Sistem Manajemen Kualitas MATA KULIAH PENGENDALIAN KUALITAS Sistem Manajemen Kualitas Dosen Pengasuh MK HAYU KARTIKA, ST Program Studi Teknik Industri Universitas Mecubuana Jakarta 2010
Pakar Konsepsi Kualitas
Philosophies and Frameworks Tokoh Manajemen Kualitas Kesesuaian dengan permintaan pelanggan ( Deming ) Ketepatan/kesesuaian dalam pemakaian ( Juran ) Kepuasan pelanggan ( Crosby ) W. Edwards Deming Joseph Juran Phillip Crosby
Sistem Manajemen Kualitas ISO-9000 sistem manajemen kualitas ISO-9000 mengatur hubungan antara supplier, perusahaan dan konsumen (pelanggan) Lima Tahapan Menuju Sertifikasi ISO-9000 Adopsi Sebelum manajemen mengadopsi sistem manajemen kualitas ISO-9000, maka pihak manajemen harus mengetahui dan memahami terlebih dahulu apa itu sistem manajemen kualitas ISO-9000.
Menyusun program kerja Persiapan Tahap persiapan ini berisikan segala bentuk persiapan yang perlu dilakukan mulai dari seleksi konsultan untuk mendiagnostik sistem organisasi hingga menyusun program kerja. Kegiatan dalam persiapan ini adalah: Seleksi konsultan Menentukan lingkup Membentuk komite Menunjuk manajer Kick off meeting Audit pendahuluan Menyusun program kerja
Pengembangan Kegiatan yang harus dilakukan dalam pengembangan ini adalah perumusan dokumentasi sistem kualitas Menyebarkan pengertian kepada semua karyawan Menentukan kebijakan kualitas (quality policy) Menyusun rencana kualitas (quality planning) Membuat manual kualitas (quality mannual) atau pedoman kualitas Membuat prosedur kualitas (quality procedure) Menyusun prosedur operasional Pengadaan sumber daya Membentuk tim audit mutu internal
* Implementasi Pada tahap implementasi ini tanggung jawab karyawan sangat penting , karena tidak sesuai prosedur yang telah disusun, maka akan mempengaruhi perusahaan dalam memperoleh sertifikat. Kegiatan yang harus dilakukan dalam tahap implementasi ini adalah: 1. Distribusi dokumen ke setiap departemen atau bagian 2. Implementasi 3. Rekaman data kegiatan 4. Pemeriksaan oleh tim audit 5. Umpan balik 6. Tinjauan manajemen (management review) 7. Tindakkan koreksi 8. Verifikasi
Assessment tahap terakhir dari proses sertifikasi, tahap akhir ini dilakukan oleh badan sertifikasi. Waktu yang diperlukan perusahaan mulai tahap adopsi sampai dengan tahap sertifikasi sangat bervariasi, namun dibutuhkan waktu rata-rata antara 12-18 bulan.
Diagram Alir Proses Implementasi Sistem Manajemen Kualitas ISO 9000
ISO 9000 mencakup bebreapa seri berikut yang telah mengalami revisi pada tahun 2000 : ISO 9000:2000 : QMS – Fundamentals and vocabulary ISO 9001:2000 : QMS – Requrments ISO 9004:2000 : QMS – Guidance for performance ISO 19011 : Guidance for auditing management systems Indonesia mengadopsi ISO 9000 menjadi Standar Nasional Indonesia (SNI) pada tahun 1992.
Delapan prinsip Manajemen ISO 9000:2000 adalah: Fokus pelanggan Kepemimpinan Keterlibatan orang Pendekatan proses Pendekatan sistem terhadap manajemen Peningkatan terus-menerus Pendekatan faktual dalam pembuatan keputusan Hubungan pemasok yang saling menguntungkan
Sistem Manajemen Kualitas Lingkungan ISO 14000 Setifikat ISO 14000 bersama dengan ISO 9000 akan meningkatkan image bagi organisasi karena menunjukan bahwa organisasi itu pedulidan memiliki komitmen untuk memelihara lingkungan. Gambar Tahap-Tahap Pengembangan Sistem Manajemen Lingkungan (EMS)
Pada dasarnya, ISO 14000 merupakan kumpulan standar yang menyusun suatu model unifom untuk sistem manajemen lingkungan. Terdapat beberapa standar dalam ISO 14000 diantaranya: ISO 14001 – Environtmental Management System - Spesification With Guidance for Use ISO 14004 – idem – General Guidelines on Principles, System, and Supporting Techniques ISO 14011/1 – Guidelines for Environtmental Auditing – Audit Procedures Auditing of Environtmental Management System ISO 14014 - Initial Reviews ISO 14015 - Environtmental Site Assessments ISO 14022 - Environtmental Labeling – Symbols ISO 14040 - Life Cycle Assessment – Principles and Guidelines ISO 14041 - Life Cycle Assessment – Life Cycle Inventory Analysis DLL
Thank you