JENIS-JENIS KEMASAN UNTUK BAHAN PANGAN Kemasan Kertas tidak mudah robek tidak dapat untuk produk cair tidak dapat dipanaskan fleksibel Kemasan Gelas Berat - transparan mudah pecah - bentuk tetap (rigid) Mahal - proses massal (padat/cair) non biodegradable - dapat didaur ulang dapat dipanaskan

Kemasan logam (kaleng) bentuk tetap ringan dapat dipanaskan proses massal (bahan padat atau cair) tidak transparan dapat bermigrasi ke dalam makanan yang dikemas non biodegradable tidak dapat didaur ulang Kemasan plastik bentuk fleksibel transparan mudah pecah ada yang tahan panas monomernya dapat mengkontaminasi produk

JENIS BAHAN KEMASAN PANGAN YG TERBUAT DARI PLASTIK JENIS POLIMER KODE SIFAT PENGGUNAAN Polietilena tereftalat (PET) Jernih, kuat, tahan pelarut, kedap gas dan air, melunak pd suhu 80oC Botol minuman, minyak goreng, selai peanut butter, kecap dan sambal, tray biskuit HDPE Keras hingga semi fleksibel, tahan tgd BK dan kelembaban, permeabel thd gas, permukaan berlilin (waxy), buram (opaque), mdh diwarnai, diproses dan dibentuk, melunak pd suhu 75oC Botol susu cair dan juice, tutup plastik, kantong belanja dan wadah es krim Polivinil klorida (PVC) Kuat, keras, bisa jernih, bentuk dpt diubah dgn pelarut, melunak pd suhu 80oC Botol jus, air mineral, minyak sayur, kecap, sambal, pembungkus pangan (food wrap) LDPE Mdh diproses, kuat, fleksibel, kedap air, permukaan berlilin, tdk jernih tapi tembus cahaya, melunak pd suhu 70oC Pot yoghurt, kantong belanja (kresek), kantong roti dan pangan segar, botol yg dapt ditekan Polipropilen (PP) Keras tapi fleksibel, kuat, permukaan berlilin, tdk jernih tapi tembus cahaya, tahan thd BK, panas dan minyak, melunak pd suhu 140oC Pembungkus biskuit, kantong chips kentang, krat serealia, pita perekat kemasan dan sedotan Polistiren (PS) Jernih sep. kaca, kaku, getas, buram, terpgrh lemak dan pelarut, mdh dibentuk, melunak pd suhu 95oC Wadah pangan beku, sendok, garpu Polikarbonat (PC) Keras, jernih, secara termal sangat stabil Galon air mineral, botol susu bayi Melamin-formaldehid (MF) Tdk dpt didaur ulang (termoset) Keras, kuat, mdh diwarnai, bebas rasa dan bau, tahan thd pelarut dan noda, kurang tahan thd asam dan alkali Gelas, mangkok, piring alat makan Catatan : Urea-Formaldehid (UF) tdk tahan thd panas shg tidak cocok sbg kemasan pangan

Komposit (kertas/plastik) lebih kuat tidak transparan proses massal pengisian aseptis khusus cairan non biodegradable Kemasan edible adalah kemasan yang dapat dimakan karena terbuat dari bahan-bahan yang dapat dimakan seperti pati, protein atau lemak, Kemasan biodegradable adalah kemasan yang jika dibuang dapat didegradasi melalui proses fotokimia atau dengan menggunakan mikroba penghancur

KLASIFIKASI KEMASAN berdasarkan frekwensi pemakaian : Kemasan sekali pakai (disposable), Kemasan yang dapat dipakai berulangkali (multitrip), Kemasan atau wadah yang tidak dibuang atau dikembalikan oleh konsumen (semi disposable) berdasarkan struktur sistem kemas (kontak produk dengan kemasan) : kemasan primer, kemasan sekunder, kemasan tersier berdasarkan sifat kekauan bahan kemasan : Kemasan fleksibel, Kemasan kaku, Kemasan semi kaku/semi fleksibel

berdasarkan sifat perlindungan terhadap lingkungan : Kemasan hermetis (tahan uap dan gas), Kemasan tahan cahaya, Kemasan tahan suhu tinggi berdasarkan tingkat kesiapan pakai (perakitan) : Wadah siap pakai, Wadah siap dirakit / wadah lipatan

Bentuk-Bentuk Kemasan

KEMASAN KARTON BERLAMINASI

Tetra Brik Kotak persegi panjang Guna : susu pasteurisasi, jus Distribusi  Chilling Lubang sedotan  sampai bagian aluminium foil

