UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEMBELAJARAN DI KELAS, LAB & LAPANGAN
Advertisements

1. RESPONSI I I. Orang yang baik adalah orang yang : II. Guru yang ideal adalah guru yang : III. Peserta didik yang baik adalah : IV. Jika saya memiliki.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
Program Orientasi Pendidikan
PERAN PENDIDIKAN SEBAGAI MODAL UTAMA MEMBANGUN KARAKTER BANGSA
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Rancang Bangun Pengembangan
PENDIDIKAN KARAKTER DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
Dongengdan Pendidikan Karakter Hartono PBSI FBS UNY.
PEMBUDAYAAN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA
Pendidikan Karakter di SMP oleh Eko Widodo
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
GRAND DESIGN PENDIDIKAN KARAKTER
PENDIDIKAN KARAKTER AKHMAD MUSLIH.
PENDIDIKAN SEBAGAI SUATU SISTEM
Desiminasi implementasi KURIKULUM 2013
NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PENGEMBANGAN KARAKTER DOSEN PGPAUD
PROBLEM-BASED LEARNING
PPK (PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER)
SKL, KI, KD, dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KURIKULUM 2013 DAN PROFESIONALISASI BIMBINGAN DAN KONSELING
Pendidikan Sebagai Suatu Sistem
DI PERGURUAN TINGGI DALAM KONTEKS
MERANCANG PEMBELAJARAN IPA DI SD PERTEMUAN 13
MENGEMBANGKAN KARAKTER PADA ANAK USIA DINI
Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum.
PENDIDIKAN KARAKTER PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER BUDAYA SEKOLAH
SDN MSDYOPURO 1 KOTA MALANG
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER
Pembelajaran PAKEM Madrasah Aliyah Negeri Tambakberas Jombang.
Memahami Konsep Dasar Pendidikan Karakter
Karakter= budi pekerti + x = ?
Bab 9 Usaha-usaha Pengembangan Guru Sebagai Tenaga Pendidik
PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN KARAKTER
GRAND DESIGN PENDIDIKAN KARAKTER
MENGEMBANGKAN KARAKTER PADA ANAK USIA DINI
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Penumbuhan Budi Pekerti dalam Mencapai Penampilan, Pelayanan dan Prestasi (3P) di SMA 1.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (PPK)
Nilai-Nilai Karakter Anak di Indonesia
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
Pengintegrasian Berbagai Nilai dan Materi ke dalam Mata Pelajaran
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
18 NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA
PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Brainstorming tentang Nilai-Nilai Karakter Anak di Indonesia
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Pengertian Strategi Pembelajaran pkn Dick dan carey mengatakan “strategi pembelajaran adalah komponen umum dari suatu materi pembelajaran yang akan digunakan.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
Pendekatan Terpadu dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia
HAKIKAT BELAJAR & PEMBELAJARAN
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yg tidak dapat dipisahkan
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
2.1.A ANALISIS DOKUMEN: SKL, KI-KD, SILABUS MATA PELAJARAN MATEMATIKA
Magister Manajemen PendidikanPascasarjana
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
PENDIDIKAN KARAKTER DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yg tidak dapat dipisahkan
Nilai Karakter dalam Hubunganya dengan Tuhan: - Religius
KESEPAKATAN BERSAMA DALAM MENGIKUTI PELATIHAN KURIKULUM 2013 BAGI GURU PROPINSI BANTEN TAHUN 2018 ANGKATAN S.D 27 JULI 2018.
3 HAL PENTING DALAM IMPLEMENTASI K-13
PEMBELAJARAN KOOPERATIF (COOPERATIVE LEARNING)
TUGAS MODUL 3 DAN 4. NILAI-NILAI KARAKTER MODUL 3 KB 1 KARAKTERISTIK HAKIKAT BAHASA 1)GOTONG ROYONG, 2)DEMOKTARIS, 3)CINTA TANAH AIR, 4)KOMUNIKATIF 1)GOTONG.
Transcript presentasi:

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KARAKTER C. Asri Budiningsih UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014

Pendidikan karakter Pendidikan karakter dapat dimaknai sebagai pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak, yang bertujuan mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memberikan keputusan baik-buruk, memelihara apa yang baik, dan mewujudkan kebaikan itu dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati.

