TES INTELIGENSI STANFORD BINET

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Skala Wechsler.
Advertisements

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Tes Psikologi.
MACAM-MACAM TES PSIKOLOGI
PSIKOTES M. FAKHRURROZI.
LANGKAH-LANGKAH PERHITUNGAN IQ TES BINET
MASALAH TES I. PENGERTIAN TES
STANFORD-BINET Intelligence Scale
Dasar-dasar Asesmen Psikologis
Tes Inteligensi.
Amrizal Rustam Psikologi UGM
Identifikasi Anak Berbakat
TES KESIAPAN SEKOLAH Erma Kumala Sari.
12. PENGUMPULAN DATA ARTI PENGUMPULAN DATA
Intelligence Akademi Perawat Panti Waluya
Culture Fair Intelligence Test
Oleh: Mariyana Widiastuti, M.Psi., Psi.
PSIKODIAGNOSTIK “Tes Modern”
Sejarah Perkembangan tes
SEJARAH TES PSIKOLOGI Netty D. Prastika KONSENTRASI PSIKOLOGI
NORMA DALAM PENGUKURAN PSIKOLOGIS
Kesulitan Belajar.
Tes Inteligensi Kelompok
Skala Wechsler.
IKA RAHMA SUSILAWATI, M.Psi & TIM Pengampu PD2 KKNI
Sowanya Ardi Prahara, MA. Fakultas Psikologi UMBY 2014
Tes Psikologi.
NELLY INDRIANI WIDIASTUTI S.SI., M.T.
Intelligence Structure Test (IST)
INTELIGENSI.
Prinsip-Prinsip dalam Tes Psikologi
Fakultas Psikologi UMBY 2014
CIRI & PENGGUNAAN TES KONDANG BUDIYANI.
MASALAH TES I. PENGERTIAN TES
Intelligence Quotient & Prestasi Belajar
Tes Inteligensi Stanford-Binet
TES WAIS FAK PSIKOLOGI UMBY 2014.
Praktikum CFIT (Culture Fair Intelligence Test)
7 Materi Psikologi Anna. Psi – KesMasy 2015
Alat Bantu dalam Psikodiagnostika
Unita Werdi Rahajeng+ Yuliezar PD
PSIKOLOGI UMUM INTELEGENSI.
Tes Psikologi.
Psikologi Pendidikan : Pertemuan ke-2
Oleh: KUNTJOJO UNP Kediri 2010
INTELIGENSI.
TES PSIKOLOGI.
Matakuliah : PENGANTAR DAN APLIKASI PSIKODIAGNOSTIK
PSIKODIAGNOSTIK I “Tes Modern”
INSTRUKSI TES T.A.T.
Bab 1 Aplikasi dan Konsekuensi Tes Psikologi
INTELIGENSI.
ILMU DAN TEORI KECERDASAN
ADMINISTRASI TES TAT.
Administrasi tes Annisa julianti.
Klasifikasi Tes wien/pd1-klasifikasiTes.
PROSEDUR STANDARD TES WAIS
Tes Binet.
Tes IST (Intelligenz Struktur Test)
Administrasi tes WAIS Perhatikan instruksi tiap subtes dan batas waktu pengerjaan dibeberapa subtes.
Culture Fair Test (CFIT)
CULTURE FAIR INTELLIGENCE TEST (CFIT) NOVENDAWATI WAHYU SITASARI
Introducing the WAIS–IV
Kesulitan Belajar.
TES WAIS.
TIKI – D (TES INTELIGENSI KOLEKTIF INDONESIA- DASAR) DAN TES BINET
Raven’s Progressive Matrices (RPM) dan CFIT
TES WAIS NAFESSA, S.Psi. M.Psi.
NORMA DALAM PENGUKURAN PSIKOLOGIS
SPM (Standart Progressive Matrics)
Transcript presentasi:

TES INTELIGENSI STANFORD BINET Oleh : Mariyana Widiastuti, M.Psi., Psi.

PENDAHULUAN Nama lengkap Tes Binet adalah Stanford Binet Intelligence Scale Form L-M. Tes ini dipublikasikan pd thn 1960 oleh Terman dan Merrill, staf pengajar di Universitas Stanford, California, USA. Tes ini diterjemahkan ke dlm Bahasa Indonesia dan konteksnya disesuaikan dg kondisi di Indonesia, kemudian lbh dikenal dg nama Tes Binet. Stanford Binet Intelligence Scale Form L-M yg disusun oleh Terman dan Merrill thn 1960 telah mengalami perkembangan.

SEJARAH TES INTELIGENSI STANFORD BINET Tes inteligensi yg pertama sekali dipublikasikan adalah Tes Binet-Simon yaitu pd thn 1905 di Paris (Prancis). Tes ini disusun oleh ALFRED BINET, dibantu oleh THEODORE SIMON shg disebut Tes Binet-Simon. Digunakannya Tes Binet-Simon pd wkt itu krn dorongan pemerintah Prancis yg merasa rugi dg biaya pendidikan anak-anak Sekolah Dasar. Pemerintah ingin memisahkan pendidikan anak yg cerdas & yg kurang cerdas agar proses belajar di sekolah lancar.

