Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Fungsi-fungsi Manajemen
Advertisements

Dimensi struktur organisasi
STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI
DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI DAN KELOMPOK
III. FUNGSI FUNDAMENTAL KEDUA PROSES MANAJEMEN : PENGORGANISASIAN
Oleh : Devita Aryasari, S.E., M.SM.
General Management Organizing Process M-5.
STRUKTUR ORGANISASI Mengidentifikasikan tanggung jawab bagi masing-masing jabatan pekerjaan dan hubungan antara jabatan-jabatan itu sendiri.
Manajemen Umum PERTEMUAN 7 Pengorganisasian dan Struktur Organisasi
PENGORGANISASIAN PERTEMUAN 3.
Manajemen Umum PERTEMUAN 7 Pengorganisasian dan Struktur Organisasi
PENGORGANISASIAN PERTEMUAN 7.
DESAIN INDUSTRI DAN STRUKTUR ORGANISASI
PENGORGANISASIAN TIM MANAJEMEN.
STRUKTUR ORGANISASI By : Dr. Dedi Rudiana, SE. MP
STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI
Overview Organisasi & Pengorganisasian Fungsi Pengorganisasian
Desain dan Struktur Organisasi
PENGORGANISASIAN.
Apakah Struktur Organisasi itu?
PENGANTAR BISNIS.
ASPEK MANAJEMEN & ORGANISASI
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
MENGORGANISASI PERUSAHAAN
STRUKTUR & DESAIN ORGANISASI
STRUKTUR ORGANISASI Spesifikasi pekerjaan yang harus diselesaikan di dalam suatu organisasi dan cara-cara yang mengkaitkan pekerjaan tersebut satu dengan.
PENGORGANISASIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI
`PENGELOLAAN PERKEBUNAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PERTEMUAN 7 Pengorganisasian dan Struktur Organisasi
MANAJEMEN DALAM AKTIVITAS BISNIS
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
`EKONOMI & AGRIBISNIS` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
`PENGELOLAAN PERKEBUNAN`
Racana Soetan Koemala Pontas-Rasuna Said
ASPEK MANAJEMEN.
Pengorganisasian Euis Nurul B, M.Si.
MATERI KULIAH PASCA UTS Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Deny Ismanto Fakultas Ekonomi Universitas Ahmad Dahlan
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Struktur dan Desain Organisasi
Dasar-Dasar Manajemen (PENGORGANISASIAN)
DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI
DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI
PENGORGANISASIAN Pengertian Pengorganisasian Struktur Organisasi
PERENCANAAN (PLANING)
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
MANAJEMEN PERKANTORAN IV
MANAJEMEN DAN BISNIS Pengorganisasian dan Struktur Organisasi
STIESS BATANG PERTEMUAN KE 10
DESAIN INDUSTRI DAN STRUKTUR ORGANISASI  Sebuah organisasi adalah pola hubungan, banyak hubungan yang saling terjalin secara simultan, yang menjadi jalan.
DESAIN INDUSTRI DAN STRUKTUR ORGANISASI
Desain dan Struktur Organisasi
NAMA KELOMPOK: AIDA ROHMANI EVI NURLAILI
PERTEMUAN 5 Pengorganisasian
Dr. H. Achmad Badawi, S. Pd.,SE.,MM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
MANAJEMEN KELAS XII SMA IT NURUL FIKRI.
ORGANISASI SEKTOR PUBLIK
P E 7 R PENGORGANISASIAN T E M U A N Manajemen Umum RETNO BUDI LESTARI.
STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI
09 ORGANIZATION THEORY AND DESIGN STUKTUR ORGANISASI
DESAIN INDUSTRI DAN STRUKTUR ORGANISASI
STRUKTUR ORGANISASI Mengidentifikasikan tanggung jawab bagi masing-masing jabatan pekerjaan dan hubungan antara jabatan- jabatan itu sendiri.
STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI
PEMBAGIAN KERJA & STRUKTUR ORGANISASI
Perngorganisasian dan Struktur Organisasi
PEMBAGIAN KERJA & STRUKTUR ORGANISASI
Rancangan struktur Organisasi
PENGORGANISASIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI
Designing Adaptive Organizations
Pembagian kerja dan struktur organisasi
Transcript presentasi:

Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P. MATERI KULIAH PRA UTS `DASAR MANAJEMEN` SEMESTER GASAL T. A. 2015/2016 (2 /0 SKS) Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.

FUNGSI PENGORGANISASIAN MATERI E_LEARNING ke-2 (KULIAH ke-6)_KLAS 22 KULIAH DASAR MANAJEMEN FUNGSI PENGORGANISASIAN (Bagian 1)

FUNGSI FUNDAMENTAL MANAJEMEN 1. Perencanaan (Planning) 2. Pengorganisasian (Organizing) 3. Penggerakan (Actuating) 4. Pengendalian (Controlling) Pembangunan dan implementasi bisnis dapat direncanakan, dilaksanakan, dan dikendalikan, sehingga rencana bisnis dapat dinyatakan layak, atau sebaliknya.

ORGANISASI ? ORGANISASI merupakan sekumpulan/seke-lompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan untuk bekerjasama dengan pembagian atau alokasi tugas dan tanggung jawab tertentu dalam sIstem koordinasi, kooperatif, dorongan-dorongan, dan pengaturan guna memudahkan pencapaian beberapa tujuan yang telah ditetapkan.

