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KARAKTER C. Asri Budiningsih UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014
Pendidikan karakter Pendidikan karakter dapat dimaknai sebagai pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak, yang bertujuan mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memberikan keputusan baik-buruk, memelihara apa yang baik, dan mewujudkan kebaikan itu dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati.
Pendidikan karakter Demokratis, berkeadilan, tidak diskriminatif Sistemik, terbuka, multi makna Sbg pembudayaan dan pemberdayaan Memberi keteladanan, membangun kemauan, mengembangkan kreativitas Budaya membaca, menulis, dan berhitung Memberdayakan semua komponen masyarakat
Membangun generasi yang JUJUR, CERDAS, TANGGUH, dan PEDULI Tema Pembangunan Karakter Bangsa dan Pendidikan Karakter Membangun generasi yang JUJUR, CERDAS, TANGGUH, dan PEDULI
Konstelasi Karakter OLAH HATI: OLAH PIKIR: Cerdas OLAH RASA DAN KARSA: Jujur Bertang-gung jawab Cerdas Perilaku Berkarakter OLAH RASA DAN KARSA: Peduli Kreatif OLAH RAGA: Sehat dan Bersih
Character Tahu kebaikan (knowing goodness) Bersikap baik (feeling Berprilaku baik (doing goodness) (Lickona:1992; Udin 2010)
STRATEGI MIKRO DI SEKOLAH Integrasi ke dalam KBM pada setiap Mapel Pembiasaan dalam kehidupan keseharian di satuan pendidikan KEGIATAN EKSTRA KURIKULER KBM DI KELAS BUDAYA SEKOLAH: (KEGIATAN/KEHIDUPAN KESEHARIAN DI SATUAN PENDIDIKAN) KEGIATAN KESEHARIAN DI RUMAH DAN MASYARAKAT Integrasi ke dalam kegiatan Ektrakurikuler : Pramuka, Olahraga, Karya Tulis, Dsb.
Interaksi pembelajaran sbg kurikulum eksperiensial berkaitan dgn; apa yg dikerjakan guru/dosen, apa yg dikerjakan siswa/mhs, bgm interaksi keduanya. Proses keterbentukan berbagai pengetahuan, kemampuan, sikap dan nilai yg tersurat dan tersirat sbg tujuan utuh pendidikan akan tercapai jika: komponen-komponen pembelajaran dikembangkan & dilakukan sesuai taraf perkembangan siswa/mhs, menggunakan pendekatan induktif- konstruktivistik
KAJIAN ASPEK – ASPEK AFEKTIF NILAI & MORAL Tdk bersifat teknis melainkan refleksif. Refleksi ttg tema-tema yg berkaitan dgn perilaku manusia Dikaji terintegrasi atr aspek kognitif, perasaan, dan tindakan. Obyek kajian langsung berkaitan dgn praktek-praktek kehidupan Tdk dpt ditransfer begitu saja dr pengajar ke peserta didik /orang dewasa kpd anak
Pengakuan thd mhs sesuai harkatnya Suasana belajar yg demokratis mampu Mhs aktif dlm perkem- bangan/mengambil keputusan Suasana belajar yg demokratis mampu mendorong perkem- bangan potensi Individu mhs Menghargai kemam- puan & karakteristik individu Dapat hidup bersama dlm perbedaan Tidak ada paksaan, saling menerima Menghargai ide orang lain Tidak represif & rasis Ada keadilan & tanggung jawab Ada kebebasan memilih Tidak diskriminatif
Banyaknya aturan, MENGAKIBATKAN: Prakarsa belajar hilang Diliputi rasa takut / berdosa (defence-mechanism) Kebebasan berbuat & kontrol diri hilang Sehingga, tdk terjadi growth in learning.
tujuan pendidikan erat kaitannya dengan: Tercapainya misi dan tujuan pendidikan erat kaitannya dengan: 1. kurikulum 2. penyediaan buku-buku teks 3. media / alat-alat pembelajaran 4. pendekatan pembelajaran yg digunakan Buku teks dan media pendidikan amat penting sebagai acuan dlm pemilihan pesan pembelajaran serta menentukan aktivitas belajar.