EVOLUSI 1904 1905 1908 1911 1916 Binet mendapat tugas dari pemerintah Perancis Terbit skala Binet yang terdiri 30 item Terbit hasil revisi bersama Theodore Simon Ada pembatasan usia subjek Ada pengelompokan item Perluasan proses mental yang diukur Diterapkan konsepsi usia mental Terbit revisi pertama Skala Binet-Simon Penempatan item diperbaiki  sampel lebih representatif Perhitungan usia mental lebih rinci Terbit revisi dari Stanford University Mempertahankan karakteristik Binet-Simon Item diperbaiki - dipindah – digugurkan - ditambah Konsep I.Q. rasio diterapkan Disediakan instruksi administrasi & skoring Sampel standardisasi 1000 anak + 400 dewasa

Cont’d 1937 1960 1972 1915 & 1923 Terbit revisi I Stanford-Binet bersama Merrill Aktivitas mental diperluas Disediakan 2 bentuk yg paralel: Form L dan Form M Restandardisasi dengan sampel yang lebih banyak (100: I-6 – V-6; 200: VI – XIV; 100: XIV – XVIII) Terbit revisi II Stanford-Binet Intelligence Scale Form L dan form M digabung: Form L-M Sampel untuk analisis item dikelompokkan berdasarkan MA Disediakan tes pengganti Tidak dilakukan restandardisasi Terbit revisi III Stanford-Binet Intelligence Scale Bentuk skala tidak berubah Restandardisasi dengan sampel yang lebih representatif (± 200 000 orang) Terbit revisi dari Yerkes Item dikelompokkan dalam bentuk subtes

FAKTOR KECERDASAN YANG DIUKUR (Robert E. Valett) General Comprehension Visual-motor Ability Arithmetic reasoning Memory & Concentration Vocabulary & Verbal Fluency Judgement & Reasoning

PENYAJIAN TES STANFORD BINET Penyajian Tes Stanford-Binet Bentuk L-M Prosedur penyajian tepat seperti penyusunan norma

KONDISI YANG MENENTUKAN TES VALID ATAU TIDAK Mengikuti prosedur standard. Usaha subjek /testee yang maksimal harus diciptakan melalui rapport yang baik/memadai. Jawaban atau respon diskor secara tepat dan segera.

PRINSIP UMUM PELAKSANAAN Mengawali Tes  Normanya dimulai dr 1 tingkat di bawah CA (Chronological Age). Tidak Semua Item Disajikan  mencari “Umur Basal” s.d. “Umur Ceiling”. Pertanyaan yang dapat diulang adalah pertanyaan yang bukan mengungkap ingatan (non memory). Melakukan inquary thd jawaban yg meragukan. Menghindari “Halo Effect” dg menguasai skoring. Urutan dalam menyajikan tes persis seperti manual dan record booklet.

UMUR BASAL Jumlah soal dalam tingkat tertentu dimana testee/subjek dapat menjawab semua dengan benar atau mendapat skor (+) tepat sebelum kelompok umur dimana kegagalan pertama terjadi.

UMUR CEILING Jumlah soal dalam tingkat umur tertentu dimana testee/subjek gagal menjawab semua dengan benar atau mendapat skor (-) sesudah keberhasilan terakhir.

HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN SELAMA PENYAJIAN Memelihara rapport untuk menjaga keberanian dan rasa percaya diri anak. Untuk anak-anak prasekolah sebaiknya : tempat duduk dan meja disesuaikan, kondisi ruangan dibuat senyaman mungkin, kehadiran significant person. Penggunaan bahan-bahan tes. Lama tes + 1 jam (kondisi normal).

Cont’d Mempertahankan kondisi standar testing,yaitu: Sebaiknya sesuai manual, tidak perlu hafal, petunjuk instruksi harus selalu ada. Jawaban dicatat kata demi kata, persis seperti yang dikatakan subjek/testee. Diskor saat itu juga: Berhasil/Benar (+) Gagal/Salah (-) Ragu-ragu (Q) Tes pengganti disajikan: Terjadi kesalahan pada tester Ada alat yang hilang Kondisi-kondisi khusus testee

Cont’d Melakukan Observasi Pemahaman subjek/ testee secara umum terhadap instruksi tes yang diberikan Kemampuan konsentrasi Tingkat aktivitas (pasif, aktif, hiperaktif). Kepercayaan diri Ketekunan atau motivasi Dll. Tes yang disingkat (6 soal tidak diberikan semua) Menghitung MA (Mental Age) Menentukan IQ (Tabel IQ)

Rumus Mencari MA (Mental Age) Umur Basal + jumlah kredit atau keberhasilan yang dicapai antara umur basal sampai dengan umur ceiling.

Rumus Mencari CA (Chronological Age) Tahun Bulan Tanggal Tanggal Tes : ……… ……… ……… Tanggal Lahir : ……… ……… ……… ----------------------------------- - ……… ……… ………

CATATAN 1 tahun = 12 bulan 1 bulan = 30 hari Menganut sistem pembulatan, yaitu: Sampai dengan 15 hari dibulatkan ke bawah/diabaikan Lebih dari 15 hari dibulatkan ke atas