Mudah untuk mengeluarkan bahan dari kotak dan dapat ditutup kembali Ada lubang pembuka Simply Twist Simply Pull Tutup yang terintegrasi dengan kotak kemasan Tutup dapat dibuka dengan cara menjentikkan Keuntungan : Higienis Fleksibel Mudah untuk dibuka tutup Kemasan yang bagus Ada leher, 2 tutup  tutup yang tersambung ke leher dan tutup yang dapat dilepaskan

Tutupnya terletak di tengah kotak dan minuman dapat langsung diminum, lebih baik lagi apabila ditambahkan dengan sedotan Tetra Prisma Aseptic Recap3 Kemasan ini mempunyai tutup yang ergonomis, kompak dan kokoh. Ketika minum, bentuk lubangnya selebar bibir dan aliran air keluar terkontrol dan residunya sedikit

Streamcap Flexicap Slimcap Tutupnya terdiri dari 2, tutup yang pertama adalah plastik pada bagian terluar, kemudian tutup yang dapat dibuka dengan cara memutarkannya sehingga sealnya terlepas Tutup yang mudah untuk dibuka tutup Tutup mempunyai skrup dan dibuka dengan cara memutar.

Membukanya  lubang sedotan Tetra Classic Aseptic Tetrahedron Pouch

Tetra Fino Aseptic

kemasan ini tidak perlu refrigerasi selama distribusi Tetra Gemina Dibentuk kotak dengan bagian atas dibentuk seperti atap dan tutupnya adalah streamcap, yaitu dengan cara memutar tutupnya yang ada skrupnya kemasan ini tidak perlu refrigerasi selama distribusi

Membukanya mudah dengan cara membuka bagian lipatanya Bentuknya empat persegi panjang, dengan bagian bawah datar, tidak seperti tetra brik dan tidak seperti pouch seperti kantong yang bagian pinggirnya dapat dilipat Membukanya mudah dengan cara membuka bagian lipatanya Kemasan ini dapat disterilisasi dengan menggunakan retort, seperti menggunakan jar, botol dan kaleng Tetra Recart

Pada bagian atas terdapat tutup Bentuknya seperti gemina, yaitu terbentuknya seperti atap pada bagian atas kotak persegi panjang Pada bagian atas terdapat tutup Memerlukan suhu chilling selama distribusi untuk produk susu dan jus Tetra Rex

Tetra Top

Tetra Dry Food Bentuknya hampir sama dengan tetra rex, tetapi tidak terdapat tutup, yaitu terdapat bentuk seperti atap pada bagian atas kotak persegi panjang Bahan-bahan yang biasa dikemas adalah sereal, gula, konfeksionari, dan makanan binatang

Bentuknya ada yang oval, silinder, lonjong, persegi empat Botol Gelas dan Plastik Bentuknya ada yang oval, silinder, lonjong, persegi empat Mempunyai leher, dengan ukuran lingkaran lebih kecil dari badannya Persegi empat Silinder Bahan-bahan yang dikemas : kecap, saus, obat, dan yang berbentuk likuid lainnya Oval

Botol dengan leher yang lebar. Bahan yang dikemas dapat berbentuk cair, padat, atau pasta Jar

Botol yang berukuran kecil Vial Botol yang berukuran kecil Bahan yang dikemas adalah berbentuk cairan seperti parfum dan sebagai botol sampel

Bahan yang dikemas dapat dalam bentuk padat maupun pasta Kaleng Kaleng adalah wadah yang berbentuk tabung atau kotak yang dibuat dari timah (baja yang luarnya dilapisi timah dan serat (terdiri dari beberapa lapisan seperti kemasan karton berlaminasi) Bahan yang dikemas dapat dalam bentuk padat maupun pasta Foil Seal Mudah untuk dibuka Tutup dari logam dan masuk ke dalam kaleng

Tutup kaleng dari kertas Kaleng Persegi Empat Tutup kaleng dari logam dan menutup luar kaleng

Kaleng ini dibuat dengan cara menggulung kertas yang sudah berlapis Kaleng Serat Cara Menggulung : Spiral  kertas digulung dengan membentuk spiral-spiral sampai terbentuk suatu kaleng Lap Seam  Kertas diputar dan dikelim Convolute  kertas digulung dalam bentuk lembarannya

Kotak Kertas Bergelombang

Bentuk Kardus

Kemasan Hotfill