KONTINUM PEMBELAJARAN TEACHER CENTERED STUDENT CENTERED
resources Sumber-sumber belajar dan media pembelajaran digunakan scr. dialogal-komunikatif dlm. interaksi nilai-nilai kehidupan sbg. sarana belajar, berkomunikasi dan berkreasi, utk mengembangkan struktur-kognitif peserta didik scr. bertahap mengarah terbentuknya nilai-nilai yang otonom
KLASIFIKASI ALAT BANTU/MEDIA OBJEK MODEL SUARA LANGSUNG REKAMAN AUDIO MEDIA CETAK PEMBELARAN TERPROGRAM FILM TELEVISI GAMBAR MULTIMEDIA MEDIA ONLINE DLL.
MEDIA BERKUALITAS JIKA: 1. Dpt menciptakan pengalaman belajar bermakna. 2. Mampu memfasilitasi interaksi atr mhs-dosen, mhs-mhs, mhs-orang yg kompeten, mhs-lingk. 3. Dpt memperkaya pengalaman belajar. 4. Mampu mengubah suasana belajar dr mhs pasif-dosen sbg sumber belajar satu-satunya, menjadi mhs aktif berdiskusi & bereksplorasi mencari informasi, pengalaman melalui berbagai sumber.
Tujuannya: Mengembangkan struktur-kognitif scr bertahap menuju perkembangan nilai-nilai otonom guna mengembangkan karakter mhs. Membantu pengajar mengajarkan materi-materi yg berat, sulit, dan abstrak. Meningkatkan kualitas pembelajaran, reorientasi/reorganisasi pendidikan nilai agar terbentuk generasi yg memiliki kekuatan nilai otonom. Mhs memiliki sikap juang demi tegaknya nilai-nilai kemanusiaan universal, semakin terbuka thd umat lain, mau bekerjasama dan menghargai satu sama lain demi terwujudnya perdamaian dan masa depan bangsa yg lebih baik.
Berbagai perangkat pembelajaran utk pend. karakter dpt dikembangkan: Pengembangan media menggunakan pendekatan kognitif-struktural dialogal-komunikatif dlm interaksi nilai-nilai kehidupan, shg nilai-nilai karakter berkembang scr bertahap menuju terbentuknya nilai-nilai otonom. Pesan-pesan pembelajaran dikemas ke dlm tema-tema nilai yg dikembangkan. Berbagai nilai dpt dipilih sesuai kebutuhan dan bidang yang dikaji. (nilai religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung-jawab).
MEDIA KIT Media Kit (kotak unit pelajaran) berbentuk boneka-boneka 3 dimensi dan benda-benda pendukung, dilengkapi poster dan kartu-kartu bergambar, dikemas dlm tema-tema yg terpilih, berpusat pd peserta didiki dilengkapi buku panduan bagi pengajar / orang tua. Media KIT dikemas menggunakan pendekatan kognitif-struktural dialogal-komunikatif dlm interaksi nilai-nilai kehudupan sbg sarana belajar, berkomunikasi dan berkreasi
MODUL / TEKS Media modul / teks dilengkapi gambar-gambar, dikemas dlm tema-tema terpilih yg berpusat pd karakteristik mhs, disertai bahan-bahan diskusi, pertanyaan-pertanyaan, bahan renungan/refleksi, dan pilihan tindakan. Modul / teks dikemas menggunakan pendekatan kognitif-struktural dialogal-komunikatif dlm interaksi nilai, sbg sarana belajar, berkomunikasi , berargumentasi dan berkreasi.
MULTIMEDIA & MEDIA ON-LINE Multimedia & media on-line pend. karakter dikemas dlm bentuk teks, gambar, suara, animasi dan video, berpijak pd pendekatan kognitif-struktural, berisi peristiwa-peristiwa yg menggambarkan konteks kehidupan sehari-hari sesuai tema-tema nilai yg dipilih dalam bidang kajian yang relevan.
PENCAPAIAN TUJUAN Pencapaian kognitif & psikomotor: Pemahaman konsep/materi Kemampuan menerapkan konsep & memecahkan masalah Kemampuan mengkreasikan sesuatu Berkembangnya nilai-nilai: kerja sama, demokratis, keadilan, tanggung-jawab, toleransi, percaya diri, jujur, sikap positif, berpikir kritis.
SEKIAN TERIMA KASIH