PROSES TERBENTUKNYA ORGANISASI Ketidakterbatasan kebutuhan manusia Keterbatasan kemampuan manusia Ber-ORGANISASI NOTA : Organisasi terbentuk secara spontan dengan sekasama & pertimbangan matang

ORGANISASI ? Bahasa Yunani ORGANON = ALAT UNSUR DASARNYA : Kumpulan Orang Kerja sama Tujuan

UNSUR-UNSUR PENGORGANISASIAN MAN (kumpulan orang), dalam kehidupan organisasi atau dalam ketatalembagaan sering disebut pegawai atau personnel. Pegawai atau personnel terdiri dari semua anggota atau warga organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur pimpinan (administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, para manajer yang memimpin suatu unit satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan para pekerja (non management/workers).

UNSUR-UNSUR PENGORGANISASIAN (LANJUTAN) KERJASAMA, merupakan suatu tindakan bantu-membantu yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, semua anggota atau semua warga yang menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi administrator, manajer, dan pekerja (workers), secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.

UNSUR-UNSUR PENGORGANISASIAN (LANJUTAN) TUJUAN, merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan tentang apa yang akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang harus dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui prosedur, program, pola (network), kebijaksanaan (policy), strategi, anggaran (budgeting), dan peraturan-peraturan (regulation) yang telah ditetapkan.

PENGORGANISASIAN ? PENGORGANISASIAN adalah langkah untuk merancang struktur formal, menetapkan, menggolongkan dan mengatur bebagai macam kegiatan, menetapkan tugas-tugas pokok, wewenang dan pendelegasian wewenang oleh pimpinan kepada staf dalam rangka mencapai tujuan organisasi dengan efisien.

EMPAT PILAR PENGORGANISASIAN (Four Building Blocks of Organizing) Pilar 1 : Pembagian kerja (division of work) Pilar 2 : Pengelompokan Pekerjaan (Depart-mentalization) Pilar 3 : Penentuan relasi antar bagian dalam organisasi (hierarchy) Pilar 4 : Penentuan mekanisme untuk meng-integrasikan aktivitas antar bagian dalam organisasi atau koordinasi (coordination)

Pilar 1 : PEMBAGIAN KERJA Pemecahan tugas kompleks menjadi komponen-komponen, sehingga setiap orang bertanggung jawab untuk beberapa aktivitas terbatas bukannya tugas secara keseluruhan

SPESIALISASI KERJA & MANFAATNYA Sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi dibagi-bagi menjadi sejumlah pekerjaan tersendiri. Tingkatan dalam tugas organisasi di bagi kedalam pekerjaan-pekerjaan individual yang lebih khusus MANFAAT : Meningkatkan produktivitas & Lebih memahami tugas yang diemban

Pilar 2 : DEPARTEMENTALISASI Dasar yang digunakan untuk mengelompokkan sejumlah pekerjaan menjadi satu kelompok. Pengelompokkan kegiatan kerja suatu organisasi agar kegiatan-kegiatan yang sejenis dan saling berhubungan dapat dikerjakan bersama.

Macam DEPARTEMENTALISASI 01. FUNGSIONAL Pengelompokkan pekerjaan berdasarkan fungsi yang dilakukan 02. PRODUK Pengelompokkan pekerjaan berdasarkan lini produk 03. GEOGRAFI Pengelompokkan pekerjaan berdasarkan wilayah atau geografi

Macam DEPARTEMENTALISASI (LANJUTAN) 04. PROSES Pengelompokkan pekerjaan berdasarkan arus produk atau pelanggan 05. PELANGGAN Pengelompokkan pekerjaan berdasarkan jenis & kebutuhan pelanggan

Pilar 3 : HIERARCHY HIERARCHY = Penentuan relasi antar bagian dalam organisasi Hierarki dibagi menjadi 3 tahapan, yaitu : 1. Menetapkan tugas 2. Melaksanakan tugas 3. Mendistribusikan wewenang

Tahap 1 HIERARCHY : `MENETAPKAN TUGAS` Penetapkan tugas dalam sebuah perusahaan harus menetapkan perjanjian mengenai tanggung jawab dan wewenang. Tanggung Jawab (responsibility) adalah kewajiban melakukan tugas yang diberikan. Wewenang (authority) adalah kekuasaan mengambil keputusan yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas tersebut.

Tahap 2 HIERARCHY : `MELAKSANAKAN TUGAS` Perusahaan harus menjabarkan secara jelas hubungan kerja antara manajer dan bawahannya (= delegasi dan akuntabilitas) Delegasi (delegation) dimulai ketika manajer memberikan tugas ke bawahannya. Akuntabilitas (accountability) berpindah ke bawahan yang harus menyelesaikan tugas tersebut.

Tahap 3 HIERARCHY : `MENDISTRIBUSIKAN WEWENANG` Perusahaan perlu membuat suatu pola yang mengatur hubungan antara manajer dan bawahannya apakah tersentralisasi atau terdesentralisasi. ORGANISASI TERSENTRALISASI : Wewenang pengam- bilan keputusan dipegang oleh manajer pada tingkatan yang lebih tinggi. (Wewenang yang tersentralisasi juga lazim kita jumpai pada bisnis-bisnis kecil) ORGANISASI TERDESENTRALISASI : Wewenang pengam- bilan keputusan didelegasikan ke berbagai tingkatan manajemen di bawah manajemen puncak (Wewenang yang terdesentralisasi biasanya kita jumpai pada perusahaan besar)

STOP STOP STOP STOP Any Question??