Oleh : Astuti Setyowati KEMASAN TRADISIONAL Oleh : Astuti Setyowati
MACAM KEMASAN TRADISIONAL Daun Bambu Kayu Kain dan serat goni Sebagai pengemas hasil pertanian misalnya buah, sayuran, biji-bijian dan makanan
Tujuan kemasan tradisional untuk buah dan sayur Melindungi bahan yg dikemas thd gaya mekanis dari luar Mengurangi terjadinya transpirasi Mengurangi kontaminasi mikrobia dan hama Mempermudah transportasi Menambah daya tarik konsumen utk pemasaran di tingkat pengecer
DAUN Berfungsi sebagai Pelindung isi dari debu Agar tahan lama Merapikan agar mudah dan praktis dibawa, dipegang atau dibuka ketika hendak disantap Memberikan aroma tertentu pada makanan
KUE SAGU
BAMBU Agak lemas, mudah dibentuk/dianyam sesuai desain Berupa keranjang anyaman bilah bambu Lebih murah dari bahan kayu tapi daya tahan terhadap beban himpitan rendah Berupa anyaman tali bambu (kreneng), utk mengemas bahan dlm jumlah kecil, digunakan oleh pedagang buah eceran, ringan utk dijinjing Tali bambu dimanfaatkan utk mengikat bahan yg sdh dikemas daun
KAYU/KOTAK KAYU Kaku, cocok untuk proteksi kerusakan mekanis, tidak tahan air, tidak murah, kurang menarik Cocok untuk pengangkutan dalam jumlah besar Tahan tumpukan (tergantung kekuatan bahan kotak), ringan Ukuran tergantung tujuan pemakaian dan jenis bahan yang dikemas Kotak kayu bisa diganti karton
KAIN DAN KARUNG GONI Daya tampung terbatas dan perlindungan terhadap himpitan sangat kurang Anyaman serat alami sangat kuat, elastis,tidak licin, bersirkulasi udara Mengandung senyawa kloroanisol (2,4,6 trikloroanisol dan 2,3,4,6 tetrakloroanisol) yang dapat menyebabkan off flavor pada biji-bijian yang dikemas karung goni
Tugas : 1. Tuliskan contoh produk pangan yang dikemas bahan tradisional yang ada di sekitar saudara dan tuliskan fungsi kemasan tersebut. 2. Tuliskan keuntungan dan kelemahan setiap jenis kemasan pangan