Pendidikan karakter Demokratis, berkeadilan, tidak diskriminatif Sistemik, terbuka, multi makna Sbg pembudayaan dan pemberdayaan Memberi keteladanan, membangun kemauan, mengembangkan kreativitas Budaya membaca, menulis, dan berhitung Memberdayakan semua komponen masyarakat

Membangun generasi yang JUJUR, CERDAS, TANGGUH, dan PEDULI Tema Pembangunan Karakter Bangsa dan Pendidikan Karakter Membangun generasi yang JUJUR, CERDAS, TANGGUH, dan PEDULI

Konstelasi Karakter OLAH HATI: OLAH PIKIR: Cerdas OLAH RASA DAN KARSA: Jujur Bertang-gung jawab Cerdas Perilaku Berkarakter OLAH RASA DAN KARSA: Peduli Kreatif OLAH RAGA: Sehat dan Bersih

Character Tahu kebaikan (knowing goodness) Bersikap baik (feeling Berprilaku baik (doing goodness) (Lickona:1992; Udin 2010)

STRATEGI MIKRO DI SEKOLAH Integrasi ke dalam KBM pada setiap Mapel Pembiasaan dalam kehidupan keseharian di satuan pendidikan KEGIATAN EKSTRA KURIKULER KBM DI KELAS BUDAYA SEKOLAH: (KEGIATAN/KEHIDUPAN KESEHARIAN DI SATUAN PENDIDIKAN) KEGIATAN KESEHARIAN DI RUMAH DAN MASYARAKAT Integrasi ke dalam kegiatan Ektrakurikuler : Pramuka, Olahraga, Karya Tulis, Dsb.

Interaksi pembelajaran sbg kurikulum eksperiensial berkaitan dgn; apa yg dikerjakan guru/dosen, apa yg dikerjakan siswa/mhs, bgm interaksi keduanya. Proses keterbentukan berbagai pengetahuan, kemampuan, sikap dan nilai yg tersurat dan tersirat sbg tujuan utuh pendidikan akan tercapai jika: komponen-komponen pembelajaran dikembangkan & dilakukan sesuai taraf perkembangan siswa/mhs, menggunakan pendekatan induktif- konstruktivistik

KAJIAN ASPEK – ASPEK AFEKTIF NILAI & MORAL Tdk bersifat teknis melainkan refleksif. Refleksi ttg tema-tema yg berkaitan dgn perilaku manusia Dikaji terintegrasi atr aspek kognitif, perasaan, dan tindakan. Obyek kajian langsung berkaitan dgn praktek-praktek kehidupan Tdk dpt ditransfer begitu saja dr pengajar ke peserta didik /orang dewasa kpd anak

Pengakuan thd mhs sesuai harkatnya Suasana belajar yg demokratis mampu Mhs aktif dlm perkem- bangan/mengambil keputusan Suasana belajar yg demokratis mampu mendorong perkem- bangan potensi Individu mhs Menghargai kemam- puan & karakteristik individu Dapat hidup bersama dlm perbedaan Tidak ada paksaan, saling menerima Menghargai ide orang lain Tidak represif & rasis Ada keadilan & tanggung jawab Ada kebebasan memilih Tidak diskriminatif

Banyaknya aturan, MENGAKIBATKAN: Prakarsa belajar hilang Diliputi rasa takut / berdosa (defence-mechanism) Kebebasan berbuat & kontrol diri hilang Sehingga, tdk terjadi growth in learning.

tujuan pendidikan erat kaitannya dengan: Tercapainya misi dan tujuan pendidikan erat kaitannya dengan: 1. kurikulum 2. penyediaan buku-buku teks 3. media / alat-alat pembelajaran 4. pendekatan pembelajaran yg digunakan Buku teks dan media pendidikan amat penting sebagai acuan dlm pemilihan pesan pembelajaran serta menentukan aktivitas belajar.

KONTINUM PEMBELAJARAN TEACHER CENTERED STUDENT CENTERED

resources Sumber-sumber belajar dan media pembelajaran digunakan scr. dialogal-komunikatif dlm. interaksi nilai-nilai kehidupan sbg. sarana belajar, berkomunikasi dan berkreasi, utk mengembangkan struktur-kognitif peserta didik scr. bertahap mengarah terbentuknya nilai-nilai yang otonom

KLASIFIKASI ALAT BANTU/MEDIA OBJEK MODEL SUARA LANGSUNG REKAMAN AUDIO MEDIA CETAK PEMBELARAN TERPROGRAM FILM TELEVISI GAMBAR MULTIMEDIA MEDIA ONLINE DLL.

MEDIA BERKUALITAS JIKA: 1. Dpt menciptakan pengalaman belajar bermakna. 2. Mampu memfasilitasi interaksi atr mhs-dosen, mhs-mhs, mhs-orang yg kompeten, mhs-lingk. 3. Dpt memperkaya pengalaman belajar. 4. Mampu mengubah suasana belajar dr mhs pasif-dosen sbg sumber belajar satu-satunya, menjadi mhs aktif berdiskusi & bereksplorasi mencari informasi, pengalaman melalui berbagai sumber.

Tujuannya: Mengembangkan struktur-kognitif scr bertahap menuju perkembangan nilai-nilai otonom guna mengembangkan karakter mhs. Membantu pengajar mengajarkan materi-materi yg berat, sulit, dan abstrak. Meningkatkan kualitas pembelajaran, reorientasi/reorganisasi pendidikan nilai agar terbentuk generasi yg memiliki kekuatan nilai otonom. Mhs memiliki sikap juang demi tegaknya nilai-nilai kemanusiaan universal, semakin terbuka thd umat lain, mau bekerjasama dan menghargai satu sama lain demi terwujudnya perdamaian dan masa depan bangsa yg lebih baik.

Berbagai perangkat pembelajaran utk pend. karakter dpt dikembangkan: Pengembangan media menggunakan pendekatan kognitif-struktural dialogal-komunikatif dlm interaksi nilai-nilai kehidupan, shg nilai-nilai karakter berkembang scr bertahap menuju terbentuknya nilai-nilai otonom. Pesan-pesan pembelajaran dikemas ke dlm tema-tema nilai yg dikembangkan. Berbagai nilai dpt dipilih sesuai kebutuhan dan bidang yang dikaji. (nilai religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung-jawab).

MEDIA KIT Media Kit (kotak unit pelajaran) berbentuk boneka-boneka 3 dimensi dan benda-benda pendukung, dilengkapi poster dan kartu-kartu bergambar, dikemas dlm tema-tema yg terpilih, berpusat pd peserta didiki dilengkapi buku panduan bagi pengajar / orang tua. Media KIT dikemas menggunakan pendekatan kognitif-struktural dialogal-komunikatif dlm interaksi nilai-nilai kehudupan sbg sarana belajar, berkomunikasi dan berkreasi

  

MODUL / TEKS Media modul / teks dilengkapi gambar-gambar, dikemas dlm tema-tema terpilih yg berpusat pd karakteristik mhs, disertai bahan-bahan diskusi, pertanyaan-pertanyaan, bahan renungan/refleksi, dan pilihan tindakan. Modul / teks dikemas menggunakan pendekatan kognitif-struktural dialogal-komunikatif dlm interaksi nilai, sbg sarana belajar, berkomunikasi , berargumentasi dan berkreasi.

MULTIMEDIA & MEDIA ON-LINE Multimedia & media on-line pend. karakter dikemas dlm bentuk teks, gambar, suara, animasi dan video, berpijak pd pendekatan kognitif-struktural, berisi peristiwa-peristiwa yg menggambarkan konteks kehidupan sehari-hari sesuai tema-tema nilai yg dipilih dalam bidang kajian yang relevan.

PENCAPAIAN TUJUAN Pencapaian kognitif & psikomotor: Pemahaman konsep/materi Kemampuan menerapkan konsep & memecahkan masalah Kemampuan mengkreasikan sesuatu Berkembangnya nilai-nilai: kerja sama, demokratis, keadilan, tanggung-jawab, toleransi, percaya diri, jujur, sikap positif, berpikir kritis.

SEKIAN TERIMA KASIH